Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Tekstur Tanah

Tekstur tanah merupakan salah satu sifat tanah yang sangat menentukan kemampuan

tanah untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Tekstur tanah yang berbeda akan

mempengaruhi kemampuan tanah menyimpan dan menghantarkan air, menyimpan dan

menyediakan hara tanaman yang berbeda pula (Soil Survey Staff, 2012).

Tanah bertekstur pasir yaitu tanah dengan kandungan pasir >70 %, prositasnya rendah

( 35 % kemampuan menyimpan air dan hara tanaman tinggi. Air yang ada diserap dengan

energi yang tinggi, sehingga liat sulit dilepaskan terutama bila kering sehingga kurang

tersedia untuk tanaman. Tanah liat juga disebut tanah berat. Tanah berlempung, merupakan

tanah dengan proporsi pasir, debu, dan liat sedemikian rupa sehingga sifatnya berada diantara

tanah berpasir dan berliat. Jadi tata udara serta udara cukup baik, kemampuan menyimpan

dan menyediakan air untuk tanaman tinggi (Arifian, 2010).

Penetapan tekstur tanah di lapangan dapat dilakukan dengan cara merasakan atau

meremas contoh tanah antara ibu jari dan telunjuk. Penetapan tekstur di lapangan berdasarkan

rasa kasar atau licin, gejala piridan atau gulungan dan kelekatan. Penetapan tekstur di

laboratorium dilakukan dengan cara pipet dan metoda Bouyoucos (cara hidrometer) (Soil

Survey Staff, 2012).


Tekstur Tanah pada sampel 1 dan 2 termasuk dalam kategori Lempung Berpasir yang

dimana pada sampel 1 mengandung Pasir 68,5% Debu 17,5% dan Liat 17,9%,begitu juga

pada sampel 2 mengandung Pasir 68,5% Debu 17,5% dan Liat 17,9% sehingga hasil yang di

peroleh sama yaitu Tekstur Tanah Lempung Berpasir

Menurut Hakim,dkk(2014) tinggi tanaman pada tanah lempung berpasir lebih tinggi

daripada tanah lempung berliat. Hal ini disebabkan karena akar lebih mudah berpenetrasi

pada tanah dengan pori-pori yang lebih besar pada tanah berpasir dibanding pada tanah

berliat dengan pori-pori yang lebih kecil. Dengan perkembangan akar yang lebih baik maka

perkembangan bagian atas tanamanpun lebih baik. Kondisi sifat fisik tanah sangat

berpengaruh terhadap penetrasi akar tanaman

. Hal ini berarti tanah lempung berpasir menunjukan nilai tertinggi untuk tinggi tanaman

dan jumlah daun dibandingkan tanah lempung berliat. Keterkaitan dengan porositas tanah,

akar tanaman membutuhkan rongga yang cukup untuk berkembang dengan baik sehingga

penyerapan air dan unsur hara juga berlangsung dengan baik. Semakin banyak pori air

tersedia, maka semakin banyak air yang akan tersedia bagi tanaman (Yulina, 2019).

Tekstur tanah berpengaruh sangat nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman pada 30 HST

tapi tidak berpengaruh nyata pada jumlah daun. Tinggi tanaman tertinggi ada pada tanah

lempung berpasir. Pada tanah bertekstur halus atau berliat, pertumbuhan akar akan lebih

lambat dibandingkan pada tanah yang bertekstur kasar. Hal ini disebabkan karena pori-pori

tanah berliat lebih padat (Hakim,dkk 2014).

Anda mungkin juga menyukai