Anda di halaman 1dari 2

Langkah Awal Mengekspresikan Ide-ide Cerdas dalam Tinta Literasi

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (DEMA FEBI) UIN
Sunan Kalijaga menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk Kepenulisan dengan tema
“Mencetak Karya Berpotensi Investasi, Investasikan Ide dengan Berkarya” secara virtual
melalui platform Zoom Meeting, Selasa (23/03/2021) pukul 19.40-21.40 WIB. Webinar ini
bersifat umum dengan total peserta 175 orang yang berasal dari bermacam instansi dan
daerah dari seluruh Indonesia. Selain itu juga menjadi nilai istimewa karena DEMA FEBI
berkesempatan menggandeng jurnalis berita harian Times Indonesia, Khusnul Hasana, S.P.
sebagai keynote speaker.

Pada awal acara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEBI UIN
Sunan Kalijaga, Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A. turut memberi sambutan. Menurut
beliau menulis adalah ladang pahala yang ganjarannya terus berlipat. Menulis bisa menjadi
‘sekoci’ ala anak muda, sebagai ajang menuangkan ide cerdasnya, serta menjadi jalan ninja
bagi generasi sekarang agar semakin banyak karya-karya yang tercipta. Selain itu, Presidium
Nasional FORNAS MEBI, Ashif Jauhar Winarto, S.E. juga turut memberikan sambutan.
Beliau mengatakan bahwa menulis merupakan sarana dan pondasi untuk menyampaikan
aspirasi kepada pemerintah. Harapan kedepannya mampu berkolaborasi untuk mengadakan
kegiatan serupa sebagai upaya mewujudkan langkah pemerintah agar generasi-generasi
sekarang semakin ‘melek’ literasi.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam sesi webinar Khusnul menyampaikan bahwa setiap
orang mampu menjadi penulis. Setiap orang memiliki karakter tersendiri dalam tulisannya.
Menurut Khusnul, tidak ada teknik khusus dalam menciptakan tulisan. Namun yang perlu
diingat, semakin banyak orang membaca maka semakin bagus hasil tulisannya. Tulisan
tersebut akan semakin layak dibaca apabila seseorang banyak berlatih menulis. Berikut ini
beberapa poin-poin penting yang disampaikan oleh Khusnul terkait memulai sebuah tulisan.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memulai tulisan? Adalah perbanyak
membaca, dengan membaca wawasan kita menjadi luas. Kemudian mulailah lakukan riset
sederhana. Catat ide, fenomena apapun yang terlintas di pikiran tuliskan dalam selembar
kertas agar selanjutnya tidak berhenti hanya sebagai bayangan belaka. Cobalah untuk
mendiskusikan ide tersebut dengan teman yang berbeda pikiran agar kita memperoleh
pendapat dari banyak sudut pandang. Mulai berlatih menulis, dengan begitu anda sudah siap
menciptakan tulisan!

Apa langkah-langkah yang diperlukan untuk dapat mewujudkan ide menjadi sebuah
karya? Untuk menjawabnya ada tiga langkah yang perlu diperhatikan. Langkah yang pertama
adalah menulis semua ide yang ada di kepala kita. Langkah kedua, pilih mana yang bisa
diprioritaskan untuk dieksekusi. Langkah ketiga, buat perencanaan mulai dari dan sampai
manakah ide tersebut lulus menjadi sebuah karya.

Adakah wadah bagi pemula untuk menciptakan karya melalui tulisan? “Tipsnya
cukup sederhana. Eksekusi. Mulailah menulis di atas alat yang kita punya seperti kertas atau
laptop. Coba membuat blog pribadi dan secara konsisten membagikan hasil tulisan
didalamnya. Terakhir, jangan ragu untuk mengirim hasil tulisan ke platform, situs, atau
redaksi umum.” Tutup Khusnul. (Inang Titis Awan, Departemen RISKA 2021)

Anda mungkin juga menyukai