1 Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan salah satu sifat tanah yang sangat menentukan kemampuan
tanah untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Tekstur tanah yang berbeda akan
menyediakan hara tanaman yang berbeda pula (Soil Survey Staff, 2012).
Tanah bertekstur pasir yaitu tanah dengan kandungan pasir >70 %, prositasnya rendah
( 35 % kemampuan menyimpan air dan hara tanaman tinggi. Air yang ada diserap dengan
energi yang tinggi, sehingga liat sulit dilepaskan terutama bila kering sehingga kurang
tersedia untuk tanaman. Tanah liat juga disebut tanah berat. Tanah berlempung, merupakan
tanah dengan proporsi pasir, debu, dan liat sedemikian rupa sehingga sifatnya berada diantara
tanah berpasir dan berliat. Jadi tata udara serta udara cukup baik, kemampuan menyimpan
Penetapan tekstur tanah di lapangan dapat dilakukan dengan cara merasakan atau
meremas contoh tanah antara ibu jari dan telunjuk. Penetapan tekstur di lapangan berdasarkan
rasa kasar atau licin, gejala piridan atau gulungan dan kelekatan. Penetapan tekstur di
laboratorium dilakukan dengan cara pipet dan metoda Bouyoucos (cara hidrometer) (Soil
dimana pada sampel 1 mengandung Pasir 68,5% Debu 17,5% dan Liat 17,9%,begitu juga
pada sampel 2 mengandung Pasir 68,5% Debu 17,5% dan Liat 17,9% sehingga hasil yang di
Menurut Hakim,dkk(2014) tinggi tanaman pada tanah lempung berpasir lebih tinggi
daripada tanah lempung berliat. Hal ini disebabkan karena akar lebih mudah berpenetrasi
pada tanah dengan pori-pori yang lebih besar pada tanah berpasir dibanding pada tanah
berliat dengan pori-pori yang lebih kecil. Dengan perkembangan akar yang lebih baik maka
perkembangan bagian atas tanamanpun lebih baik. Kondisi sifat fisik tanah sangat
. Hal ini berarti tanah lempung berpasir menunjukan nilai tertinggi untuk tinggi tanaman
dan jumlah daun dibandingkan tanah lempung berliat. Keterkaitan dengan porositas tanah,
akar tanaman membutuhkan rongga yang cukup untuk berkembang dengan baik sehingga
penyerapan air dan unsur hara juga berlangsung dengan baik. Semakin banyak pori air
tersedia, maka semakin banyak air yang akan tersedia bagi tanaman (Yulina, 2019).
Tekstur tanah berpengaruh sangat nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman pada 30 HST
tapi tidak berpengaruh nyata pada jumlah daun. Tinggi tanaman tertinggi ada pada tanah
lempung berpasir. Pada tanah bertekstur halus atau berliat, pertumbuhan akar akan lebih
lambat dibandingkan pada tanah yang bertekstur kasar. Hal ini disebabkan karena pori-pori