Anda di halaman 1dari 14

Scene 1 Scene 2

ECO TEAM
Present

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
- Taukah kamu?
Kegiatan mengupas dan mengiris bawang merah
menyebabkan senyawa asam sulfenik menguap
membuat mata perih dan bau yang kurang sedap, selain
itu aktifitas ini memakan banyak waktu
Action/ Posing Action/ Posing
− Lambang ITS muncul dari sisi kiri atas ke tengah Background dapur
dengan backsound yang sesuai untuk memulai video
− Kumudian muncul Tulisan ECO TEAM (dibuat dramatis) -ibu mengiris bawang merah dimeja dapur (dengan
muncul yang bersamaan wajah yang jengkel dan matanya berair)
− kemudian baru muncul kata “present” -kemudian muncul gambar nangis, orang nutupi
− dibuat efek untuk Langsung lanjut ke scene berikutnya hidungnya, dan jam yang disilang secara berurutan dari
-lanjut template bumpering dari kami atas ke bawah
Scene 3 Scene 4

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
-Selain itu, era milenial saat ini wanita karir tidak -Hmmm terus bagaimana ya??
memiliki banyak waktu memasak karena diburu deadline
pekerjaan yang padat. -Andaikah ada produk yang bisa langsung digunakan
tanpa kita repot-repot ya.
-Apalagi dipagi hari, saat memasak mereka sangat
dikejar oleh waktu -Aha! ECO solusinya!

-Aduh duhhh!!! Sakittt!


Action/ Posing Action/ Posing
Background dapur -background dapur
-ibu ibu wanita karier sedih dan bingung dan mondar
-wanita dengan pakain kantoran memasak sambil mandir terus muncul tanda tanya di kepalanya
menjawab telfon dan sesekali melihat jam dengan wajah -kemudian muncul seorang mahasiswa wanita ber-
cemas almamater its berjalan masuk ke dalam scene mendekati
-diperlihatkan jam dinding mneunjuk pada pukul 06.30 ibu ibu dan memberikan solusi.
- Tanpa sengaja saat mengiris bawang merah tangannya -kemudian wajah ibu dan wanita tersenyum bersama.
terkena pisau -lanjut scene berikutnya
-kemudian wanita memegang jarinya yang teriris pisau
sambil meunjukan wajah bersedih
Scene 5 Scene 6
Ide Potensi produk dalam pemecahan masalah petani dan
overload produksi

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
ECO atau essential cooking oil adalah ekstrak minyak Disisi lain, data BPS RI tahun 2020 menyatakan angka
esensial dari bawang merah lokal pilihan yang produksi dan konsumsi dari tahun 2015 sampai 2019
berkualitas dan praktis diaplikasikan untuk memasak terus mengalami kenaikan, meskipun begitu angka
konsumsi hanya sebesar 47,8% dari total produksi
bawang merah, yaitu 755.687 ton dari total 1.580.247
ton. Biasanya overload produksi akan diekspor keluar
negeri sebagai bawang merah mentah dengan harga
murah sehingga banyak petani yang merugi.

Namun masalah ini akan segera teratasi karena produk


ECO ini berpotensi untuk mengatasi permasalahan
overload produksi bawang merah di Indonesia saat
panen tiba serta memberikan ide pengolahan bawang
merah dengan prospek bisnis yang bagus untuk petani
kedepannya.
Action/ Posing Action/ Posing
-background dapur - Muncul gambar peta Indonesia yang dibuat
-muncul produk ECO yang sudah dikemas dalam botol membesar disertai muncul tulisan Badan Pusat
ketengah scene statistika, 2020 dalam kotak dibagian kiri bawah.
-dan muncul product ECO yang digunakan ibu Setelah itu gambar peta tersebut akan mengecil dan
memasak didapur (ibu masak nasgor misalnya, econya berpindah kebagian kiri atas.
tinggal dituang secukupnya) - Muncul grafik produksi dan konsumsi bawang merah
secara bersamaan dari mulai tahun 2015 ke 2019
dengan keterangan angka-angkanya. Pada saat
muncul grafik tahun 2019 keterangan angkanya
diperbesar dari keterangan angka yang lain
- Muncul gambar bawang merah dengan tulisan
produksi > konsumsi yang membesar dan dibuat
highlight lalu muncul wajah petani bawang merah
sedih
- Muncul wajah petani yang bahagia
- Kemudia muncul petani yang penuh cinta dan senang
memegang produk eco
Scene 7 Scene 8

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
Keunggulan dari produk kami adalah : praktis, mudah -Selain itu, ECO adalah produk lokal dari bawang merah
digunakan, dan menghemat waktu pilihan asli Indonesia, yang dihasilkan dari daerah
Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa timur,
Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan
Action/ Posing Action/ Posing
-jadi nanti muncul tulisan keunggulan produk - muncul keterangan keunggulan “Produk lokal dari
-terus muncul produk ditengah dan bergerak kekiri bawang merah pilihan asli indonesia”
kemudian muncul keterangan keunggulan “praktis -menampilkan karung berisi bawang merah dibarengi
tinggal diaplikasikan” dengan data daerah penghasil bawang merah (diberi
-dibawah tulisan “praktis tinggal diaplikasikan” keterangan daerah utama produksi bawang merah
ditampilkan botol minyak ECO ditumpahin kewajan. dengan pick lokasi, dibawahnya muncul keterangan
provinsi dan jumlah produksinya dalam satuan
ton/tahun)
1. Sumatera Barat 122,399 ton/tahun
2. Jawa Barat 173,463 ton/tahun
3. Jawa Tengah 481,890 ton/tahun
4. Jawa Timur 407,877 ton/tahun
5. Nusa Tenggara Barat 188,255 ton/tahun
6. Sulawesi Selatan 101,762 ton/tahun
Scene 9 Scene 10
Aplikasi Teknologi Dalam Keunggulan Produk Keunggulan teknologi yang diterapkan

Maserasi ultrasonik

Ekstraksi Microwave

Proses pemisahan pelarut

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
- ECO tahan lama karena menggunakan teknologi -Ultrasonik maserasi mampu mengurangi penggunaan
MUSDF (Microwaves Ultrasonic Steam Diffusion) jumlah pelarut, meningkatkan efisiensi proses ekstraksi,
- MUSDf terdiri 3 teknologi yaitu : rangkaian gabungan dan meningkatkan hasil pengekstrakan, sehingga
maserasi ultrasonik, ekstraksi microwave, dan mengurangi biaya produksi.
pemisahan pelarut dari minyak minyak essensial. -Ektraksi microwave mampu mempercepat proses
ekstraksi, menggurangi penggunaan daya dan energi
proses, dan meningkatkan kandungan bahan aktif
minyak essensial, sehingga minyak yang dihasilkan
memiliki kualitas yang tinggi, memiliki umur simpan
yang tahan lama. Hal ini membuat pengunaan energi
saat produksi menjadi lebih hemat dengan hasil yang
maksimal.
-Proses pemisahan pelarut dilakukan untuk
memisahkan pelarut seoptimal mungkin dari hasil
ekstrak minyak essensial sehingga produk yang
dihasilkan murni minyak essensial bawang merah. Hal
ini dilakukan untuk mempertahankan rasa khas bawang
merah.
-Muncul tulisan “Aplikasi Teknologi Dalam Keunggulan -Muncul gambar rangkaian maserasi ultrasonik dahulu
Produk” yang membesar ketengah, Disertai keunggulan produk
-Muncul product ECO dengan tulisan “tahan lama yang dicetang dibagian kiri (muncul satu persatu satu
karena menggunakan MUSDF” yang dicentang dalam dari atas kebawah sampai lengkap) kembali keposisi
cek list semula
Kemudian ditampilan rangkaian maserasi ultrasonik -untuk rangkaian selajutnya action/posingnya sama
dahulu, diikuti ekstraksi microwave, dan pemisahan dengan yang diatas
pelarut, -dibagian akhir semua jadi satu dalam satu frame
-Kemudian mereka semua jadi satu dalam satu frame

Scene 11 Scene 12
Gambaran Proses Skala Laboraturium Gambaran Proses Skala Laboraturium
Tahap 1 Tahap 2

Dialog/Naskah awal Dialog/Naskah awal


-Berikut kami sajikan gambaran proses sekala -Ketika cairan internal bocor secara otomatis bahan
laboraturium. aktif dalam sel akan mulai terekstrak namun belum
-Bawang merah memiliki struktur dinding sel yang kuat optimal.
dan rapat, sehingga menghalangi proses -Pengoptimalan pengeluaran ekstrak di dalam sel,
pengekstrakkan. Oleh karena itu, dilakukan proses dilakukan dengan gelombang mikro pada tahap
pemotongan untuk memperlunak struktur dinding sel. ekstraksi microwave, yang membuat daya air dalam sel
-Tahap pertama proses adalah maserasi, dimana bawang berkurang karena penguapan, akibatnya pelarut masuk
merah direndam dalam pelarut aquades, yang kemudian kedalam sel dengan cepat.
aliri gelombang ultrasonik. -Hal ini membuat sel menjadi kelebihan pelarut yang
-Proses penyinaran ultrasonik menghasilkan gelembung- membuat dinding sel tidak dapat mempertahankan
gelembung kavitasi yang mengkerutkan dinding sel. strukturnya
-Tujuan dari gabungan proses ini adalah mempengaruhi -Sel akan mengalami lisis sehingga semua ekstrak dalam
tekanan osmosis dari dalam sehingga sel memasukan sel dapat keluar sebagai bahan aktif
pelarut sangat banyak ke bagian tubuhnya akibat
bocornya cairan internal.
Action/ Posing Action/ Posing
Background lab yang ada meja demonya - muncul keterangan keunggulan “Gambaran Proses
-muncul keterangan keunggulan “Gambaran Proses Skala Laboraturium Tahap 2”
Skala Laboraturium Tahap 1” -masih pada ilustrasi proses yang sama
- Awalnya muncul seorang peneliti membawa bawang - ntar dizoom disalah satu sel yang mulai mnegalami
merah diletakkan disebuah wadah diatas meja kebocoran bahan aktif dan cairan, terus dibalikin
- Kemudian bawang merah dicuci, dan diiris tipis tips kesemula zoomnya
- setelah itu dialiri gelombang mikro dari sebelah kanan
- Setelah itu peneliti mempersiapkan beaker glass,
ke kiri secara terus menerus sehingga semua sel
kemudian memasukan irisan bawang merah tersebut mengalami kebocoran didalam air
kedalam beaker glass dan diisi aquades dan kemudian -nah ntar bahan aktif dari sel, keluar dan menyebar di
dialiri gelombang ultrasonik seperti gambar (tapi itu dalam air jadi warna airnya berubah menjadi agak
dibuat ilustrasi saja) kekuningan begitu
- Setelah itu masuk ke proses ilutrasinya proses seolah -setelah itu nanti pelarutnya disaring dan didapatkan
seperti ada perpindahan ke gambaran prosesnya minyak warnanya kuning muda bening
-yang ditaruh di erlenmeyer
begitu (dizoom dibagian beaker glassnya yang ada
rendaman bawang merah itu) kemudian ilustrasi
prosesnya muncul dan membesar ke layar
- Saat itu ntar muncul irisan bawang yang dibawah air
dialiri gelombang ultrasonik yang ilustrasi
gelombangnya bergerak dari sebelah kiri ke kanan
secara terus menerus
- Kemudian setelah itu muncul gelembung gelembung
di sekitar sel
- Lanjut scene berikutnya

Scene 13 Scene 14

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
-keunggulan produk yang lain adalah harga ECO sangat -Produksi ECO dapat membantu memaksimalkan
terjangkau karena menggunakan produk dan produksi pengolahan bawang merah di indonesia
bawang merah lokal
Action/ Posing Action/ Posing
-muncul keterangan keunggulan “Harga terjangkau” -muncul keterangan keunggulan “Membantu
-gambar 2 orang satu pegang produk ECO dan satu memaksimalkan pengolahan bawang merah indonesia”
pegang uang kemudian mereka berdua barter antara -pak tani memanen bawang merah kemudian bawang
ung dan produk diakhiri salaman (tanda jadi) merahnya itu jadi produk minyak esensial dalam bentuk
ECO
Scene 15 Scene 16
Gambaran sekala Industri

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
Ini adalah gambaran proses industrinya Setelah membahas mengenai potensi, mari kita
Dimana bawang merah melalui proses pencucian, penggupasan berpindah untuk membahas desain kemasan
kulit dan pemotongan, kemudian direndam dalam aquades dan logo.
dialiri gelombang ultrasonik, kemudian masuk proses ekstraksi
yang menghasilkan minyak essensial sampai pada proses Berikut tampilan final desain kemasan bagian
packaging dan siap dipasarkan depan dan belakang

Mau tahu detailnya? yuk kita bahas detailnya!


Action/ Posing Action/ Posing
- Jadi nanti seluruh flowchart ditampilkan tapi belum ada - muncul desain keseluruhan bagian depan
pergerakan membesar ketengah dan kembali seperti
- Ketika narator mulai menjelaskan setiap proses yang semula ke posisi kiri
dijelaskan ada pergerakan - muncul desain keseluruhan bagian belakang
- Awalnya bawang bergerak gerak masuk keranjang untuk membesar ketengah dan kembali seperti
dimasukan mesin pencuci semula ke posisi kanan
- (1) lanjut pergerakan mesin yang memasukan bawang - botolnya bisa di buat bergerak bergoyang
merah masuk untuk dicuci dan keluar mesin udah bersih. kanan kiri (atau sebagusnya bagaimana)
- (2) bawang bersih masuk mesin untuk dipotong dan keluar Lanjut scene 8
sudah dalam keadaan terpotong
- (3) panah tangki pelarut menuju tangki maserasi ultrasonik
yang kemudian mesinnya dibuat berpendar saja tanda
prosesnya dimulai
- (4) habis itu panas dari mesin maserasi ke tangki ekstraksi
yang secara berurutan berpendar (ada 6 tangki)
- (5) panah dari tangki ekstraksi ke tangki penyimpanan
mesinnya dibuat berpendar saja tanda prosensnya dimulai
secara bergantian dari
(6) setelah itu masuk unit pengemasan terlihat product eco
yang bergerak gerak dan siap dipasarkan
Scene 17 Scene 18

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
Desain botol dan tutup dibuat user friendly sehingga -Ini adalah tampilan desain kemasan bagian depan.
memudahkan konsumen dalam memegang dan -latar belakang berwarna hijau menunjukkan bahwa
mengaplikasikan produk. produk ini aman digunakan karena terbuat dari bahan-
bahan organik pilihan.
Botol terbuat dari kaca dengan detail ukuran dan bahan -ECO adalah kepanjangan dari essential cooking oil yang
disajikan pada gambar digambarkan dengan logo sebagai berikut dengan latar
huruf berwarna unggu kemerahan, seperti warna
Bagian leher botol dibuat mengembung sepanjang 4 cm bawang merah.
digunakan untuk memudah konsumen memegang botol -desain huruf O dibuat menyerupai sayatan bawang
dan juga sebagai tempat lock tutup merah, artinya produk ini terbuat dari ekstrak bawang
merah.
Tutup didesain unik agar produk tidak mudah tumpah -gambar koki wanita menunjukkan bahwa produk ini
dan berkontak dengan udara luar, yang detailnya dapat praktis digunakan oleh wanita dalam memasak,
dilihat dalam gambar dibawahnya disertai keterangan netto 250 ml
-pada desain ini juga ditampilkan contoh peletakan logo
HALAL MUI dan BPOM apabila sudah mendapat
perijinan, dan juga “tulisan praktis digunakan”
Action/ Posing Action/ Posing
- Muncul gambar desain botol secara keseluruhan - ditampilkan desain kemasan bagian depan.
sampai tutupnya berikut keterangan panjang botol + -pada waktu dubbing menyebutkan latar belakang
tutup, dan panjang leher botol. maka gambar latar belakang akan membesar dan
- Kemudian muncul tulisan keterangan diameter dan kemudian kembali seperti semula
bahan sampai kebawah -untuk setiap kata kata dalam dubbing yang sesuai
- Muncul gambar detail desain tutup botol berikut maka gambar/tulisan yang disebut maka akan
keterangan panjang dan diameternya membesar dan kembali ke posisi semula setelahnya
Tutup botol pegang besinya bisa digerakan 45-90⁰ - -atau dibuat bagaimana bagusnya biar bisa terlihat
derajat kearah kanan atas untuk menunjukkan
pegangan botol bisa bisa bergerak untuk membuka
botol
Scene 19 Scene 20

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
-Desain kemasan bagian belakang disajikan sebagai Bicara analisa aspek market, kami membidik wanita
berikut. berusia 25-45 tahun terutama yang memiliki kesibukan
-Informasi yang disajikan pada bagian belakang kemasan sebagai wanita karier berjumlah 44,046 juta jiwa
ini meliputi petunjuk penggunaan, perhatian dan diseluruh wilayah Indonesia dengan UMK diatas dua
larangan, komposisi, kandungan, tanggal expired juta rupiah
produk, kode produksi, kode kaslian produk yang dapat
discan, layanan peduli konsumen meliputi contoh nomor
telepon dan website, contoh nama untuk tempat
produksi, contoh peletakan barcode, dan desain logo
untuk kemasan botol produk yang ramah lingkungan dan
dapat didaur ulang
-Khusus desain keaslian produk, jika kode discan akan
muncul karakter dari augmented reality untuk
mencegah adanya produk palsu dan menunjukkan
bahwa produk tersebut asli

Action/ Posing Action/ Posing


- ditampilkan desain kemasan bagian belakang, untuk Awalnya muncul tulisan aspek target market
setiap kata kata dubbing yang sesuai maka kalimatnya -lalu muncul wanita karir jalan masuk frame
yang disebut dalam gambar akan membesar dan melambaikan tangan terus muncul tulisan wanita karier
kembali ke posisi semula setelahnya -terus muncul gambar dan keterangan umur, gambar
-Misal ketika dubbing bilang “petunjuk penggunaan” dan keterangan populasi, gambar dan keterangan
maka kalimat itu akan membesar dalam gambar dan wilayah, gambar dan keterangan umk diseuai dengan
kembali ke posisi semula setelahnya , selanjutnya dubbing
mengikuti
-atau dibuat bagaimana bagusnya biar bisa dilihat dan Note : dalam ilustrasi, angka di tulis lengkap
dihighlight setiap penjelasannya sedangkan didubbing dibacakan pembulatannya
Scene 21 Scene 22
Aspek ekonomi Rencana Pelaksanaan usaha
Harga jual Rp 69.000
Target penjualan 250 botol
Pendapatan 1 Rp 17.148.191,67
bulan per bulan
Keuntungan 1 Rp 3.957.275,00
bulan per bulan

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
Harga jual dari sebotol ECO adalah enam puluh Berbicara mengenai pemasaran, penjualan produk ECO
sembilan ribu rupiah dimana dalam sebulan kami menggunakan media sosial dan platform e-commerce
menargetkan penjualan sebanyak 250 buah/Bulan, sehingg produk akan lebih mudah untuk diketahui
sehingga pendapatan selama 1 bulan adalah tujuh belas banyak orang serta transaksi jual belinya akan lebih
koma lima belas juta rupiah dan keuntungan yang kami fleksibel di era pandemi. Media yang digunakan adalah
dapatkan adalah tiga koma sembilan puluh enam instagram, tokopedia, facebook, dan shopee.
rupiah per bulan
Action/Posing Action/Posing
Bg : gambar foto product Muncul gambar botol eco terlebih dahulu kemudian
Muncul gambar tabel yang berisi target penjualan, harga muncul anak panah satu persatu disertai gambar logo
jual per botol, pendapatan dan keuntungan app dan ss halaman awal website yang muncul sesuai
dubbing
Scene 23 Scene 24
keberlanjutan usaha Struktur Organisasi

Nanang
(CEO)

Elisa
(Manager marketing dan inovasi
produk)

Fira
(Manager SDM dan produksi)

Dhea
(Manager keuangan)

Anya
(Manager ide dan desain produk)

Dialog/Naskah Dialog/Naskah
Apabila proses bisnis ini sudah sukses dipasaran maka Berikut adalah struktur organisasi dari tim kami yaitu :
bahan baku pembuatan ECO akan dikembangkan lebih Nanang (sebagai CEO), Elisa (sebagai manager
banyak varian lagi selain bawang merah, dapat marketing dan inovasi produk), Fira (sebagai manager
menggunakan bahan lain seperti bawang putih, serai, produksi dan SDM), Dhea (sebagai manager keuangan),
daun jeruk, dan kemiri dan Anya (sebagai manager ide dan desain produk)

Action/Posing Action/ Posing


Muncul gambar botol eco terlebih dahulu kemudian - foto dan keterangan muncul satu persatu dari atas ke
muncul anak panah satu persatu disertai gambar bahan bawah secara berurutan dengan motion :
lain seperti bawang putih, serai, daun jeruk, dan kemiri - muncul foto nanang membesar ketengah frame,
beserta keterangan sebagai apa, kemudian bergeser
ke sisi kanan
- muncul foto Elisa membesar ketengah frame,
beserta keterangan sebagai apa, kemudian bergeser
ke sisi kiri
- muncul foto fira membesar ketengah frame, beserta
keterangan sebagai apa, kemudian bergeser ke sisi
kanan
-muncul foto Dhea membesar ketengah frame,
beserta keterangan sebagai apa, kemudian bergeser
ke sisi kiri
- muncul foto Anya membesar ketengah frame,
beserta keterangan sebagai apa, kemudian bergeser
ke sisi kanan

-pada akhirnya semua foto berada dalam satu frame


Scene 25 Scene 26
Ucapan Terimakasih
1. Tuhan Yang Maha Esa Salam sukses anak muda Indonesia
2. Kementerian Riset dan Teknologi (eco team, 2020)
Republik Indonesia
3. Bapak Agus Surono dan Bapak
Ahmad Ferdiansyah P.P. selaku dosen
pendamping
4. Orang tua dari tiap anggota tim yang
telah mendukung kami
5. Semua anggota tim yang telah
berusaha semaksimal mungkin
Dialog/Naskah Dialog/Naskah
Kami dari ECO Team mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak terkait yang telah mendukung keberlanjutan Salam Sukses Anak Muda Indonesia
dari PKM Kewirausahaan kami
Action/Posing Action posing
Muncul tulisan UCAPAN TERIMAKASIH ditengah -ditampilkan di scene terakhir
tengah layout lalu tulisan tersebut moving -dibuat tulisan yang muncul seperti quote yang
perlahan lahan muncul dan nampak jelas
kebagian atas layout digantikan tabel seperti Kemudian menghilang dengan dramatis
diatas dimana masing masing pihak muncul secara
pop up satu persatu
Scene 27

aset desain ai dan eksport desain ke png bisa dilihat di

https://drive.google.com/drive/folders/11OUu3k4i6lA4bzZKqY3oGMYnQDweqlFJ?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai