Anda di halaman 1dari 31

PELAKSANAAN SANKSI

ADMINISTRATIF

OLEH:

DODI KURNIAWAN, S.Pt.,M.H.


DASAR HUKUM
UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Bab XII psl 71,72,73, 74, 75

UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah

UU No. 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati


dan Ekosistem

UU No. 41/1999 tentang Kehutanan

UU No. 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan


Kerusakan Hutan

UU No. 37/2014 tentang Konservasi Tanah dan Air

UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja sebagaimana ubah dalam perpu no 2


tahun 2022 ttg Cipta kerja
INSTRUMEN DAN PENDEKATAN HUKUM
HUKUM ADMINISTRASI

• Pengawasan perizinan lingkungan


• Penerapan Sanksi Administrasi

PENGAMANAN DAN
PEMULIHAN KAWASAN

• Operasi Pengamanan dan Pemulihan Kawasan


Hutan

HUKUM PERDATA

• Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup


di Luar Pengadilan dan
• Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup
melalui Pengadilan.

HUKUM PIDANA

• Penerapan Pidana Lingkungan Hidup dan


Kehutanan
• Penerapan Multidoor

6
INSTRUMEN
IV. & MEKANISME
INSTRUMENTS & MECHANISM

Pengaduan Publik Inspeksi Reguler Pelanggaran

Intelligence Center and Operation

Inspeksi Pengumpulan Penyelidikan


Data Lapangan

Catatan Resmi Gugatan / Klaim Berkas


(Temuan) Dokumen Penuntutan

Menyerahkan Kasus Diserahkan


Sanksi Gugatan / Klaim
Administratif ke Pengadilan
ke Pengadilan

Restorasi Lingkungan &


Budaya Kepatuhan Efek jera
Efek Jera

Sanksi Administratif Gugatan Perdata Penegakan Hukum Pidana


KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KELEMBAGAAN

KEWENANGAN

penerapan sanksi
polisional adminsitratif penyidikan

penanganan pengawasan penyelesaian sengketa


pengaduan lingkungan hidup
Arah Kebijakan Pengaturan Pengenaan Sanksi
UU CK PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UU CK KEHUTANAN DAN P3H

UU 41/1999
ULTIMUM REMIDIUM PASAL 50A

Orang atau kelompok masyarakat yang


bertempat tinggal di dalam dan/atau di sekitar
Tidak Menimbulkan Jika Menimbulkan kawasan hutan paling singkat 5 thn secara terus
Dampak K2L Dikecualikan dari Sanksi menerus dikenai Sanksi Administratif
Dampak K2L Administratif dan Pidana:
a. Orang perseorangan tersebut
terdaftar dalam kebijakan
penataan kawasan hutan
SANKSI b. Orang perseorangan tersebut UU 18/2013
SANKSI PIDANA
telah mendapatkan Sanksi PASAL 12A &17A
ADMINISTRATIF
Sosial/Adat
Teguran tertulis Pidana Penjara
Paksaan Pemerintah Penambahan Pasal
Denda Administratif baru (keterlanjuran)
Pidana Denda
Pembekuan Perizinan Sanksi Pidana
Berusaha
7
Pencabutan Perizinan 7 Dikembalikan ke
Berusaha UU Eksisting
PASAL 110A
Kecuali Pasal 83
(pembalakan liar) dan PASAL 110B
Pasal 84 (membawa
K2L: alat-alat berat)
Kesehatan, Keselamatan, dan/atau
Lingkungan
Sanksi Administratif
JENIS SANKSI ADMINISTRATIF

Paksaan Pembekuan Perizinan


Pemerintah Berusaha

01 02 03 04 05
Teguran Denda Pencabutan Perizinan
Tertulis Administratif Berusaha

SA dapat diterapkan secara:


(Pasal 178 ayat (1))

a. bertahap
SA tidak membebaskan penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan dari
b. Bebas; dan/atau
tanggungjawab pemulihan fungsi lingkungan hidup dan pidana
c. kumulatif
Teguran Tertulis
melanggar ketentuan dalam perizinan berusaha atau persetujuan pemerintah untuk
persetujuan lingkungan dan/atau peraturan perundang-undangan bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat administratif.
Paksaan Pemerintah
tidak melaksanakan perintah dalam teguran
01
tertulis dalam jangka waktu yang telah ditetapkan

dapat dijatuhkan tanpa didahului teguran tertulis apabila


pelanggaran yang dilakukan menimbulkan:
a) ancaman yang sangat serius bagi manusia dan lingkungan
hidup;
02
b) dampak yang lebih besar dan lebih luas jika tidak segera
dihentikan pencemaran dan/atau perusakannya; dan/atau
c) kerugian yang lebih besar bagi lingkungan hidup jika tidak segera
dihentikan pencemaran dan/atau perusakannya.
03 Bentuk Paksaan Pemerintah

penyitaan terhadap barang atau


penghentian sementara alat yang berpotensi
a kegiatan produksi; menimbulkan e
pelanggaran;

penghentian sementara seluruh


b pemindahan sarana produksi; kegiatan; f

penutupan saluran pembuangan Kewajiban menyusun DELH


c atau DPLH; dan/atau g
air limbah atau emisi;

tindakan lain yang bertujuan untuk


menghentikan pelanggaran dan tindakan
d pembongkaran;
memulihkan fungsi lingkungan hidup.
h
11
PAKSAAN PEMULIHAN LINGKUNGAN

memaksa penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan


pemulihan lingkungan hidup akibat pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup

Menteri, gubernur atau


bupati/walikota
berwenang

dapat menunjuk pihak ketiga untuk melakukan pemulihan lingkungan hidup akibat
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang dilakukan atas beban
biaya penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
Denda Administratif
(2) Denda administratif diatur lebih lanjut dengan
Kriteria peraturan Menteri
(3) Tidak melaksanakan denda administrative dapat
dikenai paksa badan
(4) Denda administratif merupakan PNBP yang wajib
Tidak memiliki perizinan berusaha atau Persetujuan disetorkan ke Kas Negara
a Pemerintah (5) Denda administratif dapat dikenakan bersama dengan
Paksaan Pemerintah
Mencemari/merusak lingkungan secara lalai namun
b tidak mengakibatkan bahaya Kesehatan/ luka/
kematian

c Penyusun AMDAL yang tidak memiliki sertifikat


kompetensi

Karena lalai melampaui baku mutu ambien, air, air laut


d atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup yang
tidak sesuai dengan perizinan berusaha
Denda Administratif
(1) Kriteria

a Tidak memiliki perizinan berusaha atau Persetujuan Pemerintah untuk


persetujuan lingkungan
b melebihi baku mutu air limbah, baku mutu emisi, baku mutu
gangguan, dan/atau kriteria baku kerusakan, sesuai dengan Perizinan
Berusaha
c Melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran/perusakan
lingkungan secara lalai namun tidak mengakibatkan bahaya
Kesehatan/ luka/ kematian
d Penyusun AMDAL yang tidak memiliki sertifikat kompetensi
Karena lalai melampaui baku mutu ambien, air, air laut atau kriteria
e
baku kerusakan lingkungan hidup yang tidak sesuai dengan perizinan
berusaha

(2) Besaran denda administratif berdasar risiko dan/atau potensi dampak usaha
(3) Denda administratif merupakan PNBP yang wajib disetorkan ke Kas Negara
(4) Denda administratif dapat dikenakan bersama dengan Paksaan Pemerintah
Keterlambatan Paksaan Pemerintah
• Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang tidak
melaksanakan paksaan pemerintah dapat dikenai denda atas
Pemanfaatan PNBP
keterlambatan pelaksanaan paksaan pemerintah.

• Ketentuan lebih lanjut diatur dalam peraturan Menteri

• Denda keterlambatan merupakan PNBP yang wajib disetorkan


PNBP dimanfaatkan untuk dukungan pelaksanaan
pengawasan dan penerapan sanksi administratif.
ke Kas Negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak
Ultimum remedium (hukum pidana merupakan upaya terakhir
dalam penegakan hokum) 01
Primum remedium (hukum pidana merupakan upaya utama
dalam penegakan hukum)
Restorative justice = Alternatif dalam system peradilan pidana
dengan mengedepankan pedekatan integral antara pelaku dengan
korban dan masyarakat sebagai satu kesatuan untuk mencari solusi 02
serta kembali pada pola hubungan baik dalam masyarakat

Keberpihakan kepada masyarakat sekitar hutan

1. Pengecualian sanksi pidana terhadap orang perseorangan yang bertempat


tinggal di dalam dan/atau di sekitar kawasan hutan paling singkat 5 (lima) tahun
secara terus menerus (Pasal 12A dan Pasal 17A UU 19/2013)
2. Pengecualian sanksi administrative terhadap orang perseorangan yang
bertempat tinggal di dalam dan/atau di sekitar kawasan hutan paling singkat 5
(lima) tahun secara terus-menerus dengan luasan paling banyak 5 (lima) hektar
(Pasal 110B ayat (2) UU 18/2013)
Wajib menyelesaikan persyaratan perizinan
berusaha di bidang kehutanan paling lambat 3 Tahun
sejak UUCK diundangkan
Jika lewat dari 3 Tahun, dikenakan sanksi:
 Sanksi administrative 10x besaran PSDH &
DR, dan/atau
 Pencabutan izin lokasi/IUP dilakukan oleh
penerbit izin atas rekomendasi Menteri

Jika sudah dicabut izinnya, maka


penyelesaiannya menggunakan
mekanisme PASAL 110B
TERIMA KASIH

“Kejujuran berarti menyampaikan kebenaran, ucapannya sesuai dengan


kenyataan. Sedang Integritas membuktikan tindakannya sesuai dengan
ucapannya. Orang yang memiliki integritas dan kejujuran adalah orang yang
merdeka. Mereka menunjukkan keautentikan dirinya sebagai orang yang
bertanggungjawab dan berdedikasi”-

Dodi Kurniawan, S.Pt., M.H.

Anda mungkin juga menyukai