Anda di halaman 1dari 19

Penegakan Hukum Kasus Peleburan Aki Bekas

Tanpa Izin

Direktorat Pengaduan, Pengawasan, dan Sanksi Administrasi


Direktorat Penegakan Hukum Pidana
Ditjen Penegakkan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
16 Juni 2020

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


LATAR BELAKANG
Pengawasan reguler dilakukan Direktorat PPSA terhadap
kegiatan pemanfaatan aki bekas yang berizin dilakukan
dengan cara:
1. mengetahui tingkat ketaatan penanggung jawab
usaha/kegiatan terhadap izin pemaafatan limbah B3 yang
dimiliki, dan
2. mengetahui tingkat ketaatan penanggung jawab
usaha/kegiatan terhadap peraturan perundangan di Bidang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam
melaksanakan kegiatannya
Terdapat 5 perusahaan yang telah memiliki izin pemanfaatan limbah B3 (aki bekas) yang izinnya diterbitkan oleh MENLHK

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


LATAR BELAKANG

Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan


Kehutanan melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemanfaatan
aki bekas yang merupakan limbah B3.

Pengawasan terhadap kegiatan pemanfaatan aki bekas dilakukan terhadap


kegiatan pemanfaatan aki bekas yang memiliki izin pemanfaatan limbah B3,
maupun pemanfaatan aki bekas yang tidak memiliki izin pemanfaatan atau aki
bekas

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


LATAR BELAKANG
Pengawasan Insidental/verifikasi pengaduan (berdasarkan aduan dugaan
pencemaran dan kerusakan lingkungan oleh masyakarakat) dilakukan oleh
Direktorat PPSA terhadap kegiatan pemanfaatan aki bekas yang tidak berizin
(ILLEGAL), maupun kegiatan berizin.

https://pengaduan.menlhk. go.id

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


Kegiatan Peleburan Aki Bekas
Di Kab Pandeglang Provinsi Banten

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


PERMASALAHAN PERLEBURAN AKI BEKAS ILLEGAL (ADUAN MASYARAKAT SAAT INI)
1 Di masa pandemi saat ini kegiatan peleburan limbah B3 aki bekas illegal semakin marak karena ada
keleluasaan atas dalih mengatasi kesulitan ekonomi, disamping itu lemahnya pembinaan dan
pengawasan Pemerintah.
2 Kolaborasi antara pengumpul dan pelebur illegal memiliki range harga beli aki bekas yg lebih tinggi dari
pelebur resmi akibat tidak menjalankan ketentuan pengelolaan lingkungan hidup. Sehingga para
pemilik kios pengumpul aki bekas lebih senang menjual aki bekasnya ke pengumpul illegal.
3 Pelebur illegal yg di-back up "mafia" pengumpul aki bekas lebih dipilih oleh pabrik aki untuk memasok
timah (lead ingot) dibandingkan dengan pemanfaat resmi karena harga lebih murah dikarenakan
pelebur ilegal tidak melakukan pengelolaan lingkungan sehingga biaya produksi menjadi lebih murah.
4 Diduga ada penyimpangan dalam pengelolaan daur ulang aki bekas di mana stock aki bekas cenderung
dikuasai oleh middle-man yang kemudian disalurkan ke pelebur illegal dengan modus untuk
mendapatkan profit margin yang lebih tinggi.
5 Diduga ada pabrik aki resmi yang menerima lead ingot (timbel batangan) dari pelebur illegal.
6 Pelebur resmi kekurangan stock aki bekas sebagai bahan baku (akibat kalah bersaing sebagaimana
indikasi point 2) sehingga diduga sebagian pelebur resmi ini tidak beroperasi lagi namun tetap
memperdagangkan lead ingot.
7 Pencemaran akibat daur ulang aki bekas terus berlangsung, sementara pengawasan sulit dilakukan
karena sebaran pelebur dan pengumpul aki bekas illegal yang sangat luas.

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


INSTRUMEN PENEGAKAN HUKUM
PENANGANAN PENGAUDAN PELEBURAN AKI BEKAS IILEGAL

ADMINISTRATIF PENYELESAIAN
SENGKETA

PENEGAKAN
HUKUM PIDANA

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


A. PENERAPAN SANKSI ADMINISTRATIF

PA S A L 7 6 U U 3 2 / 2 0 0 9

Sanksi administratif diterapkan


kepada penanggung jawab
Sanksi Administratif usaha dan/atau kegiatan jika
dalam pengawasan ditemukan

PELANGGARAN TERHADAP
IZIN LINGKUNGAN

PA S A L 7 7 U U 3 2 / 2 0 0 9

PEMBERIAN SANKSI
Teguran Paksaan
ADMINISTRATIF OLEH MENTERI
Tertulis Pemerintah
terhadap penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan jika Pemerintah
menganggap pemerintah daerah
secara sengaja tidak menerapkan
sanksi administratif terhadap
pelanggaran yang serius di bidang
PPLH

Pembekuan Pencabutan
Izin Izin

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


A. PENERAPAN SANKSI ADMINISTRATIF

PA S A L 8 1
UU 32/2009
PAKSAAN PEMERINTAH
(Pasal 80) Setiap penanggung
jawab usaha dan/atau
Penghentian sementara kegiatan produksi kegiatan yang tidak
melaksanakan paksaan
pemerintah dapat
Pemindahan sarana produksi dikenai DENDA atas
setiap keterlambatan
Penutupan saluran pembuangan air pelaksanaan sanksi
limbah atau emisi paksaan pemerintah

Pembongkaran PA S A L 8 2 PA S A L 11 4

Penyitaan terhadap barang/alat Penanggung jawab usaha Setiap penanggung jawab


yang berpotensi menimbulkan pelanggaran dan/atau kegiatan untuk usaha dan/atau kegiatan
melakukan pemulihan yang tidak melaksanakan
Penghentian sementara seluruh lingkungan hidup akibat paksaan pemerintah
kegiatan pencemaran dan/atau DIPIDANA dengan pidana
perusakan lingkungan hidup penjara paling lama 1 tahun
Tindakan lain untuk menghentikan yang dilakukannya. dan denda paling banyak Rp
pelanggaran dan memulihkan fungsi LH 1 miliar

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


B. PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP

Luar Pengadilan Melalui


melalui Pengadilan
Kesepakatan (Perdata)

Pasal 85 UU 32/2009 Pasal 87 UU 32/2009

Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang


melakukan perbuatan melanggar hukum berupa
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang
menimbulkan kerugian pada orang lain atau lingkungan
hidup wajib membayar ganti rugi dan/atau melakukan
tindakan tertentu.

Pasal 88 UU 32/2009
Setiap orang yang tindakannya, usahanya, dan/atau
kegiatannya menggunakan B3, menghasilkan
dan/atau mengelola limbah B3, dan/atau yang
menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan
hidup bertanggung jawab mutlak atas kerugian yang
terjadi tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan.

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


C. PENEGAKAN HUKUM PIDANA

UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH

Pelanggaran lebih Pelanggaran/ Sanksi Tidak Melaksanakan


dari 1 kali Kejahatan Administratif Sanksi Administratif
(Pasal 100 ayat (2)) (Pasal 100 ayat (2))

Pidana

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


C.1. SUBYEK PENEGAKAN HUKUM PIDANA
UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH

SUBYEK HUKUM

Badan Usana Pasal 116


Korporasi Ayat (1) huruf a

Orang yang memberi


perintah
perintah melakukan Pasal 116
tindak pidana LH, atau Ayat (1) huruf b
Orang sebagai pemimpin
kegiatan tindak pidana LH

Badan usaha dan/atau orang


yang berdasarkan hubungan
kerja/hubungan lain yang
Pasal 116
bertindak dalam lingkup kerja Ayat (2)
badan usaha

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


C. 2. PIDANA KEPADA PEMBERI PERINTAH ATAU PEMIMPIN TINDAK PIDANA

Pasal 116
Pasal 117
UU 32/2009 tentang PPLH

Tuntutan Pidana Pidana Penjara & Denda


kepada orang yang memberi diperberat dengan sepertiga
perintah/memimpin

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


C.3. PIDANA KORPORASI
UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH

Perampasan keuntungan
yang diperoleh dari tindak pidana

Penutupan seluruh atau


sebagian
tempat usaha dan/atau kegiatan

Perbaikan
Akibat tindak pidana

Pewajiban mengerjakan
apa yang dilalaikan tanpa
hak; dan/atau

Terhadap badan usaha Penetapan perusahaan


dapat dikenakan pidana tambahan atau di bawah pengampuan
tindakan tata tertib berupa: paling lama 3 tahun
(Pasal 119)

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


C.4. ANCAMAN PIDANA
UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Penjara Denda (rupiah)


Pasal yang
Unsur Tindak Pidana
dilanggar Minimum Maksimum Minimum Maksimum

Dilampauinya BM udara 98 ayat (1) 3 tahun 10 tahun 3 miliar 10 miliar


ambien, BM air, BM air laut,
Sengaja atau kriteria baku kerusakan
melakukan Lingkungan Hidup
perbuatan
sehingga Orang luka dan/atau bahaya 98 ayat (2) 4 tahun 12 tahun 4 miliar 12 miliar
mengakibatkan: kesehatan manusia

Orang luka berat atau mati 98 ayat (3) 5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar

Dilampauinya BM udara 99 ayat (1) 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar


ambien, BM air, BM air laut,
atau kriteria baku kerusakan
Lingkungan Hidup
Lalai sehingga
mengakibatkan: Orang luka dan/atau bahaya 99 ayat (2) 2 tahun 6 tahun 2 miliar 6 miliar
kesehatan manusia

Orang luka berat atau mati 99 ayat (3) 3 tahun 9 tahun 3 miliar 9 miliar

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


C.4. ANCAMAN PIDANA
UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Penjara Denda (rupiah)


Pasal Jenis Pelanggaran
Minimum Maksimum Minimum Maksimum

101 Melepaskan/mengedarkan produk


rekayasa genetika ke media lingkungan
1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar
yang bertentangan dgn PUU atau izin
lingkungan
102 Mengelola limbah B3 tanpa izin
1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar

103 Tidak mengelola limbah B3 yang


dihasilkannya 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar

104 Dumping limbah dan/atau bahan ke media


- 3 tahun - 3 miliar
lingkungan hidup tanpa izin
105 Memasukkan limbah ke dalam wilayah
4 tahun 12 tahun 4 miliar 12 miliar
Negara Kesatuan Republik Indonesia
106 Memasukkan limbah B3 ke dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia 5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


C.4. ANCAMAN PIDANA
UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Penjara Denda (rupiah)


Pasal Jenis Pelanggaran
Minimum Maksimum Minimum Maksimum

107 Memasukkan B3 yang dilarang menurut


PUU ke dalam wilayah Negara
5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar
Kesatuan Republik Indonesia

108 Membakar lahan


3 tahun 10 tahun 3 miliar 10 miliar

109 Melakukan usaha dan/atau kegiatan


tanpa memiliki izin lingkungan 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar

110 Menyusun AMDAL tanpa memiliki


- 3 tahun - 3 miliar
sertifikat kompetensi penyusun AMDAL

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


C.4. ANCAMAN PIDANA
UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Penjara Denda (rupiah)


Pasal Jenis Pelanggaran
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
112 Pejabat yang berwenang dengan sengaja tidak
melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung
jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap PUU dan izin
- 1 tahun - 500 juta
lingkungan, sehingga mengakibatkan terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa manusia
113 Memberikan informasi palsu, menyesatkan,
menghilangkan informasi, merusak informasi, atau
memberikan keterangan yang tidak benar yang
- 1 tahun - 1 miliar
diperlukan dalam kaitannya dengan pengawasan dan
penegakan hukum yang berkaitan dengan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup
114 Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak
- 1 tahun - 1 miliar
melaksanakan perintah paksaan pemerintah
115 Setiap orang yang dengan sengaja mencegah,
menghalang-halangi , atau menggagalkan pelaksanaan - 1 tahun - 500 juta
tugas pejabat pengawas LH dan/atau PPNS

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


TERIMA KASIH

Gedung Manggala Wanabakti


Blok IV Lantai 4, Jalan Jenderal
Gatot Subroto, Senayan, Jakarta
Pusat

ditjengakkum@menlhk.go.id

www.gakkum.menlhk.go.id

(021) 5790 2925

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK

Anda mungkin juga menyukai