Anda di halaman 1dari 36

Member of

International
fedemtlon
of Accountanu

i\TAN AKUNTAN INDONESIA


iflll<' ry·fmlnnesi<l f:hw'/t'ft•d Acn•WIIIIIIIS

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PSAK 58
~SET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK
DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN
----~7-ilf'L. .............................................................................:.:......:......................... ~.:....:....:··············

'i ;'
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK OIJUAL DAN
-~--_(l_P~-~~~!.J:~!:!~-~~!!~~]:1~~------------------------------: _________________________________________ _P.~~~-~-·----------

ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN


OPERAS! YANG DIHENTIKAN
.
PSAK 58 (2009): Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan mengadopsi IFRS 5 Non-current Assets Held for Sale and
Discontinued Operations per 1 Januari 2009 dan disahkan . oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK !AI) pada
tanggal 15 Desember 2009. PSAK 58 (2009) menggantikan PSAK 58 (2003):
Operasi dalam Penghasilan dan PSAK 58 (2000): Operasi dalam Penghentian.

Penyesuaian PSAK 58 (2014) mengadopsi !FRS 5 efektif per 1 Januari 2014


dan disahkan oleh DSAK !AI pada tanggal 27 Agustus 2014.

Standar lain juga memberikan amendemen minor terhadap PSAK 58,


termasuk Penyesuaian PSAK 58 (2016) yang merupakan adopsi dari Annual
Improvements to IFRSs 2012-2014 Cycle efektif per 1 Januari 2016 dan
disahkan oleh DSAK !AI pada tanggal 28 September 2016.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------~---------·
Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak iii
L
ASET TlDAK LANCAR YANG DlKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
..... .0£'.E.~~I.Y!.~.<;'-~I>j"N_TI~t:! ................................................................................£'~:':!<.~B.............

PENGANTAR

PSAK 58 ten tang Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
pada tanggal 15 Desember 2009. '·

PSAK 58 ini merevisi PSAK 58 tentang Operasi dalam Penghentian yang


telah dikeluarkan pada 6 Mei 2003.

Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak materiaL

Jakarta, 15 Desember 2009


Dewan Stan dar Akuntansi Keuangan'

Rosita Uli Sinaga Ketua


Roy Iman Wirahardja Wakil Ketua
Agus Edy Siregar Anggota
Etty Retno Wulandari Anggota
Merliyana Syamsul Anggota
Meidyah Indreswari Anggota
Riza Noor Karim Anggota
Setiyono Miharjo Anggota
Saptoto Agustomo Anggota
Jumadi Anggota
Ferdinand D. Purba Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
Ludovicus Sensi Wondabio Anggota
Eddy R. Rasyid Anggota
Liauw She Jin Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota

:
........................... ............................................................ :._ .................................................. ~........ .
Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Dilarsng memfoto·kopi atau memperbanyak V
.......::cJII:..::_,:_j_..................................................................................c:::.f::.':..'c••~ :Y..c..:::·.::.~<'::..........

,- ''

t' ; I

';
.
',:

' : :J :)!

I f ~

.·._.
... :~ ;_;.
:1·-r:

\b

;,

'"t:'
ASET TIDAK LANCAR YANG OIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
.... !?_P.~R~~!.!::~!'!~.I?.I)'!~.~):~~~---··· .. ········· ......................................................!:~~~-~-- . . ..
PENGANTAR PENYESUAIAN

Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah mengesahkan penyesuaian atas


PSAK 58 tentang Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan pada tanggal 27 Agustus 2014.

Jakarta, 27 Agustus 2014


Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Rosita Uli Sinaga Ketua


Danil S. Handaya Wakil Ketua
Djohan Pinnarwan Wakil Ketua
Setiyono Miharjo Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota
Patricia Anggota
Lianny Leo Anggota
. Teguh Supangkat Anggota
I. B. Aditya Jayaantara Anggota
P. jVL John L. Hutagaol Anggota
Kristianto Andi Handoko Anggota

......................................................................................................................................
Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Difarang memforo-kopi atau memperbanyak vii H
______ :_:,.:_:__________________________________________________________________________________________________,___:_____________________ :______________

--- •------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------··--------------------------·
~ · . ,. Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA '
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
.••.•• !?~§.~~S_I_):~~~-D}_~E;N_~~~~---····································································-~S~~-~-·-·······

PENGANTAR PENYESUAIAN

PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan pada tanggal28 September 2016.

PSAK 58 (Penyesuaian 2016) merupakan adopsi dari Annual Improvements to


IFRSs 2012-2014 Cycle yang ber!aku efektif I Januari 2016.

Jakarta, 28 September 2016


Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Djohan Pinnarwan Ketua


DanU S. Handaya Wakil Ketua
Patricia Anggota
LiannyLeo Anggota
Kristianto Andi Handoko Anggota
Indra Wijaya Anggota
Singgih Wijayana Anggota
Friso Palilingan Anggota
Ersa Tri Wahyuni Anggota

························································································································~·-·······
Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak iX
.......i~.,.,:::::::.....................................................................................::.:.:...::..:..............:~...·.:::..........

..

·:;

·'J,

........•.............:....................................................................................................................................
liJ-:- .,. Hak Cipta@ 2018 IKATAN AKUNTAN·INDONES/A ·.
ASET TJDAK LANCAR YANG DIKUASAJ UNTUK DJJUAL DAN
______ g_~-~-~~!.r-?-.~-~-e~~s~."!"~~~-----------------------------------------,---------------------------------------~-~~~-~~-~----------

PERBEDAAN DENGAN IFRSs

PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan mengadopsi seluruh pengaturan dalam !FRS 5 Non-current Assets
Held for Sale and Discontinued Operation efektif per I Januari 2017, kecuali:

1. !FRS 5 paragraf 44 tentang tanggal efektif. Opsi penerapan dini


dihilangkan karena penerapan dini hanya dapat dilakukan dengan tepat
jika seluruh pengaturan dalam !FRS terkait diadopsi secara bersamaan
menjadi SAK.

2. !FRS 5 paragraf 44A-44E tentang tanggal efektif tidak diadopsi karena


tidak relevan.

3. !FRS 5 paragraf 44G-44l tentang tanggal efektif tidak diadopsi karena


tidak relevan. Adopsi !FRS 5 menjadi PSAK 58 telah menggunakan
!FRS 5 yang telah mengakomodir amendemen tersebut.

4. !FRS 5 paragraf 44K tentang tanggal efektif yang mengacu pada !FRS 9.
!FRS 9 Financial Instruments telah diadopsi menjadi PSAK 71: Instrumen
Keuangan dan berlaku efektif per 1 Januari 2020 dengan penerapan dini
diperkenankan.

5. !FRS 5 paragraf 44L tentang tanggal efektif.

6. PSAK 58 paragraf 44a tentang tanggal efektif penyesuaian.

7. Pedoman Implementasi dari !FRS 5 .tentang penyajian aset tidak lancar


atau kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
dijual disesuaikan dengan penyajian laporan posisi keuangan yang
berlaku di Indonesia .

...... ______ .......... ------------- ................................ ___________ , , , . .. ______ ..........__________ .... , .................... -~--- ....... ..
Hak Cipta © 2018 JKATAN AKUNTAN INDONESIA- Dilarang memforo-kopi atau memperbanyak XI

.....
·········~···································································································;;;·································;-····

......."',11...............................................................................................................................................
ltta Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ·
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
........<?.~-~-~~~!.X~~-~-~~~~-':J."!"~~~---··········-------····--·--------·--·-······-------·-----------------------·---~-~~~-~~-JA---------·

,.,_.
DAFTAR lSI

Paragraf
PENDAHULUAN ......................................................................................... 01-0SB
Tujuan ................................................................... ·········'··········································· 01
Ruang lingkt:r ......................................................................................................... . 02-0SB

KLASIFIKASI ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK


LEPASAN) SEBAGAI DIKUASAI UNTUK DIJUAL ATAU SEBAGAI
DIKUASAI UNTUK DIDISTRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK .............. 06-14
Aset tidak !arrear yang akan ditinggalkan........................................................... 13-14

PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK


LEPASAN) YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIKUASAI
UNTUK DIJUAL .......................................................................................... 15-29
Pengukuran aset tidak !arrear (atau kelompok lepasan) .................................. . 15-19
Pengakuan rugi dan pembalikan penurunan nilai ............................................ 20-25
Perubahan reneana penjualan atau rencana distribusi kepada pemilik ....... . 26-29

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN....................................................... 30-42


Penyajian operasi yang dihentikan ....................................................................... 31-36A
Laba atau rugi yang terkait dengan operasi yang dilanjutkan........................ 37
Penyajian aset tidak lancar atau kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual.................................................... 38-40
Pengungkapan tambahan...................................... ................................................. 41-42

KETENTUAN TRANSISI................................... ......................................... 43

TANG GAL EFEKTIF ................................................................................... 44-441

PENARIKAN ................................................................................................ 45

LAMPIRAN A: DEFINISI ISTILAH

LAMPIRAN B: TAMBAHAN APLIKASI

PEDOMAN' IMPLEMENTASI

...........................................................................................................................................!!!~.···········
Hak Cip!a © 2018 IKATAN 'AKUNTAN INDONESIA- Dilarang .memfoto-kopi atau memperbanyak Xiii
········'~-~-·~:...................................................................................... :.:::~:: .. ::.::: ..!:....... :.:::c.c..............

:;.L

.J

'J

> :h·

.·. (i \'l

''(

- _,' ; '.: ';!

: ~ j .'
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
_____'?_P_E_~~(li_X'\N_G;__~It:iE_N_Tif«..f>I ________________________________________________________________________________ _P(l~i(-~8-~~·-----------

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 58

ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DI)UAL DAN OPERAS! YANG
DIHENTIKAN

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 58: Aset tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan terdiri dari paragrafOl-45 dan Lampiran A dan B. PSAK 58
dilengkapi dengan Pedomau Implementasi yang bukan merupakan bagiau dari PSAK 58.
Seluruh paragraf dalam Pernyataau ini memiliki kekuatan mengatur yang sama. Paragraf
yang dicetak dengan huruf tebal dan miring mengatur prinsip-prinsip utama. PSAK 58
harus dibaca dalam konteks tujuan pengaturan dan Kerangka Konseptual Pejaporan
Keuangan. PSAK 25: Kebijakan Alwntansi, Perubalmn Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
memberikan dasar memilih dan menerapkatJ kebijakan akuntansi ketika tidak ada panduan
yang eksplisit. Pernyataan ini tidnk wajib diterapkan untuk tmsur-unsur yang tidak material.
-····
PENDAHULUAN

Tujuan

01. Tujuan Pernyataan in(adalah mengcitur akuntansi untuk aset yang dikuasai untuk
dijual serta penyajian dan pengungkapan operasi yang dihentikan. Secara khusus, Pernyataan
ini mensyaratkan: · ·
(a) aset yang memenuhi kriteria sebagai dikuasai untuk dijual diukur pada nilai yang lebih
rendah antara jtimlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual,
dan penyusutan· atas aset terse but dihentikan; dan
(b) aset yang memenuhi kriteria sebagai dikuasai untuk dijual disajikan secara terpisah
dalam laporan posisi keuangan dan basil dari Operasi yang dihentikan disajikan secara
terpisah dal3m laporan laba rugi dan 'penghasilan komprehensif hlin. .

Ruang Lingkup

02. K.lasifikasi dan penyajian yang diatur dalam Pernyataan ini berlaku untuk semua
aset tidak lancar 1 yang diakui dan kelompok lepasan dari en.titas. Ketentuan pengukuran
da~am Pernyataan ini berlaku untuk semua aset tidak lancar dan kelompo~. lepasan yang
diakui (sebagaimana diatur dalam paragraf 04), kecuali untuk aset-aset yang diuraikan ·di
paragraf OS yang tetap diukur sesuai dengan PSAK yang terkait.

03. Aset yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar sesuai dengan PSAK 1: Penyajian
Laporan Keuangan tidak boleh direklasifikasikan menjadi aset lancar sampai .a~et tersebut
memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan se:bagai aset yang dikuasai untuk dijual sesuai
dengan Pernyataan inl. Aset dari suatu kelompok yang biasanya oleh e~titas diklasifikasikan
:Sebagai aset tidak lancar yang diperoleh khusus dengan tujuan untuk ~H)ual kembali tidak
boieh diklasifikasikan sebagai aset lancar kecuali aset tersebut memenuhi kriteria sebagai aset
yang dikuasai untuk dijual sesuai dengan· Pernyataan ini.

1 Untuk aset yang diklasifikllSikan se5uai dengan penyajian berdasasrkan likuiditas, aset tidak /ancar adalah aset yang
meliputi jumlah yang dilrarapkan akan dipulihkan /ebih dari dua be/as bulan sete/ah periode pelaporan. Paragraf 03
diterapkan terhadap k/asifikasi aset tersebut. '''

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------~-----------·
Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 58.1
ASET TIDAK LANCAR YANG OIKUASAI lJNTUK DIJUAL DAN
______ • __()f'E_R!\_SI_:rii_N.().~!t!~N.!!~~----------------···············--·-··············-··········-···---'····---···---"-~-I\_~--5~------------

04. Kadang kala entitas melepaskan sekelompok aset, mungki~ · dengan beberapa
liabilitas yang berkaitrul secara langsung, bersama-sama dalam suatu transaksi tunggal.
Kelompok lepasan tersebut dapat mer:upakan suatu kelompok unit penghasil kas, suatu
unit penghasil kas tersendiri, atau bagian dari unit penghasil kas. 2 Kelompok tersebut dapat
mencakup beberapa aset dan liabilitas entitas, termasuk aset lancar, liabilitas jangka pendek,
dan aset yang dikecualikan di paragraf OS dari ketentuah pengukuran berdasarkan Pernyataan
ini. ]ika suatu aset tidak lancar yang termasuk dalam ruang lingkup ketentuan pengukuran
Pernyataan ini adalah bagian dari kelompok lepasan, maka ketentuan pengukuran dalam
Pernyataan ini berlalru untuk kelompok tersebut secara · keseluruhan, sehingga kelompok
tersebut diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar
setelah dikurangi biaya untuk menjual. Ketentuan tentang pengukuran aset dan liabilitas
secara inclividual dalam kelompok lepasan diatur di paragraf 18, 19, dan 23:

05. Ketentuan tentang pengukuran dalam· Pernyataan inP tidak berlaku untuk aset
berikut, yang telah diatur dalam PSAK berikut ini. baik sebagai aset tersendiri maupun bagian
dari kelompok lepasan:
(a) aset pajak tangguhan (PSAK 46: Pajak Penghasi/an).
(b) aset yang timbu! dari imbalan kerja (PSAK 24: Imbalan Kerja).
(c) aset keuangan dalam lingkup PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
(d) aset tidak lancar yang .dicatat sesuai dengan model nilai wajar berdasarkan PS.A.K 13:
Properti Investasi.
(e) aset tidaklancar yang diukur pada nilai v.rajar dikurangi biaya untuk menjual sesuai dengan
PSAK 69: Agrikultur. . -
(f) hak kontraktual dan kontrak asuransi sebagaimana yang diatur dalam PSAK 62: Kontrak
Asuransi. ·

OSA. P~rs)raratan klasifika:si, penyajian dan pengukuran dalam Pernyataan ini yaOg
diterapkan rintuk aSet tidak lancar (at~U: kelompok lepasan) yang diklasifikasikan s~bagai
dikuasai untuk dijual juga diterapkan ierhadap aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)
yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik yang bertindak
dalam kapas~tas sebagai pemilik (dikuasai untuk didistribusikan kepada pemi~ik).

OSB. Pernyataan ini menetapkan persyaratan pengungkapan aset tidak _lan~ar (atau
kelompoK tepasan) yang diklasifikasikan sebcigai dikuasai untuk dijual atau Operas! yarig
dihentikan. Pengungkapan· dalaffi SAK lain tidak diterapkan terhadap aset (atau kelompok
lepasan) tersebtit kecuali SAK tersebut mensyaratkan:
(a) pengungkapan spesifik terhadap aset tidak ·lancar (atau kelompok Iepasan) yang
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual atau operasi yang dihentikan; atau
(b) pengungkapan mengenai pengukuran aset dan lhibilitas dalam kelompok lepasan yang
bercida di luar ruang lingkUp persyaratan pengukuran Pernyataan ini dan. pengungkapan
tersebut belum diungkapkan dalam catatan lain atas laporan keuangan.
Pengungkapan t~bahan mengenai aset tidak lancar (atau kelompcik lepasan) yang
diklasifikasikan sebagai. dikuasai untuk dijual atau operasi yang dihentikan murlgkin
diperlukan untuk mematuhi persyaratan umuin dari PSAK I: Penyajian Laporan Keuatigan:.\·
paragraf IS dan !25.
,'.

2 Nmnun demikia11, jika arus kas dari suatu aset atau kelompok aset diharapkan timbul terutama dari penjualan
dibandingkan pemaka"ian berlanjut, maka aset tersebut menjadl kurang bergantung pada arus kas yang timbul dari
aset lainnya, dAn kelompok lepa.san yang dulunya menjadi bagian suatu unit penghasil kas .menjadi unit penghasil
kas terpisah.
3 Se/ain paragraf 18 dan 19, yang mensyaratkan aset tersebut diukur sesuai dengan SAK terkait.

--~---- ----- ------------------------------ -------- ------- ------------------------------------------------- ------------------------ ---------- -----------


58.2 Hak Cipta @ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.- Difarang memfoto-kopi atau memperbanyak
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAl UNTUK DIJUAL DAN
.....'?.~_E_R~~I_}!.~."..~IH_f:~~!!<f'"················································································!:'.~~~-~~-~~~·-··········

KLASIFIKASI ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN) SEBAGAI


DIKUASAI UNTUK Dl)UAL ATAU D!KUASAI UNTUK DIDISTRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ' ' ~ .,
,,
06. Entitas mefrgklasijikasikan suatu aset Udak lancar (atau kelompok lepasan)
sebagai dikuasai untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipuliltkan terutama melalui
transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.

07. Dalam hal ini, aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan segera
dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualan aset (atau
kelompok lepa~~n) tersebut dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi (highly probable).

08. Agar penjualan tersebut sangat mungkin terjadi, manajemen di tingkat yang sesuai
harus berkomitmen terhadap rencana penjualan aset (atau kelompok lepasan) tersebut dan
harus telah memulai suatu program aktif untuk mencari pembeli dan menyelesaikan rencana
tersebut. Selain itu, aset (atau kelompok lepasan) tersebut harus dipasarkan secara aktif
pada harga yang pantas sesuai dengan 11ilai wajar kininya. Sebagai tambahan, penjualan ini
diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari
tanggal klasifikasi, kecuali diizinkan di paragraf 09, serta tindakan yang diperlukan untuk
menyelesaikan rencana tersebut mengindikasikan bahwa tidak mungkin teijadi perubahan
signifikan atau pembatalan atas rencana tersebut. Kemungkinan persetujuan pemegang saham~
(jika disyaratkan dalam jurisdiksi) dipertimbangkan sebagai bagian dari penilaian apakah
penjualan tersebut dikategorikan sebagai sangat mungkin terjadi.

08A. Entitas yang berkomitmen terhadap rencana penjualan yang mengakibatkan


kehilangan pengendalian atas entitas anak mengklasifikasikan seluruh aset dan liabilitas
e}i,titas anak tersebut sebagai dikuasai untuk dijual ketika kriteria yang diatur di paragraf 06~08
te~penuhi, terlepas dari apakah setelah penjualan tersebut entitas masih memiliki kepentingan
nonpengendali dalam entitas anak terdahulu atau tidak.

09. Peristiwa atau keadaan mungkin dapat memperpanjang periode penyelesaian


penjualan menjadi lebih dari satu tahun. Perpanjangan periode yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu penjualan tidak menghalangi pengklasifikasian aset (atau kelon;tpok
lepasan) sebagai dikuasai untuk dijual jika penundaan tersebut disebabkan oleh peristiwa atau
keadaan di luar kendali entitas dan terdapat cukup bukti bahwa entitas tetap berkomitmen
dengan rencana penjualan aset (atau kelompok lepasan). Hal ini dimungkinkan jika kriteria di
Lampiran B terpenuhi.

10. Transaksi penjualan mencakup pertukaran aset tidak lancar dengan aset tidak
lancar lainnya ketika pertukaran tersebut memiliki substansi komersial sesuai dengan PSAK
16: Aset Tetap. ·

11. Ketika entitas memperoleh aset tidak lancar. (atau kelompok lepasan) secara khusus
dengan tujuan untuk kemudian dilepaskan, maka aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)
tersebut diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual pada tanggal percilehan, hanya jika
persyaratan satu tahun di paragraf 08 terpenuhi (kecuali diizinkan oleh paragraf 09)' dan kriteria
lain di paragraf 07 dan 08 yang tidak terpenuhi pada tanggal perolehan, akan sangat mungkin
terpenuhi dalam periode singkat setelah perolehan (biasanya dalam waktu tiga bulan).

12. )ika kriteria di paragraf 07 dan 08 terpenuhi setelah periode pelaporan, maka entitas
tidak boloh mengklasifikasikan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai dikuasai untuk
dijual dalam laporan keuangan ketika diterhitkan. Akan tetapi, jika kriteria tersebut terpenuhi
setelah periode pehiporan tetapi sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan, maka entitas
mengungkapkan informasi yang diatur di paragraf 41(a), (b), dan (d) daiam catatan alas laporan
keuangan. ·
--·······························································································--·····························'·-·····----~-----·-···
Hak Cipta © 2018 IKATAN· AKUNTAN INDONESIA- Di/arang·memfoto~kopi atau memperbanysk 58.3
ASET TIDAK ·LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
...........~~~~-~J.:(~~§.!?!~~~!I.~!':!...............·.------·······------·······-------·········--·········------·····-~~-~-~--~~----·-·--·

12A. Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan seljagai dikuasai untuk
didistribusikan kepada pemilik ketika entitas berkomitmen untuk mendish-ibusikan aset (atau
kelompok lepasan) kepada pemililc. Untuk kasus tersebut, aset harus tersedia untuk segera
didistribusikan dan pendistribusian harus sangat mungkin terjadi. Agar pendistribusian menjadi
sangat mungk.in terjadi, tindakan untuk menyelesaikan pendistribusian harus telah dimulai
dan diperklrakan akan diselesaikan daiarn satu tahun dari tanggal klafisikasi. Tindal<:m yang
diperlukan untuk menyelesaikan pendistribusian mengindikasikan bahwa tidak mungkin terjadi
perubahan: signifikan atau pembatalan atas pendistribusian tersebut. Kemungkinan persetujuan
pemegang;saham (jika disyaratkan di. suatu yurisdiksi) dipertimbangkan sebagai bagian dari
penilaian a'pakah pendistribusian tersehut dikategorikan sebagai yang sangat mungkin terjadi.

Aset Tidak Lancar yang Akan Ditinggalkan


'
13'. 'Entitas tidak boleh mengklasifikasikan.aset tidaklancar (atau kelompok lepasan)
yang akan. ditinggalkan sebagai dikuasai untuk dijual, karena jumlah tercatatnya terutama
akan dipulihkan melalui pemakaian berlanjut. Akan tetapi, jika kelompok lepas'an yang akan
ditinggalkan tersebut memenuhi kriteria .di paragraf 32(a)-(c)> maka entitas menyajikan hasil
dan arus kas dari kelompok lepasan tersebut sebagai operasi yang dihentikan sesuai dengan
paragraf J3 dan:34·pada tanggal aset tersebut dihentikan pemakaiannya. Aset tidak lancar
(atau kelompok lepasan) yang akan ditinggalkan term<!-suk aset tidak lancar (atau kelompok
lepasan) yang akan digunakan sampai dengan ald1ir urnur ekonomisnya serta aset tidak lancar
(atau kelompok lepasan) yang akan ditutup daripada dijual. '
"
14. Entitas tidak boleh mencatat aset tidak lancar yang tidak digunakan sementara
seakan-akan seperti telah ditinggalkan.

PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN) YANG


DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIKUASAI UNTUK DI)UAL

Pengukuran Aset Tidak Lancar (atau Kelompok Lepasan)

15. .Entitas mengukur aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang.diklasifikasikan
sebagai dikuasai untuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai
wajar setelalt dikurangi biaya untuk menjual. ···: ·

lSA. Entitas metJgukur aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasi
sebagai dikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik pada nilai yang lebilt rendah antara
jumlah tert;.atat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya utJtuk mendistribusikan:'

16. Jika aset tidak lancar (atau kelornpok lepasan) yang baru diperoleh memenuhi
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual (lihat paragraf 11), maka
penerapan paragraf IS akan menyebabkan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) pada saat
pengakuan awal diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercat~t, seandainya aset
tersebut tidak diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, (sebagai contoh, biaya perolehan)
dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Oleh karena itu> jika aset. tidak lancar
(atau kelompok lepasan) diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis, maka aset .tersebut
diukur pada nilai ·Wajar dikurangi biaya untuk menjual.

17. Ketika penjualan diperkirakan akan terjadi lebih dari satu tahun, maka entitas
mengukur biaya untuk menjual pada nilai kininya. Peningkatan nilai kini biaya untuk rilenjual
.sehubunga.U: dengan: berlalunya waktu h,arus disajikan sebagai biaya keuangan dalam lab a rugi.
'
4. Biaya distribusi adalah biaya tambal1a11 yang terkait secara /angsung dengan distribusi, tidak ter~asuk biaya keu~ngan
dan beban pajak penghasilan.
---·-~·-------------------········---···'·····-········---········-·-·····---·----·····----······----········-----·····,r:······-----······---·····-···
58.4 Hak Cipla © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Di/arang memtoto·kopi atau mempetbanyak
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
____'?_~-~-~~_'!!_XA_N_~_O.IC!E_~_TI~~--------------------------------------------------------------------------------!.'-~~~-~~-~~·------------

18. Sesaat sebelum klasifikasi awal aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai
ddiktkl~~,ai, un\.ukd.A~i~~I!MAgf"Kel~~~.k.)~'~.~\al \.'~,'r.;\, \iN~.:~~~:'~flt!;aw,l~r~ ·,!in~~\·1!\·,
m ur sesuat · enga.u .;:, ter ru~.,·l., 1.·~ · ~
:1( ·,: ·:· : · '
~~.'lll.''~. .~l.~~~~~.'mpo~)
ilf · C· ·. · 1'f· ·.~ \i. I• ,·'I·J.'~'f!' ~.'1 ,r·!il
'1 I I I
]1 ' ':!II '1 ' ~:;Ill ' ' ' !;; 1\,
·~'::1'~1 '; .!i '!II,
19_ Dalari. penguku~an kethbali ~ela/'jutn):a dtt;i ·k~~&. m·· pok·. i~p~s~l :1 );,~~~.·)1 i}ercatat
1

aset dan liabilitas·, yang tidak termasuk dala)n lin,gkhp pe4lJ\tturan peng& urilr~;~yataan
ini, tetapi termasttk .dalab kelompok rlepasab ya~g diklasifikasikan sebagai diktias;JT untuk
dijual, diukur kembali sesuai dengan SAK terkait, sebelum nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual atas kelompok lepasan tersebut diukur kembali.

Pengakuan Rugi dan Pembalikan Penurunan Nilai

20. Entitas mengakui rugi penurunan nilai awal atau selanjutnya atas penurunan nilai
aset (atau kelompok lepasan) ke nilai wajar dikurangi .biaya untuk menjual, sepanjang rugi
penurunan nilai tersebut belum diakui sesuai dengan paragraf ·~9.

21. Entitas mengakui keuntungan atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk

menjual suatu aset, te,~~pi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui, baik sesuai dengan. Pernyataan ini atau diakui sebelumnya sesuai- dengan PSAK 48:
Penurunan Nilai Aset.

22. Entitas mengakui keuntungan atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dari kelompok lepasan yang terjadi selanjutnya:
(a) sepanjang hal terSebut belum diakui sesuai dengan paragraf 19; tetapi
(b) tidak boleh mele:bihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui, baik sesuai
dengan Pernyataan ini atau diakui sebelunmya sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Nilai
Aset, atas aset tidak lancar yang termasuk dalam ruang lingkup pengukuran Pernyataan
ini.

23. Rugi penurunan nilai (atau keuntungan yang terjadi selanjutnya) diakui ·untuk
kelompok lepasan mengurangi (atau menainbah) jumlah tercatat aset tidak lancar dalam
kelompok lepasan yang termasuk dalam ruang lingkup pengukuran Pernyata'an ini, yang ~
pengalokasiannya diatur di paragraf 104(a)-(b) dan PSAK 48: Penil'runan Nilai Aset paragraf
122.

24. Keuntu.J;lgan atau kerugian yang ·sebelumnya tidak diakui pada tanggal p.enjualan
aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diakui pada tanggal penghentian · pfngakuan.
Pe~g~turan yang terkait dengan penghentian pengakuan ·ini diatur dalam:
(a)"..· PSAK 16: Aset Tetap paragraf 67-72 untuk aset tetap, dan
(b) PSAK 19: Aset Takberwujud paragraf 112-117 untuk aset takberwujud.

25. Entitas tidak boleh menyusutkan (atau mengamortisasi) aset tidak lancar yang
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual atau selama menjadi bagian dari kelompok
lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual. Bunga dan beban lainnya yang
dapat diatribusikan pada liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai
dikuasai untuk dijual :tetap diakui.

·----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------1!1.-------------
Hak Cipla © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak 58.5
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUl< DIJUAL DAN
........CJP.~~~SI_~~t:!().!?!H.~t:!T.I0!'!.................................................................................f'_S_A_K__~~---··········

Perubahan Rencana Penj\Jalan atau Rencana Distribusi kepa4a Pemilik

26. Jika entitas telah mengklasifikasikan suatu aset (ataukelompok lepasan) sebagai dikuasai
untuk dijual atau dikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik, tetapi krite.ria di paragraf 07-09
(dikuasai untuk dijual) atau pada paragraf 12A (dikuasai untuk didistribusifan kepada pemilik)
tidaklagi te.rpe.nuhi, maka e.ntitas rnenghentikan pengklasifikasian aset (atau kel6mpokase.tlepasan)
ters~but sebagai dikuasai untuk dijual atau dikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik (secara
be.rurutan). Dalarn hal tersebut, e.ntitas mengikuti pe.doman dalarn paragraf27~29 untukrnenerapkan
perubahan ini, kecuali jika paragraf 26A diterapkan.

26A. Jika entitas rnerekJ.asifikasi aset (atau ke.lompoklepasan) secara langsung dari dikuasai
untuk dijual menjadi dikuasai 1.,1ntuk didistribusikan kepada pemilik, atau secara langsung dari
dikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik me.njadi dikuasai untuk dijual, maka perubahan
pada klasifikasi ini Q.ianggap sebagai kelanjutan dari rencana awal pelepasan. Entitas:
(a) tidak me.ngikuti pedoman pada paragraf27-29 untukmenerapkan perubahan ini. Entitas
menerapkan klasifikasi, penyajian, c;lan persyaratan pengukuran pada Pernyataan ini yang
be.rlaku untuk metode pelepasan baru tersebut.
(b) mengl.J.ki.Ir aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) dengan mengikuti persyaratan dalarn
paragraf 15 Qika d.ireklasifikasi se.bagai dikuasai untuk dijual) atau lSA (jika direklasifikasi
se.bagai dikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik) dan mengakui setiap pengurangan
atau ke.naikan pada nilai wajar dik.urangi biaya untuk menjualibiaya untukmendistribusikan
aset tidak lancar (atau kelompok le.pasan) dengan mengikuti persyaratan pada paragraf
20-25.
(c) tidak mengubah tanggal klasifikasi yang sesuai dengan paragraf08 dan 12A. Hal ini tidak,·
menghalangi perpanjangan periode. yang disyaratkan untuk menyelesaikan penjualan ataU."
pendistribusian kepada pemilik jika kondisi dalam paragraf 09 terpenuhi.

27. ~ntitas mengukur ase.t tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang dihentikan
pengklasifikasiannya sebagai dikuasai untuk dijual atau dikuasai untuk didistribusikan ke.pada
pemilik (atau dihentikan pengklasifikasiannya dalam kelompok le.pasan -yang dikuasai untuk
di..jual atau 4ikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik) sebe.sar jumlah yang lebih rendah
antara: 1 •
(a) jumlah tercatat aset tersebut sebe!Jm aset (ataukelompoklepasan) diklasiJikasikan sebagai
dikuas_ai untuk dijual atau dikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik, disesuaikan
dengari penyusutan, amortisasi, atau penilaian kembali yang telah diakui jik.a aset (atau
kelompok lepasan) tersebut tidak diklasifikasi sebagai dikuasai untuk dijual atau dikuasai
untuk didistribusikan kepada pemilik, dan
(b) jumlah terpulihkan pad a tang gal keputusan untuk tidak menjual atau mend!stribusikan5 •

28. Entitas memasukkan pe.nye.suaian yang disyaratkan atas jumlal1 te.rcatat aset tidak
lancar yang dihentikan untuk diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual atau dikuasai untuk
didistribusikan kepada pe.milik dalarn laba rugi6 dari operasi yang dilanjutkan pada periode
di mana masing-masing kriteria dalam paragraf 07-09 atau 12A tidak lagi terpenuhi. Laporan
keuangan untuk periode sejak klasifikasi se.bagai dikuasai untuk dijual atau dikuasai untuk
didistribusikan ke.pada pe.milik harus dise.suaikan jika kelompok lepasan atad aset tidak lancar
tidaklagi diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual atau dikuasai untuk di~istribusikan kepada
pemilik merupakan entitas anak, operasi bersama, ventura bersama, entitas _asosiasi, atau bagian
dari kepentingan dalarn ventura bersama atau entitas asosiasi. Entitas menyajikan pe.nyesuaian
te.rsebut pada pos yang sama dalarn laporan penghasilan komprehensif yang digunakan untuk
menyajikan lab a rugi, jika ada, yang diakui sesuai parag'raf 37. ·

5 ]ika aset iidak /an~r adalah bagian dari unit penghasil kas, maka jumlah terpu/ilzkmz adalah jumlah tercatat yang akan
diakui setelah a/okasi rugi penurunan nifai dari unit penghasil/au sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Ni/ai Aset.
6 Kecua/i aset tersebut adalah aset tetap atau aset takberwujud yang akan direvaluasi sesuai dengan PSAK 16: Aset Tetap
atau PSAK 19: Aset Takberwujud sebelum diklasifikasi sebagai dikuasai atau dijua/, dalam kasus dimana pcnyesuaian
harus diperlakukan sebagai kenaikan atau penunman hasil revaluasi.

·····J:s~s···-···--H~k-~i~;~-©-;~1~--iKAT~N-AKU~T~N·i~~~~~~-~~-=-~n~;.;~;-~~-;;~;~~~~;i~~-~~~-~~~~~~i;~~;~k--··········
ASET TlbAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
••..•'?.~.~-~'!!.:f.~~-~.O.!J:if':N_TIJ<I\J:I ....•.....•.•••••••.•••••.••......••••••••••.••.•.•....•••••••••••••••••••••.... J'.~~!<.~~-~~~~············

29. Jika entitas memindahkan suatu aset atau liabilitas secara individual dati kelompok
lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, maka sisa aset dan liab.Hitas dari
kelompok lepasan ter~ebut diteruskan untuk diulrur sebagai suatu kelompok lepasan hanya jika
kelompok terse but me~enuhi kriteria pada paragraf 07 ~09. Jika entitas memindahk<in suatu aset
atau liabilitas secara individual dari kelompoklepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
d.i9Jstribusikan kepada pemilik1 maka sisa aset dan liabilitas dari kelompok lepasan tersebut terus
dhikur sebagai satu kelompok hanya jika kelompok tersebut memenuhi kriteria pada paragraf
12A. Jika tidak memenuhi kriteria, rn,aka sisa aset tidak Ian car dati kelompok lepasan yang secara
individual memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dikua·sai untuk dijuai· (dikuasai
untuk didistribusikan kepada pemilik) diukur secara individual pada jumlab yang lebih rendah
antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk. menjual (atau' biaya untuk
mendistribusikan) pada tanggal tersebut. Aset tidak Ian car yang tidak memenuhi kriteria dikuasai
untuk dijual dihentikan untuk diklasifikasi sebagai dikuasai untuk dijual sesuai dengan paragraf
26. Setiap aset tidak lancar yang tidak memenuhi kriteria dikuasai untuk didistribusikan kepada
pemilik dihentikan klasifikasinya sebagai dikuasai untuk didistribusikan kepada pemilik sesuai
dengan paragraf26.

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN


f
30. Entitas menyajikan dan mengungkapkan informasi yang membuat pengguna
laporan keuangan mampu untuk mengevaluasi dampak keuangan dari operasi yang
dilaentikan dan pelepasan aset tidak lancar (atau kelotnpok lepasan).

Penyajian Operasi yang Dihentikan

31. Kornponen suatu entitas terdiri dari operasi dan arus kas yang dapat dibedakan
secara jelas, untuk titjuan operasional dan pelaporan keuangan, dari komponen lain dalam
entitas. Dengan kata lain, komponen entitas·akan terdiri dari unit penghasil kas.atau kelompok
unit penghasil kas yang dikuasai untuk digunakan.

32. Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas yang telah dilepaskan atau
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, dan
(a) mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah,
(b) bagian dari rencana · tung gal terkoordinasi untuk melepaskan lini us aha atau area
geografis operasi utama yang terpisah, atau
(c) entitas anak yang diakuisisi secara khusus dengan· tujuari. dijual kembali.

33. Entitas mengungkapkan:


(a) Suatu jumlah tunggal dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang
terdiri dari jumlah:
(i) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang diherttikan, dan
(ii) laba atau rugi setelah pajak yang diakui dalam rnengukur nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk rnenjual atau pelepasan aset atau kelompok lepasan yang
terkait dengan operasi yang dihentikan.
(b) Anaiisis atas jumlab tunggal dalarn huruf (a) terhadap:
(i) pendapatan; beban 1 dan laba· atau rugi sebelum pajak dari operasi yang dihentikan;
(ii) beban pajak penghasilan yang terkait sebagaimana disyaratkan PSAK 46: Pajak
Penghasilan;
(iii) laba atau rugi yang diakui dalam pengukuran ke nilai wajar setelah dikurangi biaya
untuk menjual atau pelepasan aset atau kelompok lepasan yang terkait dengan
operasi yang dihentikan; dan
(iv) beban pajak penghasilan yang terkait sebagairnana disyaratkan PSAK 46: Pajak
Penghasi/an paragraf Bl(h) .

...............................................................................................................................:.......... ~············
Hak Clpta ~ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Di/araQg memfoto~kopl atau memperbanyak , 58.7 ·
K.:>C 1 tiUI-\1\ LANt.:AK YANG DIKUASAJ UNTUK DIJUAL DAN
·--------~~§.l~~.:\~J-~~~~-!?l~~~!l_~~-------·---------------------·-----------------------------------~---····--------~~-~~--~~-------·-···

Analisis tersebut dapat disajikan dalam catatan atas laporan keuangan atau laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. }ika analisis tersebut disajikan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan kOmprehensif lain, maka. disajikan dalam bagian
yang diidenti:fikasi sebagai terkait dengan operasi yang dihentikan, yaitu disajikan secara
terpisah dari operasi yang dilanjutkan. Analisis ini tidak disyaratkan untuk kelompok
lepasaf:i yang merupakan entitas anak yang baru diperoleh yang memenuhi kriteria
sebagai dikuasai untuk dijual dal~ akuisisi (lihat paragraf 11).
1
(c) Arus k'as neto yang dapat diatribusikan pada aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
dari oPerasi yang dihentikan. Pe.ngungkapan ini dapat disajikan dalam catatan atas
laporan keuangan. atau dalam laporan .keuangan. Pengungkapan ini tidak disyaratkan
untuk ikelompok lepasan yang merupakan entitas ami.k yang baru diakuisisi yang
memeriuhi kriteria sebagai dikuasai untuk dijual pada saat akuisisi (lihat paragraf 11).
(d) )umlah penghasi!au dari operasi yang dilanjutkau dan operasi yang. dihe.ntikan yang
dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk. Pengungkapan ini dapat disa}ikan dalam
catatan at~s laporan keuangan atau laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain.

33A. Jika entitas menyajikan komponen laba atau rugi dalam laporan terpisah
sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangm1 paragraf lOA, maka
bagian yang diidentifikasi sebagai terkait dengan operasi yang dihentikan disajikan dalam
laporan terpisah tersebut.

34. Entitas menyajikan kembali pengungkapan yang diatur di .paragraf 33 untuk periode
sebelumnya yang disajikan dalam laporan keuangan sehingga pengungkapan tersebut terkait
dengan seluruh operasi yang telah dihentikan pada akhir periode p"elaporan untuk periode sajian
paling akhir.

35. Penyesuaian dalam periode berjalan atas jumlah yang sebelmnnya disajikan dalam
operasi yang dihentikan, yang secara langsung terkait dengan pelepasan operasi yang telah
dihentikan pada periode sebelumnya, diklasifikasikan secara terpisah dalam operasi yang
dihentikan. Sifat dan jumlah penyesuaian · tersebut diungkapkan. Contoh keadaan di mana
penyesuaian tersebut dapat timbul, termasuk sebagai berilait:
(a) Keputusan penyelesaian ketidakpastian yang timbul dari persyaratan transaksi pelepasan,
seperti penyelesaian penyesuaian harga beli dan masalah ganti rugi dengan pembeli.
(b) Keputusan penyelesaian ketidakpastian yang timbul Qari dan secara langsung terkait
dengan operasi dari komponen sebelum dilepaskan, seperti kewajiban jaminan produk
dan kewajiban terhadap lingkungan yang ditanggung oleh penjual.
(c) Penyelesaian kewajiban program imbalan kerja yang penyelesaiannya terkait secara
langsung dengan transaksi pelepasan tersebut. ·

36. Jika entitas berhenti untuk mengklasifikasikan suatu komponen.dari entitas sebagai
dikuasai untuk dijual, maka.hasil operasi komponen tersebut yang sebelumnya'disajikan dalam
operasi yang dihentikan sesuai dengan paragraf 33-35, diklasifikasikan kembali· dan termasuk
dalam penghasilan dari operasi yang dilanjutkan untuk semua periode sajian. Jumlah untuk
periode sebeluhmya dijelaskan bahwa telah dilakukan penyajian kembali.

36A. Entitas yang berkomitmen terhadap rencana penjualan yang mengaldbatkan


kehilangan pengendalian atas entitas anak mengungkapkan informasi yang disyaratkan di
paragraf 33-36'ketika entitas anak termasuk dalam kelompok lepasan yang memenuhi definisi
sebagai operasi; yang dihentikan sesuai depgan paragraf 32.

Laba atau R':lg! yang Terkait dengan Operasi yang DilanjU:tkan

37. Seti<ip keui1tungan atau kerugian dalam pengukuran kern bali aset tidak lancar (atau
1
kelompok lepas an) yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, yang tidak memenuhi
defi.nisi operasi.yang dihentikan, dimasukkan dalam laba rugi dari operasi yang diHmjutkan.

~--····················································································'································································
58.8 Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN.JNOONES/A- Dilarang·memfoto·kopi stau memperbanysk
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
.......'?.~-~-~!!l_:(~N_G)_~IH.E_N_Tlf<I<'! ..................................;·············································£':'!~~-S.B__•.........

Penyajian Aset Tidak Lancar atau Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai
Dikuasai untuk Dijual

38. Entitas menyajikan aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
dijual dan kelomp9k lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual disajikan
secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan. Liabilitas dalam kelompok
lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual disajikan secara terpisah dari
liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan. Aset dan liabilitas ini tidak -boleh saling
hapus dan disajikan sebagai suatu jumlah tunggal. Kelompok aset dan liabilitas utama yang
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual diungkapkan secara terpisah dalam laporan
posisi keuangan atau catatan atas laporan keuangan, kecuali diperkenankan oleh paragnif
39. Setiap penghasilan atau beban kumulatif yang diakui secara Jangsung. dalam penghasilan
komprehensif lain dan terkait dengan aset tidak lancar (atau kelompok leJ2aSan) dan
dik.htsifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, disajikan secara terpisah.

39. Jika kelompok lepasan adalah entitas anak yang baru diakuisisi yang memenuhi
~riteria untuk diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual pada saat akuisisi (lihat paragraf
'i'"i), maka pengungkapan untuk kelompok aset dan liabilitas utama tidak diperlukan.

40. Entitas tidak boleh merekla:sifikasi atau menyajikan kembali jumlah sajian,.untuk
asef tidak lancar atau aset dan liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai
dikuasai untuk dijual dalam laporan posisi keuangan untuk periode sebelumnya, untuk
mencerminkan pengklasifikasian dalam Japoran posisi keuangan periode terkini.

Pengungkapan Tambahan

41. Untuk periode di mana aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) telah
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual atau telah dijual, entitas mengungkapkan
informasi berikut ini dalam catatan atas laporan keuangan:
(a) uraian dari aset tidak lancar (atau kelompok lepasan);
(b) uraian fakta dan keadaan dari penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan yang
diharapkan, dan cara serta waktu pelepasan yang diharapkan;
(c) keunturigan atau kerugian yang diakui sesuai dengan paragraf 20-22 dan~ jika tidak
disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan kompre.hensif lain,
dijelaskan judul pos dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang
di dalamnya terdapat laba atau rugi tersebut;
(d) jika dapat diterapkan, segmen yang dilaporkan dari aset tidak lancar (atau kelompok
lepasan) disajikan sesuai dengan PSAK 5: Segmer Operasi.

42. Jika paragraf 26 atau 29 diterapkan, maka entitas mengungkapkan, dalkm periode
keputusan untuk mengubah rencana penjualan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan),
uraian fakta dan keadaan yang mengarah kepada keputusan tersebut dan dampaknya terhadap
basil operasi untuk periode tersebut dan periode sajian sebelumnya.

KETENTUAN TRANSISI

43. Pernyataan ini diterapkan secara prospektif setelah tanggal efektif Pernyataan
m1, terhadap aset tidak lancar (atau kelompok Iepasan) yang memenuhi kriteria untuk
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual dan operasi yang memenuhi kriteria untuk
diklasifikasikan sebagai operasi yang dihentikan. Entitas dapat menerapkan persyaratan
Pernyataan ini terhadap seluruh aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang memenuhi
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual dan operasi yang memenuhi
kriteria klasifikasi ·operasi yang dihentikan pada tanggal kapanpun sebelum tanggal efektif
Pernyataan ini, dengan syarat tersedianya penilaian,dan informasi lain yang dibutuhkan untuk
menerapkan Pernyataan ini pada saat kriteria tersebut terpenuhi.
·········-·········--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------•.---------
Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Difarang memfoto-kopi-atau·memperbanyak 58.9.
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
..........O.~§.~SI_~~~~-!=!!~~~!.10~---····························································-··;·····:·······-~~-~-~--~ 6.......... .

TANGGAL EFEKTIF

44. Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

44a. Entitas menerapkan penyesuaian paragraf 28 dan 33A secara retrospektif dan
definisi nilai wajar dalam Lampiran A secara prospektif untuk periode tahun buku y.ing
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.

44A-44E. Dikosongkan.

44F. Dikosongkan.

44G-441. Dikosongkan.

44). Dikosongkan.

44K. Dikosongkan.

441. PSAK 58 (Penyesuaian 20 16): Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan mengamendemen paragra£26-29 dan menambahkan paragraf26A. Enti-
tas menerapkan paragraf tersebut secara prospektif sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan untuk perubahan pada metode pelepasan yang
terjadi dalalll periode tahun buk.u yang dimulai pad a atau setelah 1 Januari 2017. Penerapan dini
diperkenankan. Jika entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku lebih awal,
maka fakta tersebut diungkapkan.

PENARJKAN

45. Pernyataan ini mengga~tikan PSAK 58·(2003): Operasi dalam Penghentian


'

....

·--~-------------------············-····---:. _________________________________________________________________________________________________________ _

58.1 0 Hak Cipla @ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- DUarang mefflfoto-kopi atau memperbanyak
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
.......Cl~-~-~:'!!.X~~<>-~!~E.~T!~~------·········································································-!.'-~~~-~~-~~~·-····-····

LAMPIRAN A

DEFINISI ISTILAH

Lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PSAK 58.

Aset lancar. Suatu aset yang memenuhi kriteria sebagai berikut:


(a) diperkirakan dapat direalisasikan, atau dimaksudkan untuk dijual atau dipakai, dalrun
siklus operasi normal entitas;
(b) dikuasai terutama untuk tujuan diperdagangkan;
(c) diperkira~n dapat direalisasikan dalam dua belas bulan setelah periode pelaporan; atau
(d) kas atau setara kas (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 2), kecuali terdapat
pembatasan untuk ditukarkan atau digunakan untuk menyelesaikan liabilitas Setidaknya
dalam dua belas bulan setelah tanggal periode pelaporan.

Aset tidak lancar. Aset yang tidak memenuhi definisi aset lancar.

Biaya untttk men;ual. Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan pada
pelepasan aset (atau kelompok lepasan), selain biaya pembiayaan dan beban pajak penghasilan.

Tumlah terpulihkan. Nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dan
nilai pakai dari suatu aset.

Kelomook leoasan. Suatu kelompok aset yang dilepaskan, dengan dijual atau c.ara lainnya,
secara bersamaMsama sebagai kelompok dalam suatu transaksi tunggal dan liabiiitas yang
berhubungan secara langsung dengan aset tersebut yang akan dialihkan dalari:t transaksi
tersebut. Dalam kelompok ini termasuk goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis jika
kelompok ini adalah unit penghasil kas di mana goodwill telah dialokasikan sesuai dengan
PSAl< 48: Penurunan Nilai Aset paragraf80-87 atau jika kelompok lepasan merupakan operasi
dalam unit penghasil kas tersebut.

Kemungkittan besar (J!.robablel. Lebih mungkin terjadi daripada tidak.

Komitnren pasti pembelian. Suatu perjanjian antar pihak yang tidak mempunyai hubungan
istimewa, mengikat kedua belah pihak dan biasanya dapat dipaksakan secara hukum, yang
(a) memuat semua persyaratan yang signifikan, termasuk harga dan waktu transaksi, dan
(b) termasuk disinsentif untuk wanprestasi yang besarnya memadai untuk para pihak untuk
melakukan halMhal yang diperjanjikan menjadi kemungkinan besar terjadi (highly probable).

Komponen suatu entitas. Operasi dan arus kas yang dapat dipisahkan secara jelas, untuk
tujuan operasi dan pelaporan keuangan, dari bagian lain entitas.

Nilai pakai. Nilai kini dari taksiran arus kas masa depan yang diharapkan akan timbul dari
penggunaan aset dan penghentian penggunaannya pada akhir umur manfaatnya.

Nilai wa;ar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual aset atau dibayarkan
untuk mentransfer liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran. (Lihat PSAK 68).

Operasi ya11g dihentikan. Komponen entitas yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan
sebagai dikuasai untuk dijual dan:
(a) mewakili lini us.aha atau area geografis operasi utama yang terpisah,
(b) bagian darf,.rencana tunggal terkordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis
operasi utama yang terpisah, atau
(c) entitas anak yang diakuisisi secara khusus dengan tujuan dijual kembali. ..

····~-~~-~~~~~·;·;~~;-i;;.,~;~-;~-~~~~;~--i~~~-~~~;~--~~~~~~;~~--:n~~-,~~~~;~;;·~;;~·~;~~;;~·~;~;-···-~·sa~-1~------------w·;
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
_______ .,._()~[':Fl_'.'_S!_:t'.'~~-!?!~l':~!.l_~~---------------------------------------------------------------------------------"-~-~~--ss_________ _

Sangat mungkin teriadi (/righlv probable). Secara signifikan lebih mungkin terjadi (more
likely) darjpada mungkin (probable).

Unit penghasil kas. Kelompok terkecil aset teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk
yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset atau kelompok aset lain .

... .
_

...

_____:_~---------------------------------------------~-----------------·------------------------------------------------~------------------------------
58. 12 Hak Clpta@ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Di/arang r.nemfoto-kopi atau memperbanyak
ASET TIDAK LANCAR YANG OIKUASA1 UNTUK DIJUAL DAN

..... !?.~-~-~~~~-Y~N_(O_~If:IE.~"!"!~~---·············································································!:~~~-"-~-.············

LAMPIRAN B

TAMBAHAN APLIKASI

Lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PSAK 58.

PERPAN)ANGAN PERIODE YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYELESAIKAN


PEN)UALAN

BOl. Sebagaimana dinyatakan di paragraf 09, perpanjangan periode diperlukan


untuk menyelesaikan penjualan tidak menghentikan aset (atau kelompok lepasan) untuk
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, jika penundaan tersebut disebabkan oleh
kejadian atau keadaan di luar kendali entitas dan terdapat bukti yang memadai bahwa entitas
tersebut tetap berkomitmen dengan rencana untuk menjual aset (atau kelompok lepasan).
Pengecualian persyaratan satu tahun di paragraf 08 diterapkan untuk situasi berikut di mana
kejadian atau peristiwa tersebut timbul:
(a) pada tanggal entitas berkomitmen sendiri atas rencana untuk menjual aset tidak lancar
(atau kelompok lepasan) dan memperkirakan secara rasional bahwa pihak lain (bukan
pembeli) akan mempengaruhi· kondisi dalam pengalihan aset (atau kelompok lepasan)
yang akan memperpanjang periode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan
tersebut, dan:
(i) tindakan yang diperlukan untuk merespon kondisi tersebut tidak dapat dilakukan
sampai dengan setelah komitmen pasti pembelian diperoleh, dan
(ii) komitmen pasti pembelian adalah kemungkinan besar terjadi dalam satu tahun.
(b) suatu entitas mendapatkan komitmen pasti .pembelian, sebagai hasilnya, pembeli atau
pihak lain tidak diperkirakan mempengaruhi kondisi dalam pengalihan aset tidak lancar
(ataU kelompok lepasan) yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual
akan memperpanjang periode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan tersebut,
dan:
(i) tindakan yang diperlukan untuk merespon kondisi terse but ·telah dilakukan, dan
(ii) pemecahan yang menguntungkan atas faktor penundaan tersebut sudah
diperkirakan.
(c) selama periode satu tahun awal, timbul keadaan yang sebelumnya tidak dipertiinbangkan_
yang menyebabkan aset tidak lancar (atau -kelompok lepasan) yang sebelumnya
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual tidak terjual sampai dengan akhir periode
tersebut, dan:
(i) selama periode satu tahun awal, entitas telah mengambil tindakan yang diperlukan
r· untuk merespon keadaan tersebut;
(ii) aset tidak lancar (atau kelomp·ok lepasan) telah ditawarkan secara aktif Pada harga
yang pantiis, dengan inempertimbangan perubahan keadaan; dan
(iii) kriteria di paragraf 07 dan 08 terpenuhi.

·········································································································································-~---········
Hak Cipta © 2018 IKATAN' AKUNTAN INDONESIA- Dilarang memfoto-kopi atau mamparbanyak 58.13
ASET TIDAK LANCAR YANG DJKUASAJ UNTUK DJJUAL DAN
·---------~~~~~L):"~~~-~!~§~!~.~~---------------------------------------------------------------------------------~~~-~-~~-----------

PEDOMAN IMPLEMENTASI

Pedoman ini melengkapi, tetapi bukan bagian dari, PSAK 58.

KETERSEDIAAN UNTUK SEGERA DI)UAL (PARAGRAF 07)

Agar dapat memenuhi klasifikasi sebagai dikuasai untuk dijual, maka suatu aset tidak. lanCar
(atau kelompok lepasan) harus tersedia untuk segera dijual dalam kondisi kininya dengan
syarat-syarat yang umwn dan biasa untuk penjualan aset (atau kelompok lepasan) tersebut
(paragraf 07). Suatu aset tidak Iancar (atau kelompok Iepasan) tersedia untuk segera dijual jika
entitas saat ini memiliki maksud dan kemampuan untuk mengalihkan aset (atau kelompok
lepasan) kepada pembeli dalam kondisi kininya. Contoh 1-3 menggambarkan situasi dimana
kriteria di paragraf 07 terpenuhi atau tidak terpenuhi.

Contoh 1

Entitas menjalankan suatu rencana penjualan gedung kantor pusatnya dan telah memulai
kegiatan untuk mendapatkan pembeli. .
(a) Entitas bermaksud untuk mengalihkan gedung kepada pembeli setelah mengosongkari·;..
gedung tersebut. Waktu yang diperlukan untuk mengosongkan gedung merupakan hal
yang umum dan biasa untuk penjualan aset tersebut. Kriteria di par~graf 07 terpenuhi
pada saat tanggal komitmen rencana penjualan.
(b) Entitas~akan terus menggunakan gedung tersebut sampai dengan selesainya konstruksi
gedung kantor pusat baru. Entitas tidak bermaksud untuk mengalihkan gedung tersebut
kepada pembeli sampai dengan selesainya konstruksi gedung baru (dan mengosongkan
gedung yang ada). Penundaan waktu pengalihan gedung yang ada ditentukan oleh
entitas (penjual) menunjukkan bahwa gedung tidak tersedia untuk segera dijual. Kriteria
di paragraf 07 tidak terpenuhi sampai dengan selesainya konstruksi gedung baru, bahkan
jika suatu komitmen pasti pembelian untuk pengalihan masa depan atas gedung yang
ada dip:eroleh lebih awal.

Contoh 2

Entitas menjalankan suatu rencana untuk mcnjual fasilitas manufaktur dan telah memulai
kegiatan untuk mendapatkan pembeli. Pada tanggal komitmen rencana masih terdapat
pesanan pelanggan yang belum diselesaikan.
(a) Entitas bermaksud untuk mfnjual fasilitas manufaktur · beserta operasinya. Pesanan
pelanggan yang belum diselesaikan pada tanggal" penjualan akan dialihkan kepada
pembeli. Pengalihan pesanan pelanggan yang belum diselesaikan tersebut pada tanggal
pen_iualan tidak mempengaruhi wak.tu pengalihan fasilitas tersebut. Kriteria di paragraf
07 terpenuhi pada saat tanggal komitmen rencana.
(b) Entitas bermaksud untuk menjual fasilitas manufaktur, tetapi tidak beserta operasinya.
Entitas tidak bermaksud untuk mengalihkan fasilitas tersebut kepada pembeli sampai
setelah entitas menghentikan seluruh operasi fasilitas tersebut dap menyelesaikan
pesanan pelanggan yang belum diselesaikan. Penundaan waktu pengalihan fasilitas
ditentukan oleh entitas (penjual) menunjukkan bahwa fasilitas tidak tersedia untuk ·
segera dijual. Kriteria di paragraf 07 tidak terpenuhi sampai operasi fasilitas tersebut
dihentikan, bahkan jika suatu komitmen pasti pembelian untuk pengalihan di masa
depan atas fasilitas tersebut telah diperoleh lebih awal.

-~---···················································································································································
58.14 Hak Cipla © 2018 JKATAN AKUNTAN INDONESIA -·Dilarang memfoto-kopi afau memperbanyak
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
______o_~-E~~~~-~~N_G._~IJ:IE_N_!I~~--------------------------------------------------------------------------------):-~~~-~~-.·-----··----

Contoh 3

properti,'·m~lalui.penyitaan,
1
Entitas memperoleh Suatu yang terdiri dari tanah dan gedung
yang dimaksudkan untuk dijual.
(a) Entitas tidak bermaksud untuk mengalihkan properti tersebut kepada pembeli sampai
dengan selesainya renovasi untuk meningkatkan nilai jualnya. Penundaan pengalihan
properti yang ditentukan oleh entitas (penjual) menunjukkan bahwa properti tersebut
tidak tersedia untuk segera dijual. Kriteria di paragraf 07 tidak akan terp~nuhi sampai
selesainya renovasi gedung.
(b) Setelah renovasi selesai dan properti diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk d'jual tetapi
sebelum .diperoleh komitmen pasti pembelian, entitas menyadari adanya kerusakan
lingkungan yang memerlukan perbaikan. Entitas masih bermaksud untuk menjual
properti tersebut. Namun demikian, entitas tidak mempunyai kemampuan ·untuk
mengalihkan properti kepada pembeli sampai perbaikan selesai. Penundaan waktu
pengalihan properti yang ditentukan oleh pihak lain sebelum diperolehnya komitmen
kuat pembelian menunjukkan bahwa properti tersebut tidak tersedia untuk s1egera jual.
Kriteria di paragraf 07 tidak akan terpenuhi. Properti direklasifikasikan sebagai aset
yang dikuasai dan dipakai sesuai dengan paragraf 27.

PENYELESAIAN PENJUALAN DIPERKIRAKAN DALAM SATU TAHUN (PARAGRAF 08)

Contoh 4

Agar dapat memenuhi klasifikasi sebagai dikuasai untuk dijual, maka aset tidak lancar (atau
kelompok lepasan) harus k~mungkinan besar dialihkan (paragraf 07) dan. pengalihan aset
(atau kelompok lepasan) tersebut diperkirakan memenuhi pengakuan sebagai suatu penjualan
yang selesai dalam satu tahun (paragraf 08). Kriteria tersebut tidak akan terpenuhi jika,
sebagai contoh:
(a) Entitas adalah entitas pembiayaan dan sewa komersial (commercial leasing and finance
company) yang memiliki peralatan yang akan dijual atau disewakan yang saat ini
sewanya telah dihentikan sementara- dan bentuk utama transaksi mendatang. (jual atau
sewa) belum ditentukan.
(b) Entitas berkomitmen pada suatu rene ana untuk "menjual" properti yang sedang dipakai
dan pengalihan properti tersebut akan diperlakukan sebagai jual dan sewa pembiayaan
balik (sale and finance leaseback).

PENGECUALIAN ATAS KRITERIA BAHWA PEN)UALAN DIHARAPKAN AKAN


DI~ELESAIKAN DALAM SATU TAHUN (PARAGRAF 8 DAN Bl)

Pengecualian atas persyaratan satu tahun di paragraf 08 diterapkan dalam situasi terbatas
di mana periode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan aset tidak lancar (atau
kelompok lepasan) akan (atau telah) diperpanjang akibat kejadian atau keadaan yang berada
di luar kendali entitas dan kondisi tertentu terpenuhi (paragraf 09 dan BOl). Contoh 5-7
menggambarkan situasi tersebut.

Contoh 5

Entitas bergerak dalam industri pembangk.it listrik berkomitmen dengan suaru rencana
penjualan kelompok lepasan yang merupakan suatu bagian signifikan dari operasinya.
Penjualan ini memerlukan persetujuan dari regulator yang dapat memperpanjang periode
penyelesaian penjualan melebihi satu tahun. Kegiatan yang diperlukan untuk mendapatkan
p·e.rsetujuan tersebut tidak dapat dimulai sampai setelah diketahuinya pembeli dan
didapatkannya koffiitmen pasti pembelian. Akan tetapi, komitmen kuat pembelian sangat
mungkin terjadi dalam satu tahun. Dalam situasi ini, kondisi di Lampiran BOl huruf (a)
untuk pengecualian persyaratan satu tahun di paragraf 08 terpenuhi.
··-··------------------···················--·----···················--------------·--··-·····························-················-----········-····
Hak Cipta © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Di/arang memfoto-kopi·atau memperbanyak 58.15
ABET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK OIJUAL DAN
.........2~~-~-~-~LX~~~-9!~~~!.1~~--------····---------------------------------------------------------------------~~-~-~-~~------------

Contoh 6

Entitas berkomitmen dengan suatu rencana penjualan fasilitas manufaktur dalam kondisi
kininya dan mengklasifikasikannya sebagai dikuasai untuk dijual pada tanggal tersebut.
Setelah suatu komitmen kuat pembelian diperoleh, inspeksi pembeli atas properti tersebut
menS:identifikasikan adanya kerusakan lingkungan yang tidak diketahui sebelumnya. Entitas
diminta oleh pembeli untuk memperbaiki kerusakan tersebut yang akan memperpanjang:·
periode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan menjadi lebih dari satu tahun. Aka"n'
tetapi, entitas telah memulai kegiatan. untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan san gat
mungkin teCjadi perbaikan yang memuaskan atas kerusakan tersebut. Dalam situasi itu,
kondisi di iampiran BOl huruf (b) untuk pengecualian persyaratim satu tahun di paragraf
08 terpenuht.

Contoh 7

Entitas berkomitmen dengan suatu rencana penjualan ·aset tidak Iancar dan
mengklasifikasikannya sebagai dikuasai untuk dijual pada tanggal tersebut.
(a) Selama pedode satu tahun awal, kondisi pasar yang ada· pada tanggal di mana aset
pada awalnya diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual menjadi memburuk dan
mengakibatkan aset tidal< terjual sampai akhii- 'periode tahun itu. Selama periode
tersebut, entitas secara aktif menawarkan tetapi tidak menerima penawaran pembelian
aset yang pantas dan, sebagai responnya, harga diturunkan. Aset seGara aktif terns
ditawarkan pada harga yang pantas dalain kondisi pasar yang beruba~.· dan oleh karena
itu kriteria di paragraf 07 dan 08 terpenuhi. Dalam situasi itu, kondisii: di Lampiran BOl
huruf (c) untuk pengecualian persyaratan satu tahun di paragraf 08 terpenuhi. Pada
akhir periode satu tahun awal, aset akan tetap diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
dijual.
(b) Selama periode satu tahun selanjutnya, kondisi pasar terns memburuk, dan aset
tersebut tidak dijual sampai dengan akhir periode itu .. Entitas percaya bahwa kondisi
pasar akan membaik dan harga aset tidak diturunkan Iebih lanjut. Aset tersebut tetap
dikuasai ·untuk dijual, tetapi pada harga di atas nilai wajar aset saat ini. Dalam situasi
itu, ketiadaan penurunan harga menunjukkan bahwa aset tersebut tidak tersedia untuk
segera dijual sebagaimana yang disyaratkan oleh paragraf 07. Selain itu, paragraf 08 juga
mensyaratkan aset dipasarkan pada harga yang pantas terkait dengan nilat wajarnya saat
ini. Oleh karena itu, kondisi di Lampiran BOl huruf (c) untuk pengecualian persyaratan
satu tahun di paragraf 08 tidak terpenuhi. Aset tersebut direklasifikasikan sebagai aset
yang dikuasai dan· dipakai sesuai dengan paragraf 26.

PENENTUAN APAKAH SUATU ASET TELAH DITINGGALKAN

PSAK 58: A set Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan paragraf
13 dan 14 mengatur persyaratan kapan aset diperlakukan sebagai ditinggalkan. Contoh 8
menggambarkan kapan aset tidak ditinggalkan. '

Contoh 8

Entitas menghentikan pemakaian pabrik manufaktur karena permintaan untuk produk


tersebut telah menurun. Akan tetapi, pabrik tersebut dirawat untuk tetap dalam .kondisi siap
digunakan dan· diperkirakan akan digunakan kern bali jika permintaan meningkat. Pabrik
tersebut tidak ~ial<ui sebagai aset yang ditinggalkan ..

'
~......................-------------·-------------'------·--------------·-·--------·----··-------------··---·----------'----------------·-·---··--·······
58.16 Hak Cipta IID-2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Difarang memfoto-kopi atau memperbanyak
ASET TIDAK lANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
-~···.'?·~-~-~:31.~~N_(l_~IH_E;_N_T!~~---·····················································:...................:... _P.~~f(-~8-JJI----·······

PENYA)IAN OPERAS! YANG DIHENTIKAN YANG TELAH DITINGGALKAN

PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Opera~i yang Dihentikan paragraf
13 melarang aset yang akan ditinggalkan untuk diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
dijual. Akan tetapi, jika aset yang ditinggalkan merupakan lini usaha atau wilayah geografis
utama, maka aset tersebut dilaporkan dalam operasi dihentikan pada tanggal aset tersebut
ditinggalkan. Contoh 9 menggambarkan hal ini.

Contoh 9

Pada bulan Oktober 20X5 entitas memutuskan untuk meninggalkan semua penggilingan
kapasnya yang merupakan suatu lini usaha utama. Semua pekerjaan penggilingan kapas
dihentikan selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X6. Dalam laporan keuangan
yang berakhir pada 31 Desember 20XS, hasil dan arus kas dari. penggilingan kapas
diperlakukan sebagai operasi yang dilanjutkan. Dalam laporan keuangan yang berakhir pada
31 Desember 20X6, hasil. dan arus kas dari 20X6 penggilingan kapas diperlakukan sebagai
opefasi dihentikan dan entitas membuat pengungkapan yang disyaratkan oleh pada PSAK
58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untu~ Dijual dan Operasi yang Dihentikan paragraf 33
dan 34.

PENGALOKASIAN RUG! PENURuNAN NILAI PADA KELOMPOK LEPASAN

PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan paragraf
23 mensyaratkan rugi penurunan nilai (atau setiap laba setelahnya) diakui untuk kelompok
lepasan dengan mengurangi (atau menambah) jumlah tercatat aset tidak lancar dalam
kelompok lepasan yang termasuk dalam ruang lingkup pengukuran dari Pernyataan tersebut,
dengan pengalokasian sebagaimana diatur dalam PSAK 48: Penurunan Nilai Aset paragraf
104 dan 122. Contoh 10 menggambarkan alokasi rugi penurunan nilai ke kelo~pok lepasan.

Contoh 10

Entitas berencana untuk melepaskan suatu kelompok asetnya (sebagai aset y.ing dijual). Aset
tersebut membentuk suatu kelompok lepasan dan diukur sebagai berikut:

Jumlah tercatat Jumlah tercatat


pada tanggal yang diukur
pelaporan sebelum kemb~i segera
diklasifikasikan sebelum
sebagai dikuasai diklasifikasikan
untuk dijual \~ebagai dikuasai
untuk dijual
Rp Rp
Goodwill 1.500 !.500
Aset tetap (pada jumlah revaluasian) 4.600 4.000
Aset tetap (pada biaya perolehan) 5.700 5.700
Persediaan 2.400 2.200
Aset keuangan tersedia untuk dijual 1.800 !.500

Total 16.000 14.900

,.
Entitas mengakui' kerugian. sebesar Rpl.100 (Rpl6.000 - Rpl4.900) segera sebelum
mengklasifikasikan kelompok lepasan sebagai dikuasai untuk dijual.

.......................................................:.................................................................................... ..........
Hak Cipta © 20181KATAN AKUNTAN INDONESIA- Di/arang memfot~kopi atau memperbanyak 58.17
....
At)!: J JJUAK LAN(.;AH YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN

-----·~~~-()~E.~~~!~:!~~~-[)!t!E.~!!~~---------------------------------------------------------------------------------f>S~~-~~-----------

Entitas me;gukur nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual sebesar Rp13.000. Karena
entitas mengukur kelompok lepasan sebagai dikuasai untuk dijual pada nilai yang lebih rendah
agtara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, maka entitas
mengakui rugi penurunan nilai sebesar Rpl.900 (Rp14.900 - Rpl3.000) ketika kelompok
lepasan tersebut diklasifikasikan pada awalnya sebagai dikuasai untuk dijual.

Rugi penurUnan nilai tersebut dialokasikan ke aset tidak lancar dimana pengukuran yang
disyaratkan dalam PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan dapat diterapkan. Oleh karena itu, tidak ada rugi penurunan nilai yang
dialokasikan ke persediaan dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Rugi tersebut dialokasikan
ke aset-aset 'lainnya sesuai· dengan pengalok(lsian yang diatur di PSAK 48: Penunman Nilai
Aset paragraf 104 ·dan 122.

Pengalokasian dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Jumlah tercatat · Alokasi Jumlah


yang diukur rugf tercatat
kembali segera penurw1an setelah
sebelum nilai alokasi rugi
diklasifikasikan penurunan
sebagai nilai
dikuasai untuk
dijual
Rp Rp Rp
Goodwill 1.500 (1.500) 0
Aset tetap (pada jumlah revaluasian) 4.000 (165) 3.835
Aset tetap (pad a harga perolehan) 5.700 (235) 5.465
Persediaan · 2.200 2.200
Aset keuangan tersedia untuk dijual 1.500 1.500
Total 14.900 (1.900) 13.000

Pertama, rugi penurunan nilai mengurangi jumlah goodwill. Kemudian, rugi yang tersisa
dialokasikan pada aset-aset lain secara pro-rata berdasarkan jumlal1 tercatatnya. ,·

PENYAJIAN OPERAS! YANG DIHENTIKAN DALAM LAPORAN LABA RUG! DAN


PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan paragraf
33 mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan suatu jumlah tunggal dalam laba rugi untuk
operasi yang dihentikan bersama dengan analisis dalam catatan atas laporan, keuangan atau
bagian yang terpisah dari operasi yang dilanjutkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensiflain. Contoh 11 menggambarkan bagaimana untuk memenuhi persyaratan tersebut.

--~--·----------·--------------------------------------------------·-·----"--------------·------------------------------------------------------------
58.18 Hak Cipta@ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Difarang mr:~mfoto-kopi atau mamperbanyak
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
_______ _'?£'_E_R,4,SI_)'A_N_(;_[)I~~~!!~~--------------------------------------------------------------------------------_Pf3f\I(_~B-.•---------

Contoh 11

Kelompok Usaha XYZ- Laporan Laba Rugi dan Penghasilan.Komprehensif Lain


untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X2 (diilustrasikan klasifikasi beh.,an
berdasarkan fungsi)
(dalam rihuan rupiah) 20X2 20Xl
Operasi yang dilanjutkan
:·. Pendapatan X X
Behan pokok penjualan (X) (X)
Laha hruto X .
X
Pendapatan lainnya X X
Biaya distrihusi (X) (X)
Behan administrasi (X) (X)
Behan lain-lain (X) (X) .
Biaya keuangan (X) ' (X)
Bagian laha entitas asosiasi X X
Laba sebelum pajak X X
Behan pajak penghasilan (X) (X)
Laha periode dari operasi yang dilanjutkan X X

Operasi yang dihentikan


Laba periode dari operasi yang dihentikan!•J X X
Laha periode X X
Teratrihllsikan pada:
Pemilik entitas induk
Laha periode dari operasi yang dilanjutkan X X
Laba periode dari operasi yang dihentikan X X
Laba p~riode yang diatrihusikan pada pemilik
entitas induk X X
Kepentingan nonpengendali
Laha periode dari operasi yang dilanjutkan X X
Laba periode dari operasi yang dihentikan X X
Laba periode yang diatribusikan pada
kepentingan nonpengendali X X
I
X X

(a) Ana/isis yang diperlukan akan diberikan dalam catatan ini

PENYAJIAN ASE:r TIDAK LANCAR ATAU KELOMPOK LEPASAN YANG


DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIKUASAI UNTUK D!JUAL

PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan paragraf
38 mensyaratkan entitas untuk menyajikan aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual secara terpisah dari aset-aset lain dalam laporan
posisi keuangan. Liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
dijual juga disajikan secara terpisah dalam laporan posisi keuangan. Aset dan liabilitas ini tidak
saling-hapus dan disajikan dalam jumlah tunggal. Contoh 12 menggambarkan persyaratan
tersebut.

·-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------:_____:58.19
Hak Cipta © 20181KATANAKUNTAN INDONESIA- Di/arang memfoto-koplatau memperbanyak:
______!1.---------
ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK DIJUAL DAN
.....••.9.~~~~!.!:~'::!~.!?!~~'::!!!.~1'!.................. ---:··---------------------------------------------------------~~-~-K__~a___________ _

Contoh 12

Pada akhir talmn 20X5, entit as .memutuskan untuk melepaskan sebagian asetnya (dan liabilitas
yang terkait secara langsung). Pelepasan ini, telah memenuhi kriteria ,dalam paragraf 07 d~m
08 untuk diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, dilakukan dalam dua bentuk berikut:

Nilai tercatat setelah diklasifikasikan


sebagai dikuasai untuk dijual
Kelompok lepasan I Kelompok lepasan II
Rp Rp
Aset tetap 4.900 1.700
Aset keuangan tersedia untuk dijual 1.400'''
Liabilitas (2.400) (900)
Jumlah tercatat neto kelompok
3.900 BOO
lepasan
(a) Jwnlah sebcsar Rp400 yang terkait dengnn aset ini telah diakl4i da/am penghasilau komprchemif lain dun tcrokunw/asi daltmt ekuitas.

Berikut ini penyajian kelompok lepasan sebagai dikuasai untuk dijual dalam laporan posisi
keuangan.

20XS 20X4
ASET
Aset lancar
AAA :x X
BBB X X
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai
dikuasai untuk dijual 8.000 X
X X
Aset tidak lancar
CCC X X
DDD X X
EEE X X
X X
Total aset X X

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
Liabilitas jangka pendek
FFF X X
GGG X X
Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar
yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual 3.300 X
X X
Liabilitas ja~gka panjang
HHH X X
!II X X
J)J X X
.•
X X
Total liabilitas X X
berlanjut...

---.1'!----------------'-------------·--------------------------------------······----------------------------------------------------------------·------·
5~.20 Hak Cipla © 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA- Difarang memtoto-kopi atau memperbanyak
ASET TlDAK LANCAR YANG D1KUASA1 UNTUK DlJUAL DAN
..... .'?.~.~~~!.:f.~_N_(>_~!~.E_N_!!0.f:! .................................................................................P.~~!'-~~----·-········

... lanjutan ·
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik ekuitas entitas induk
KKK X X
LLL X X
Jumlah yang diakui di penghasilan komprehensif lain dan akumulasi
di ekuitas terkait dengan aset tidak lancar yang dikuasai untuk dijual 400 X
X X
Kepentingan nonpengendali X X
Total ekuitas X X
Total liabilitas dan ekuitas X X
.
Persyaratan penyajian aset (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dikuasai
untuk dijual pada akhir periode pelaporan tidak dapat diterapkan sedua retrospektif. Dengan
demikian, laporan posisi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya tidak disajikan
kembali .
.··.· PENGUKURAN DAN PENYAJIAN ENTITAS ANAK YANG DIPEROLEH DENGAN
TU/Ui\N UNTUK DIJUAL KEMBALI DAN DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIKUASAI
UNTUK DIJUAL

Entitas anak yang diperoleh dengan tujuan untuk dijual kembali tidak dikecualikan dari
konsolidasi sesuai dengan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian, kecuali entitas
pengakuisi adalah entitas investasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 65, dan disyaratkan
untuk mengukur investasinya dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi. Namun
demikian, jika entitas anak memenuhi kriteria di paragraf 11, maka entitas anak tersebut
disajikan sebagai kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual.
Contoh 13 rnengilustrasikan persyaratan tersebut_.

Contoh 13

Entitas A rnernperoleh entitas H, sebagai entitas induk dengan dua eptitas anak, yaitu Sl dan
S2. 52 diperoleh secara khusus dengan tujuan untuk dijual kembalf dan memenuhi kriteria
untuk diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual. Sesuai dengan paragraf 32(c), $2 juga
merupakan op erasi yang dihentikan.

Nilai wajar dikurangi biaya· untuk menjual S2 adalah Rpl35. Pencatatan untuk S2 adalah.
sebagai berikut:
Pada awalnya, A mengukur nilai wajar Habilitas yang dapat diidentifikasi dari S2 adalah
Rp40.
Pada awalnya, A rnengukur perolehan aset S2 sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya
untuk menjual (Rp 135) ditarnbah dengan nilai wajar liabilitas yang dapat diidentifikasi
(Rp40), yaitu Rpl75.
Pada akhir periode pelaporan, A mengukur kembali kelompok lepasan pada nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk
menjual, yaitu Rpl30. Liabilitas diukur kembali sesuai dengan PSAK yang terkait, yaitu
Rp35. Total aset diukur sebesar Rp130 + Rp35, yaitu Rpl65.
Pada akhir periode pelaporan A menyajikan aset dan liabilitas tersebut secara terpisah
dari aset dan liabilitas lain dalam laporan keuangan konsolidasian sebagaimana
digarnbarkan- dalam Contoh 12 Penyajian aset tidak lancar atau kefompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, dan

···································································································-·······································-~·-·······
Hak Cipta © 2018 lKATAN AKUNTAN INDONESIA- Dilarang memfoto-kopi ateu memperbanyak 58.21
ASET TIDAK LANCAR YANG OJKUASAI UNTUK DIJUAl. DAN
_________()P.~~-~!.:>:::'~~-!?!~~~!.10~---------------------------------------------------------------------------------"-~-A_K__ss__________ _

Dalam laba rugi, A menyajikan totallaba atau rugi setelah pajak dari S2 dan laba atau
rugi setelah pajak yang diakui setelahnya dari pengukuran kembali a~as S2, yaitu sama
dengan pengukuran kembali kelompok lepasan dari Rpl35 menjadi Rp130.

Tidak diperlukan analisis lebih lanjut atas aset dan liabilitas atau perubal;mn nilai kelompok
lepasan.

----~---------------------:---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------·
58.2-2 Hak C1pta @·2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopi atau mamparbanyak

Anda mungkin juga menyukai