Anda di halaman 1dari 14

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Mata Pelajaran: Bahasa Inggris


Satuan Pendidikan: SMA / MA
Kelas/Semester: X / 1

Disusun oleh
Imawati Mukti A.
15420037

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2018
Nama Sekolah : SMA 100 Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa
Inggris Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Naratif terkait legenda
rakyat Alokasi Waktu : 10 JP (5 Pertemuan)

a. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi Kompetensi Dasar
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda
rakyat, sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis sederhana terkait legenda rakyat

Indikator Pencapaian Kompetensi


Siswa dapat mengomunikasikan secara terintegrasi lisan dan tulis tentang dua legenda
rakyat, (1) Malin Kundang dari Pulau Sumatera dan The legend of the water melon
(dua hau) dari Vietnam, untuk menentukan (menyebutkan/memilih) perbedaan di
antara keduanya, secara kontekstual, terkait dengan ketiga aspek teks berikut ini:

 Fungsi Sosial
- pesan nilai-nilai moral yang disampaikan,
- pembaca/pendengar sasaran,
- manfaat yang dapat dipetik,
- setting penyampaian cerita.

 Struktur teks
- karakteristik tokoh-tokohnya dan cara penokohannya,
- masalah yang dihadapi para tokoh,
- cara tokoh mengatasi masalah,
- akhir cerita yang dialami tokoh.
- aspek legenda lainnya.

 Unsur kebahasaan
- makna kata dan ungkapan tertentu (verba, nomina, adjectiva, adverbia, frasa),
- tata bahasa (kalimat, klausa, verba, nomina, konjungsi, dll.),
- ucapan, tekanan kata, dan intonasi yang benar,
- ejaan dan tanda baca yang benar,
- tulisan tangan yang rapih dan benar.

b. Tujuan Pembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat mengomunikasikan secara
terintegrasi lisan dan tulis tentang dua legenda rakyat, (1) Malin Kundang dari Pulau
Sumatera dan The legend of the water melon (dua hau) dari Vietnam, untuk menentukan
(menyebutkan/memilih) perbedaan di antara keduanya, secara kontekstual, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang tepat.
c. Materi Pembelajaran
Dua legenda yang berbeda, dalam tiga aspek teks berikut ini, secara kontekstual, yang
berasal dari dua negara, (1) Malin Kundang dari Pulau Sumatera dan The legend of the
water melon (dua hau) dari Vietnam

 Fungsi sosial
Tindakan komunikatif menentukan perbedaan (menyebutkan/ memilih) terkait:
- pesan nilai-nilai moral yang disampaikan,
- pembaca/pendengar sasaran,
- manfaat yang dapat dipetik,
- setting penyampaian cerita.

 Struktur teks
Tindakan komunikatif menentukan perbedaan (menyebutkan/ memilih) terkait:
- karakteristik tokoh-tokohnya dan cara penokohannya,
- masalah yang dihadapi para tokoh,
- cara tokoh mengatasi masalah,
- akhir cerita yang dialami tokoh.
- aspek legenda lainnya.

 Unsur kebahasaan
Tindakan menggunakan unsur-unsur kebahasaan dalam melaksanakan tindakan-
tindakan komunikatif tersebut di atas:
- makna kata dan ungkapan tertentu (verba, nomina, adjectiva, adverbia, frasa),
- tata bahasa (kalimat, klausa, verba, nomina, konjungsi, dll.),
- ucapan, tekanan kata, dan intonasi yang benar,
- ejaan dan tanda baca yang benar,
- tulisan tangan yang rapih dan benar.

d. Metode Pembelajaran
5 M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi, Mengasosiasi
dan Mengomunikasikan)

e. Media/alat dan Bahan


 Media/Alat : Video, laptop, LCD, gambar
 Teks: autentik atau mendekati autentik

f. Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Inggris Kelas X Umum untuk
SMA/MA/SMK/MAK, dan sumber lain yang sesuai

g. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama: (2JP)
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Pendahuluan - mengucapkan salam dan tegur sapa,
- menunjukkan kehadirannya, berdoa, menyiapkan suasana belajar
yang kondusif,
- bertanya jawab tentang legenda secara umum,
- menyebutkan tujuan pembelajaran,
- menyebutkan kegiatan belajar yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti Selama proses pembelajaran di kelas, siswa berpartisipasi aktif, 70’
**) bekerja sama dengan teman, dan memanfaatkan bimbingan guru:
- menyimak secara interaktif guru membacakan legenda dari
Sumatera tentang Malin Kundang (siswa tidak membaca teks),
- bertanya jawab secara umum tentang fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari legenda tsb.,
- menirukan guru membaca cerita tersebut, kalimat per kalimat,
secara bermakna, dengan ucapan, tekanan kata dan intonasi yang
benar,
- satu siswa yang memiliki tulisan tangan yang baik menuliskan
cerita di papan tulis, diikuti oleh seluruh kelas di buku masing-
masing,
- dalam kelompok masing-masing saling bertukar untuk mengecek
ketepatan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf besar, dsb.
Selama proses pembelajaran senantiasa mendapatkan masukan dan
balikan dari guru/teman untuk meningkatkan penguasaan unsur
kebahasaan yang digunakan secara lisan dan tulis.
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Penutup - membahas manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan
- membahas kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran
- menyimpulkan hasil pembelajaran
- menyebutkan tugas rumah: mempersiapkan diri untuk
membacakan cerita di depan kelas secara bermakna, dengan
ucapan, tekanan kata, dan intonasi yang benar.

Pertemuan kedua: (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Pendahuluan - mengucapkan salam dan tegur sapa
- menunjukkan kehadirannya, berdoa, menyiapkan suasana belajar
yang kondusif
- menyebutkan tujuan pembelajaran
- menyebutkan kegiatan belajar yang akan dilakukan
Kegiatan Inti Selama proses pembelajaran di kelas, siswa berpartisipasi aktif, 70’
**) bekerja sama dengan teman, dan memanfaatkan bimbingan guru:
- siswa membacakan cerita di depan kelas, dalam satuan tiga atau
empat orang sekaligus secara bergilir (agar semua siswa
mendapatkan giliran membaca),
- setelah satu kelompok selesai, diberikan balikan oleh guru
tentang kualitas membacanya (kebermaknaan, ucapan, tekanan
kata, intonasi),
Prosedur tersebut dilakukan sampai semua siswa mendapatkan
giliran membaca.
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Penutup - membahas manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan
- membahas kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran
- menyimpulkan hasil pembelajaran
- menyebutkan tugas rumah: dalam kelompok mencoba
menuliskan secara rinci tentang fungsi sosial dan struktur teks
legenda tsb., dengan menggunakan tabel berikut.

Fungsi sosial
Putri Mandalika
Values to learn
Target audience
Things learned
Appropriate setting
to tell the legend

Struktur teks
Putri Mandalika
The characters
Characteristics of
characters
Complication
Resolution
Others

Pertemuan ketiga: (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Pendahuluan - mengucapkan salam dan tegur sapa
- menunjukkan kehadirannya, berdoa, menyiapkan suasana belajar
yang kondusif
- menyebutkan tujuan pembelajaran
- menyebutkan kegiatan belajar yang akan dilakukan
Kegiatan Inti Selama proses pembelajaran di kelas, siswa berpartisipasi aktif, 70’
**) bekerja sama dengan teman, dan memanfaatkan bimbingan guru:
- semua kelompok mempresentasikan secara lisan hasil analisis
tertulis ke seluruh kelas (misal, dengan dipampang di dinding),
- semua kelompok membaca hasil kerja kelompok-kelompok
lainnya, bertanya jawab dan saling memberi masukan,
- mendapatkan balikan secara umum dari guru.
Selama proses pembelajaran senantiasa mendapatkan masukan dan
balikan dari guru/teman untuk meningkatkan penguasaan unsur
kebahasaan yang digunakan secara lisan dan tulis.
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Penutup - membahas manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan
- membahas kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran
- menyimpulkan hasil pembelajaran
- tiap kelompok diberi guru satu fotokopi legenda dari Vietnam
berjudul The legend of the water melon (dua hau) untuk
digunakan sebagai tugas rumah: setiap siswa dalam kelompok
masing-masing bekerjasama untuk dapat memahami isi cerita,
dan kemudian menyalin di kertas masing-masing dengan tulisan
tangan dan menambahkan dekorasi yang sesuai dengan isi
ceritanya (sesuai selera masing-masing).

2. Pertemuan keempat: (2 JP)

Langkah Aloka-si
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Pendahuluan - mengucapkan salam dan tegur sapa
- menunjukkan kehadirannya, berdoa, menyiapkan suasana belajar
yang kondusif
- menyebutkan tujuan pembelajaran
- menyebutkan kegiatan belajar yang akan dilakukan
Kegiatan Inti Selama proses pembelajaran di kelas, siswa berpartisipasi aktif, 70’
**) bekerja sama dengan teman, dan memanfaatkan bimbingan guru:
- berbekal tulisan masing-masing (legenda dari vietnam tsb.),
siswa bekerja dalam kelompok menganalisis fungsi sosial dan
struktur teks tsb. dengan menggunakan tabel analisis yang sudah
digunakan untuk legenda Malin Kundang.
- mempresentasikan hasil analisis tertulis kelompok ke seluruh
kelas (misal, dengan dipampang di dinding)
- semua kelompok membaca hasil kerja kelompok-kelompok
lainnya, bertanya jawab dan saling memberi masukan,
- mendapatkan balikan secara umum dari guru.
Selama proses pembelajaran senantiasa mendapatkan masukan dan
balikan dari guru/teman untuk meningkatkan penguasaan unsur
kebahasaan yang digunakan secara clisan dan tulis.
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Penutup - membahas manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan
- membahas kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran
- menyimpulkan hasil pembelajaran
- menyebutkan tugas rumah (tentang unsur kebahasaan di kedua
legenda): menyebutkan perbedaan (1) fungsi sosial dan (2)
struktur teks antara kedua legenda.

Pertemuan kelima: (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Pendahuluan - mengucapkan salam dan tegur sapa
- menunjukkan kehadirannya, berdoa, menyiapkan suasana belajar
yang kondusif
- menyebutkan tujuan pembelajaran
- menyebutkan kegiatan belajar yang akan dilakukan
Kegiatan Inti Selama proses pembelajaran di kelas, siswa berpartisipasi aktif, 70’
**) bekerja sama dengan teman, dan memanfaatkan bimbingan guru:
- berdiskusi tentang perbedaan antara kedua legenda dalam hal
fungsi sosial,
- berdiskusi tentang perbedaan antara kedua legenda dalam hal
struktur teks,
- berdiskusi tentang perbedaan antara kedua legenda dalam hal
unsur kebahasaan (kalimat, ungkapan, verba, nomina, adverbia,
dsb.) yang digunakan di semua bagian cerita.
Selama proses pembelajaran senantiasa mendapatkan masukan dan
balikan dari guru/teman untuk meningkatkan penguasaan unsur
kebahasaan yang digunakan secara clisan dan tulis.
Kegiatan Siswa, dengan bimbingan guru: 10’
Penutup - membahas manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan
- membahas kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran
- menyimpulkan hasil pembelajaran
- menyebutkan tugas rumah: merapikan semua karya yang telah
dikerjakan untuk kemudian memasukkannya ke dalam file
portofolio masing-masing. Untuk tugas kelompok, dapat
difotokopi, jika memungkinkan.
- menyebutkan kegiatan dan topik rencana pembelajaran
pertemuan berikutnya

h. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian otentik


 Sikap : Observasi
 Pengetahuan : penggunaan rubrik untuk mengukur ketercapaian fungsi
sosial, kelengkapan dan keruntutan struktur teks, dan
ketepatan unsur kebahasaan yang tampak pada proses dan
hasil belajar.
 Keterampilan :
- Unjuk kerja dalam bentuk tindakan komunikatif lisan dan karya tertulis
- Tes membaca pemahaman satu legenda

2. Instrumen penilaian untuk tes tertulis:

Kisi-Kisi dan Soal

Tehnik/Bentuk
Indikator Soal
Penilaian
Fungsi sosial Read the text and answer the
questions below.
- menentukan (menyebutkan
1. What is the purpose of the story?
lisan/tulis, memilih) pesan nilai-
nilai moral yang disampaikan,
- menentukan (menyebutkan 2. Who would likely be interested
lisan/tulis, memilih) pembaca/ in the story?
pendengar sasaran,
- menentukan (menyebutkan
lisan/tulis, memilih) manfaat 3. What can you learn from the
yang dapat dipetik, person/character?
- menentukan (menyebutkan
lisan/tulis, memilih) setting
penyampaian cerita. 4. What kind of situation is suitable
for reading the story?

Struktur teks
5. This statement is most likely
- menentukan (menyebutkan
about ... (nama orang/tokoh)
lisan/tulis, memilih)
karakteristik tokoh-tokohnya
dan cara penokohannya,
6. The text focuses on the
- menentukan (menyebutkan importance of ... (misal, beberapa
lisan/tulis, memilih) masalah nilai kemanusiaan).
yang dihadapi para tokoh,
- menentukan (menyebutkan 7. How could the character win the
lisan/tulis, memilih) cara tokoh competition?
mengatasi masalah,
- menentukan (menyebutkan 8. Does the story end up with a
lisan/tulis, memilih) akhir cerita happy life or tragey to the
yang dialami tokoh character?
Unsur kebahasaan The word ... is closest in meaning to
...?
- menentukan (menyebutkan
lisan/tulis, memilih) makna kata
Whiuch sentence best tells the
dan ungkapan tertentu (verba,
tragedy experienced by the
nomina, adjectiva, adverbia,
character?
frasa),
- menentukan (menyebutkan
lisan/tulis, memilih) tata bahasa
(kalimat, klausa, verba, nomina,
konjungsi, dll.)

Mengetahui: Semarang, .......................2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ....................................... ) (...................................... )
NIP: .................................... NIP: .................................
Lampiran 1
Instrumen Penilaian

The Legend of Malin Kundang

A long time ago, in a small village near the beach in West Sumatra, a woman and her son
lived. They were Malin Kundang and her mother. Her mother was a single parent because Malin
Kundang's father had passed away when he was a baby. Malin Kundang had to live hard with his
mother. Malin Kundang was a healthy, dilligent, and strong boy. He usually went to sea to catch
fish. After getting fish he would bring it to his mother, or sold the caught fish in the town.

One day, when Malin Kundang was sailing, he saw a merchant's


ship which was being raided by a small band of pirates. He helped
the merchant.

With his brave and power, Malin Kundang defeated the pirates.
The merchant was so happy and thanked to him. In return the
merchant asked Malin Kundang to sail with him. To get a better
life, Malin Kundang agreed. He left his mother alone. Many years
later, Malin Kundang became wealthy. He had a huge ship and
was helped by many ship crews loading trading goods. Perfectly he had a beautiful wife too.
When he was sailing his trading journey, his ship landed on a beach near a small village.
The villagers recognized him. The news ran fast in the town; “Malin Kundang has become rich
and now he is here”. An old woman ran to the beach to meet the new rich merchant.

She was Malin Kundang’s mother. She wanted to hug him, released her sadness of being
lonely after so long time. Unfortunately, when the mother came, Malin Kundang who was in
front of his well dressed wife and his ship crewsdenied meeting that old lonely woman. For three
times her mother begged Malin Kundang and for three times he yelled at her. At last Malin
Kundang said to her "Enough, old woman!

I have never had a mother like you, a dirty and ugly woman!"
After that he ordered his crews to set sail. He would leave the
old mother again but in that time she was full of both sadness
and angriness. Finally, enraged, she cursed Malin Kundang that
he would turn into a stone if he didn't apologize. Malin
Kundang just laughed and really set sail
.
In the quiet sea, suddenly a thunderstorm came. His huge ship
was wrecked and it was too late for Malin Kundang to
apologize. He was thrown by the wave out of his ship. He fell on a small island.

It was really too late for him to avoid his curse. Suddenly, he turned into a stone.
Read the following text. Then answer the questions correctly

Legend of the Water Melon

Once upon a time, the sixth son of King Hung Vuong the Fifth named An-Tiem
disobeyed the King’s order and was exiled to a deserted island. The Prince had to build his own
shelter, dig a well for water, and fish and hunt animals for food. One day, he found a green fruit
as big and round as a ball. He split the fruit into halves and found the inside of the fruit red. He
dared not eat it because he was afraid it was poisonous.

Days passed and the dry and sunny season came. It was so hot that all the plants were dry
and the well had no water left. One day An-Tiem was so tired and thirsty that he tasted the fruit
He found out that it tasted delicious and quenched his thirst. He tried to grow the plant around
his house then. Soon the whole island was covered with the green fruit. An-Tiem carved the
island’s name and his own on some of the fruit and threw them into the sea. Later, seamen found
the strange fruit with An-Tiem’s name floating in the sea.

Soon, words about the fruit reached the continent and many merchants tried to find the
way the island. This then turned the deserted island into a busy island. The island was now
crowded. Many boats came and went. An-Tiem helped anyone who wanted settle on the island.
Soon, news about that reach the King.

King Hung Vuong was very proud of having a son who was brave and strong enough to
overcome difficulties without anyone’s help. An-Tiem was immediately summoned back to the
court. He brought his fruit with him to offer the King, his father. The King gave him his crown
and An-Tiem became King Hung Vuong VI.

Since then the fruit which was called “dua hau” and has become the symbol of luck;
people often offer it to relatives and friends as a New Year present.

Read the text and answer the questions below.


1. What is the purpose of the story?
2. Who would likely be interested in the story?
3. What can you learn from the person/character?
4. This statement is most likely about ...
5. The text focuses on the importance of ...
6. How could the character win the competition?
7. Does the story end up with a happy life or tragey to the character?
Lampiran 2

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Rubrik Penilaian Pengetahuan:

ASPEK KRITERIA SKOR Jumlah Skor


Soal Pero-
Leha
n
Isi Sangat sesuai 3 ...

Sesuai 2

Kurang sesuai 1

Struktur teks Benar dan Tepat 3 ...

Benar tapi kurang tepat 2

Kurang tepat 1

Unsur kebahasaan Sangat tepat 3 ...

Tepat 2

Kurang tepat 1

Total skor

Keterangan:
Nilai Akhir = Nilai perolehan : Total Skor x 100
Lampiran 3

Rubrik Penilaian Keterampilan (Praktik/Kinerja)

Skor
Rentang
KRITERIA Deskripsi Peroleha
Skor
n
Mendeskripsika Lancar mencapai fungsi sosial, struktur (89 – 100) ...
n secara lisan lengkap dan unsur kebahasaan sesuai
Lancar dan kosa kata dan kalimat (76-88) ...
berkembang, serta ada transisi
Sesekali melihat teks, kosa kata terbatas (61-75) ...
tapi lancer
Membaca script, kosa kata terbatas, dan tidak (0-60) ...
lancer
JUMLAH ...
Menulis Teks Fungsi sosial tercapai, struktur dan (89 – 100) ...
unsur kebahasaan tepat disertai
gambar yang menarik
Fungsi sosial tercapai, struktur tepat dan unsur (76-88) ...
kebahasaan ada yang kurang tepat, ada gambar
cukup menarik
Fungsi sosial tercapai, struktur dan (61-75) ...
unsur kebahasaan kurang tepat, ada
gambar
Fungsi sosial, Penggunaan kata, kalimat, dan (0-60) ...
struktur tidak sesuai, tidak ada gambar
JUMLAH ...
Lampiran 4
Rubrik Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja/Proyek)

KURANG CUKU BAIK SANGAT


KRITERI
(45-60) P (61- (76-88) BAIK (89 –
A
75) 100)
Bertanya Kalimat kurang Kalimat jelas Kalimat jelas dengan Kalimat dengan
- jawab bisa dipahami namun ada struktur dan unsur struktur sesuai dan
beberapa unsur bahasa yang yang unsur bahasa yang
bahasa yang sederhana tepat serta
belum tepat pengucapan lancer

Presentasi Membaca script, Sesekali melihat Lancar dan kosa kata Lancar mencapai
kosa kata terbatas, teks, kosa kata dan kalimat fungsi sosial, struktur
dan tidak lancar terbatas tapi lancar berkembang, serta lengkap dan unsur
ada transisi kebahasaan sesuai

Anda mungkin juga menyukai