D DENGAN SINUSITIS
(……………………………………………..) (…………………………………………..)
NIP/NIK. NIK.
Kepala Ruangan,
(……………………………………………..)
NIP/NIK
LEMBAR KONSULTASI
TANGGAL MATERI YANG DIKONSULKAN DAN NAMA dan TANDA
URAIAN PEMBIMBING TANGAN
PEMBIMBING
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES dr.
SOEBANDI
A. Biodata
1. IDENTITASKLIEN
Nama : Ny. D Suami/ istri/ orangtua/wali
Umur : 43 tahun Nama : Tn. H
Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : SumberSari
Jember
Suku/ bangsa : Indonesia
Bahasa : Jawa Indo Penanggung jawab
Pendidikan : SMA Nama : Tn. H
Pekerjaan : Pegawai swasta Alamat : Sumber sari
Jember
Status : Istri
alamat : Sumber sari Jember
B. Anamnesa PraAssessment
1. Keluhanutama
Pasien mengatakan keluhan utama yang dirasakansulit bernafas melalui hidung.
2. Riwayat penyakit saatini
Pasien mengeluh hidung tersumbat, kesulitan membuang sekret dan dirasakan hingga
kurun waktu 7 hari.. Hasil pemeriksaan TD : 120 mmhg, BB:60 TB: 155cm, Nadi
72x/m, RR: 22x/m, suhu:36,7˚C.
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan telah mengalami hal seperti ini semenjak 3 tahun yang lalu
…………………………………………………………………………………………
4. Riwayat penyakitkeluarga
-
…………………………………………………………………………………………
Genogram
Ket :
: laki laki
: perempuan
: pernikahan
: anak
: klien
1. Nutrisi dancairan
a. Polamakan
Diit khusussaatini : ada/ tidakada
Saring/ cair Lunak Buburkasar
Tinggi kalori Tinggi protein Rendah protein
Rendah garam Rendah lemak Nasibiasa
Jumlah kalori / hari : ……………………………………………………..
Cara makan
Per oral(biasa)3X /hari
Per sonde : ……........cc /hari. Diberikan........................X /hari
Total parentalnutrisi,berupa.........................................cc /hari
Makanan pantangan :makanan tinggi garam
Nafsu makan saat ini :normal
Frekuensi makan …3…X/ hari. Porsi yang dihabiskan6-7 sendok
Keluhan / masalah makan saat ini:
Mual
Muntah ...... / hari, jumlah……….cc, ket: jarang………………………
Sakit dimulut
Lain lain, sebutkan ……………………………………………………...........
Deskripsi singkat mengenai keluhan yang dirasakan:
Pasien akan merasakan hidung tersumbat apabila mengkonsumsi
es……………………………………………………………………….......................
Riwayat makan sebelum sakit:
Nafsu makan : Normal
Frekuensi : 3x/ hari
Jenis makanan : Nasi, lauk pauk
Utama : Makanan matang
Kudapan/ makanan ringan : Snack ringan, kue
Jumlah kalori yang : Kurang lebih 1.750kkal
dikonsumsi per hari
Makanan pantangan : -
Riwayat alergi makanan : Tidak ada
Kebiasaan makan diluar : Pasien sering makan diluar rumah
rumah
b. Polaminum
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Jenis minuman Air putih, teh Air putih
Jumlah minum/ hari 3-4 gelas 2-3 gelas
Keluhan/ masalah Tidak terdapat keluhan Terdapat penurunan keinginan
minum
Minum
Minum minuman Tidak pernah Tidak pernah
Beralkohol
Pasien mengeluhkan susah bernafas dalam keadaan tidur terlentang, harus disangga
dengan beberapa bantal agar berada pada posisi Semi flowler
……………………………………………………………………………………
Harga diri : Pasien mengatakan selama sakit ia tidak bebas dan kesulitan dalam
bernafas dengan rongga hidung
Peran diri : Pasien mengatakan ia ingin cepat pulih sehingga dapat
mengerjakan aktivitas seperti sebelumnya
Identitas diri : Pasien seorang istri dari suaminya Tn. H dengan umur 43 thn dan
masih tinggal bersama dengan anaknya
3. Pemeriksaan Mata
Inspeksi dan Palpasi
a. Kesimetrisan : Simetris/tidak
b. Protesamata :Ya/tidak
c. Palpebra:
1) Edema : Ada/Tidak
2) Lesi : Ada/Tidak
3) Benjolan : Ada/Tidak
4) Ptosis : Ada/Tidak
5) BuluMata : Rontok/ Tidak, Kotor/Bersih
d. Konjungtiva : Pucat/ Merah/ Hiperemis, Edema/Tidak
e. Sclera : Putih/Kuning
f. Pupil:
1) RefleksCahaya : Baik/Tidak
2) Respon : Miosis/Midreasis
3) Ukuran :Isokor/Anisokor
g. Kornea dan Iris
1) Peradangan : Ada/Tidak
2) GerakanBolaMata : Normal/Tidak
h. Tes KetajamanPenglihatan
a. VisusKanan :……………………………………
b. Visus Kiri :……………………………………
i. Tekanan Bola Mata (Tonometer) :……………………………
j. LuasLapangPandang : Normal/Abnormal
k. Penggunaanalatbantu :.kacamata
4. Pemeriksaan
HidungInspeksi
a. Os Nasal & Septum Nasal: Deviasi/Normal
b. Orifisium Nasal : (Ada Sekret/ Tidak Ada), (Ada Sumbatan/ TidakAda)
c. Selaput Lendir : Kering/Lembab/ Basah (Hipersekresi),
(Ada Perdarahan/
Tidak Ada)
d. TesPenciuman : Normal/Abnormal
e. PernapasanCupingHidung : Ada/Tidak
Palpasi
a. Nasal : (Bengkak/ Tidak),(Nyeri/ Tidak), (Krepitasi/Tidak)
5. Pemeriksaan
TelingaInspeksi
danPalpasi
a. BentukTelinga : Simetris/Tidak
b. UkuranTelinga : Lebar/ Sedang/Kecil
c. Kelenturan Daun Telinga :Lentur/tidak
d. OsMastoid : (Hiperemis/ Normal), (Nyeri/ Tidak), (Benjolan/Tidak)
Inspeksi
a. LubangTelinga : (Ada Serumen/ Tidak), (Ada Benda Asing/Tidak),
(Ada Perdarahan/ Tidak), (Membran Timpani Utuh/
Pecah)
b. TesPendengaran : Normal/Abnormal
1) Rinne s+/-,d +/-
2) Weber lateralisasisd
3) Swabach memanjangmemendek
6. Pemeriksaan Mulut danFaring
Inspeksi
a. Bibir : (Cyanosis/ Tidak), (Kering/ Basah), (Ada Luka/Tidak),
(Ada Labioschiziz/ Tidak)
b. GusidanGigi : (Normal/ Tidak), (Ada Sisa Makanan/ Tidak), (Ada Caries
Gigi/Tidak. Jika ada caries, uraikan secara rinci ukuran dan
mulai kapanterjadinya)………………………………………
Ada Karang Gigi/ Tidak (Jika ada, uraikan banyaknya dan
lokasinya).................................................................................
,
Ada Perdarahan/ Tidak (Jika ada, jelaskan sumberperdarahan
dan banyaknya).........................................................................,
Ada Abses/ Tidak (Jika ada, uraikan sejak kapan, apa
penyebabnya dan lokasinya) ……………………………………
c. Lidah
1) Warna : Merah/ Putih,lainnya……………
2) Hygiene : (Kotor/ Bersih), (Ada Bercak Putih/Tidak)
d. Orofaring : (Ada Bau Napas/ Tidak), ( Ada Peradangan/Tidak),
(Ada palatoschiziz/ Tidak), (Ada Luka/ Tidak), (Uvula
Simetris/ Asimetris), (Ada Peradangan Tonsil/ Tidak), (Ada
Pembesaran Tonsil/Tidak), (Selaput Lendir Kering/ Basah),
(Ada Perubahan Suara/ Tidak), (Ada Dahak/ Tidak), (Ada
Benda Asing/Tidak)
e. TesPerasa : Normal/Abnormal
7. Pemeriksaan Leher
Inspeksi dan Palpasi
a. Posisitrachea : Deviasi/Tidak
b. Kelenjar Thyroid : Ada Pembesaran/Tidak
c. KelenjarLimfe : Ada Pembesaran/Tidak
d. Vena Jugularis : Ada bendungan/Tidak
e. DenyutCarotis : Adekuat/Inadekuat
Ictus Cordis:terlihat/tidak
Perkusi
a. BatasJantung : (Tulis hasilnya)normal....………………
b. Kesimpulanukuranjantung : (Tulis hasilnya)normal....………………
Auskultasi
a. S1danSII :tunggal/ganda
b. S III danSIV :ada/tidak
11. Pemeriksaan
AbdomenInspeksi
a. Bentuk Abdomen : Flat/ Cekung/Cembung
b. Benjolan/Massa : Ada Benjolan/ Tidak (Jika ada, uraikan tentangbentuk
dan lokasinya)…………………………………………
c. Spidernervi : Ada/ TidakAda
Auskultasi
a. BisingUsus
1) Frekuensi per menit :4x/m
2) Kualitas :Adekuat/Inadekuat
Palpasi
a. Nyeri : Ada/ TidakAda
b. Benjolan : Ada/ TidakAda
c. TurgorKulit :<2 dtk....................
d. PalpasiHepar :
1) Hasil : Teraba/ Tidak Teraba (jika teraba, uraikan ukuran,
karakteristik permukaan dan pinggir hepar, konsistensi,
adakah nyeri tekan)
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Kesimpulan : Hepatomegali/Tidak
e. PalpasiLien:
1) Hasil : Teraba/ Tidak Teraba (jika teraba, uraikan ukuran menurut
garis Schuffner)........................................................................
2) Kesimpulan : Splenomegali/Tidak
f. PalpasiAcites
1) Hasil : Ada/ TidakAda
g. PalpasiGinjal
1) Hasil : Teraba/ Tidak Teraba (jika teraba, uraikankarakteristiknya)
……………………………………………………………………
2) Kesimpulan : Pembesaran Ginjal/Tidak
Perkusi
a. BunyiPerkusi : Timpani/ Hipertimpani/ Dullness/Pekak
b. PerkusiAcites : Ada (Shifting Dullness)/ Tidak AdaAcites
c. Perkusiginjal :nyeri/tidak
14. PemeriksaanMuskuloskeletal
Inspeksi
a. BentukVertebrae : Normal/ Skoliosis/ Lordosis/Kifosis/
Kifoskoliosis
b. KesimetrisanTulang : Simetris/Asimetris
c. Pergerakan Otot Tidak Disadari : Ada/tidak
d. ROM : Aktif/pasif
e. SimetrisitasOtot : (Bandingkan kanan dan kiri, tuliskanhasilnya)
Simetris ………………………………………..
Palpasi
a. EdemaEkstremitas : Ada/ Tidak (lokasi jikaada)
b. Kategori Edema(jikaada) : (Tulis hasilnya)…………………………
c. KekuatanOtot : 5 5
5 5
15. PemeriksaanNeurologi
Tanda Meningeal Sign
a. KakuKuduk :
b. TandaBrudzinskiI : (Tulis hasilnya)…………………………
c. TandaBrudzinskiII : (Tulis hasilnya)…………………………
d. Tanda Kernig : (Tulis hasilnya)…………………………
Uji Syaraf Kranialis
a. NervusOlfaktorius(I) ; pasien dapat mencium aroma bau bauan (kopi dll)
E. KesimpulanPemeriksaan
(Tuliskan kesimpulan hasil pemeriksaan yang didapatkan dan interpretasikan kelainan
yang ditemukan):
Semua tampak normal, tidak terdapat penurunan kesadaran, TTV nampak normal
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
(Arafanda M.P.H)
F. PEMERIKSAANPENUNJANG
1. Laboratorium
-
2. FotoRongen/USG/ECG/dll
G. PENATALAKSANAAN DANTERAPI
No Nama Obat (Rute) Komposisi Indikasi Dosis
.
ANALISA DATA
Data Subyektif :
- Pasien mengatakan susah
bernafas
- Pasien mengatakan hidung
tersumbat
Data Obyektif :
2. - Polip, biasa terjadi saat sinus
mengalami peradangan
- Kemerahan pada mukosa
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2.
3.
4.
Dst.
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSAKEPERAWATAN
URAIAN AKTIVITAS NAMA DAN
NO TANGGAL DITEGAKKAN / KODE NOC DAN INDIKATOR SERTA
RENCANA TINDAKAN TTD
DIAGNOSAKEPERAWATAN SKOR AWAL DAN SKORTARGET
MAHASISWA
(NIC)
1. 11/01/2021 Ketidakefektifan bersihan jalan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam Monitoring pernafasan (3350)
nafas
masalah sinusitis, di buktikan dengan : Monitor kecepatan,
Status Pernafasan : Ventilasi (0403) irama, kedalaman,
Definisi : bernafas
Ketidakmampuan untuk Kode Indikator SA ST
membersihkan sekresi atau 040301 Frekuensi pernafas 1 5 Catat pegerakan dada,
obstruksi dari saluran pernafasan catat ketidaksimetrisan,
untuk mempertahankan kebersihan 040302 Irama Nafas 1 5
penggunaan otot-otot
jalan nafas. (0001) 040303 Kedalaman inspirasi 1 5 bantu rektrasi pada otot
040312 Pernafasan dengan 1 5 supraclaviculas dan
bibir mengerucut interkosa
Monitor suara nafas
Keterangan : tambahan seperti ngorok
atau mengi
1. Sangat terganggu/ sangat berat
2. Banyak terganggu/cukup berat Monitor pola nafas
3. Cukup terganggu/sedang (seperti
4. Sedikit terganggu/ringan bradipneu,takipneu,
5. Tidak terganggu/tidak ada hipervensilasi,
pernafasan 1;1,
apneustik, respirasi biot,
dan pola ataxic)
Auskultasi suara nafas,
ctat aea dimana terjadi
penurunn atau tidak
adanya ventilasi
2. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam
11/01/2021 Manajemen Jalan Nafas (3140)
masalah Sinusitis teratasi, di buktikan dengan :
1. Buka jalan nafas dengan
Status Pernafasan:Kepatenan jalan nafas (4010) teknik chin lift atau jaw
Kode Indikator SA ST thrust, sebagaimana
mestinya
2. Posisikan pasien untuk
041004 Freakuensi Pernafasan 1 5 memaksimalkan ventilasi
401005 Irama Nafas 1 5 3. Identifikasi kebuuhan
actual/potensial pasien
401017 Kedalaman Inspirasi 1 5
untuk memasukkan alat
401012 Kemampuan untuk 1 5 membuka jalan nafas
mengeluarkan sekret 4. Buang sekret dengan
memotivasi pasien untuk
Keterangan : melakukan batuk atau
menyedot lendir
1. Sangat terganggu/ sangat berat
5. Lakukan penyedotan
2. Banyak terganggu/cukup berat melalui endotrakea atau
3. Cukup terganggu/sedang nasotrakea, sebagaimana
mestinya
4. Sedikit terganggu/ringan
6. Posisikan untuk
5. Tidak terganggu/tidak ada meringankan sesak nafas
7. Monitor status pernafasan
dan oksigenasi,
sebagaimanana mestinya
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI
NO DITEGAKKAN /KODE IMPLEMENTASI (PERBANDINGAN SKOR AKHIR TERHADAP SKOR AWAL NAMA
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN SKOR TARGET) DAN TTD
1. Ketidakefektifan bersihan jalan 1. Bina hubungan saling percaya S :
nafas berhubungan dengan pada pasien dan keluarga serta - pasien mengatakan bahwa pasien sudah bias Bernafas
obstruktif jalan nafas ditandai komunikasi terapeutik untuk dengan lancar
dengan adanya sekret menjalin kerjasama O:
2. Monitor status oksigen pasien - Keadaan umum pasien sudah terlihat segar
3. Mengajarkan pasien dan - Turgor kulit <2 dtk dan lembab
keluarga untuk meposisikan - TTV :
pasien untuk melakukan TD (130/90), RR (24x/m), S (36,7˚C), Nadi (90x/m)
ventilasi Saat sulit bernafas Sekret dapat dikeluarkan dan tidak menutupi jalan nafas
4. Konsultasikan kepada dokter Tidak terdapat tanda tanda keparahan
. apabila obstruktif jalan nafas A :
tidak membaik
Kode Indikator SA ST
Respon :
040301 Frekuensi pernafasan 2 5
040302 Irama pernafasan 2 5
040303 Kedalaman inspirasi 2 5
040312 Pernafasan dengan 2 5
bibir mengerucut
P:
- Masalah teratasi intervensi di hentikan
S :
2. Ketidakefektifan bersihan jalan - Pasien mengatakan bahwa pasien sudah dapat bernafas
nafas dengan lancar
1. Bina hubungan saling - Pasien mengatakan badannya sudah lebih segar
percaya pada pasien dan - Pasien mengatakan sudah tidak ada sekre yang menyumbat
Definisi : keluarga serta komunikasi hidung
Ketidakmampuan untuk terapeutik untuk menjalin - Pasien sudah mau mengkonsumsi sayur, tinggi serat dan
membersihkan sekresi atau kerjasama minum air
obstruksi dari saluran pernafasan O:
untuk mempertahankan 2. Atur asupan makanan dan - Keadaan umum pasien sudah terlihat segar
kebersihan jalan nafas. (0001) menghindari es yang dapat - Turgor kulit <2 dtk dan lembab
memicu peradangan - TTV :
sinusitis TD (130/90), RR (24x/m), S (36,7˚C), Nadi (90x/m)
frekuensi (1x/hari), Sekret dapat dikeluarkan dan tidak
menutupi jalan nafas
Tidak terdapat tanda tanda keparahan
A:
Kode Indikator SA ST
Ahmadsyah I, et al,.1997.Kelainan abdomen nonakut. Buku Ajar Ilmu Bedah, Ed Sjamsuhidajat R, Jakarta:
EGC
Ira Suarilah, (2017) Eliminasi Fekal : Pemenuhan Kebutuhsn Eliminasi Fekal.Surabaya : PSIK FK Unair
Tarwoto, & Wartonah. (2007). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Edisi 3. Jakarta:
Salemba Medika.
Wikinson, J. M. (2007). Buku Saku Diagnosis Keperawatandengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC.
Jakarta: EGC.