Anda di halaman 1dari 7

RESPONSI AWAL

HARI KE 3
PRAKTIKUM KIMIA DASAR II

Oleh
WANDRI ADE LIYANI
NIM: 20165102

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

JAKARTA
2021
TITRASI GRAVIMETRI

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Memahami proses-proses dalam melakukan penelitian menggunakan metode
gravimetri.
2. Mengenal alat-alat yang diperlukan dalam melakukan metode gravimetri
3. Menentukan Langkah-langkah yang tepat dalam melakukan metode
gravimetri
B. PRINSIP DASAR
1. Taati tata tertib laboratorium
2. Memakai apd lengkap
3. Waspadai tanda-tanda peringatan dalam semua bahan yang tersedia dalam
laboratorium
C. DASAR TEORI
Gravimetri adalah analisis kualitatif secara gravimetri adalah analisa untuk berat
dari suatu unsur yang terdapat dalam persenyawaan dengan cara memisahkan
unsur tersebut dari persenyawaan kemudiaan ditimbang untuk mendapatkan
unsur yang paling murni.
Rumus yang digunakan :

Langkah-langkah dalam melakukan metode gravimetri :


1. Pengendapan
Kenapa harus dilakukan endapan karena harus memisahkan dari sampel zat
induk untuk mendapatkan zat murni yang kita inginkan. Pengendapan
sendiri memiliki beberapa syarat, yakni :
a. Endapan sendiri tidak boleh larut dalam pelarut
b. Endapan sendiri harus bisa tersaring
c. Endapan sendiri harus dapat dimurnikan
2. Penyaringan endapan
3. Pencucian endapan
Pencucian bertujuan untuk membersihkan zat murni dari zat-zat lain yang
terbawa dari zat induknya yang tidak diperlukan. Cairan pencuci tidak boleh
melarutkan zat murni itu sendiri.

4. Pengeringan dan pemanasan endapan


Dikatakan pengeringan jika suhu <250ºC jika suhu lebih dari 250ºC sampai
1000ºC itu dikatakan dengan suhu untuk proses pemijaran.
D. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Earlemeyer
b. Beaker glass
c. Pipet volumetri
d. Pipet tetes
e. Posporseline
f. Penjepit besi untuk proses pemanasan atau pemijaran
g. Veeler
h. Gelas arloji
i. Tabung reaksi
j. Corong
k. Kertas saring BotMan 40
l. Kaki tiga
m. Lampu Bunsen
n. Timbangan analitik
o. Batang pengaduk
p. Disikator
q. Pinset
r. Tissue
s. Masker
t. Glove (sarung tangan)
u. Kacamata goegle
2. Bahan
a. Aquades
b. BaCl2
c. Na2So4
d. Nacl2
E. METODE KERJA
1. Siapakan alat dan bahan
2. Sterilkan / bersihkan alat-alat yang akan digunakan dalam metode/praktikum
gravimetri
3. Timbang semua bahan
4. Sampel diambil dari tempat disimpannya bahan baku dengan menggunakan
apd lengkap
5. Jika bahan tergolong zat/cairan pekat kita pergi ke penyimanan/ruang asam
dengan hati-hati.
6. Kemuadian sampel diambil menggunakan pipet dan di tamping dalam
beaker glass yg sudah di sediakan
7. Kemudian pipet volumetri di sambungkan dengan veeler, setelah veeler
terpasang dan siap digunakan pipet volum kita bersihkan menggunakan
zat/sampel yang akan kita gunakan tersebut.
8. Kemudian setelah pipet volum di bersihkan kita buang sampel yang tadi
terpakai untuk proses pembersihan pipet volum.
9. Kemudian sampel kita pipet dengan perlahan-lahan sampai batas yang kita
inginkan dengan batas miniskus.
10. Bersihkan pipet volumetri dengan tanpa menyentuh ujung pipet
menggunakan tisu
11. Masukan sampel yang telah di ambil menggunakan pipet kedalam beaker
glass
12. Kemudian copot veeler dari pipet volumetri
13. Cairan sampel yang telah di dapat tambahkan hcl pekat
14. Kemudian tambahkan aquadest add 200ml
15. Aduk hingga homogen
16. Beri ;abel dan simpan terlebih dahulu
17. Kemudian timbang nacl2 5% menggunakan timbangan analitik sebanyak 5
gram
18. Setelah di timbang masukan kedalam beaker glass
19. Tambahkan aquadest add 100ml
20. Aduk hingga homogen
21. Masukan kedalam wadah sampel
22. Kemudian beri label dan simpan terlebih dahulu
23. Kemudian dilanjut dengan proses pengendapan
24. Proses pengendapan dengan pereaksi bacl2 5%
25. kemudian larutan HCl 5% dan  2hcl 2  diletakkan pada hotplate
26. kemudian Nyalakan hotplate
27. kemudian untuk larutan  hcl2  diberi batang pengaduk dan tutup dengan
gelas arloji di dalam beker gelas nya
28. kemudian tambahkan bacl2 diteteskan sedikit demi sedikit sampai terlihat
endapannya menghilang
29. Kedua larutan tersebut tetap dalam proses pemanasan dengan syarat hanya
sekedar hangat tidak boleh sampai mendidih 
30. kemudian lakukan   proses aging
31. proses aging dilakukan selama 1 jam
32. Setelah 1 jam kita lihat pada gelas arloji ternyata ada embun yang dihasilkan
pada saat proses editing
33. kita angkat gelas arloji yang terdapat embun sampel kita semprot sampel
tersebut menggunakan aquades supaya menyatu dengan larutan  awal
34. kita mengecek kembali dengan cara  meneteskan larutan bacl2 ke dalam
sampel Apakah ada kerusuhan atau  tetap bening 
35. tahap penyaringan
36. pertama alat yang kita gunakan adalah corong gelas,  Erlenmeyer besar,
kertas saring,  dan pinset
37. untuk cara melipat kertas saring kita gunakan pinset untuk melipat kertas
menjadi 2 bagian
38. Setelah itu kita Letakkan kertas saring ke dalam corong dan buka lipatan 
kertas tersebut
39. kemudian lakukanlah proses penyaringan untuk memisahkan antara Filtrat
dengan endapan 
40. Barulah Sempol kita sharing tuangkan sampel sedikit demi sedikit setelah
hampir selesai kita cek terlebih dahulu apakah  terdapat endapan atau
tidak jika tidak ada endapan kita lakukan kembali proses tersebut sampai
larutan induk habis tersaring
41. setelah hasil saringan di dapat kita cek kembali menggunakan pereaksi 
42.  cara mengecek hasil penyaringan tadi sampel kita masukkan dalam jumlah
tertentu ke dalam tabung reaksi
43. setelah sampel dimasukkan ke dalam tabung reaksi kita tambahkan 2 tetes
masing-masing pereaksi
44. jika tidak ada endapan kita  dapat  melakukan proses selanjutnya
45.  proses pemijaran sampel
46. siapkan alat porselen,  Kaki Tiga,   penjepit besi untuk pemanasan atau
pemijaran
47.  tempe porsi kemudian Letakkan porselen menggunakan penjepit besi di atas
Kaki Tiga
48. kemudian Nyalakan Sumber Api pada Bunsen
49. setelah menyala kita Panaskan sampel selama 10 sampai 15 menit
50.  setelah kita Panaskan selama 10 sampai 15 menit matikan Bundchen
51. angkat porselen kemudian dinginkan dengan menggunakan suhu ruangan
hingga sampel  bersuhu hangat
52. setelah sampel bersuhu hangat Letakkan diatas disikat or menggunakan tisu
tidak boleh menggunakan tangan kosong atau dengan tangan telanjang
53. kemudian tunggu beberapa saat setelah waktu selesai angkat sampel dan
timbang menggunakan timbangan analitik
54. sebelum melakukan penimbangan pada sampel,  kita timbang dahulu
porselen kosong menggunakan timbangan analitik
55.  pertama angka yang muncul pada layar untuk mengetahui berapa bobot dari
porselen kosong
56. kosong tersebut kita timbang sebanyak 3 kali pengulangan
57. proses pemijaran endapan

Anda mungkin juga menyukai