“HAKIKAT NEGARA”
SEMESTER 2-REGULER
ADELIN AULIA
MUH. ASRAM
RAHMAYUNITA
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah, karena atas rahmat dan inayahnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan kami membuat makalah ini adalah agar
memahami pendidikan tentang “Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Dengan
semangat kami dapat menyelesaikan tugas ini. Tugas ini tidak mungkin terlaksana dengan
baik, tanpa adanya tekad, niat dan bantuan dari guru pembiming. Kami mengucapkan
banyak terima kasih , sehingga dengan semangat tugas dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih belum
sempurna oleh karena itu dengan kerendahan hati, kami mohon semua pihak pembaca
dan Dosen pembimbing berkenan memberikan saran dan kritik sebagai bahan
penyempurna makalah ini.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Setelah abad ke-16, Negara Indonesia masih terdiri dari kerajaan- kerajaan yang tersebar. Pada masa itu terdapat
jajahan dari negara luar yang menggunakan politik adu domba, memecah belah, saling menghasut, memfitnah satu
sama lain sehingga menimbulkan kerenggangan hubungan antara satu dengan yang lainnya yang menimbulkan
kerajaan tersebut yang di jajah berjuang sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak manapun karena telah dipecah
belah. Selain perpecahan, terjadi juga perang antar saudara di Indonesia. Setelah beratus- ratus tahun dijajah oleh
bangsa lain, timbullah kesadaran untuk melawan penjajah, tapi usaha perlawanan tidak bisa dilakukan sendiri-
sendiri, namun dapat dilakukan dengan baik jika setiap kerajaan saling membantu dalam menumpas kolonialisme
dan imperialisme. Sehingga, pada akhirnya lambat laun perjuangan yang mulanya dilakukan sendiri- sendiri
kemudian menjadi perjuangan merebut kemerdekaan secara bersama, dan terbentuklah cikal bakal dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 menandai lahirnya bangsa Indonesia. Negara Indonesia merupakan
hasil perjuangan panjang bangsa Indonesia. Kemerdekaaan yang diraih merupakan anugerah Tuhan yang Maha
Kuasa dan hasil jerih payah perjuangan para pahlwan bangsa. Sebelum Indonesia merdeka di Indonesia terdapat
banyak kerajaan yang disatukan oleh Belanda dalam koloni atau daerah jajahan Hindia Belanda.
RumusanMasalah
1.Menjelaskanasalmulaterbentuknya NKRI
2.Mendeskrisikan pengertian dari suatu negara
3.Menjelaskan sifat dan unsur-unsur dari suatu negara
4.Menjelaskan fungsi dan tujuan dari suatu negara
5.Mengidentifikasi bentuk-bentuk negara
4
BAB II
PEMBAHASAN
Setelah abad ke-16, Negara Indonesia masih terdiri dari kerajaan- kerajaan yang tersebar. Pada
masa itu terdapat jajahan dari negara luar yang menggunakan politik adu domba, memecah belah, saling
menghasut, memfitnah satu sama lain sehingga menimbulkan kerenggangan hubungan antara satu
dengan yang lainnya yang menimbulkan kerajaan tersebut yang di jajah berjuang sendiri tanpa adanya
bantuan dari pihak manapun karena telah dipecah belah. Selain perpecahan, terjadi juga perang antar
saudara di Indonesia. Setelah beratus- ratus tahun dijajah oleh bangsa lain, timbullah kesadaran untuk
melawan penjajah, tapi usaha perlawanan tidak bisa dilakukan sendiri- sendiri, namun dapat dilakukan
dengan baik jika setiap kerajaan saling membantu dalam menumpas kolonialisme dan imperialisme.
Sehingga, pada akhirnya lambat laun perjuangan yang mulanya dilakukan sendiri- sendiri kemudian
menjadi perjuangan merebut kemerdekaan secara bersama, dan terbentuklah cikal bakal dari Negara
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 menandai lahirnya bangsa Indonesia. Sejak saat itu,
Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan berhak untuk menentukan nasib dan tujuannya sendiri.
Bentuk negara yang dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kesatuan berbentuk republik dengan
sistem desentralisasi (pasal 18 UUD 1945), di mana pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-
luasnya di luar bidang pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia bagi atas daerah profinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
5
kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah
2. Pemerintahan Daerah Provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dengan mengurus sendiri
3. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota memiliki DPRD yang anggotanya dipilih
4. Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi,
5. Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan yang oleh
6. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk
7. Susunan dan tata cara penyelenggaran pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang
Istilah negara berasal dari bahasa Sanskerta “nagari” atau “nagara” yang berarti kota. Dalam bahasa
Inggris negara disebut “state”, bahasa Belanda “staat”, bahasa Perancis “l’etat” dan bahasa Latin
“statum”. Menurut kamus umum bahasa Indonesia, Negara adalah persekutuan bangsa yang hidup dalam
suatu wilayah dengan batas-batas tertentu yang diperintah dan diurus oleh suatu badan pemerintah
dengan teratur. Negara dalam arti sempit sama dengan pemerintahan dalam arti luas yang merupakan
alat untuk mencapai kepentingan bersama, sedangkan Negara dalam arti luas adalah kesatuan sosial yang
mengatur, memimpin, dan mengkoordinasi masyarakat supaya dapat hidup wajar dan berkembang terus.
Suatu yang disebut dengan negara harus memiliki wilayah. Wilayah adalah seluruh tempat baik berupa
daratan, lautan, dan juga udara yang ada diatasnya yang memiliki batas-batas tertentu.
Wilayah negara terdiri atas daratan, perairan, udara dan wilayah ekstra teritorial. Batas ketiga wilayah
tersebut dapat ditentukan secara alam, geografi, buatan, perjanjian dan lain-lain.
• Batas alam adalah batas wilayah suatu negara yang berupa alam adalah danau, gunung, sungai, selat,
laut.
• Batas buatan adalah batas wilayah suatu negara yang berupa batas buatan adalah tembok/pagar, jalan
6
• Batas astronomi adalah batas berupa garis lintang dan garis bujur. Sebagai contoh batas astronomi
negara kita "Indonesia" yaitu 6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat - 141 derajat BT.
• Batas perjanjian adalah batas yang dibuat berdasarkan konvensi, traktat, misalnya konvensi hukum
laut internasional.
1) Wilayah Daratan ; Wilayah daratan sebagai tempat bermukim dan menyelenggarakan pemerintahan
harus memiliki batas-batas yang tegas. Batas-batas tersebut kemudian dikukuhkan melalui perjanjian
antardua negara atau banyak negara. Pelanggaran terhadap batas daratan akan dikenakan sanksi dari
negara bersangkutan.
2) Wilayah Perairan ; Wilayah perairan atau wilayah laut adalah wilayah yang berada dalam wilayah
suatu negara disebut dengan lautan teritorial. Wilayah laut diluar teritorial disebut dengan laut bebas
terbuka. Pada tanggal 10 Desember 1982 diadakan traktat atau perjanjian multilateral di Jamaica
1. Laut teritorial ditetapkan sejauh 12 mil, yang diukur dari pantai ketika surut.
2. Batas zona bersebelahan antara dua negara yang jaraknya 24 mil.
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yaitu wilayah laut, negara, pantai (perairan), diukur jaraknya 200
mil dari pantai. Diperairan itu negara yang bersangkutan berhak mengambil manfaat ekonomi,
sedangkan negara lain hanya boleh mengarungi atau memakai daerah tersebut. Jadi negara lain tidak
4. Landas benua atau landas kontinen, batasnya lebih dari 200 mil. Negara bersangkutan dapat
mengambil manfaat ekonomi, tetapi berkewajiban bagi untung dengan masyarakat internasional.
3) Wilayah Udara ; Wilayah udara, umumnya diukur secara tegak lurus keatas sampai dengan tidak
terbatas. Namun ada juga negara yang menerapkan batas negara dengan perjanjian karena kompetisi
4) Wilayah Ekstra Teritorial ; Wilayah ekstra teritorial, yaitu daerah-daerah yang menurut hukum
internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu negara meskipun wilayah negara tersebut letaknya
di negara lain. Kapal yang berbendera kebangsaan suatu negara dan kedutaan besar suatu negara adalah
7
Pemerintah adalah seluruh perangkat atau alat perlengkapan negara sesuai dengan yang ditentukan
dalam undang-undang dasar negara tersebut. Secara teori bentuk pemerintahan dapat dikelompokkan
atas bentuk republik dan bentuk kerajaan. Bentuk pemerintahan menunjuk pada bagaimana
1. Republik adalah bentuk pemerintahan di mana pemerintah dipilih oleh rakyat.
2. Kerajaan (monarkhi) adalah bentuk pemerintahan di mana pemerintah diangkat secara turun
temurun atau kelahiran. Saat ini bentuk monarkhi yang berlaku adalah monarkhi konstitusional yaitu
kekuasaan pemerintah seperti raja, sultan, atau sebutan lain, tidak berkuasa secara mutlak (absolut) tanpa
batas.
Pengakuan dari suatu negara lain memiliki dampak positif antara lain akan memberi kemudahan dalam
pergaulan internasional, terbinanya persahabatan dan terpenuhinya kebutuhan. Pengakuan dari negara
• Pengakuan de facto, adalah pengakuan secara kenyataan bahwa secara fisik di sebuah wilayah telah
Pengakuan dari negara lain sebagai unsur deklaratif berdirinya suatu negara, diperoleh oleh Indonesia
dari Mesir pada tanggal 10 Juni 1947, yang kemudian diikuti oleh negara lain secara bilateral. Puncak
pengakuan kemerdekaan dari negara lain adalah saat Indonesia diterima sebagai anggota Persatuan
Fungsi negara pada dasarnya untuk mengatur tata kehidupan bernegara untuk mencapai tujuan negara.
Negara menurut beberapa ahli tata negara memiliki beberapa fungsi yang harus dilaksanakan, fungsi
tersebut menurut pendapat Charles E. Merriam adalah: a) Keamanan ekstern b) Ketertiban intern c)
Keadilan d) Kesejahteraan umum, e) Kebebasan. Sedangkan menurut Miriam Budiardjo (1996), negara
1. Melaksanakan ketertiban (law and order). Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah
8
bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban atau bertindak
sebagai stabilisator.
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Untuk mencapai kemakmuran rakyat
bagi sebuah negara berkembang sangat diperlukan campur tangan negara dan peran aktif negara.
3. Fungsi pertahanan. Untuk menjaga serangan dari luar negara harus dilengkapi dengan alat-alat
pertahanan.
Tujuan Negara Republik Indonesia tercantum didalam undang-undang dasar Negara Indonesia, yaitu
pada Alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: “untuk membentuk suatu pemerintahan
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruuh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, dengan
berdasarkan kepada ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratuan/
perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Secara umum, negara bertujuan untuk menyelenggarakan kesejahteraan dan kebahagiaan warga
negaranya. Dari Pembukaan Alinea keempat UUD 45, tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
terdiri dari:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
Bentuk-Bentuk Negara
Bentuk negara adalah pengelompokkan negara berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan antara berbagai
tingkat pemerintahan dalam suatu negara. Semua negara bebas menentukan bentuk negaranya masing-
masing. Bentuk negara secara umum dibagi atas negara kesatuan dan negara serikat (federasi).
9
a) Negara Kesatuan
Negara kesatuan ialah negara yang merdeka dan berdaulat di mana di seluruh negara yang berkuasa
hanyalah satu pemerintah yang mengatur seluruh daerah. Berikut adalah ciri-ciri negara kesatuan:
1. Hanya memiliki satu kebijakan mengenai masalah ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, dan
keamanan.
4. Hanya terdapat satu konstitusi (undang-undang dasar), satu kepala negara, satu parlemen, dan
dewan menteri.
7. Kedaulatan negara meliputi kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar yang ditandatangani oleh
pemerintah pusat.
b) Negara Serikat
Negara Serikat ialah suatu negara yang merupakan gabungan dari beberapa negara, yang disebut negara
1. Tiap negara bagian berstatus tidak berdaulat, namun kekuasaan asli tetap ada di negara bagian.
2. Hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian. Namun ada
beberapa kewenangan yang diserahkan kepada pemerintah federal seperti kewarganegaraan, menyatakan
perang, pos, perdagangan dengan negara lain, masalah antar negara bagian, hubungan internasional,
telekomunikasi, pencetakan uang, perwakilan diplomatik, statistik, dan semua yang berhubungan dengan
hukum internasional.
3. Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan dari negara-negara bagian untuk urusan ke luar dan
sebagian ke dalam.
4. Setiap negara bagian berwenang membuat undang-undang, parlemen, kabinet, dan bahkan konstitusi
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan berkaitan dengan hakikat negara, sebagai
berikut :
1. Pengertian negara : Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan, baik
kedaulatan kedalam maupun kedaulatan keluar.
2. Unsur-unsur negara : Menurut Konvensi montevideo tahun 1933, yang diselenggarakan oleh
negara-negara Pan-Amerika di kota Montevideo, bahwa negara harus memiliki unsur : a)
Penduduk yang tetap, b) Wilayah tertentu, c) Pemerintah, d) Kemampuan mengadakan hubungan
dengan negara lain
3. Bentuk negara : Negara kesatuan ialah negara yang merdeka dan berdaulat di mana di seluruh
negara yang berkuasa hanyalah satu pemerintah yang mengatur seluruh daerah.
Negara Serikat ialah suatu negara yang merupakan gabungan dari beberapa negara, yang disebut negara
bagian.
4. Tujuan negara : Tujuan negara merupakan pedoman dalam menyusun dan mengendalikan
alat perlengkapan negara serta mengatur kehidupan rakyatnya.
11
5. Tujuan Negara Indonesia : Dari Pembukaan Alinea keempat tersebut, tujuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia terdiri dari:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial
DAFTAR PUSTAKA
Anisa aprilia:Makalah Hakikat Bangsa dan Unsur-Unsur TerbentuknyaBangsaArdiansyah),
http://annisaapriliastory.blogspot.com/2012/06/hakikat-bangsa-dan-unsur-unsur.html:(Diakses pada
tanggal 20 april 2014)
Einjelfin:Makalah Hakikat Bangsa dan
negaraArdiansyah),http://einjelfin.blogspot.com/2013/05/makalah-hakikat-bangsa-dan-
negara.htmlDiakses pada tanggal 20 april 2014)
Fera Deslia Ahyar :Makalah Hakikat Bangsa dan negaraArdiansyah),
http://feradesliaahyar.wordpress.com/2012/10/06/makalah-hakikat-bangsa-dan-negara/:(Diakses pada
tanggal 20 april 2014)
Gabriella Aningtyas Varianggi:pengertian bangsa dan negaraArdiansyah),
http://gabriellaaningtyas.wordpress.com/2013/05/13/pengertian-negara/:(Diakses pada tanggal 20 april
2014)
Juna dinasthi: system pemerintaha indonesiaArdiansyah), http://sistempemerintahan-
indonesia.blogspot.com/2013/09/pengertian-negara-unsur-fungsi-tujuan.html:(Diakses pada tanggal 20
april 2014)
Angga’s:tujuan Negara dan fungsi negaraArdiansyah), http://krsmwn.blogspot.com/2013/09/tujuan-
negara-dan-fungsi-negara-menurut-para-ahli.html:(Diakses pada tanggal 20 april 2014)
12
Bona ventura:bentuk-bentuk negaraArdiansyah), http://master-bonbon.blogspot.com/2012/04/bentuk-
bentuk-negara.html:(Diakses pada tanggal 20 april 2014)
13