Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan Ketiga

Pementasan Drama
Unsur-unsur pementasan
Dalam pementasan drama, sekurang-kurangnya ada enam unsur yang perlu kita perhatikan,
yaitu (1) naskah drama, (2) sutradara, (3) pemeran, (4) panggung, (5) perlengkapan panggung
yang meliputi tata cahaya, rias, bunyi, pakaian, dan (6) penonton. Berikut uraiannya.
1. Naskah drama
Naskah drama merupakan bahan pokok pementasan. Secara garis besar, naskah drama
dapat berisi tragedi (tentang kesedihan dan kemalangan) atau komedi (tentang lelucon dan
tingkah laku konyol). Naskah drama juga dapat disajikan secara realistis, yakni mendekati
kenyataan yang sebenarnya dalam pementasan, baik itu dalam bahasa, pakaian, ataupun
tata panggungnya.
2. Sutradara
Ssutradara memegang peranan penting. Sutradara inilah yang bertugas mengoordinasikan
lalu lintas pementasan agar pementasannya berhasil. Ia bertugas membuat atau mencari
naskah drama, mencari pemeran, kerabat kerja, penyandang dana (produsen), dan dapat
menykapi calon penonton.
3. Pemeran
Pemeran harus menafsirkan perwtakan tokoh yang diperankannya.
4. Panggung
Secara garis besar variasi panggung dapat dibedakan menjadi dua kategori.
a. Panggung yang dipergunakan sebagai pertunjukan sepenuhnya, sehingga semua
penonton dapat mengamati pementasan secara keseluruhan dari luar panggung.
b. Panggung berbentuk arena sehingga memungkinkan pemain berada di sekitar
penonton.
5. Cahaya (lighting)
Cahaya diperlukan untuk memperjelas penglihatan penonton terhadapnmimik pemeran
sehingga tercapai atau dapat mendukung penciptaan suasana tertentu.pencahayaan juga
dapat mendukung keartistikan set yang dibangun di panggung.
6. Bunyi (sound effect)
Bunyi memegang peranan penting. Bunyi dapat diusahakan secara langsung (orkestra,
band, gemelan, dan sebagainya), tetapi juga dapat melalui perekaman yang jauh hari sudah
disiapkan oleh awak pentas.
7. Pakaian atau sering disebut kostum
Pakaian yang dikenakan pemain untuk membuat penampilan perwatakan tokoh yang
diperankannya. Dengan melihat pakaian yang dikenakannya, para penonton secara
langsung dapat menerka profesi tokoh yang ditampilkan di panggung (seperti doktr,
perawat, atau petani)
8. Tata rias
Tata rias yang baik dapat membuat seorang gadis berumur 18 tahun tampak seperti
seorang nenek-nenek.
9. Penonton
Langkah-langkah pementasan drama:
1. Bedah naskah, secara bersama-sama terhadap isi naskah yang akan dipentaskan.
Tujuannya agar semua calon pemain memahami isi naskah yang akan dimainkan.
2. Reading. Calon pemain membaca keseluruhan naskah sehingga dapat mengenal tiap peran.
3. Casting. Melakukan pemilihan pemeran agar karakter yang akan dimainkan sesuai dengan
kemampuan akting pemain.
4. Mendalami peran yang akan dimainkan.
5. Blocking. Sutradara mengatur teknis pementasan yakni dengan cara mengarahkan dan
memosisikan pemain.
6. Running. Pemain menjalani latihan secara lengkap, mulai dari dialog sampai pengaturan
pentas.
7. Gladi bersih
8. Pementasan.

Tugas pertemuan ketiga


1. Bacalah satu teks cerpen!
2. Buatlah naskah drama berdasarkan cerita teks cerpen yang Anda baca tersebut!

Anda mungkin juga menyukai