Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN Tujuan Pembelajaran

PEMBELAJARAN (RPP) Dengan menggunakan model pembelajaran Studysaster melalui metode


MATEMATIKA WAJIB
diskusi dan tanya jawab di Whatsapp Grup atau Elearning MAN 2 Banyumas
Peserta Didik diharapkan dapat:
1. menentukan rumus rasio trigonometri sudut-sudut berelasi di kuadran
I,II,III,IV dengan tepat,
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus rasio trigonometri
Madrasah
sudut-sudut berelasi dengan teliti.
MAN 2 Banyumas Kegiatan Pembelajaran
Guru Pengampu
A. Pendahuluan
Anas Tohari S.Si 1. Guru melakukan salam pembuka, mengecek kehadiran siswa melalui grup
Mata Pelajaran WA kelas atau Elearning MAN 2 Banyumas
Matematika Wajib 2. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari hari ini yaitu Rasio
Kelas / Semester Trigonometri Sudut-sudut Berelasi, tujuan pembelajaran, teknik penilaian
yang dilakukan secara daring serta motivasi kepada peserta didik untuk
X (Sepuluh) / Genap
menjaga ibadah, kesehatan dan belajarnya di rumah.
Tahun Pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi tentang rasio trigonometri pada bidang Kartesius.
2019/2020 B. Kegiatan Inti
Materi Pokok 1. Peserta didik mengunduh video pembelajaran yang diberikan oleh guru di
Trigonometri Grup WA serta mengamati video tersebut di rumah masing-masing.
Sub Materi Pokok 2. Peserta didik mengidentifikasi, memahami dan mencatat masalah pada materi
Rasio Trigonometri Sudut- Rasio Trigonometri Sudut-sudut Berelasi pada video tersebut.
3. Peserta didik diarahkan guru untuk mengumpulkan informasi dari sumber
sudut Berelasi
belajar yang dimiliki untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di akhir
Alokasi Waktu video dengan caranya sendiri dan didiskusikan melalui grup WA kelas atau
2 JP (2 x 45 menit) Elearning MAN 2 Banyumas
Pertemuan Ke 4. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesainnya melalui chat pribadi
dengan cara di foto mengenai materi Rasio Trigonometri Sudut-sudut Berelasi
Dua 5. Guru bersama peserta didik mengonfirmasi foto dari hasil menjawab
Kompetensi Dasar permasalahan yang ada di video pembelajaran untuk dikoreksi bersama.
Pengetahuan 6. Peserta didik secara mandiri menjawab latihan soal secara online baik di CBT
3.8 Menggeneralisasi rasio Elearning MAN 2 Banyumas atau google formulir dengan link yang
dibagikan ke grup WA kelas
trigonometri untuk sudut-sudut di
berbagai kuadran dan sudut-sudut C. Penutup
berelasi. 1. Peserta didik dibimbing guru untuk membuat kesimpulan dari materi Rasio
Trigonometri Sudut-sudut Berelasi yang dibagikan ke grup WA kelas atau
Kompetensi Dasar
Elearning MAN 2 Banyumas
Keterampilan 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran daring yang sudah
4.8 Menyelesaikan masalah terlaksana dengan menjawab setiap pertanyaan dari guru.
kontekstual yang berkaitan dengan 3. Peserta didik diberi arahan oleh guru untuk mempelajari materi selanjutnya
rasio trigonometri sudut-sudut di yaitu Rasio Trigonometri Sudut Negatif dan Sudut Lebih dari 360°
berbagai kuadran dan sudut-sudut 4. Guru mengakhiri pembelajaran daring dengan berpesan kepada peserta didik
berelasi. untuk stay safe, stay healthy, and stay at home dan berdoa
Media Belajar Penilaian Pembelajaran
Laptop,Smartphone,Internet, Penilaian Sikap
dilakukan dengan cara mengamati pada saat proses diskusi di WA grup
WA Grup, Google Formulir, kelas atau Elearning MAN 2 Banyumas untuk menumbuhkan sikap
ELearning MAN 2 Banyumas dengan disiplin, kerjasama, belajar ikhlas dan mandiri
link http://gg.gg/elearningman2bms Penilaian pengetahuan dan keterampilan
Sumber Belajar dilakukan pada saat peserta didik mengirimkan proses menyelesaikan
Bahan ajar, Buku LKS , Video permasalahan secara japri atau chat pribadi dengan berpedoman pada
Pembelajaran Trigonometri , Video di instrument dan rubrik penilaian.
Mengetahui Banyumas, 19 Maret 2020
Youtube, Rumah Belajar, E-Learning
Kepala MAN 2 Banyumas Guru Mata Pelajaran
MAN 2 Banyumas

Drs. H. Mahmurroji, M.Pd Anas Tohari.S.Si


NIP : 196204101992031003 NIP : 199403292019031018
KANTOR KEMENTRIAN AGAMA
KABUPATEN BANYUMAS

RELASI SUDUT

MATEMATIKA WAJIB KELAS X

ANAS TOHARI, S.Si


MAN 2 BANYUMAS
SUB BAB
RELASI SUDUT III

Kompetensi Dasar
1. Menentukan rumus sudut-sudut yang berelasi di kuadran I.
2. Menentukan rumus sudut-sudut yang berelasi di kuadran II.
3. Menentukan rumus sudut-sudut yang berelasi di kuadran III.
4. Menentukan rumus sudut-sudut yang berelasi di kuadran IV.
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus sudut-sudut yang
berelasi pada setiap kuadran.
Indikator
Melalui pendekatan saintifik dengan model Discovery Learning (DL)
berbasis 4C, literasi, dan PPK serta menggunakan metode tanya jawab dan
diskusi kelompok, peserta didik dapat:
1.1 Menentukan rumus sudut-sudut yang berelasi di kuadran I dengan benar;
2.1 Menentukan rumus sudut-sudut yang berelasi di kuadran II dengan benar;
3.1 Menentukan rumus sudut-sudut yang berelasi di kuadran III dengan benar;
4.1 Menentukan rumus sudut-sudut yang berelasi di kuadran IV dengan benar;
5.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus sudut-sudut yang
berelasi pada setiap kuadran dengan tepat

PETA KONSEP

SUDUT
BERELASI

KUADRAN I

KUADRAN 2 KUADRAN 2 KUADRAN 3 PENERAPAN

ANAS TOHARI 12
Ayo Melakukan Literasi

PESAWAT PERTAMA DI INDONESIA

Presiden Indonesia ketiga BJ Habibie memiliki beberapa karya di bidang


ilmu pengetahuan dan teknologi. Karyanya bahkan digunakan sebagai standar
keamanan di industri pesawat di dunia.
1. Theory of Habibie (Teori Crack Propagation)
Pria kelahiran 25 Juni 1936 ini
telah menemukan teori crack
propagation point atau letak titik awal
retakan pada pesawat. Temuannya
menjadi solusi mengenai masalah
panjang yang dapat ditimbulkan oleh
retaknya bagian sayap dan badan
pesawat akibat mengalami guncangan
selama take off dan landing.
Habibie melakukan perhitungan detil bahkan perhitungannya sampai
tingkat atom-atom pesawat terbang. Ini adalah penemuan yang sangat besar
di dunia penerbangan. Teori yang juga disebut sebagai theory of Habibie
yang telah dipakai di industri penerbangan di seluruh dunia, karena berhasil
meningkatkan standar keamanan pesawat. Sehingga dia dijuluki sebagai
"Mr. Crack".
2. Pesawat N250 Gatot Kaca, Pesawat Buatan Indonesia Pertama
Pada tahun 1995, Habibie berhasil memimpin pembuatan pesawat N250
Gatot Kaca yang merupakan pesawat buatan Indonesia yang pertama.
Pesawat tersebut adalah hasil rancangan Habibie yangb didesain sedemikian
rupa dan berhasil terbang melewati Dutch Roll (pesawat oleng) berlebihan.
Teknologi pesawat itu canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan.
Habibie memerlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal.
Pesawat ini merupakan satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang
menggunakan Fly by Wire. Menurut Habibie, pesawat tersebut sudah terbang
selama 900 jam dan akan masuk program sertifikasi FAA (Federal Aviation
Administration).

ANAS TOHARI 13
Nilai Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut-Sudut Berelasi

A. KUADRAN I

Sudut 𝜃 untuk 0° < 𝜃 < 90° , memiliki relasi dengan sudut-sudut di kuadran I meliputi:
relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟗𝟎° − 𝜽) dan relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟑𝟔𝟎° + 𝜽).
1. Relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟗𝟎° − 𝜽)

Diketahui sebuah lingkaran yang


berpusat dititik 𝑂(0,0) dan berjari-jari 𝑟,
titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dan 𝑚∠𝑃𝑂𝑃′ = 𝜃.

Untuk mengetahui relasi sudut 𝜃


dengan sudut (90° + 𝜃), maka titik
𝑃(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis 𝑦 =
𝑥.

Berdasarkan data diatas, maka dipeorleh data sebagai berikut.


Nilai perbandingan trigonometri Simpulan
Sudut 𝜃 dengan Relasi sudut 𝜃 dengan
Sudut (90° − 𝜃) dengan 𝑃′(𝑏, 𝑎)
𝑃(𝑎, 𝑏) sudut (90° − 𝜃)
𝒂
sin 𝜃 =
𝒃
sin(90° − 𝜃) = sin(90° − 𝜃) = cos 𝜃
𝒓 𝒓
𝒂 ° 𝒃 cos(90° − 𝜃) = sin 𝜃
cos 𝜃 = cos(90 − 𝜃) = 1
𝒓 𝒓
𝒃 𝒂 tan(90° − 𝜃) =
tan 𝜃 = tan(90° − 𝜃) = tan 𝜃
𝒂 𝒃

Dari tabel diatas terdapat beberapa perbandigan trigonometri sudut 𝜃 dan sudut (90° −
𝒃
𝜃) yang bernilai sama, misalnya sin 𝜃 = cos(90° − 𝜃) = , ekivalen dengan sudut
𝒓

lainnya.

ANAS TOHARI 14
2. Relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟑𝟔𝟎° + 𝜽)

Diketahui sebuah lingkaran yang


berpusat dititik 𝑂 (0,0) dan berjari-jari
𝑟, titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dan 𝑚∠𝑃𝑂𝑃′ = 𝜃.
𝑃′ (𝑎, 𝑏)
𝑟 𝑃(𝑎, 𝑏)
°
Untuk mengetahui relasi sudut 𝜃
(360 + 𝜃)
dengan sudut (360° + 𝜃), rotasikan titik
𝑂
𝑃 (𝑥, 𝑦) berlawanan arah jarum jam
sejauh 360°.

Berdasarkan data diatas, lengkapilah tabel berikut.


Nilai perbandingan trigonometri Simpulan
Sudut 𝜃 dengan Sudut (360° + 𝜃) Relasi sudut 𝜃 dengan sudut
𝑃(𝑎, 𝑏) dengan 𝑃′(𝑎, 𝑏) (360° + 𝜃)
𝑏 𝑏
sin 𝜃 = sin(360° + 𝜃) = sin(360° + 𝜃) = sin 𝜃
𝑟 𝑟

𝑎 𝑎
cos 𝜃 = cos(360° + 𝜃) = cos(360° + 𝜃) = cos 𝜃
𝑟 𝑟

𝑏 𝑏
tan 𝜃 = tan(360° + 𝜃) = tan(360° + 𝜃) = tan 𝜃
𝑎 𝑎

Dari tabel terdapat beberapa perbandingan trigonometri sudut 𝜃 dengan sudut (360° + 𝜃) yang
𝑏
bernilai sama, misalnya sin(360° + 𝜃) = = sin 𝜃 , ekivalen dengan sudut lainnya.
𝑟

ANAS TOHARI 15
B. KUADRAN II

Sudut 𝜃 untuk 0° < 𝜃 < 90° , memiliki relasi dengan sudut-sudut di kuadran II meliputi:
relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟗𝟎° + 𝜽) dan relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟏𝟖𝟎° − 𝜽).
1. Relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟗𝟎° + 𝜽)

Diketahui sebuah lingkaran yang


berpusat dititik 𝑂(0,0) dan berjari-jari r,
titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dan 𝑚∠𝑃𝑂𝑃′ = 𝜃.

Untuk mengetahui relasi sudut 𝜃 dengan


sudut (90° + 𝜃), maka titik 𝑃(𝑥, 𝑦) diputar
sejauh 90° berlawanan arah jarum jam.

Berdasarkan data diatas maka diperoleh:


Nilai perbandingan trigonometri Simpulan
Sudut 𝜃 dengan Sudut (90° + 𝜃) dengan Relasi sudut 𝜃 dengan
𝑃(𝑎, 𝑏) dan 𝑃′(𝑎, 𝑏) sudut (90° + 𝜃)
𝑦 𝑥 sin(90° + 𝜃) = cos 𝜃
sin 𝜃 = sin(90° + 𝜃) =
𝑟 𝑟
𝑥 𝑦 cos(90° + 𝜃) = −sin 𝜃
cos 𝜃 = cos(90° + 𝜃) = −
𝑟 𝑟
𝑦 𝑥 1
tan 𝜃 = tan(90° + 𝜃) = − tan(90° + 𝜃) = −
𝑥 𝑦 tan 𝜃

Dari tabel terdapat beberapa perbandingan trigonometri sudut 𝜃 dengan sudut (90° +
𝑥
𝜃) yang bernilai sama, misalnya sin(90° + 𝜃) = 𝑟 = cos 𝜃, ekivalen dengan sudut
lainnya.

ANAS TOHARI 16
2. Relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟏𝟖𝟎° − 𝜽)

Berdasarkan data diatas, maka diperoleh


Nilai perbandingan trigonometri Simpulan
Sudut 𝜃 dengan Sudut (180° − 𝜃) dengan Relasi sudut 𝜃 dengan sudut
𝑃(𝑥, 𝑦) 𝑄(−𝑥, 𝑦) (180° − 𝜃)
𝑦 𝑦
sin 𝜃 = sin(180° − 𝜃) = sin (180° − 𝜃) = sin 𝜃
𝑟 𝑟
𝑥 𝑥
cos 𝜃 = cos(180° − 𝜃) = − cos(180° − 𝜃) = −cos 𝜃
𝑟 𝑟
𝑦 𝑦
tan 𝜃 = tan(180° − 𝜃) = − tan(180° − 𝜃) = −tan 𝜃
𝑥 𝑥

Dari tabel terdapat beberapa perbandingan trigonometri sudut 𝜃 dengan sudut (180° − 𝜃)
𝑥
yang bernilai sama, misalnya cos(180° − 𝜃) = − = −cos 𝜃, ekivalen dengan sudut yang
𝑟

lainnya.

ANAS TOHARI 17
C. KUADRAN III

Sudut 𝜃 untuk 0° < 𝜃 < 90° , memiliki relasi dengan sudut-sudut di kuadran III meliputi:
relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟐𝟕𝟎° − 𝜽) atau relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟏𝟖𝟎° + 𝜽).

1. Relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟐𝟕𝟎° − 𝜽)

Diketahui sebuah lingkaran yang


berpusat dititik 𝑂(0,0) dan berjari-jari 𝑟,
titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dan 𝑚∠𝑃𝑂𝑃′ = 𝜃.
Untuk mengetahui relasi sudut 𝜃
dengan sudut (270° − 𝜃), maka
cerminkan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) terhadap
garis 𝑦 = 𝑥, dan dilanjutkan rotasi
sejauh 180° berlawanan arah jarum
jam.

Berdasarkan data diatas, maka diperoleh.

Nilai perbandingan trigonometri Simpulan


Sudut 𝜃 dengan Sudut (270° − 𝜃) Relasi sudut 𝜃 dengan sudut
𝑃(𝑥, 𝑦) dengan 𝑄(−𝑦, −𝑥) (270° − 𝜃)
𝑦 𝑥
sin 𝜃 = sin(270° − 𝜃) = − sin(270° − 𝜃) = −cos 𝜃
𝑟 𝑟
𝑥 𝑦
cos 𝜃 = cos(270° − 𝜃) = − cos(270° − 𝜃) = −sin 𝜃
𝑟 𝑟
𝑦 𝑥 1
tan 𝜃 = tan(270° − 𝜃) = tan(270° − 𝜃) =
𝑥 𝑦 tan 𝜃

Dari tabel terdapat beberapa perbandingan trigonometri sudut 𝜃 dengan sudut (270° −
𝜃) yang bernilai sama dengan tanda positif dan negatif yang berbeda/sama

ANAS TOHARI 18
2. Relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟏𝟖𝟎° + 𝜽)

Diketahui sebuah lingkaran yang


berpusat dititik 𝑂(0,0) dan berjari-jari 𝑟,
titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dan 𝑚∠𝑃𝑂𝑃′ = 𝜃.

Untuk mengetahui relasi sudut 𝜃


dengan sudut (180° + θ), maka titik
𝑃(𝑥, 𝑦) dirotasikan sejauh 180°
berlawanan arah jarum jam.

Berdasarkan data diatas, maka diperoleh:


Nilai perbandingan trigonometri Simpulan
Sudut 𝜃 dengan Sudut (180° + 𝜃) Relasi trigonometri sudut 𝜃
𝑃(𝑥, 𝑦) dengan Q(−𝑥, −𝑦) dengan sudut (180° + 𝜃)
𝑦 𝑦
sin 𝜃 = sin(180° + 𝜃) = − sin (180° + 𝜃) = − sin 𝜃
𝑟 𝑟
𝑥 𝑥
cos 𝜃 = cos(180° + 𝜃) = − cos (180° + 𝜃) = −cos 𝜃
𝑟 𝑟
𝑦 𝑦
tan 𝜃 = tan(180° + 𝜃) = tan(180° + 𝜃) = tan 𝜃
𝑥 𝑥

Dari tabel terdapat beberapa perbandingan trigonometri sudut 𝜃 dengan sudut (180° +
𝜃) yang bernilai sama dan tanda positif/negatif yang sama/berbeda.

ANAS TOHARI 19
C. KUADRAN IV

Sudut 𝜃 untuk 0° < 𝜃 < 90° , memiliki relasi dengan sudut-sudut di kuadran III meliputi:
relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟐𝟕𝟎° + 𝜽) atau relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟑𝟔𝟎° − 𝜽).

1. Relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟐𝟕𝟎° + 𝜽)

Diketahui sebuah lingkaran yang


berpusat dititik 𝑂(0,0) dan berjari-
jari 𝑟, titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dan 𝑚∠𝑃𝑂𝑃′ =
𝜃.
Untuk mengetahui relasi sudut 𝜃
dengan sudut (270° + 𝜃), maka
cerminkan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) terhadap
garis 𝑦 = 𝑥, dan dilanjutkan
pencerminan terhadpa sumbu 𝑋

Berdasarkan data diatas, maka diperoleh:


Nilai perbandingan trigonometri Simpulan
Sudut 𝜃 dengan Sudut (270° + 𝜃) Relasi sudut 𝜃 dengan
𝑃(𝑥, 𝑦) dengan 𝑄(𝑦, −𝑥) sudut (270° + 𝜃)
𝑦 𝑥
sin 𝜃 = sin(270° + 𝜃) = − sin(270° + 𝜃) = −cos 𝜃
𝑟 𝑟
𝑥 𝑦
cos 𝜃 = cos(270° + 𝜃) = cos(270° + 𝜃) = sin 𝜃
𝑟 𝑟
𝑦 𝑥 1
tan 𝜃 = tan(270° + 𝜃) = − tan(270° + 𝜃) = − tan 𝜃
𝑥 𝑦

Dari tabel terdapat beberapa perbandingan trigonometri sudut 𝜃 dengan sudut


(270° − 𝜃) yang bernilai sama dibedakan tanda negatif atau positif

ANAS TOHARI 20
2. Relasi sudut 𝜽 dengan sudut (𝟑𝟔𝟎° − 𝜽)

Diketahui sebuah lingkaran


yang berpusat dititik O(0,0) dan
berjari-jari r, titik P(x,y) dan
𝑚∠𝑃𝑂𝑃′ = 𝜃.
Untuk mengetahui relasi sudut 𝜃
dengan sudut (180° − 𝜃), maka
titik P(x,y) diputar sejauh 90°
berlawanan arah jarum jam.

Berdasarkan data diatas, maka diperoleh:


Nilai perbandingan trigonometri Simpulan
Sudut 𝜃 dengan Sudut (360° − 𝜃) Relasi sudut 𝜃 dan sudut
𝑃(𝑥, 𝑦) dengan Q(𝑥, −𝑦) (360° − 𝜃)
𝑦 𝑦 sin (360° − 𝜃) = − sin 𝜃
sin 𝜃 = sin(360° − 𝜃) = −
𝑟 𝑟
𝑥 𝑥 cos (360° − 𝜃) = cos 𝜃
cos 𝜃 = cos(360° − 𝜃) =
𝑟 𝑟
𝑦 𝑦
tan 𝜃 = tan(360° − 𝜃) = − tan(360° − 𝜃) = − tan 𝜃
𝑥 𝑥

Dari tabel terdapat beberapa perbandigan trigonometri sudut 𝜃 dan sudut (360° − 𝜃) yang
𝑦
bernilai sama, misalnya sin(360° − 𝜃) = − 𝑟 = − sin 𝜃

ANAS TOHARI 21

Anda mungkin juga menyukai