Anda di halaman 1dari 2

Urain Ringkas tentang sejarah perkembangan Pancasila dalam beberapa periode sejar

ah Indonesia :
a. Masa Kerajaan Nusantara, pada masa tersebut kerajaan-kerajaan seperti
Kutai, Sriwijaya dan Majapahit telah menampilkan nilai-nilai sosial politi
k dan persatuan serta ketuhanan. Bahkan pada kerajaan Majapahit, istilah
Pancasila terdapat dalam buku Nagarakertagama dan Empu Tantular . Dal
am buku tersebut Pancasila berarti ‘berbau sendi yang lima’ dan juga mem
punyai arti lain ‘pelaksanaan kesusilaan yang lima ‘(Pancasila Krama), yai
tu Tidak boleh melakukan kekerasan, mencuri, berjiwa dengki, berbohong
dan mabuk minuman keras.
b. Masa Perlawanan terhadap Penjajah, Masuknya bangsa Eropa ke Indon
esia yang membawa paham-paham baru yang menyebabkan pudarnya nila
i-nilai nasionalisme akibat perselisihan dan perang saudara .Tujuan bangsa
Eropa masuk ke Indonesia untuk menguasai hasil bumi .Pada era kebangki
tan Nasional abad XX bergeraklah golongan kaum intelektual yang menaj
di juru bicara dan pengemban amanat . Rakyat dengan sekuat tenaga mela
wan penjajahan dan membangkitkan kesadaran bangsa akan pentingnya be
rnegara dengan mendirikan Partai nasional Indonesia. Selanjutnya pada era
Sumpah Pemuda yang merupakan salah satu tonggak perjuangan yang mel
ahirkan ikrar para pemuda yang menunjukkan tekad untuk Bersatu. Setelah
itu, terdapat pula era masa penjajahan Jepang yang melakukan propaganda
dan membuat rakyat Indonesia mengalami penderitaan sampai pada punca
knya. Jepang kembali mencoba menarik perhatian dengan mendirikan BP
UPKI yang berarti Indoensia dapat secara legal mempersiapkan kemerdeka
an , Sidang pertama BPUPKI membahas tentang rancangan usulan hukum
dasar negara yang menjadi awal pembentukan Pancasila. Nilai-nilai Panca
sila yang dipupuk sejak sumpah pemuda yakni persatuan,demokrasi,keman
usiaan, dan keadilan suatu bangsa yang ingin merdeka kiranya masih sang
at kuat pada masa ini.
c. Masa Awal Kemerdekaan, Pada 16 Agustus 1945 diadakan pertemuan di
Pejambon,, Jakarta dan diperoleh kepastian bahwa Jepang telah menyerah,
disebakan jatuhnya bom atom di Hirosima . Dengan itu, maka terjadilah p
eundingan antara Golongan muda dan Golongan Tua membahas penyusun
an teks proklamasi. Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno di
dampingi Bung Hatta membacakan naskah Proklamasi . Pada 18 Agustus
1945 diadakan siding PPKI untuk mengesahkan UUD NKRI 1945 dan Pan
casila sebagai dasar Negara.
d. Masa Orde Lama. Pada masa ini terjadi kebuntuan Konstituante pada Jun
i 1959 dan pergolakan Kembali antara Pancasila dalam Piagam Jakarta yan
g telah disepakati . Presiden Soekarno pun turun tangan dengan sebuah De
krit Presiden yang diumumkan secara resmi pada 5 Juli 1959 . Ir.Soekarno
memberi tafsir Pancasila sebagai satu kesatuan paham dalam doktrin ‘Man
ipol’ yang kemudian ditetapkan DPA menjadi Garis-garis besar Haluan ne
gara (GBHN).
e. Masa Orde Baru, Pada 1968 Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi
Nomor 12 tahun 1968 yang menjadi panduan dalam mengucapkan Pancasi
la sebagai dasar negara yang berlaku pada 13 April 1968. Pada Agustus 19
82 pemerintah menjalankan Pancasila sebagai ‘azas tunggal’ bahwa setiap
partai politik harus mengakui posisi Pancasila sebagai pemersatu bangsa. P
ancasila hanya dijadikan legitimasi kekuasaan yang menimbulkan kesadar
andan dan Gerakan masyarakat yang menuntut adanya ‘reformasi’ disegala
bidang.
f. Masa Reformasi, Pancasila menjadi dasar negara Republik Indonesia sec
ara normatif dalam XVII/MPR/1998 Pasal 1. Pancasila sebagai dasar negar
a pun menjadi sumber hukum yang ditetapkan dalam ketetapan MPR Nom
or III/MPR/2000 pasal 1 ayat (3). UU Republik Indonesia nomor 12 tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-undangan pasal 2 yang
menempatkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi serta Filosofis negara s
ehingga materi muatan Peraturan Perundang-undangan tidak boleh bertent
angan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai