Anda di halaman 1dari 113

PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III

ANGKATAN IX TAHUN 2019

LAPORAN AKTUALISASI
JABATAN PENATA PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN


PERMUKIMAN KUMUH KECAMATAN BARABAI PADA DINAS
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN
HULU SUNGAI TENGAH

OLEH
MUHAMMAD SADIQUL IMAN, S.T.
NIP. 19891124 201903 1 012
NDH : 22

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
BANJARBARU
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI HABITUASI


PELATIHAN DASAR KADER CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN IX

JUDUL : Optimalisasi Database Drainase Lingkungan di


Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Barabai
pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah

PENULIS : Muhammad Sadiqul Iman, S.T.

JABATAN : Penata Penyehatan Lingkungan Permukiman

UNIT KERJA : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan


Permukiman

NDH : 22

Telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 22 Agustus 2019


Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan

Banjarbaru, 21 Agustus 2019


Mentor, Coach,

BUDIN PRILIAWATI AL A., S.T. NORMALINA, S.P., M.Pd.


NIP. 19870424 201503 2 004 NIP. 19750625 200604 2 023

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI HABITUASI


PELATIHAN DASAR KADER CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN IX

JUDUL : Optimalisasi Database Drainase Lingkungan di


Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Barabai
pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah

PENULIS : Muhammad Sadiqul Iman, S.T.

JABATAN : Penata Penyehatan Lingkungan Permukiman

UNIT KERJA : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan


Permukiman

NDH : 22

Telah diseminarkan dan disahkan pada tanggal 22 Agustus 2019


Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan

Banjarbaru, 22 Agustus 2019


Mentor, Coach,

BUDIN PRILIAWATI AL A., S.T. NORMALINA, S.P., M.Pd.


NIP. 19870424 201503 2 004 NIP. 19750625 200604 2 023

Penguji,

RIZMAYA A.D., S.STP., M.AP.


NIP. 19900325 201010 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam
senantiasa kita haturkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW,
kerabat, sahabat dan pengikut beliau sampai akhir zaman. Sehingga
diberikan kelancaran dalam menyelesaikan laporan aktualisasi Pendidikan
dan Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan
III angkatan IX Tahun 2019.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak – pihak
yang telah membantu selesainya laporan aktualisasi ini, terutama kepada:
1. Drs. H. Muhammad Nispuani, M.AP. selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan.
2. Dr. Abdul Haris S.Sos., S.H., M.Si. sebagai Kepala Sub Bidang
Kompetensi Jabatan Pimpinan Daerah dan Prajabatan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (PBSDMD) Provinsi
Kalimantan Selatan.
3. Rizmaya A.D., S.STP., M.AP. selaku penguji yang telah memberikan
masukan dan saran terhadap isi serta penulisan rancangan aktualisasi
ini.
4. H.M.Pajaruddin, S.T. selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang
memberikan dukungan dan bimbingan, sehingga rancangan aktualisasi
dapat diselesaikan dengan baik.
5. Budin Priliawati Al Afganistin, S.T. selaku mentor yang telah
memberikan bimbingan dan arahan, sehingga rancangan aktualisasi
dapat diselesaikan dengan baik.
6. Normalina, S.P., M.Pd. selaku coach yang telah memberikan bimbingan
dan arahan dengan penuh kesabaran, sehingga rancangan aktualiasai
dapat diselesaikan dengan baik.

iii
7. Bapak-bapak/Ibu-ibu Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang telah banyak
memberikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai dasar.
8. Inspektur Polisi Dua (Ipda) Sudiyono, S.Pd. dan Brigadir Polisi Kepala
(Bripka) Tatang Rohendi, S.Pd. yang telah mengasuh dan
mendampingi selama pelaksanaan pendidikan dan latihan dasar CPNS
Golongan III Angkatan IX Tahun 2019.
9. Pejabat administrator, pengawas, dan pelaksana pada BPSDMD
Provisi Kalsel, khususnya penyelenggara pendidikan dan latihan dasar
CPNS Golongan III Angkatan IX Tahun 2019.
10. Seluruh peserta Pendidikan dan Latihan dasar CPNS Golongan III
Angkatan IX Tahun 2019 atas kebersamaan, kekeluargaan, dan
kerjasamanya saat pendidikan dan latihan dasar CPNS Golongan III
Angkatan IX Tahun 2019.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar
pada laporan aktualisasi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan saran
dan masukan bagi kesempurnaan laporan aktualisasi ini. Semoga
Laporan Aktualisasi ini dapat diterima dengan baik dan memberikan
manfaat bagi semua pihak, terutama memberikan contoh tentang
implementasi nilai-nilai “ANEKA” dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan kerja dan masyarakat.
Banjarbaru, Agustus 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ..................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi............................................... 2
C. Identifikasi Isu dan Core Isu .................................................... 3
D. Ruang Lingkup ........................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM............................................................ 4
A. Profil Organisasi ...................................................................... 4
B. Visi dan Misi Organisasi .......................................................... 7
C. Struktur Organisasi .................................................................. 10
D. Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................... 11
E. Uraian Tugas ........................................................................... 19
F. Drainase Lingkungan di Kawasan Permukiman Kumuh .......... 21
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................. 20
A. Landasan Teori........................................................................ 23
B. Rancangan Aktualisasi ............................................................ 29
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI .................................................... 20
A. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Aktualisasi (Deskripsi Core
Isu dan Strategi Pemecahannya) ............................................ 37
B. Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi..................................... 80
C. Jadwal Kegiatan Aktualisasi .................................................... 83
D. Matrik Kegiatan Aktualisasi ..................................................... 84
BAB V PENUTUP ........................................................................... 85
A. Kesimpulan .............................................................................. 85
B. Saran ....................................................................................... 86

v
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 87
LAMPIRAN....................................................................................... 89

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan


dan Jabatan .......................................................................... 7
Tabel 2.2 Daftar Lokasi Kawasan Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ...... 22
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi Optimalisasi Pendataan Drainase
Lingkungan di Kawasan Permukiman Kumuh ....................... 30
Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi .................................................. 36
Tabel 4.1 Keterkaitan Antara Tahapan Kegiatan pada Kegiatan 1,
Manfaat serta Whole of Government .................................... 39
Tabel 4.2 Lokasi Fisik Pembangunan Drainase Lingkungan
Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan Barabai Darat
Tahun 2017 dan 2018 ........................................................... 42
Tabel 4.3 Keterkaitan Antara Tahapan Kegiatan pada Kegiatan 2,
Manfaat serta Whole of Government .................................... 45
Tabel 4.4 Rencana Lokasi Fisik Pembangunan Drainase
Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan
Barabai Darat Tahun 2019 .................................................... 45
Tabel 4.5 Keterkaitan Antara Tahapan Kegiatan pada Kegiatan 3,
Manfaat serta Whole of Government .................................... 50
Tabel 4.6 Total Panjang dan Persentase Penanganan Drainase
Llingkungan Berdasarkan pada Panjang Jalan Sekunder
dan Tersier Kelurahan Barabai Darat.................................... 75
Tabel 4.7 Analisis Dampak Kegiatan .................................................... 81

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lokasi Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan


Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah .................. 5
Gambar 2.2 Hubungan Visi dan Misi (Sumber: Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman, 2019) ........................ 10
Gambar 2.3 Susunan Organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah
(Sumber: Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor
40, 2018)........................................................................... 11
Gambar 4.1 Konsultasi dengan Kasi.Kaw.Permukiman,
Kabid.Pertanahan dan Kabid. Perumahan dan
Kaw.Permukiman .............................................................. 40
Gambar 4.2 Rapat Koordinasi Program KOTAKU TA. 2019 Lokasi
Kecamatan Barabai .......................................................... 41
Gambar 4.3 Penentuan Jadwal Pendampingan Dengan Ketua RT
Terpilih .............................................................................. 47
Gambar 4.4 Pengukuran Menggunakan Peta yang Sudah Diolah ....... 52
Gambar 4.5 Mendapatkan Lokasi yang Sesuai dengan Data
Program KOTAKU ............................................................ 53
Gambar 4.6 Lokasi RT.011 KSM Jannatunnaim & RT.008 KSM
Kasturi............................................................................... 53
Gambar 4.7 Lokasi RT.002 KSM Kesuma Jaya & RT.001 KSM
Irmas ................................................................................. 54
Gambar 4.8 Lokasi RT.005 KSM Barakat & RT.008 KSM Beringin ...... 55
Gambar 4.9 Lokasi RT.018 KSM Mufakat ............................................ 56
Gambar 4.10 Lokasi RT.003 Gang Dipasanta ...................................... 56
Gambar 4.11 Wilayah Administrasi Kabupaten HST ............................ 61
Gambar 4.12 Wilayah Administrasi Kecamatan Barabai ...................... 62
Gambar 4.13 Wilayah Administrasi Kelurahan Barabai Darat .............. 63
Gambar 4.14 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.07 Gang H.Bustami (KSM Sepakat) ................ 64

viii
Gambar 4.15 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.07 Gang H.Bustami & Gang Veteran (KSM
Santun) ........................................................................... 65
Gambar 4.16 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.07 Gang Keluarga (KSM Keluarga) ................. 66
Gambar 4.17 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.11 KSM Jannatunnaim .................................... 67
Gambar 4.18 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.08 KSM Kasturi ............................................... 68
Gambar 4.19 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.02 Gang Mufakat (KSM Kesuma Jaya) ........... 69
Gambar 4.20 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.01 Gang Irmas (KSM Irmas) ........................... 70
Gambar 4.21 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.05 Jl.Munti Raya A(KSM Barakat) ................... 71
Gambar 4.22 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.08 Jl.SMP /Masuk Gang (KSM Beringin) ........ 72
Gambar 4.23 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.18 Jl.Munti Raya Dalam/B (KSM Mufakat) ...... 73
Gambar 4.24 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan Barabai
Darat RT.03 Gang Dipasanta ......................................... 74
Gambar 4.25 Pelaksanaan Sosialisasi di Bidang Perumahan dan
Kawasan Permukiman .................................................... 78

ix
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) menyebutkan bahwa ASN berfungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik; pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil dijelaskan bahwa Calon PNS yang
sudah diangkat dan ditetapkan wajib menjalani masa percobaan yang
merupakan masa prajabatan yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan tersebut
dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Sistem pembelajaran pada Pelatihan Dasar (Latsar), menuntut
setiap peserta latsar untuk mengaktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS yaitu Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA. Melalui
proses pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai
dasarakan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta latsar dan
setiap peserta harus menemukan dan mengungkapkan makna dibalik
penerapan nilai-nilai dasar tersebut pada pelaksanaan setiapkegiatan
yang telah dirancang oleh peserta latsar ditempat tugas ataupun di
tempat magang (Lembaga Administrasi Negara, 2014).
Berdasarkan Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor 40
Tahun 2018 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, pasal 2
menyebutkan bahwa fungsi utama Dinas adalah pelaksana Urusan
Pemerintahan bidang perumahan rakyat, kawasan permukiman, dan
pertanahan yang menjadi kewenangan daerah.

1
2

Permasalahan permukiman kumuh saat ini masih menjadi masalah


utama pada pembangunan perkotaan yang menjadi polemik karena
kurangnya upaya penanganan dari waktu ke waktu dan berbanding
lurus dengan terus berkembangnya kawasan kumuh dan munculnya
kawasan-kawasan kumuh baru (Direktorat Pengembangan Kawasan
Permukiman, 2016). Sedangkan berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh, yang dimaksud kekumuhan ditinjau dari drainase lingkungan
mencakup yaitu drainase lingkungan yang tidak dapat mengalirkan
limpasan air hujan sehingga menimbulkan genangan; ketersediaan
drainase; tidak terhubung dengan sistem drainase perkotaan; tidak
dipelihara sehingga terjadi akumulasi limbah padat dan cair di
dalamnya serta kualitas konstruksi drainase lingkungan buruk.
Keterbatasan tenaga ahli bidang pemetaan khususnya yang dapat
menggunakan aplikasi ArcGIS 10.x di lingkungan Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah
menjadi salah satu dasar pemilihan judul dan core isu yang diangkat
dalam penulisan ini. Sehingga diharapkan dengan adanya
pengangkatan tema ini dapat memberikan masukan dan dampak yang
signifikan dalam pembuatan database drainase lingkungan di
Kabupaten Hulu Sungai Tengah kedepannya dan dapat menentukan
skala prioritas penanganan serta ada target atau skenario
penanganan drainase lingkungan yang baik.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah:
1. Mendapatkan database drainase lingkungan di kawasan
permukiman kumuh kecamatan barabai pada Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai
Tengah.
3

2. Menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu


Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi pada pelaksanaan habituasi.
Manfaat dari pelaksanaan aktualisasi dengan judul Optimalisasi
Database Drainase Lingkungan di Kawasan Permukiman Kumuh
Kecamatan Barabai pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini adalah:
1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi Seksi Kawasan Permukiman
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai
Tengah.
2. Memberikan masukan hasil invetarisasi database dalam
pengambilan keputusan penanganan drainase lingkungan kawasan
permukiman kumuh yang diprioritaskan pembangunannya.

C. Identifikasi Isu dan Core Isu


Berdasarkan Keputusan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor :
640/210/648/Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi Kawasan
Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Hulu Sungai
Tengah, luas kawasan kumuh yang tersisa seluas 82,45 hektar.
Penanganan kawasan permukiman kumuh tersebut salah satunya
adalah dengan pendataan lokasi pembangunan drainase lingkungan
(updating), sehingga perlu adanya pendataan yang aktual dan sesuai
dengan lokasi eksisting dilapangan yaitu di Kelurahan Barabai Darat
sehingga dapat menjadi dasar bagi Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam proses
pembiayaan yang efektif dan efisien serta tepat sasaran.

D. Ruang Lingkup
Lingkup kegiatan aktualisasi ini dilakukan di Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Seksi Kawasan
4

Permukiman yang akan menerapkan nilai-nilai akuntabilitas,


nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA)
sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lokasi kegiatan berada di kawasan permukiman kumuh perkotaan
di Kelurahan Barabai Darat Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu
Sungai Tengah yang didasarkan pada daftar lokasi Keputusan Bupati
Hulu Sungai Tengah Nomor : 640/210/648/Tahun 2018 yang akan
difokuskan pada drainase lingkungan.
BAB 2
GAMBARAN UMUM

A. Profil Organisasi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Hulu Sungai Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 11 Tahun 2016 Tanggal 20
Oktober 2016 tentang Pembentukan, Susunan Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah terakhir
diubah dengan Peraturan Daerah 11 tahun 2010, dimana sebelumnya
dinas ini merupakan Seksi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Bagian
Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai
Tengah. Perubahan ini dalam rangka menuju singkronisasi dan
optimalisasi Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten
Hulu Sungai agar lebih proporsional, efisien dan efektif serta
merupakan strategi kebijakan pimpinan daerah untuk lebih optimal
dan fokus dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Hulu
Sungai Tengah (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,
2019).

Gambar 2.1 Lokasi Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan


Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah

5
6

Berdasarkan Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor 40


Tahun 2018 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, pasal 2
menyebutkan bahwa fungsi utama Dinas adalah pelaksana Urusan
Pemerintahan bidang perumahan rakyat, kawasan permukiman, dan
pertanahan yang menjadi kewenangan daerah.
Susunan organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman terdiri atas:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahkan:
a) Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b) Subbagian Keuangan;
3. Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, membawahkan:
a) Seksi Perumahan;
b) Seksi Kawasan Permukiman;
c) Seksi Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum;
4. Bidang Pertanahan, membawahkan:
a) Seksi Pemetaan dan Pengadaan Tanah;
b) Seksi Sengketa Tanah.
5. Unit Pelaksana Teknis, dan
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Lokasi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah berada di Jalan Perwira
No.13 Kelurahan Barabai Selatan, Kecamatan Barabai dan berada di
areal perkantoran Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah, seperti
yang dapat dilihat pada Gambar 2.1. Sedangkan susunan organisasi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu
Sungai Tengah dapat dilihat pada Gambar 2.3. yang didasarkan pada
lampiran Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor 40 Tahun
2018.
Berdasarkan susunan kepegawaian yang dimiliki pada Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu
7

Sungai Tengah guna menunjang tugas dan fungsinya saat ini memiliki
sumber daya yang diklasifikasikan ke dalam jenjang minimal Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan jenjang paling puncak yaitu jenjang
Sarjana S2 dan dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan dan
Jabatan
Gol./ Kualifikasi
No. Nama/ NIP Jabatan
Ruang Pendidikan
H.M.Pajaruddin, S.T.
1 IV/a Kepala S-1
NIP.19740613 200003 1 002
As’ad, S.T., M.Si.
2 IV/a Sekretaris S-2
NIP.19730805 199903 1 003
Ahmad Syafa’at, S.T. Kabid.Perumahan &
3 III/d S-1
NIP.19810522 200604 1 008 Kaw.Permukiman
Andy Safariansyah, S.T., M.Eng.
4 III/d Kabid.Pertanahan S-2
NIP.19801228 200604 1 003
H.Hormansyah, S.T. Kasi.Pemetaan &
5 III/d S-1
NIP.19731225 20003 1 005 Pengadaan Tanah
H.Aryl Tuah Tipiandri, S.Hut.
6 III/c Kasubag.Keuangan S-1
NIP.19750421 200701 1 026
Fina Fitria Fahmi, S.T.
7 III/c Kasi.PSU S-1
NIP.19831102 200903 2 006
Sri Mulyani Kasubag.Umum dan
8 III/c S-1
NIP.19750226 199703 2 001 Kepegawaian
Dewi Hayani, A.Md.
9 III/b Bendahara D-3
NIP.19841229 201101 2 009
Deden Ragil Pamuji, S.E.
10 III/b Kasi.Sengketa Tanah S-1
NIP.19840310 200903 2 005
Nydia Damayanti, S.T.
11 III/b Kasi.Perumahan S-1
NIP.19820204 201503 2 002
Budin Priliawati Al Afganistin, S.T. Kasi.Kawasan
12 III/b S-1
NIP.19870424 201503 2 004 Permukiman
Dwipayana Ahadiansyah, S.T. Teknik Tata Bangunan &
13 III/a S-1
NIP.19860330 201903 1 007 Perumahan
Anita, S.T. Analis Pengembangan
14 III/a S-1
NIP.19880401 201903 2 017 Infrastruktur
Dwi Maya Ermina Sari, S.T. Analis Bangunan Gedung
15 III/a S-1
NIP.19890528 201903 2 015 dan Permukiman
Muhammad Sadiqul Iman, S.T. Penata Penyehatan
16 III/a S-1
NIP.19891124 201903 1 012 Lingkungan Permukiman
Rahmi Yulianti, S.T. Analis Perencanaan
17 III/a S-1
NIP.19900930 201903 2 023 Wilayah Perumahan
H.Husni
18 II/d Pengelola Gaji SMA
NIP.19610829 200604 1 004
Ady Risnadie
19 II/d Petugas Ukur SMA
NIP.19770919 200604 1 018
8

B. Visi dan Misi Organisasi


Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu
Sungai Tengah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat
eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi adalah suatu gambaran
yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan
citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan
proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh
komponen stakeholder’s. Visi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang ingin diwujudkan
melalui pembangunan selama 2016-2021 adalah:
“ Terwujudnya Permukiman yang Layak Huni, Tertata, Sehat,
Harmonis, Berkelanjutan Menuju Masyarakat yang Mandiri dan
Sejahtera”
Visi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengandung makna bahwa Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu
Sungai Tengah mengemban tugas untuk mengawal Program
Pembangunan yang menjadi Visi Bupati Hulu Sungai Tengah terpilih
berdasarkan formulasi hasil analisis terhadap potensi daerah,
permasalahan pokok dan isu-isu strategis Kabupaten Hulu Sungai
Tengah. Sesuai Visi Bupati Hulu Sungai Tengah, maka Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu
Sungai Tengah mempunyai kewajiban untuk turut serta mewujudkan
Visi Bupati dengan berbagai kebijakan yang dapat mendukung
terwujudnya visi tersebut (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman, 2019).
Visi yang disepakati oleh seluruh pegawai Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah
dan stakeholders telah mengacu pada visi RPJMD Kabupaten Hulu
Sungai Tengah.
9

Penjelasan dari visi tersebut adalah sebagai berikut :


Layak Huni adalah Pemukiman yang terpenuhi infrastruktur dasarnya
baik itu jalan lingkungan maupun drainase untuk memudahkan
aksesbilitas dan kenyamanan masyarakat.
Tertata adalah pengaturan permukiman yang terencnana dan terarah
berdasarkan peruntukan fungsi ruang dan pemanfaatan ruang.
Sehat adalah permukiman yang dapat mendukung kehidupan sehat
secara fisik,mental dan sosial, sehingga dapat mendukung aktifitas
dan meningkatkan produktifitas masyarakat.
Harmonis adalah adanya keseimbangan ekologis antara manusia
masyarakat dengan lingkungannya baik lingkungan alam maupun
buatan didalam sebuah kawasan permukiman.
Berkelanjutan adalah pembangunan dan pengembangan
permukiman menjamin keberlanjutan peningkatan akses terhadap
pelayanan dasar permukiman.
Mandiri adalah masyarakat yang mampu mengelola potensi yang ada
dalam dirinya atau lingkungannya sehingga mampu memberikan nilai
lebih bagi diri dan lingkungannya.
Sejahtera adalah masyarakat yang telah mencapai kemajuan dalam
seluruh aspek kehidupan dan seluruh potensi hidupnya baik
dipandang dari aspek materi maupun spiritual diharapkan dengan
terumuskannya visi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut, maka dapat
menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui
peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Adapun Misi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah:
“ Meningkatkan Kualitas Tempat Bermukim Masyarakat yang
Layak dan Sehat “
10

Misi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Terwujudnya permukiman yang layak huni, tertata, sehat, harmonis,


berkelanjutan menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera

Meningkatkan kualitas tempat bermukim masyarakat yang layak dan


sehat

Gambar 2.2 Hubungan Visi dan Misi (Sumber: Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman, 2019)

Melalui Gambar 2.2 tampak jelas bahwa untuk menjamin


terwujudnya visi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Hulu Sungai Tengah dibutuhkan misi untuk
mengembangkan permkiman yang layak dan sehat.
11

C. Struktur Organisasi
KEPALA DINAS
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT


FUNGSIONAL

KEPALA SUB BAGIAN UMUM KEPALA SUB BAGIAN


DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN

BIDANG PERUMAHAN DAN


BIDANG PERTANAHAN
KAWASAN PERMUKIMAN

SEKSI PERUMAHAN

SEKSI KAWASAN SEKSI PEMETAAN DAN


PERMUKIMAN PENGADAAN TANAH

SEKSI PRASARANA SARANA UPT SEKSI SENGKETA TANAH


DAN UTILITAS UMUM
Gambar 2.3 Susunan Organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah
(Sumber: Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor 40, 2018)
12

D. Tugas Pokok dan Fungsi


Dinas dalam melaksanakan tugas dan fungsi meliputi:
1. Pengoordinasian perumusan kebijakan teknis di bidang perumahan
rakyat, kawasan permukiman, dan pertanahan;
2. Penyelenggaraan kebijakan di bidang perumahan rakyat, kawasan
permukiman, dan pertanahan;
3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan di bidang perumahan
rakyat, kawasan permukiman, dan pertanahan;
4. Penyelenggaraan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;
5. Pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pelaksana
Teknis; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan


kesekretariatan Dinas dan pengoordinasian pelaksanaan tugas dan
fungsi satuan organisasi di lingkup Dinas dan menyelenggarakan
fungsi meliputi:
1. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja Sekretariat;
2. Pengoordinasian dalam penyusunan perencanaan Dinas;
3. Pengoordinasian penatausahaan urusan keuangan;
4. Pengoordinasian penatausahaan urusan umum dan kepegawaian;
5. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi satuan organisasi
di lingkup Dinas.
6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan fungsi Sekretariat;
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan fungsi Dinas; dan
8. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
13

Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas


menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
administrasi umum dan administrasi kepegawaian serta
menyelenggarakan fungsi meliputi:
1. Pelaksanaan penyusunan rencana kerja Subbagian;
2. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat
dan naskah dinas lainnya;
3. Pelaksanaan penomoran, pengagendaan dan penggandaan
naskah dinas sesuai dengan tata naskah dinas;
4. Penyelenggaraan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan
kenyamanan lingkungan perkantoran;
5. Pelaksanaan penyiapan bahan dan pengelolaan urusan kearsipan,
perpustakaan, ketatalaksanaan, kerjasama, keprotokolan, dan
kehumasan Dinas;
6. Pelaksanaan telaahan dan penyiapan bahan penyusunan peraturan
perundang-undangan yang berkenaan dengan tugas dan fungsi
Dinas;
7. Pelaksanaan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit
(RKBU) dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);
8. Pelaksanaan pengelolaan barang milik negara/daerah lingkup
Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
9. Pelaksanaan pelayanan administrasi kepegawaian Dinas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
10. Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan
dan usulan pengembangan pegawai;
11. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi urusan mutasi, tanda jasa,
kenaikan pangkat, pemberhentian dan pensiun pegawai;
12. Pelaksanaan penghimpunan data sasaran kinerja pegawai;
13. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi urusan tata usaha
kepegawaian, pembinaan disiplin pegawai dan evaluasi kinerja
pegawai serta urusan kepegawaian lainnya;
14

14. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyampaian Laporan Harta


Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
15. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Subbagian; dan
16. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.

Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan


perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
administrasi keuangan dan perencanaan serta melaksanakan tugas
dan fungsi meliputi:
1. Pelaksanaan penyusunan rencana kerja Subbagian;
2. Pelaksanaan pembinaan penatausahaan keuangan Dinas;
3. Pelaksanaan penatausahaan anggaran Dinas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Pelaksanaan pengelolaan kas Dinas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
5. Pelaksanaan pelayanan lainnya berkenaan dengan keuangan
Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Pelaksanaan penyusunan laporan keuangan Dinas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. Pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan Dinas
meliputi Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama
(IKU), Rencana Kerja (Renja)/Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
dan Perjanjian Kinerja (PK) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
8. Pengoordinasian dan pengadministrasian usulan RKA/RKPA dan
DPA/DPPA dari unit-unit kerja di lingkup Dinas;
15

9. Pengoordinasian penyiapan bahan dengan unit-unit kerja di lingkup


Dinas dan penyusunan dokumen pelaporan Dinas meliputi Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPj AMJ) Bupati,
Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD),
laporan realisasi kinerja dan keuangan triwulanan atas pelaksanaan
program dan kegiatan Dinas, dan laporan kedinasan lainnya;
10. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Subbagian; dan
11. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas


menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta melaksanakan
tugas dan fungsi meliputi:
1. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja Bidang;
2. Pengoordinasian penyiapan bahan dan perumusan konsep
kebijakan teknis di bidang perumahan rakyat dan kawasan
permukiman;
3. Pengoordinasian penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di
bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
4. Pengoordinasian pengelolaan perumahan rakyat dan kawasan
permukiman;
5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi
Bidang; dan
6. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
16

Seksi Perumahan mempunyai tugas menyiapkan bahan


perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
perumahan rakyat serta melaksanakan tugas dan menyelenggarakan
fungsi meliputi:
1. Penyusunan rencana kerja Seksi;
2. Penyiapan bahan dan perumusan konsep kebijakan teknis di
bidang perumahan rakyat;
3. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
perumahan rakyat;
4. Penyiapan bahan dan penyusunan rencana pengembangan dan
pembangunan perumahan sesuai dengan tata ruang;
5. Pelaksanaan pendataan dan perencanaan penyediaan dan
pengembangan sistem pembiayaan bidang perumahan;
6. Pelaksanaan penyediaan dan pembiayaan bidang perumahan;
7. Pelaksanaan pendataan dan perencanaan penyediaan dan
pengembangan sistem pembiayaan bidang rumah umum;
8. Pelaksanaan koordinasi penyediaan rumah umum, rumah khusus,
dan rumah komersil serta pembiayaan rumah umum;
9. Pelaksanaan pendataan dan perencanaan pemberdayaan,
bantuan, dan pengembangan sistem pembiayaan bidang rumah
swadaya;
10. Pelaksanaan pemberdayaan, bantuan, dan pembiayaan rumah
swadaya;
11. Pelaksanaan koordinasi pengawasan dan pengendalian
penyelenggaraan perumahan;
12. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang berkenaan
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi;
13. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
14. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
17

Seksi Kawasan Permukiman mempunyai tugas menyiapkan


bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
kawasan permukiman serta melaksanakan tugas dan fungsi meliputi:
1. Penyusunan rencana kerja Seksi;
2. Penyiapan bahan dan perumusan konsep kebijakan teknis di
bidang kawasan permukiman;
3. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kawasan
permukiman;
4. Pelaksanaan pendataan dan perencanaan kawasan permukiman
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Pelaksanaan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman
kumuh;
6. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang berkenaan
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi;
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
8. Pelaksanaan fungsi kedinasan

Seksi Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum mempunyai tugas


menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
prasarana, sarana, dan utilitas umum serta melaksanakan tugas dan
fungsi meliputi:
1. Penyusunan rencana kerja Seksi;
2. Penyiapan bahan dan perumusan konsep kebijakan teknis di
bidang prasarana, sarana, dan utilitas umum;
3. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
prasarana, sarana, dan utilitas umum;
4. Penyiapan bahan analisis teknis dan penyusunan rencana
penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
Perumahan dan Kawasan Permukiman;
18

5. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan penyediaan


PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman;
6. Pelaksanaan peningkatan kualitas PSU perumahan dan kawasan
permukiman;
7. Penyelenggaraan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman;
8. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang berkenaan
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi;
9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
10. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pertanahan mempunyai tugas menyiapkan bahan


perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
pemetaan dan pengadaan tanah serta penyelesaian sengketa tanah
serta melaksanakan tugas dan fungsi meliputi:
1. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja Bidang;
2. Pengoordinasian penyiapan bahan dan perumusan konsep
kebijakan teknis di bidang pemetaan dan pengadaan tanah serta
penyelesaian sengketa tanah;
3. Pengoordinasian pengelolaan pemetaan dan pengadaan tanah
serta penyelesaian sengketa tanah di lingkup Pemerintah Daerah;
4. Pengoordinasian pengelolaan pemetaan dan pengadaan tanah
serta penyelesaian sengketa tanah untuk mendukung kebijakan
nasional dan Pemerintah Daerah;
5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi
Bidang; dan
6. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
19

Seksi Pemetaan dan Pengadaan Tanah mempunyai tugas


menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
pemetaan dan pengadaan tanah serta melaksanakan tugas dan
fungsi.
Seksi Sengketa Tanah mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pengoordinasian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
sengketa pertanahan serta melaksanakan tugas dan
menyelenggarakan fungsi.
Selain itu pada Dinas juga dapat dibentuk unit pelaksana teknis
untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu yang mana pembentukan, susunan
organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja unit pelaksana teknis akan
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

E. Uraian Tugas
Uraian tugas Jabatan Penata Penyehatan Lingkungan Permukiman
didasarkan pada Surat Keterangan Uraian Tugas No 800/229
/PERKIM/2019, dimana berdasarkan Peraturan Bupati Hulu Sungai
Tengah Nomor 40 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman, sebagai pelaksana pada Seksi Kawasan Permukiman
memiliki uraian tugas sebagai berikut :
1. Membantu menyusun rencana kerja Seksi;
2. Membantu menyiapkan bahan dan perumusan konsep kebijakan
teknis di bidang kawasan permukiman;
3. Membantu menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di
bidang kawasan permukiman;
4. Membantu melaksanakan pendataan dan perencanaan kawasan
permukiman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
20

5. Membantu melaksanakan pencegahan dan peningkatan kualitas


permukiman kumuh;
6. Membantu mengumpulkan, pengolahan, dan penyajian data yang
berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi;
7. Membantu melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas
dan fungsi Seksi; dan
8. Membantu melaksanakan fungsi lain yang diberikan pimpinan
terkait dengan tugas dan fungsinya.
Sedangkan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja
Jabatan Penata Penyehatan Lingkungan Permukiman, Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, mempunyai uraian
tugas sebagai berikut (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman, 2017) :
1. Memahami dan mencermati rencana kerja Seksi dengan
mempelajari prosedur kerja, arahan, dan petunjuk Kepala Seksi
secara cermat agar terjadi keserasian langkah organisasi;
2. Mengumpulkan bahan, pedoman dan petunjuk teknis penataan
yang berkenaan dengan penyehatan lingkungan dan permukiman
dengan mencari, membaca, dan mengolah bahan peraturan
perundang-undangan dan perkembangan isu strategis sebagai
bahan penyusunan rencana dan pengambilan kebijakan pimpinan;
3. Menyusun bahan telaah, kajian teknis dan pedoman penataan yang
berkenaan dengan penyehatan lingkungan dan permukiman
dengan menganalisis pokok permasalahan sebagai bahan alternatif
solusi yang terbaik dalam pelaksanaan tugas;
4. Melaksanakan penyiapan penataan terkait penyehatan lingkungan
dan permukiman berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada
sebagai dasar pengembangan dan peningkatan kualitas hasil
pelaksanaan tugas;
5. Menyajikan dan menampilkan rencana penataan yang berkenaan
dengan penyehatan lingkungan dan permukiman berdasarkan
21

pengkajian dan penelitian yang telah dilakukan untuk mendapatkan


masukan dan usulan dari para pemangku kepentingan;
6. Melakukan koordinasi penerapan dan pengawasan penataan di
bidang penyehatan lingkungan dan permukiman sesuai prosedur
dan peraturan perundangan yang berlaku agar penataan dapat
berjalan sebagaimana mestinya;
7. Melakukan pengumpulan bahan penyusunan LKIP, LKPJ, LPPD,
dan laporan kedinasan lainnya;
8. Memberikan saran kepada atasan dengan berdasarkan
pelaksanaan pekerjaan dan pemanfaatannya agar dapat
memberikan kontribusi positif dalam pengambilan kebijakan;
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.

F. Drainase Lingkungan di Kawasan Permukiman Kumuh


Alhabsyi et al. (2019) menjelaskan bahwa genangan terjadi
dengan tinggi 30 cm dengan waktu lebih dari 2 jam dan kejadiannya
lebih dari 2 kali dalam setahun atau biasa disebut banjir yang
disebabkan karena drainase lingkungan tidak mampu dalam
mengalirkan limpasan air. Penentuan kawasan rawan genangan
maupun banjir didasarkan pada tujuh indikator meliputi: lereng,
elevasi, penggunaan lahan, curah hujan, bentuk lahan, jenis tanah,
dan frekuensi banjir (Umar, et al., 2019). Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Bachmid dan Ariyanto (2017) di Kota Ternate, strategi
yang digunakan dalam penanganan kawasan permukiman kumuh
antara lain: (a) penataan kawasan permukiman kumuh perkotaan
yang didasarkan pada kearifan lokal; (b) pengembangan potensi
ekonomi masyarakat melalui bantuan modal usaha dengan pola
kemitraan; (c) peningkatan kapasitas adaptasi masyarakat terhadap
fungsi ruang dan reproduksi ruang perkotaan; (d) adanya pengambilan
keputusan strategis antara pemerintah dengan masyarakat; serta (e)
22

dengan penguatan kapasitas individu dan kelompok-kelompok


swadaya masyarakat (KSM).
Jenis sarana dan prasarana untuk saluran air hujan (drainase
lingkungan) pada kawasan permukiman kumuh, meliputi (Direktorat
Pengembangan Kawasan Permukiman, 2019):
1. Saluran terbuka; 2. Pompa air/pintu air/pengendali
banjir;
3. Saluran tertutup; 4. Normalisasi saluran
5. Sumur resapan/biopori;
Bangunan pelengkap untuk drainase lingkungan, antara lain:
1. Pertemuan saluran; 2. Jembatan/talang;
3. Bangunan terjunan; 4. Manhole
Berdasarkan Keputusan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor :
640/210/648/Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi Kawasan
Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kab.HST, luas kawasan
kumuh yang tersisa seluas 82,45 hektar, lebih jelas dapat dilihat pada
Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Daftar Lokasi Kawasan Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh di Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Lingkup Administrasi
Lokasi Kawasan Luas
No Kelurahan/
Kumuh (Ha) RT Kecamatan
Desa
3,4 dan 9 Barabai Selatan,
1,2,3,5,12 dan 9 Barabai Darat,
Kawasan
1 20,91 1,2,3,5 dan 6 Barabai Barat, Barabai
Bantaran Sungai
1 dan 2 Bukat dan
3 Barabai Timur
Kawasan Barabai Darat
2 11,10 1,3,6,11 dan 17 Barabai
Kampung Kadi
3 Kawasan Kitun 10,15 14 dan 15 Barabai Darat Barabai
Kawasan Barabai Darat
4 12,47 9,10 dan 20 Barabai
Mualimin
Kawasan
Kampung Sasak 3,4,5,6,10,11,13
5 14,10 Barabai Utara Barabai
Manjang dan 14
Sarigading
Kawasan Telaga
6 6,97 2,3,4 dan 5 Barabai Barat Barabai
Air Mata
Kawasan
7 6,75 6 dan 11 Barabai Timur Barabai
Tengkarau Dalam
Jumlah 82,45
BAB 3
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah:
a) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
b) Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c) Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d) Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan (Lembaga
Administrasi Negara, 2015a).

Nilai-nilai dasar akuntabilitas meliputi (Lembaga Administrasi


Negara, 2015a):
a) Kepemimpinan;
b) Transparansi;
c) Integritas
d) Tanggung Jawab (Responsibilitas);
e) Keadilan;
f) Kepercayaan;
g) Keseimbangan;
h) Kejelasan; dan
i) Konsistensi.

23
24

2. Nasionalisme
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham
kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip nasionalisme
bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan
agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan
kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan
sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga
sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak
merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak
dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
mengembangkan sikap tenggang rasa (Lembaga Administrasi
Negara, 2015e).
Nilai-nilai yang senantiasa berorientasi pada kepentingan publik
(kepublikan) mejadi nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap
pegawai ASN. Untuk itu pegawai ASN harus memahami dan
mampu mengaktualisasikan Pancasila dan semangat nasionalisme
serta wawasan kebangsaan dalam setiap pelaksanaan fungsi dan
tugasnya, sesuai bidangnya masing-masing. Pegawai ASN dapat
mempelajari bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila,
dan berbagai kisah ketauladanan yang dapat diambil hikmahnya.
Peserta Prajabatan dapat belajar dari sejarah perjalanan bangsa,
ketauladanan para pejuang dan aparatur/pejabat publik yang saat
ini mampu memberikan inspirasi betapa mereka memiliki karakter
yang kuat dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaaannya.
Nilai-nilai dasar Nasionalisme meliputi (Lembaga Administrasi
Negara, 2015e):
25

a) Nilai-nilai Nasionalisme Pancasila bagi ASN (Sila 1 dan Sila 2)


1) Pemahaman dan Implementasi Nilai-Nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
Menjalankan Tugasnya.
2) Pemahaman dan Implementasi Nilai-Nilai Kemanusiaan bagi
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugasnya.
b) Nilai-nilai Nasionalisme Pancasila bagi ASN (Sila 3 s/d Sila 5)
1) Pemahaman dan Implementasi Nilai-Nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
Menjalankan Tugasnya.
2) Pemahaman dan Implementasi Nilai-Nilai Kemanusiaan bagi
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugasnya.
3) Pemahaman dan Implementasi Nilai-Nilai Keadilan Sosial bagi
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugasnya.
c) ASN Sebagai Pelaksana Kebijakan Publik.
1) ASN sebagai pelaksana kebijakan publik.
2) ASN yang berorientasi pada kepentingan publik.
3) ASN berintegritas tinggi.
4) Implementasi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik.
d) ASN Sebagai Pelayan Publik.a. ASN Profesional.
1) ASN yang Melayani Publik.
2) ASN Berintegritas Tinggi.
3) Implementasi ASN Profesional dan Melayani yang
Berintegritas Tinggi.
e) ASN Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa.
1) ASN sebagai Pemersatu Bangsa.
2) ASN menjaga kondisi damai.
3) Peran PNS/ASN dalam Menciptakan Kondisi Damai.
26

3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar
etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN,
yakni sebagai berikut (Lembaga Administrasi Negara, 2015c):
a) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik.
h) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
j) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
m)Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa mutu mencerminkan
nilai keunggulan produk/ jasa yang diberikan kepada pelanggan
(customer) sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan
27

bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan salah satu


standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja.
Nilai-nilai dasar komitmen mutu meliputi (Lembaga Administrasi
Negara, 2015d):
a) Efektif dan efisiensi;
b) Inovasi;
c) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan pelanggan;
d) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara agar pelanggan tetap setia;
e) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat,
tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
f) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan
dengan pergeseran tuntutan kebutuhan pelanggan maupun
perkembangan teknologi;
g) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan;
h) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui
berbagai cara, antara lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan
ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark.

5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang
artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan
kata asalnya, korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar
biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar
biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi,
keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Langkah
untuk menjauhkan diri dari korupsi adalah internalisasi integritas
pada diri sendiri dan hidup/bekerja dalam lingkungan yang
menjalankan integritas dengan baik. Identifikasi nilai dasar anti
korupsi memberikan nilai-nilai dasar anti korupsi yang prioritas dan
memiliki signifikasi yang tinggi bagi kita. Nilai-nilai dasar anti
28

korupsi penting untuk mencegah terjadinya korupsi dan mendukung


prinsip-prinsip anti korupsi yang meliputi akuntabilitas, transparansi,
kewajaran, kebijakan dan kontrol kebijakan agar berjalan dengan
baik serta mencegah faktor eksternal penyebab korupsi.
KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi
nilai-nilai dasar anti korupsi, dan dihasilkan sebanyak 9 nilai anti
korupsi sebagai berikut : 1) jujur, 2) peduli, 3) mandiri, 4) disiplin, 5)
tanggung jawab, 6) kerja keras, 7) sederhana, 8) berani, 9) adil
(Lembaga Administrasi Negara, 2015b).
29

B. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Jabatan : Penata Penyehatan Lingkungan Permukiman
Tupoksi : Melaksanakan Pendataan Kawasan Permukiman Sesuai Dengan Peraturan Perundang-Undangan
Identifikasi Isu : Belum Optimalnya Pendataan Drainase Lingkungan di Kawasan Permukiman Kumuh
Topik : Optimalisasi Pendataan Drainase Lingkungan di Kawasan Permukiman Kumuh
Judul : Optimalisasi Database Drainase Lingkungan di Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Barabai pada
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Latar Belakang : Berdasarkan Keputusan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor : 640/210/648/Tahun 2018 tentang
Penetapan Lokasi Kawasan Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,
luas kawasan kumuh yang tersisa seluas 82,45 hektar. Penanganan kawasan permukiman kumuh
tersebut salah satunya adalah dengan pendataan lokasi pembangunan drainase lingkungan (updating),
sehingga perlu adanya pendataan yang aktual dan sesuai dengan lokasi eksisting di Kelurahan Barabai
Darat sehingga dapat menjadi dasar dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab.HST
dalam proses pembiayaan yang efektif dan efisien serta tepat sasaran.
30

Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi Optimalisasi Pendataan Drainase Lingkungan di Kawasan Permukiman Kumuh
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Tahapan Persiapan: Terciptanya persepsi Melalui pengumpulan daftar lokasi
Melakukan konsultasi awal yang sama di awal drainase lingkungan yang terupdate
dengan Kepala Seksi kegiatan pengumpulan diharapkan menerapkan nilai-nilai dasar
1 Kawasan Permukiman daftar lokasi sehingga Akuntabilitas meliputi kejelasan dan
tentang lokasi drainase capaian tujuan yang transparansi data sehingga dapat
lingkungan kawasan ingin diraih dapat menghasilkan data yang akurat, selain itu
Visi "Terwujudnya
permukiman kumuh terpilih. terlaksana dengan baik. penerapan nilai dasar Nasionalisme
Permukiman yang
Menjalin komunikasi melalui musyawarah yang mufakat dalam
Layak Huni, Tertata,
dalam pencapaian pengambilan keputusan untuk
Sehat, Harmonis,
kesepakatan daftar kepentingan bersama dan dilandasai
Tahapan Pelaksanaan: Berkelanjutan Menuju
lokasi, sehingga dapat semangat kekeluargaan dapat tercapai
Melakukan koordinasi dengan Masyarakat yang
meminimalkan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
2 stakeholder terkait drainase Mandiri dan Sejahtera";
kesalahan data ataupun Penerapan nilai-nilai dasar Etika Publik
lingkungan kawasan Misi "Meningkatkan
manipulasi data dengan cara menghargai komunikasi, Misi yang telah
Pengumpulan permukiman kumuh terpilih. Kualitas Tempat
sebelum pelaksanaan konsultasi dan kerjasama yang baik dalam terbentuk adalah
daftar lokasi Bermukim Masyarakat
kegiatan survey pengumpulan lokasi daftar lokasi drainase Meningkatkan
drainase yang Layak dan
1 lapangan. lingkungan kawasan kumuh tersebut kualitas tempat
lingkungan Sehat". Kegiatan ini
sehingga miss communication dapat bermukim
kawasan kumuh sangat erat kaitannya
dihindari. Komitmen Mutu yang dapat masyarakat layak
yang ter-update dengan visi "Tertata"
dilaksanakan melalui kegiatan ini adalah dan sehat.
dimana diharapkan
efektif dan efisiensi dalam pelakasanaan
akan tercapai
Menghasilkan daftar tahapan updating lokasi sehingga produk
permukiman yang
lokasi drainase yang nanti akan digunakan pada kegiatan
terencana dan terarah
Tahapan Evaluasi: Melakukan lingkungan kawasan selanjutnya memiliki kualitas tinggi dan
berdasarkan
updating lokasi drainase kumuh yang ter-update tanpa kesalahan. Prinsip Anti Korupsi
3 peruntukkan fungsi
lingkungan kawasan dan menjadi dasar yang dapat diterapkan dalam kegiatan ini
ruang dan
permukiman kumuh terpilih. dalam melakukan meliputi jujur, sederhana dan tanggung
pemanfaatan ruang.
kegiatan survey jawab dalam pelaksanaan tahapan
lapangan. kegiatan yang sudah disusun sehingga
hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan
pengumpulan daftar lokasi drainase
lingkungan kawasan kumuh tidak memiliki
konflik kepetingan yang dapat
31

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menghambat proses pengambilan
keputusan di dalam Organisasi.
Tahapan Persiapan: Kegiatan penyusunan jadwal
Menjalin komunikasi
Mengkonsultasikan dengan rapat/koordinasi untuk kegiatan survey
dalam pencapaian
Kepala Seksi Kawasan lapangan ini menerapkan nilai-nilai dasar
kesepakatan jadwal
1 Permukiman dalam Akuntabilitas meliputi tanggung jawab
rapat/koordinasi untuk
penyusunan jadwal yang penuh dalam proses pelaksanaan
kegiatan survey Visi "Terwujudnya
rapat/koordinasi untuk kegiatan tersebut yang disertai dengan
lapangan. Permukiman yang
kegiatan survey. integritas yang tinggi. Nilai-nilai dasar yang
Layak Huni, Tertata,
Tahapan Pelaksanaan: dapat dilaksanakan dalam upaya
Sehat, Harmonis,
Menghubungi dan Menjalin komunikasi penerapan Nasionalisme diantaranya
Berkelanjutan Menuju
mengkoordinasikan dengan dalam kesepakatan adalah memiliki i'tikad baik dan rasa
2 Masyarakat yang
konsultan perencana drainase agenda survey tanggung jawab dalam menerima dan
Mandiri dan Sejahtera";
lingkungan kawasan lapangan. melaksanakan hasil keputusan dalam
Misi "Meningkatkan
permukiman kumuh. penjadwalan survey lapangan lokasi Misi yang telah
Kualitas Tempat
Mengagendakan/ drainase lingkungan kawasan kumuh terbentuk adalah
Bermukim Masyarakat
menyusun jadwal terpilih. Etika Publik yang dapat terapkan Meningkatkan
yang Layak dan
2 rapat/koordinasi dalam internalisasi nilai-nilai dasar kualitas tempat
Sehat". Kegiatan ini
untuk kegiatan tersebut dengan menjalankan tugas bermukim
sangat erat kaitannya
survey lapangan pembuatan jadwal survey secara masyarakat layak
dengan visi "Tertata"
profesional dan tidak berpihak sehingga dan sehat.
dimana diharapkan
nantinya dapat menciptakan lingkungan
akan tercapai
Mendapatkan laporan kerja yang non diskriminatif. Pelaksanaan
permukiman yang
Tahapan Evaluasi: Membuat yang akuntable dan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu melalui
3 terencana dan terarah
resume hasil rapat/koordinasi dapat capaian atau tujuan yang efektif serta
berdasarkan
dipertanggungjawabkan. penjadwalan survey yang efisien sehingga
peruntukkan fungsi
kegiatan tersebut dapat dilaksanakan
ruang dan
dengan baik. Anti Korupsi yang bisa
pemanfaatan ruang.
diterapkan dalam kegiatan ini adalah sikap
disiplin dalam melaksanakan tahapan
kegiatan sehingga pelaksanaan jadwal
survey lapangan nantinya dapat
terlaksana sesuai rencana kegiatan.
Melakukan survey Tahapan Persiapan: Menghasilkan data yang Pelaksanaan kegiatan survey lapangan Visi "Terwujudnya Misi yang telah
3 1
lapangan Melakukan tinjauan lapangan akurat berdasarkan berdasarkan daftar lokasi drainase Permukiman yang terbentuk adalah
32

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berdasarkan ke titik lokasi penanganan kondisi lapangan yang lingkungan kawasan kumuh dapat Layak Huni, Tertata, Meningkatkan
daftar lokasi drainase lingkungan kawasan sebenarnya dan dapat menerapkan nilai-nilai dasar Sehat, Harmonis, kualitas tempat
drainase permukiman kumuh terpilih. menjadi bahan Akuntabilitas melalui sikap tanggung Berkelanjutan Menuju bermukim
lingkungan pertimbangan dalam jawab (responsibilitas) dan rasa Masyarakat yang masyarakat layak
kawasan kumuh pengambilan keputusan kepercayaan sehingga nantinya hasil Mandiri dan Sejahtera"; dan sehat.
yang sudah ter- maupun kebijakan yang survey yang didapat terlaksana dengan Misi "Meningkatkan
update kaitannya dalam baik. Sikap Nasionalisme yang dapat Kualitas Tempat
pencapaian visi dan misi ditunjukkan dalam penerapan nilai-nilai Bermukim Masyarakat
organisasi serta dasar adalah dengan melakukan kegiatan yang Layak dan
perencanaan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang Sehat". Kegiatan ini
pembiayaan. merata dan berkeadilan sosial dengan sangat erat kaitannya
Mendapatkan data melakukan tinjauan lapangan ke titik dengan visi "Tertata"
Tahapan Pelaksanaan: koordinat lokasi lokasi. Etika Publik dapat menerapkan dimana diharapkan
Melakukan penitikan lokasi berdasarkan daftar nilai-nilai dasar meliputi pembuatan akan tercapai
2 dengan menggunakan alat lokasi yang sudah ter- keputusan berdasarkan prinsip keahlian permukiman yang
Global Positioning System update sehingga dapat dengan melaksanakan tahapan kegiatan terencana dan terarah
(GPS). digunakan dalam proses pengukuran batas awal dan batas akhir berdasarkan
analisis database. drainase lingkungan serta sketsa kasar peruntukkan fungsi
Mendapatkan data sehingga dapat tercapai tujuan dalam ruang dan
Tahapan Pelaksanaan: pemanfaatan hasil survey. Komitmen pemanfaatan ruang.
panjang dan lebar
Melakukan pengukuran batas Mutu yang dapat diterapkan dalam Selain itu visi "Mandiri"
3 drainase lingkungan
awal dan batas akhir drainase pelaksanaan nilai-nilai dasar adalah diharapkan dapat
yang akan dimasukkan
lingkungan. dengan menghasilkan produk yang dikerjakan sendiri
dalam database.
Memperoleh gambaran berkualitas tinggi dalam melakukan secara mandiri dengan
awal drainase penitikan lokasi dengan GPS, pengukuran mengenali potensi
Tahapan Pelaksanaan: serta sketsa gambar dalam pemenuhan yang ada dalam diri
lingkungan dan
Menggambar sketsa kasar kegiatan survey lapangan. Anti Korupsi sendiri sebagai proses
disesuaikan dengan
4 drainase lingkungan sehingga yang bisa dilaksanakan adalah dengan survey lapangan.
kondisi eksisting
terhubung dengan drainase menerapkan sikap tanggung jawab dalam
drainase sekunder dan
sekunder dan primer pelaksanaan, jujur dalam memberikan
primer yang sudah
terbangun. data yang akurat tanpa memasukkan
kepentingan lain yang dapat terindikasi
Tahapan Evaluasi: Mendapatkan bukti yang kepentingan suatu golongan serta mandiri
5 Mendokumentasikan kegiatan dapat dalam pelaksanaan tahapan kegiatan
survey lapangan. dipertanggungjawabkan tersebut.
33

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan terpercaya
Mendapatkan gambaran Kegiatan analisa hasil survey Visi "Terwujudnya
Tahapan Persiapan:
awal sebelum menggunakan aplikasi ArcGIS 10.2 yang Permukiman yang
1 Memasukkan data hasil GPS
pelakanaan pengolahan dapat diterapkan dalam Akuntabilitas Layak Huni, Tertata,
pada aplikasi ArcGIS 10.2.
dan analisis data. meliputi tanggung jawab dan percaya Sehat, Harmonis,
Melalui tahapan ini dalam mengolah dan analisis data Berkelanjutan Menuju
diharapkan proses sehingga dapat digunakan dalam proses Masyarakat yang
pengolahan dan analisis pengambilan kebijakan selanjutnya. Mandiri dan Sejahtera";
data hasil survey Nasionalisme yang dapat diaplikasikan Misi "Meningkatkan
Tahapan Pelaksanaan: lapangan lokasi dalam pelaksanaan kegiatan analisa hasil Kualitas Tempat
2 Melakukan pengolahan dan drainase lingkungan survey adalah menghormati dan Bermukim Masyarakat
analisis data. kawasan kumuh menjunjung tinggi setiap keputusan yang yang Layak dan
menjadi lebih jelas dan dicapai sebagai hasil musyawarah dalam Sehat". Kegiatan ini
informatif dalam proses konsultasi dengan Kepala Seksi sangat erat kaitannya
pelaksanaan kegiatan Kawasan Permukiman. Etika Publik yang dengan visi "Tertata" Misi yang telah
Melakukan selanjutnya. diterapkan dalam pengamalan nilai-nilai dimana diharapkan terbentuk adalah
analisa hasil dasar tersebut antara lain adalah akan tercapai Meningkatkan
4 survey lapangan memelihara dan menjunjung tinggi standar permukiman yang kualitas tempat
dengan aplikasi etika luhur dalam tahapan kegiatan terencana dan terarah bermukim
ArcGIS 10.2 konsultasi. Nilai-nilai dasar penerapan berdasarkan masyarakat layak
Menjalin komunikasi Komitmen Mutu adalah dengan peruntukkan fungsi dan sehat.
Tahapan Evaluasi: Melakukan dalam pencapaian hasil penggunaan pendekatan ilmiah dan ruang dan
koordinasi dengan Kepala pengolahan data daftar inovativ dalam pemecahan masalah dan pemanfaatan ruang.
Seksi Kawasan Permukiman lokasi, sehingga pengambilan keputusan seperti dalam serta menerapkan
tentang lokasi drainase didapatkan keputusan tahapan pengolahan dan analisis data prinsip "Berkelanjutan"
3
lingkungan kawasan yang dapat menggunakan aplikasi ArcGIS 10.2. Nilai- sehingga data yang
permukiman kumuh yang dipertanggungjawabkan nilai dasar Anti Korupsi yang dapat dihasilkan dalam
sudah terdata pada peta hasil dan meminimalisasi diamalkan adalah sikap jujur dalam proses pembangunan
pengolahan dan analisis data. kesalahan hasil pengolahan data sesuai hasil survey dan pengembangan
pengolahan data. lapangan serta berani berkata tidak pada permukiman menjamin
pihak-pihak yang memiliki kepentingan keberlanjutan
politik dalam proses pengambilan peningkatan akses
keputusan penetapan lokasi terpilih terhadap pelayanan
drainase lingkungan kawasan kumuh. dasar permukiman.
5 Menyiapkan dan 1 Tahapan Persiapan: Mendapatkan informasi Melalui penyiapan dan pelaporan hasil Visi "Terwujudnya Misi yang telah
34

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
melaporkan hasil Menyiapkan hasil pengolahan yang jelas dari hasil inventarisasi database diharapkan dapat Permukiman yang terbentuk adalah
inventarisasi data survey lapangan dalam hasil pengolahan data. menerapkan nilai-nilai dasar Layak Huni, Tertata, Meningkatkan
database bentuk tabulasi data dan peta. Akuntabilitas meliputi kejelasan dan Sehat, Harmonis, kualitas tempat
drainase Tahapan Pelaksanaan: transparansi data sehingga hasil kegiatan Berkelanjutan Menuju bermukim
Memudahkan membaca
lingkungan Membuat tabulasi data yang menghasilkan data yang akurat, selain itu Masyarakat yang masyarakat layak
data oleh pihak-pihak penerapan nilai dasar Nasionalisme
kawasan berisi informasi koordinat Mandiri dan Sejahtera"; dan sehat.
yang berkepentingan Misi "Meningkatkan
permukiman daftar lokasi serta panjang melalui musyawarah yang mufakat dalam
2 dalam pemanfaatan
kumuh dan lebar rencana drainase pengambilan keputusan untuk Kualitas Tempat
hasil database drainase
lingkungan serta luasan kepentingan bersama dan dilandasai Bermukim Masyarakat
lingkungan kawasan
daerah penanganan banjir semangat kekeluargaan dapat tercapai yang Layak dan
kumuh tersebut.
atau genangan. dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehat". Kegiatan ini
Memudahkan membaca Penerapan nilai-nilai dasar Etika Publik sangat erat kaitannya
data oleh pihak-pihak dengan cara membuat keputusan dengan visi "Tertata"
Tahapan Pelaksanaan: yang berkepentingan berdasarkan prinsip keahlian sebagai hasil dimana diharapkan
3 Menyajikan peta database dalam pemanfaatan tabulasi data dan peta database yang akan tercapai
hasil tabulasi data hasil database drainase dihasilkan dalam memberikan informasi permukiman yang
lingkungan kawasan drainase lingkungan kawasan kumuh. terencana dan terarah
kumuh tersebut. Komitmen Mutu yang dapat dilaksanakan berdasarkan
melalui kegiatan ini adalah efektif dan peruntukkan fungsi
efisiensi dalam pelakasanaan tahapan ruang dan
pelaporan lokasi sehingga produk yang pemanfaatan ruang.
nanti akan digunakan pada kegiatan serta menerapkan
Menciptakan kegiatan selanjutnya memiliki kualitas tinggi dan prinsip "Berkelanjutan"
yang akuntabe atau tanpa kesalahan. Prinsip Anti Korupsi sehingga data yang
tercatat dengan baik yang dapat diterapkan dalam kegiatan ini dihasilkan dalam
Tahapan Evaluasi: meliputi jujur, sederhana dan tanggung proses pembangunan
dan dapat
Melaporkan seluruh proses jawab dalam pelaksanaan tahapan dan pengembangan
4 dipertanggung jawabkan
kegiatan dalam suatu laporan kegiatan yang sudah disusun sehingga permukiman menjamin
sehingga memudahkan
database. hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan keberlanjutan
dalam proses evaluasi
dan pengawasan penyiapan dan pelaporan hasil analisa peningkatan akses
kedepannya. daftar lokasi drainase lingkungan kawasan terhadap pelayanan
kumuh tidak memiliki konflik kepetingan dasar permukiman.
yang dapat menghambat proses
pengambilan keputusan di dalam
Organisasi.
35

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Proses penyiapan Kegiatan sosialisasi hasil pendataan
Visi "Terwujudnya
bahan ini diharapakan drainase pada internal Bidang Perumahan
Tahapan Persiapan: Permukiman yang
dapat meminimalkan dan Kawasan Permukiman dapat
Menyiapkan bahan paparan Layak Huni, Tertata,
kegiatan yang tidak menerapkan nilai-nilai dasar
1 hasil inventarisasi database Sehat, Harmonis,
efektif dan efisien Akuntabilitas meliputi tanggung jawab
drainase lingkungan kawasan Berkelanjutan Menuju
sehingga tujuan yang yang penuh dalam proses pelaksanaan
permukiman kumuh. Masyarakat yang
ingin dicapai dapat kegiatan tersebut yang disertai dengan
Mandiri dan Sejahtera";
terlaksana dengan baik. keadilan dan keseimbangan yang ingin
Misi "Meningkatkan
Tahapan Pelaksanaan: dicapai dalam tupoksi bidang. Nilai-nilai
Kualitas Tempat
Menyampaikan dan dasar yang dapat dilaksanakan dalam
Menjalin komunikasi Bermukim Masyarakat
mensosialisasikan hasil upaya penerapan Nasionalisme
2 dalam kesepakatan yang Layak dan
database kepada internal diantaranya adalah memiliki i'tikad baik
hasil analisa database. Sehat". Kegiatan ini
Mensosialisasikan Bidang Perumahan dan dan rasa tanggung jawab dalam menerima
sangat erat kaitannya
hasil pendataan Kawasan Permukiman. dan melaksanakan hasil keputusan dalam
dengan visi "Tertata" Misi yang telah
drainase pelaksanaan sosialisai hasil pendataan
dimana diharapkan terbentuk adalah
lingkungan lokasi drainase lingkungan kawasan
akan tercapai Meningkatkan
kawasan kumuh kumuh terpilih. Etika Publik yang dapat
6 permukiman yang kualitas tempat
pada internal terapkan dalam internalisasi nilai-nilai
terencana dan terarah bermukim
Bidang dasar tersebut dengan menjalankan tugas
berdasarkan masyarakat layak
Perumahan dan penyampaian dan sosialisasi hasil
peruntukkan fungsi dan sehat.
Kawasan database yaitu menjalankan tugas secara
ruang dan
Permukiman profesional serta tidak berpihak sehingga
Mendapatkan laporan pemanfaatan ruang.
nantinya dapat menciptakan lingkungan
Tahapan Evaluasi: Melakukan yang berkualitas karena serta menerapkan
kerja yang non diskriminatif. Pelaksanaan
3 evaluasi hasil pendataan dari banyaknya masukan prinsip "Berkelanjutan"
nilai-nilai dasar Komitmen Mutu melalui
hasil diskusi yang dilakukan. yang diberikan dari hasil sehingga data yang
capaian atau tujuan yang efektif serta
sosialisasi tersebut. dihasilkan dalam
panyampaian hasil yang efisien sehingga
proses pembangunan
kegiatan tersebut dapat dilaksanakan
dan pengembangan
dengan baik. Anti Korupsi yang bisa
permukiman menjamin
diterapkan dalam kegiatan ini adalah sikap
keberlanjutan
disiplin dalam melaksanakan tahapan
peningkatan akses
kegiatan sehingga pelaksanaan sosialisasi
terhadap pelayanan
database nantinya dapat terlaksana sesuai
dasar permukiman.
rencana kegiatan.
36

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Juli Agustus


I II III IV I II III IV
1 Pengumpulan daftar lokasi drainase lingkungan kawasan kumuh yang ter-update
2 Mengagendakan/ menyusun jadwal rapat/koordinasi untuk kegiatan survey lapangan
Melakukan survey lapangan berdasarkan daftar lokasi drainase lingkungan kawasan kumuh
3
yang sudah ter-update
4 Melakukan analisa hasil survey lapangan dengan aplikasi ArcGIS 10.2
Menyiapkan dan melaporkan hasil inventarisasi database drainase lingkungan kawasan
5
permukiman kumuh
Mensosialisasikan hasil pendataan drainase lingkungan kawasan kumuh pada internal
6
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
BAB 4
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Aktualisasi (Deskripsi Core Isu


dan Strategi Pemecahannya)
Secara singkat pelaksanaan aktualisasi yang saya lakukan
didasarkan pada rancangan aktualisasi yang sudah diseminarkan
sebelumnya pada tanggal 13 Juli 2019 dan disetujui oleh Coach,
Mentor dan Penguji. Kegiatan-kegiatan yang sudah disusun telah
dilaksanakan dari tanggal 16 Juli 2019 hingga 21 Agustus 2019, ,
meliputi:
Persiapan, meliputi:
1. Konsultasi dengan Mentor
2. Konsultasi dan bimbingan dengan Coach
Pelaksanaan, meliputi 6 kegiatan:
3. Pengumpulan daftar lokasi drainase lingkungan kawasan kumuh
yang ter-update;
4. Mengagendakan/ menyusun jadwal rapat/koordinasi untuk kegiatan
survey lapangan;
5. Melakukan survey lapangan berdasarkan daftar lokasi drainase
lingkungan kawasan kumuh yang sudah ter-update;
6. Melakukan analisa hasil survey lapangan dengan aplikasi ArcGIS
10.2;
7. Menyiapkan dan melaporkan hasil inventarisasi database drainase
lingkungan kawasan permukiman kumuh;
8. Mensosialisasikan hasil pendataan drainase lingkungan kawasan
kumuh pada internal Bidang Perumahan dan Kawasan
Permukiman.
Evaluasi, meliputi:
1. Pre Test dan Post Test
2. Seminar rancangan aktualisasi dan seminar laporan hasil
aktualisasi

37
38

1. Pengumpulan daftar lokasi drainase lingkungan kawasan


kumuh yang ter-update
a) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada rentang waktu dari tanggal 16 –
26 Juli 2019.
b) Tahapan Kegiatan
1) Persiapan: Melakukan konsultasi awal dengan Kepala Seksi
Kawasan Permukiman tentang lokasi drainase lingkungan
kawasan permukiman kumuh terpilih;
2) Pelaksanaan: Melakukan koordinasi dengan stakeholder
terkait drainase lingkungan kawasan permukiman kumuh
terpilih;
3) Evaluasi: Melakukan updating lokasi drainase lingkungan
kawasan permukiman kumuh terpilih.
c) Output/Hasil Kegiatan
1) Daftar lokasi yang didapat sesuai dengan kesamaan persepsi
dan kesepakatan;
2) Terlaksananya komunikasi dalam pencapaian kesepakatan
daftar lokasi, sehingga dapat meminimalkan kesalahan data
ataupun manipulasi data sebelum pelaksanaan kegiatan
survey lapangan;
3) Daftar lokasi drainase lingkungan kawasan kumuh menjadi
ter-update dan bisa dijadikan dasar dalam melakukan
kegiatan survey lapangan.
d) Manfaat dan Whole of Government
Pelaksanaan semua tahapan kegiatan tentunya tidak lepas dari
manfaat yang ingin didapatkan serta peran dari stakeholder
terkait (Whole of Government). Lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 4.1 berikut mengenai keterkaitan antara tahapan kegiatan,
manfaat yang diperoleh serta penerapan WoG.
39

Tabel 4.1 Keterkaitan Antara Tahapan Kegiatan pada Kegiatan 1, Manfaat serta Whole of Government
Tahapan Kegiatan Whole of Government Perannya Manfaat Hari/Tanggal
1. Kepala Bidang Konsultasi awal penyamaan persepsi dan
Perumahan dan Konsultasi pengumpulan daftar lokasi drainase Selasa, 16 Juli 2019
Persiapan: Melakukan Kaw.Permukiman lingkungan kawasan kumuh
konsultasi awal Konsultasi awal dan pengumpulan data
2. Kepala Bidang
dengan Kepala Seksi Konsultasi laporan dan peta Rencana Detail Tata Selasa, 16 Juli 2019
Pertanahan
Kawasan Permukiman Ruang Kec.Barabai
1
tentang lokasi Konsultasi awal penentuan lokasi drainase
drainase lingkungan lingkungan kawasan kumuh Kelurahan
kawasan permukiman 3. Kepala Seksi Kawasan Barabai Darat (Kaw.Kampung Kadi -
Konsultasi Selasa, 16 Juli 2019
kumuh terpilih. Permukiman RT.1,3,6,11 dan 17); (Kaw.Kitun - RT.14
dan 15) serta (Kaw.Mualimin - RT.9,10 dan
20)
1. Kepala Bidang Mendapatkan laporan dari masing-masing
Perumahan dan Pengoordinasian narasumber tentang pelaksanaan program Kamis, 25 Juli 2019
Pelaksanaan: Kaw.Permukiman KOTAKU Kab.HST Tahun 2019,khususnya
Melakukan koordinasi 2. Kepala Bidang Cipta di Kelurahan Barabai Darat Kecamatan
Pengoordinasian Kamis, 25 Juli 2019
dengan stakeholder Karya Barabai (Kegiatan ini berlangsung pada
2 terkait drainase 3. PPK Program KOTAKU saat Rapat Koordinasi Program KOTAKU
lingkungan kawasan Pengoordinasian TA. 2019 Lokasi Kecamatan Barabai di Kamis, 25 Juli 2019
Kab.HST
permukiman kumuh Ruang Rapat Dinas Perumahan Rakyat dan
terpilih. 4. Askot Program Kawasan Permukiman
Pengoordinasian Kab. Hulu Sungai Tengah pada tanggal 25 Kamis, 25 Juli 2019
KOTAKU Kab.HST
Juli 2019)
Mendapatkan lokasi pembangunan
1. Askot Program
Evaluasi: Melakukan Pengoordinasian drainase lingkungan yang dibangun oleh Kamis, 25 Juli 2019
KOTAKU Kab.HST
updating lokasi Program KOTAKU dari Tahun 2017-2019
3 drainase lingkungan Mendapatkan lokasi pembangunan
kawasan permukiman 2. Kepala Seksi Kawasan drainase lingkungan yang dibangun oleh
Konsultasi Jumat, 26 Juli 2019
kumuh terpilih. Permukiman APBD Kab.HST, Program Penanganan
Kawasan Kumuh dari Tahun 2017-2019
40

Gambar 4.1 Konsultasi dengan Kasi.Kaw.Permukiman,


Kabid.Pertanahan dan Kabid. Perumahan dan Kaw.Permukiman
41

Gambar 4.2 Rapat Koordinasi Program KOTAKU TA. 2019


Lokasi Kecamatan Barabai
42

Tabel 4.2 Lokasi Fisik Pembangunan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan Barabai Darat
Tahun 2017 dan 2018
Koordinat UTM
Panjang Lebar Tinggi Jenis
No Nama Program Nama KSM Lokasi RT Konstruksi Kondisi 50S
(m) (m) (m) Saluran
X Y
PLPBK Beton Pra
1 Sepakat Gang H.Bustami RT.007 164 0,35 0,4 Tertutup Baik 320484 9713850
REGULER 2017 Cetak
PLPBK Gang H.Bustami Beton Pra Baik
2 Santun RT.007 147 0,35 0,4 Tertutup 320521 9713810
REGULER 2017 & Gang Veteran Cetak
PLPBK Beton Pra Baik
3 Keluarga Gang Keluarga RT.007 130 0,35 0,4 Tertutup 320475 9713707
REGULER 2017 Cetak
PLPBK Baik
4 Jannatunnaim - RT.011 465,1 0,4 0,4 Tertutup Beton 320543 9713531
REGULER 2018
PLPBK Beton Pra Baik
5 Kasturi - RT.008 592,7 0,3 0,4 Tertutup 320676 9713842
REGULER 2018 Cetak
PLPBK Beton Pra Baik
6 Kesuma Jaya Gang Mufakat RT.002 184,2 0,3 0,4 Tertutup 320108 9713631
REGULER 2018 Cetak
PLPBK Pasangan Baik
7 Irmas Gang Irmas RT.001 195 0,9 0,7 Terbuka 320109 9713457
REGULER 2018 Batu
PLPBK Pasangan Baik
8 Barakat Jl.Munti Raya A RT.005 173 0,3 0,4 Tertutup 320785 9714093
REGULER 2018 Batu
PLPBK Jl.SMP/Masuk Beton Pra Baik
9 Beringin RT.008 458,8 0,3 0,4 Tertutup 320786 9713811
REGULER 2018 Gang Cetak
PLPBK Jl.Munti Raya Beton Pra Baik
10 Mufakat RT.018 165,5 0,3 0,4 Tertutup 320821 9714276
REGULER 2018 Dalam/B Cetak
Penanganan
Beton Pra Baik
11 Kawasan Kumuh - Gang Dipasanta RT.003 195 0,2 0,5 Tertutup 320289 9713646
Cetak
DPRKP
43

e) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Melalui pengumpulan daftar lokasi drainase lingkungan yang
terupdate diharapkan menerapkan nilai-nilai dasar:
Akuntabilitas meliputi kejelasan dan transparansi data sehingga
dapat menghasilkan data yang akurat;
Nasionalisme melalui musyawarah yang mufakat dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama dan
dilandasai semangat kekeluargaan dapat tercapai dengan
pelaksanaan kegiatan tersebut;
Etika Publik dengan cara menghargai komunikasi, konsultasi
dan kerjasama yang baik dalam pengumpulan lokasi daftar
lokasi drainase lingkungan kawasan kumuh tersebut sehingga
miss communication dapat dihindari;
Komitmen Mutu yang dapat dilaksanakan melalui kegiatan ini
adalah efektif dan efisiensi dalam pelakasanaan tahapan
updating lokasi sehingga produk yang nanti akan digunakan
pada kegiatan selanjutnya memiliki kualitas tinggi dan tanpa
kesalahan;
Anti Korupsi yang dapat diterapkan dalam kegiatan ini meliputi
jujur, sederhana dan tanggung jawab dalam pelaksanaan
tahapan kegiatan yang sudah disusun sehingga hasil yang ingin
dicapai dalam kegiatan pengumpulan daftar lokasi drainase
lingkungan kawasan kumuh tidak memiliki konflik kepetingan
yang dapat menghambat proses pengambilan keputusan di
dalam Organisasi.
f) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan pengumpulan daftar lokasi drainase
lingkungan kawasan kumuh yang ter-update akan memberikan
kontribusi pada salah satu Visi yaitu "Tertata" dimana
diharapkan akan tercapai permukiman yang terencana dan
terarah berdasarkan peruntukkan fungsi ruang dan pemanfaatan
44

ruang serta Misi "Meningkatkan Kualitas Tempat Bermukim


Masyarakat yang Layak dan Sehat".

2. Mengagendakan/ menyusun jadwal rapat/koordinasi untuk


kegiatan survey lapangan
a) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada rentang waktu dari tanggal 19 –
20 Juli 2019.
b) Tahapan Kegiatan
1) Persiapan: Mengkonsultasikan dengan Kepala Seksi Kawasan
Permukiman dalam penyusunan jadwal rapat/koordinasi untuk
kegiatan survey;
2) Pelaksanaan: Menghubungi dan mengkoordinasikan dengan
konsultan perencana drainase lingkungan kawasan
permukiman kumuh;
3) Evaluasi: Membuat resume hasil rapat/koordinasi.
c) Output/Hasil Kegiatan
1) Terjalin komunikasi dalam pencapaian kesepakatan jadwal
rapat/koordinasi untuk kegiatan survey lapangan;
2) Terjalinya komunikasi dalam kesepakatan agenda survey
lapangan;
3) Laporan yang akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan.
d) Manfaat dan Whole of Government
Pelaksanaan semua tahapan kegiatan tentunya tidak lepas dari
manfaat yang ingin didapatkan serta peran dari stakeholder
terkait (Whole of Government). Lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 4.3 berikut mengenai keterkaitan antara tahapan kegiatan,
manfaat yang diperoleh serta penerapan WoG.
45

Tabel 4.3 Keterkaitan Antara Tahapan Kegiatan pada Kegiatan 2, Manfaat serta Whole of Government
Tahapan Kegiatan Whole of Government Perannya Manfaat Hari/Tanggal
Persiapan:
Mengkonsultasikan dengan Penentuan jadwal pendampingan untuk
Kepala Seksi Kawasan kegiatan survey dengan konsultan
Kepala Seksi
1 Permukiman dalam Konsultasi perencana, yang terlebih dahulu dengan Sabtu, 20 Juli 2019
Kawasan Permukiman
penyusunan jadwal tinjauan langsung kelapangan dengan ketua
rapat/koordinasi untuk RT terpilih
kegiatan survey.
Pelaksanaan: Menghubungi
dan mengkoordinasikan Konsultan Perencana Mendapatkan jadwal survey pada hari Senin
dengan konsultan perencana Drainase Lingkungan tanggal 22 Juli 2019 pada lokasi yang sudah
2 Pengoordinasian Sabtu, 19 Juli 2019
drainase lingkungan Kawasan Permukiman dikunsultasikan dengan Kepala Seksi
kawasan permukiman Kumuh Kawasan Permukiman dan ketua RT terpilih
kumuh.
Terdapat 5 lokasi rencana pembangunan
Evaluasi: Membuat resume drainase lingkungan kawasan permukiman
3 Sabtu, 20 Juli 2019
hasil rapat/koordinasi kumuh yang dibangun dengan APBD
Kab.HST Tahun 2019

Tabel 4.4 Rencana Lokasi Fisik Pembangunan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan Barabai
Darat Tahun 2019
Koordinat UTM 50S
No Tahun Nama Program Lokasi RT
X Y
1 2019 BPM 2019 Gang Merpati RT.004 320420 9713915
2 2019 BPM 2019 Gang Irmas RT.001 320109 9713457
46

Koordinat UTM 50S


No Tahun Nama Program Lokasi RT
X Y
3 2019 BPM 2019 Jl.Munti Raya Dalam/B RT.018
4 2019 Penanganan Kawasan Kumuh DPRKP Gang H.M.Said RT.005 320529 9713647
5 2019 Penanganan Kawasan Kumuh DPRKP Gang Rambutan RT.005 320332 9713750
6 2019 Penanganan Kawasan Kumuh DPRKP Gang Guru H.Asryad RT.015 320285 9713334
7 2019 Penanganan Kawasan Kumuh DPRKP Gang Ramadhan 2 RT.014 320455 9713275
8 2019 Penanganan Kawasan Kumuh DPRKP Jl.M.Ramli Gang Blkng Pa RT.14 RT.014 320471 9713259
9 2019 Penanganan Kawasan Kumuh DPRKP Jl.M.Ramli Gang Blkng Mesjid RT.14 RT.014 320437 9713222
10 2019 Penanganan Kawasan Kumuh DPRKP Jl.Mualimin Blkng Rumah Warga RT.010 320615 9713224
47

Gambar 4.3 Penentuan Jadwal Pendampingan Dengan


Ketua RT Terpilih

e) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Kegiatan penyusunan jadwal rapat/koordinasi untuk kegiatan
survey lapangan ini menerapkan nilai-nilai dasar:
Akuntabilitas meliputi tanggung jawab yang penuh dalam
proses pelaksanaan kegiatan tersebut yang disertai dengan
integritas yang tinggi;
Nasionalisme diantaranya adalah memiliki i'tikad baik dan rasa
tanggung jawab dalam menerima dan melaksanakan hasil
keputusan dalam penjadwalan survey lapangan lokasi drainase
lingkungan kawasan kumuh terpilih;
Etika Publik yang dapat terapkan dalam internalisasi nilai-nilai
dasar tersebut dengan menjalankan tugas pembuatan jadwal
survey secara profesional dan tidak berpihak sehingga nantinya
48

dapat menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;


Komitmen Mutu melalui capaian atau tujuan yang efektif serta
penjadwalan survey yang efisien sehingga kegiatan tersebut
dapat dilaksanakan dengan baik;
Anti Korupsi yang bisa diterapkan dalam kegiatan ini adalah
sikap disiplin dalam melaksanakan tahapan kegiatan sehingga
pelaksanaan jadwal survey lapangan nantinya dapat terlaksana
sesuai rencana kegiatan.
f) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan mengagendakan/ menyusun jadwal
rapat/koordinasi untuk kegiatan survey lapangan akan
memberikan kontribusi pada salah satu Visi yaitu "Tertata"
dimana diharapkan akan tercapai permukiman yang terencana
dan terarah berdasarkan peruntukkan fungsi ruang dan
pemanfaatan ruang serta Misi "Meningkatkan Kualitas Tempat
Bermukim Masyarakat yang Layak dan Sehat".

3. Melakukan survey lapangan berdasarkan daftar lokasi drainase


lingkungan kawasan kumuh yang sudah ter-update
a) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada rentang waktu dari tanggal 1 – 7
Agustus 2019.
b) Tahapan Kegiatan
1) Persiapan: Melakukan tinjauan lapangan ke titik lokasi
penanganan drainase lingkungan kawasan permukiman
kumuh terpilih;
2) Pelaksanaan: Melakukan penitikan lokasi dengan
menggunakan alat Global Positioning System (GPS);
3) Pelaksanaan: Melakukan pengukuran batas awal dan batas
akhir drainase lingkungan;
4) Pelaksanaan: Menggambar sketsa kasar drainase lingkungan
sehingga terhubung dengan drainase sekunder dan primer;
49

5) Evaluasi: Mendokumentasikan kegiatan survey lapangan.


c) Output/Hasil Kegiatan
1) Data drainase lingkungan kawasan kumuh yang akurat
berdasarkan kondisi lapangan yang sebenarnya;
2) Data koordinat lokasi didapatkan berdasarkan daftar lokasi
yang sudah ter-update sehingga dapat digunakan dalam
proses analisis database;
3) Data panjang dan lebar drainase lingkungan yang akan
dimasukkan dalam database;
4) Gambaran kondisi eksisting drainase lingkungan dan
disesuaikan dengan kondisi eksisting drainase sekunder dan
primer yang sudah terbangun
5) Adanya dokumentasi berupa poto-poto survey.
d) Manfaat dan Whole of Government
Pelaksanaan semua tahapan kegiatan tentunya tidak lepas dari
manfaat yang ingin didapatkan serta peran dari stakeholder
terkait (Whole of Government). Lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 4.5 berikut mengenai keterkaitan antara tahapan kegiatan,
manfaat yang diperoleh serta penerapan WoG.
50

Tabel 4.5 Keterkaitan Antara Tahapan Kegiatan pada Kegiatan 3, Manfaat serta Whole of Government
Tahapan Kegiatan Whole of Government Perannya Manfaat Hari/Tanggal
Mendapatkan lokasi yang sesuai dengan data
yang diberikan, yaitu pada 13 titik lokasi
Persiapan: Melakukan 1. Askot Program drainase lingkungan kawasan kumuh program Selasa, 6 Agustus
Pengoordinasian
tinjauan lapangan ke KOTAKU Kab.HST KOTAKU, yang sudah dibangun dari Tahun 2019
titik lokasi 2017-2018 dan rencana pembangunan pada
1 penanganan drainase Tahun 2019
lingkungan kawasan Mendapatkan lokasi yang sesuai dengan data
permukiman kumuh yang diberikan, yaitu pada 7 titik lokasi
2. Kepala Seksi Kawasan Selasa, 6 Agustus
terpilih. Konsultasi drainase lingkungan Program Penanganan
Permukiman 2019
Kawasan Kumuh, rencana pembangunan
pada Tahun 2019
Pelaksanaan:
Melakukan penitikan Mendapatkan lokasi yang akurat sesuai data
lokasi dengan yang diberikan oleh Askot Program KOTAKU Selasa, 6 Agustus
2
menggunakan alat Kab.HST serta Kepala Seksi Kawasan 2019
Global Positioning Permukiman
System (GPS).
Pelaksanaan: Menemukan titik awal pembangunan drinase
Melakukan lingkungan sesuai dengan arah aliran air
Selasa, 6 Agustus
3 pengukuran batas (tahap ini juga didapatkan dengan melakukan
2019
awal dan batas akhir pengukuran menggunakan Peta yang sudah
drainase lingkungan. diolah)
Mendapatkan Laporan Masterplan Drainase
Pelaksanaan: Perkotaan Barabai, untuk mengetahui lokasi
Menggambar sketsa drainase primer dan sekunder sehingga
kasar drainase 1. Staf Pelaksana Bidang memudahkan dalam pembuatan jalur untuk Jumat, 2 Agustus
4 lingkungan sehingga Cipta Karya DPUPR Pengoordinasian drainase lingkungan (tahap ini terlebih dahulu 2019 dan Selasa, 6
terhubung dengan Kab.HST dengan membuat digitasi drainase primer dan Agustus 2019
drainase sekunder sekunder di Kelurahan Barabai Darat
dan primer menggunakan ArcGIS 10.2 dan
dikombinasikan dengan hasil survey
51

Tahapan Kegiatan Whole of Government Perannya Manfaat Hari/Tanggal


lapangan)
Evaluasi:
Semua lokasi yang didapatkan dari hasil
Mendokumentasikan Selasa-Rabu, 6-7
5 survey lapangan dibuktikan dengan
kegiatan survey Agustus 2019
dokumentasi foto
lapangan.
52

Gambar 4.4 Pengukuran Menggunakan Peta yang Sudah


Diolah
53

Gambar 4.5 Mendapatkan Lokasi yang Sesuai dengan Data


Program KOTAKU

Gambar 4.6 Lokasi RT.011 KSM Jannatunnaim & RT.008


KSM Kasturi
54

Gambar 4.7 Lokasi RT.002 KSM Kesuma Jaya & RT.001


KSM Irmas
55

Gambar 4.8 Lokasi RT.005 KSM Barakat & RT.008 KSM


Beringin
56

Gambar 4.9 Lokasi RT.018 KSM Mufakat

Gambar 4.10 Lokasi RT.003 Gang Dipasanta

e) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Kegiatan melakukan survey lapangan berdasarkan daftar lokasi
drainase lingkungan kawasan kumuh yang sudah ter-update ini
menerapkan nilai-nilai dasar:
57

Akuntabilitas melalui sikap tanggung jawab (responsibilitas) dan


rasa kepercayaan sehingga nantinya hasil survey yang didapat
terlaksana dengan baik;
Nasionalisme yang dapat ditunjukkan dalam penerapan nilai-
nilai dasar adalah dengan melakukan kegiatan dalam rangka
mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial
dengan melakukan tinjauan lapangan ke titik lokasi.
Etika Publik dapat menerapkan nilai-nilai dasar meliputi
pembuatan keputusan berdasarkan prinsip keahlian dengan
melaksanakan tahapan kegiatan pengukuran batas awal dan
batas akhir drainase lingkungan serta sketsa kasar sehingga
dapat tercapai tujuan dalam pemanfaatan hasil survey.
Komitmen Mutu yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan
nilai-nilai dasar adalah dengan menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi dalam melakukan penitikan lokasi dengan
GPS, pengukuran serta sketsa gambar dalam pemenuhan
kegiatan survey lapangan.
Anti Korupsi yang bisa dilaksanakan adalah dengan
menerapkan sikap tanggung jawab dalam pelaksanaan, jujur
dalam memberikan data yang akurat tanpa memasukkan
kepentingan lain yang dapat terindikasi kepentingan suatu
golongan serta mandiri dalam pelaksanaan tahapan kegiatan
tersebut.
f) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan melakukan survey lapangan berdasarkan
daftar lokasi drainase lingkungan kawasan kumuh yang sudah
ter-update akan memberikan kontribusi pada salah satu Visi
yaitu "Tertata" dimana diharapkan akan tercapai permukiman
yang terencana dan terarah berdasarkan peruntukkan fungsi
ruang dan pemanfaatan ruang dan visi "Mandiri" diharapkan
dapat dikerjakan sendiri secara mandiri dengan mengenali
potensi yang ada dalam diri sendiri sebagai proses survey
58

lapangan, serta Misi "Meningkatkan Kualitas Tempat Bermukim


Masyarakat yang Layak dan Sehat".

4. Melakukan analisa hasil survey lapangan dengan aplikasi


ArcGIS 10.2
a) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada rentang waktu dari tanggal 5–9
Agustus 2019.

b) Tahapan Kegiatan
1) Persiapan: Memasukkan data hasil GPS pada aplikasi ArcGIS
10.2;
2) Pelaksanaan: Melakukan pengolahan dan analisis data;
3) Evaluasi: Melakukan koordinasi dengan Kepala Seksi
Kawasan Permukiman tentang lokasi drainase lingkungan
kawasan permukiman kumuh yang sudah terdata pada peta
hasil pengolahan dan analisis data.

c) Output/Hasil Kegiatan
1) Terlaksananya proses analisis hasil survey;
2) Peta informatif database drainase lingkungan kawasan kumuh
Kelurahan Barabai Darat;
3) Terjalinnya komunikasi dengan Kepala Seksi dalam
pencapaian hasil pengolahan data daftar lokasi.

d) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Kegiatan analisa hasil survey menggunakan aplikasi ArcGIS 10.2
ini menerapkan nilai-nilai dasar:
59

Akuntabilitas meliputi tanggung jawab dan percaya dalam


mengolah dan analisis data sehingga dapat digunakan dalam
proses pengambilan kebijakan selanjutnya;
Nasionalisme yang dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan
kegiatan analisa hasil survey adalah menghormati dan
menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah dalam proses konsultasi dengan Kepala Seksi
Kawasan Permukiman;
Etika Publik yang diterapkan dalam pengamalan nilai-nilai dasar
tersebut antara lain adalah memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika luhur dalam tahapan kegiatan konsultasi;
Komitmen Mutu adalah dengan penggunaan pendekatan ilmiah
dan inovativ dalam pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan seperti dalam tahapan pengolahan dan analisis data
menggunakan aplikasi ArcGIS 10.2;
Anti Korupsi yang dapat diamalkan adalah sikap jujur dalam
pengolahan data sesuai hasil survey lapangan serta berani
berkata tidak pada pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik
dalam proses pengambilan keputusan penetapan lokasi terpilih
drainase lingkungan kawasan kumuh.
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan analisa hasil survey menggunakan
aplikasi ArcGIS 10.2 akan memberikan kontribusi pada salah
satu Visi yaitu "Tertata" dimana diharapkan akan tercapai
permukiman yang terencana dan terarah berdasarkan
peruntukkan fungsi ruang dan pemanfaatan ruang dan
menerapkan prinsip "Berkelanjutan" sehingga data yang
dihasilkan dalam proses pembangunan dan pengembangan
permukiman menjamin keberlanjutan peningkatan akses
terhadap pelayanan dasar permukiman, serta Misi
"Meningkatkan Kualitas Tempat Bermukim Masyarakat yang
Layak dan Sehat".
60

5. Menyiapkan dan melaporkan hasil inventarisasi database


drainase lingkungan kawasan permukiman kumuh
a) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada rentang waktu dari tanggal 12–
14 Agustus 2019.
b) Tahapan Kegiatan
1) Persiapan: Menyiapkan hasil pengolahan data survey
lapangan dalam bentuk tabulasi data dan peta;
2) Pelaksanaan: Membuat tabulasi data yang berisi informasi
koordinat daftar lokasi serta panjang dan lebar rencana
drainase lingkungan serta luasan daerah penanganan banjir
atau genangan;
3) Pelaksanaan: Menyajikan peta database hasil tabulasi data;
4) Evaluasi: Melaporkan seluruh proses kegiatan dalam suatu
laporan database.
c) Output/Hasil Kegiatan
1) Informasi yang jelas dari hasil pengolahan data;
2) Database termanfaatkan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan dalam pemanfaatan hasil database drainase
lingkungan kawasan kumuh tersebut;
3) Laporan kegiatan yang akuntabel atau tercatat dengan baik
dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga memudahkan
dalam proses evaluasi dan pengawasan kedepannya.
61

Gambar 4.11 Wilayah Administrasi Kabupaten HST


62

Gambar 4.12 Wilayah Administrasi Kecamatan Barabai


63

Gambar 4.13 Wilayah Administrasi Kelurahan Barabai Darat


64

Gambar 4.14 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.07 Gang H.Bustami (KSM Sepakat)
65

Gambar 4.15 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.07 Gang H.Bustami & Gang Veteran (KSM
Santun)
66

Gambar 4.16 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.07 Gang Keluarga (KSM Keluarga)
67

Gambar 4.17 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.11 KSM Jannatunnaim
68

Gambar 4.18 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.08 KSM Kasturi
69

Gambar 4.19 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.02 Gang Mufakat (KSM Kesuma Jaya)
70

Gambar 4.20 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.01 Gang Irmas (KSM Irmas)
71

Gambar 4.21 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.05 Jl.Munti Raya A(KSM Barakat)
72

Gambar 4.22 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.08 Jl.SMP /Masuk Gang (KSM Beringin)
73

Gambar 4.23 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.18 Jl.Munti Raya Dalam/B (KSM Mufakat)
74

Gambar 4.24 Lokasi Fisik Drainase Lingkungan Kelurahan


Barabai Darat RT.03 Gang Dipasanta
75

Sesuai dengan data yang tersaji pada Tabel 4.2, diketahui


bahwa total panjang drainase lingkungan yang terbangun di
Kelurahan Barabai Darat sepanjang 2697,30 meter dengan
persentase pelayanan sebesar 11,25% di keseluruhan
Kelurahan Barabai Darat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
4.6 berikut.
Tabel 4.6 Total Panjang dan Persentase Penanganan Drainase
Llingkungan Berdasarkan pada Panjang Jalan Sekunder dan
Tersier Kelurahan Barabai Darat
Drainase Lingkungan (m) Persentase
Nama Panjang
No Jenis Jalan Belum Tertangani
RT (m) Terbangun
Terbangun (%)
Sekunder/
1 RT.001 3262,78 195 3067,78 5,98%
Tersier
Sekunder/
2 RT.002 184,20 184,2 0,00 100,00%
Tersier
Sekunder/
3 RT.003 2419,78 195 2224,78 8,06%
Tersier
Sekunder/
4 RT.004 1291,22 1291,22 0,00%
Tersier
Sekunder/
5 RT.005 392,18 392,18 0,00%
Tersier
Sekunder/
6 RT.006 1708,15 1708,15 0,00%
Tersier
Sekunder/
7 RT.007 441,00 441 0,00 100,00%
Tersier
Sekunder/
8 RT.008 1051,50 1051,5 0,00 100,00%
Tersier
Sekunder/
9 RT.009 3888,48 3888,48 0,00%
Tersier
Sekunder/
10 RT.010 1972,27 1972,27 0,00%
Tersier
Sekunder/
11 RT.011 465,10 465,1 0,00 100,00%
Tersier
Sekunder/
12 RT.012 946,17 946,17 0,00%
Tersier
Sekunder/
13 RT.013 561,08 561,08 0,00%
Tersier
Sekunder/
14 RT.014 1061,46 1061,46 0,00%
Tersier
Sekunder/
15 RT.015 989,46 989,46 0,00%
Tersier
Sekunder/
16 RT.016 831,72 831,72 0,00%
Tersier
76

Drainase Lingkungan (m) Persentase


Nama Panjang
No Jenis Jalan Belum Tertangani
RT (m) Terbangun
Terbangun (%)
Sekunder/
17 RT.017 162,16 162,16 0,00%
Tersier
Sekunder/
18 RT.018 698,28 165,5 532,78 23,70%
Tersier
Sekunder/
19 RT.019 4,54 4,54 0,00%
Tersier
Sekunder/
20 RT.020 626,19 626,19 0,00%
Tersier
Total 23979,35 2697,30 20260,38 11,25%

d) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Melalui penyiapan dan pelaporan hasil inventarisasi database
diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai dasar:
Akuntabilitas meliputi kejelasan dan transparansi data sehingga
hasil kegiatan menghasilkan data yang akurat;
Nasionalisme melalui musyawarah yang mufakat dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama dan
dilandasai semangat kekeluargaan dapat tercapai dengan
pelaksanaan kegiatan tersebut;
Etika Publik dengan cara membuat keputusan berdasarkan
prinsip keahlian sebagai hasil tabulasi data dan peta database
yang dihasilkan dalam memberikan informasi drainase
lingkungan kawasan kumuh;
Komitmen Mutu yang dapat dilaksanakan melalui kegiatan ini
adalah efektif dan efisiensi dalam pelakasanaan tahapan
pelaporan lokasi sehingga produk yang nanti akan digunakan
pada kegiatan selanjutnya memiliki kualitas tinggi dan tanpa
kesalahan;
Anti Korupsi yang dapat diterapkan dalam kegiatan ini meliputi
jujur, sederhana dan tanggung jawab dalam pelaksanaan
tahapan kegiatan yang sudah disusun sehingga hasil yang ingin
dicapai dalam kegiatan penyiapan dan pelaporan hasil analisa
daftar lokasi drainase lingkungan kawasan kumuh tidak memiliki
77

konflik kepetingan yang dapat menghambat proses pengambilan


keputusan di dalam Organisasi.
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan penyiapan dan pelaporan hasil
inventarisasi database akan memberikan kontribusi pada salah
satu Visi yaitu "Tertata" dimana diharapkan akan tercapai
permukiman yang terencana dan terarah berdasarkan
peruntukkan fungsi ruang dan pemanfaatan ruang dan
menerapkan prinsip "Berkelanjutan" sehingga data yang
dihasilkan dalam proses pembangunan dan pengembangan
permukiman menjamin keberlanjutan peningkatan akses
terhadap pelayanan dasar permukiman, serta Misi
"Meningkatkan Kualitas Tempat Bermukim Masyarakat yang
Layak dan Sehat".

6. Mensosialisasikan hasil pendataan drainase lingkungan


kawasan kumuh pada internal Bidang Perumahan dan
Kawasan Permukiman
a) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2019.
b) Tahapan Kegiatan
1) Persiapan: Menyiapkan bahan paparan hasil inventarisasi
database drainase lingkungan kawasan permukiman kumuh;
2) Pelaksanaan: Menyampaikan dan mensosialisasikan hasil
database kepada internal Bidang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
3) Evaluasi: Melakukan evaluasi hasil pendataan dari hasil
diskusi yang dilakukan.
78

c) Output/Hasil Kegiatan
1) Bahan paparan kegiatan sosialisasi Bidang Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
2) Ternjalin komunikasi dalam kesepakatan hasil analisa
database;
3) laporan database yang berisi tabulasi data dan peta yang
berkualitas karena banyaknya masukan yang diberikan dari
hasil sosialisasi tersebut.

Gambar 4.25 Pelaksanaan Sosialisasi di Bidang Perumahan


dan Kawasan Permukiman

d) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Kegiatan sosialisasi hasil pendataan drainase pada internal
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat
menerapkan nilai-nilai dasar:
79

Akuntabilitas meliputi tanggung jawab yang penuh dalam


proses pelaksanaan kegiatan tersebut yang disertai dengan
keadilan dan keseimbangan yang ingin dicapai dalam tupoksi
bidang;
Nasionalisme diantaranya adalah memiliki i'tikad baik dan rasa
tanggung jawab dalam menerima dan melaksanakan hasil
keputusan dalam pelaksanaan sosialisai hasil pendataan lokasi
drainase lingkungan kawasan kumuh terpilih.
Etika Publik yang dapat terapkan dalam internalisasi nilai-nilai
dasar tersebut dengan menjalankan tugas penyampaian dan
sosialisasi hasil database yaitu menjalankan tugas secara
profesional serta tidak berpihak sehingga nantinya dapat
menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
Komitmen Mutu melalui capaian atau tujuan yang efektif serta
panyampaian hasil yang efisien sehingga kegiatan tersebut
dapat dilaksanakan dengan baik.
Anti Korupsi yang bisa diterapkan dalam kegiatan ini adalah
sikap disiplin dalam melaksanakan tahapan kegiatan sehingga
pelaksanaan sosialisasi database nantinya dapat terlaksana
sesuai rencana kegiatan.
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi hasil pendataan drainase pada
internal Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman akan
memberikan kontribusi pada salah satu Visi yaitu "Tertata"
dimana diharapkan akan tercapai permukiman yang terencana
dan terarah berdasarkan peruntukkan fungsi ruang dan
pemanfaatan ruang dan menerapkan prinsip "Berkelanjutan"
sehingga data yang dihasilkan dalam proses pembangunan dan
pengembangan permukiman menjamin keberlanjutan
peningkatan akses terhadap pelayanan dasar permukiman, serta
Misi "Meningkatkan Kualitas Tempat Bermukim Masyarakat
yang Layak dan Sehat".
80

B. Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi


Analisis dampak diperlukan dalam evaluasi kegiatan pelaksanaan
aktualisasi di tempat kerja, sehingga dapat diketahui dampak positif
maupun negative yang dapat timbul dari pelaksanaan kegiatan
aktualisasi khususnya pelaksanaan ANEKA. Lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 4.7.
81

Tabel 4.7 Analisis Dampak Kegiatan


Analsis Dampak
No Kegiatan
Dilakukan Tidak Dilakukan
Pembaruan daftar lokasi drainase lingkungan
Apabila tidak dilaksanakan kegiatan ini,
di kawasan kumuh perkotaan Barabai
Pengumpulan daftar lokasi drainase maka akan menyulitkan dalam
1 khususnya di Kelurahan Barabai Darat dapat
lingkungan kawasan kumuh yang ter-update pengagendaan jadwal rapat maupun
memudahkan dalam memeriksa dan
survey lapangan.
peninjauan lapangan pada saat survey.
Penyusunan jadwal rapat/koordinasi akan
memudahkan dalam mengumpulkan
Apabila tidak dilaksanakan kegiatan ini,
stakeholder terkait,khususnya Pokja Program maka pelaksanaan survey lapangan
Mengagendakan/ menyusun jadwal
KOTAKU. Sehingga dengan terselenggaranya tidak terarah dan tidak jelas, sehingga
2 rapat/koordinasi untuk kegiatan survey
kegiatan rapat tersebut akan memudahkan akan berdampak tidak efektifnya
lapangan pembuatan laporan database dan tidak
penyamaan persepsi akan lokasi drainase
lingkungan kawasan kumuh perkotaan efisiennya waktu yang akan digunakan.
Barabai.
Kegiatan survey lapangan merupakan tahap
selanjutnya dalam menindaklanjuti dari Apabila tidak dilaksanakan kegiatan ini,
Melakukan survey lapangan berdasarkan kegiatan sebelumnya dan berguna dalam maka kondisi eksisting di lapangan tidak
3 daftar lokasi drainase lingkungan kawasan penitikan koordinat lokasi drainase lingkungan dapat diketahui, khususnya kondisi
kumuh yang sudah ter-update yang sudah terbangun oleh program KOTAKU bangunan drainase lingkungan apakah
maupun yang dibiayai oleh APBD Kab.HST kondisi baik maupun rusak.
melalui DPRKP Kab.HST.
Penggunaan aplikasi ArcGIS 10.2 akan
memudahkan dalam hal analisis data dan Apabila tidak dilaksanakan kegiatan ini,
Melakukan analisa hasil survey lapangan penyajian database dalam bentuk peta, maka tidak didapatkan hasil database
4
dengan aplikasi ArcGIS 10.2 sehingga akan memudahkan dalam yang sudah terolah dengan aplikasi
pembacaaan lokasi drainase lingkungan berbasis pemetaan.
kawasan kumuh perkotaan Barabai khususnya
82

Analsis Dampak
No Kegiatan
Dilakukan Tidak Dilakukan
di Kelurahan Barabai Darat.
Hasil analisis menggunakan aplikasi ArcGIS Apabila tidak dilaksanakan kegiatan ini,
Menyiapkan dan melaporkan hasil 10.2 yang berupa inventarisasi database maka tidak didapatkan laporan hasil
inventarisasi database drainase lingkungan inventarisasi database drainase
5 drainase lingkungan kawasan permukiman
lingkungan kawasan permukiman
kawasan permukiman kumuh kumuh dapat ditampilkan dalam bentuk peta kumuh, yang tentunya juga berdampak
dan tabulasi data. pada keseluruhan laporan ini.
Kegiatan terakhir yang dilaksanakan di Bidang
Perumahan dan Kawasan Permukiman
memiliki fungsi untuk menyampaikan hasil Apabila tidak dilaksanakan kegiatan ini,
kerja pembuatan database drainase maka pegawai di Bidang Perumahan
Mensosialisasikan hasil pendataan drainase dan Kawasan Permukiman tidak
lingkungan kawasan permukiman kumuh serta
6 lingkungan kawasan kumuh pada internal mengetahui hasil inventarisasi database
menerima masukan maupun saran yang
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman drainase lingkungan kawasan
membangun dari Kabid, Kasie maupun staf permukiman kumuh yang sudah terolah
yang lain, dalam upaya penyempurnaan dan yang sedang saya kerjakan.
laporan yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan.

.
83

C. Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan sesuai jadwal sebagai
berikut:
Tabel 4.8 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Jadwal Kegiatan
1 Persiapan
a Konsultasi dengan Mentor
b Konsultasi dan bimbingan dengan Coach
2 Pelaksanaan
Pengumpulan daftar lokasi drainase
a 16-26 Juli 2019
lingkungan kawasan kumuh yang ter-update
Mengagendakan/ menyusun jadwal
b rapat/koordinasi untuk kegiatan survey 19-20 Juli 2019
lapangan
Melakukan survey lapangan berdasarkan
c daftar lokasi drainase lingkungan kawasan 1-7 Agustus 2019
kumuh yang sudah ter-update
Melakukan analisa hasil survey lapangan
d 5-9 Agustus 2019
dengan aplikasi ArcGIS 10.2
Menyiapkan dan melaporkan hasil
e inventarisasi database drainase lingkungan 12-14 Agustus 2019
kawasan permukiman kumuh
Mensosialisasikan hasil pendataan drainase
f lingkungan kawasan kumuh pada internal 16 Agustus 2019
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
3 Evaluasi
a Evaluasi Agenda I
b Evaluasi Agenda II & III
c Seminar rancangan aktualisasi
d Seminar laporan hasil aktualisasi
84

D. Matrik Kegiatan Aktualisasi


Tabel 4.9 Matrik Realisasi Kegiatan Aktualisasi
BAB 5
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka didapat kesimpulan
yaitu:
1. Hasil database drainase lingkungan di kawasan permukiman
kumuh Kecamatan Barabai Kelurahan Barabai Darat diketahui
terdapat 11 titik lokasi yang sudah dibangun dari tahun 2017-2018
yang berasal dari program KOTAKU dan program penanganan
kawasan kumuh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman (APBD), dan total panjang terbangun 2697,30 meter
dengan persentase pelayanan sebesar 11,25%.
2. Terdapat 6 kegiatan meliputi pengumpulan daftar lokasi drainase
lingkungan kawasan kumuh yang ter-update; mengagendakan/
menyusun jadwal rapat/koordinasi untuk kegiatan survey lapangan;
melakukan survey lapangan berdasarkan daftar lokasi drainase
lingkungan kawasan kumuh yang sudah ter-update; melakukan
analisa hasil survey lapangan dengan aplikasi ArcGIS 10.2;
menyiapkan dan melaporkan hasil inventarisasi database drainase
lingkungan kawasan permukiman kumuh; serta mensosialisasikan
hasil pendataan drainase lingkungan kawasan kumuh pada internal
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
3. Penerapan dan pengamalan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
ANEKA dapat terlaksana dengan baik di 6 kegiatan yang sudah
dirancang dan sesuai dengan tahapan yang telah dibuat.
4. Dampak posistif yang timbul dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan
tersebut adalah terinventarisasinya lokasi pelaksanaan fisik
pembangunan drainase lingkungan kawasan permukiman yang
dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan, pengawasan maupun
evaluasi bagi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Hulu Sungai Tengah kedepannya.

85
86

B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk kedepannya yaitu:
1. Bagi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, maka laporan ini dapat dijadikan
sebagai pemecahan solusi untuk penanganan genangan di
kawasan permukiman kumuh yang berwawasan lingkungan.
2. Adanya sistem skoring untuk menentukan skala prioritas
penanganan, dan target atau skenario penanganan drainase
lingkungan untuk perencanaan pembangunan kedepannya juga
dapat dijadikan sebagai dasar bagi Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
3. Bagi masyarakat, maka dengan adanya laporan ini bisa dijadikan
pedoman perencanaan drainase lingkungan kawasan kumuh
khususnya bagi Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh).
DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-Buku
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. 2017.
Penyusunan Analisis Jabatan & Analisis Beban Kerja Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Disperkim Kab.HST: Barabai.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. 2019. Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2016-2021
(Revisi). Disperkim Kab.HST: Barabai.
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman. 2016. Buku
Panduan Pelaksanaan Rencana Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP). Direktorat
Pengembangan Kawasan Permukiman, Dirjen Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Jakarta.
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman. 2019. Prosedur
Operasional Standar (POS), Penyelenggaraan Infrastruktur Skala
Lingkungan, Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Direktorat
Pengembangan Kawasan Permukiman, Dirjen Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi: Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara: Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015a. Akuntabilitas: Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara: Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015b. Anti Korupsi: Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara: Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015c. Etika Publik: Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara: Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015d. Komitmen Mutu: Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara: Jakarta.

87
88

Lembaga Administrasi Negara. 2015e. Nasionalisme: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara: Jakarta.

B. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 16 Tahun
2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh
dan Permukiman Kumuh.
Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor 40 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Keputusan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor : 640/210/648/Tahun
2018 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Perumahan dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

C. Sumber Lain
Alhabsyi, U., Warouw, F., dan Sembel, A. 2019. “Evaluasi Tingkat
Kekumuhan pada Kawasan Permukiman di Kecamatan Tuminting
Kota Manado”. Jurnal Spasial, Vol.6, No.1, hal. 90-101.
Bachmid, F., dan Ariyanto. 2017. “Strategi Penanganan Kawasan
Permukiman Kumuh Kota Ternate”. Jurnal Plano Madani, Vol. 6,
No. 2, hal. 166-176.
Umar, I., Widiatmaka, Pramudya, B., dan Barus, B. 2017. “Prioritas
Pengembangan Kawasan Permukiman pada Wilayah Rawan Banjir
di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat”. Majalah Ilmiah Globe,
Vol. 19, No. 1, hal. 83-94.
Surat Keterangan Uraian Tugas No.800/229/PERKIM/2019.
LAMPIRAN

89
115°10'20"E 300000 115°20'30"E 320000 115°30'40"E 340000 115°40'50"E 360000 115°51'0"E

Limpasu
Batang Alai Utara
9720000

9720000
Pandawan

Batang Alai Selatan

2°34'0"S
2°34'0"S

Barabai

Labuan Amas Utara


Batang Alai Timur

Batu Benawa

Labuan Amas Selatan

Hantakan

Haruyan
9700000

9700000
2°44'10"S
2°44'10"S

115°10'20"E 300000 115°20'30"E 320000 115°30'40"E 340000 115°40'50"E 360000 115°51'0"E

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH INDEKS PETA

KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN 114°0'0"E 115°12'0"E 116°24'0"E

KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

1°12'0"S
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Kab. Tabalong Prov.Kaltim


Sumber:
KETERANGAN KECAMATAN
Gambar 4.11
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal
yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview
Barabai Tahun 2012

Wilayah Administrasi
Prov.Kalimantan Tengah Kab.Balangan
Batas Administrasi Perairan

2°24'0"S
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab. HSU
Batang Alai Selatan
Kab.HST Tahun 2016-2036
Sungai
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Batas Kabupaten Batang Alai Timur 3. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 (420 X 297 mm) Kab. HST
Kab. HSS
Batas Kecamatan Batang Alai Utara
Gunung
!

# Kab. Tapin
Batu Benawa Kab.Barito Kuala
Sistem Jaringan Jalan
U
± Jalan Kolektor Primer
Î Pelabuhan Hantakan Kota Banjarmasin Kab. Banjar
Kab.Tanah Bumbu
Haruyan Kota Banjarbaru
Jalan Kolektor Sekunder Bandara

3°36'0"S
o

Labuan Amas Selatan


Jalan Lokal Desa
Skala 1:223,064 !
.
Labuan Amas Utara
Kab. Tanah Laut
0 1,950 3,900 7,800 11,700
Limpasu
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Pandawan
Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s
115°21'0"E 318000 115°22'30"E 321000 115°24'0"E 324000 115°25'30"E

Kambat Utara
9720000

9720000
Ilung Pasar Lama
Setiap
Hapingin Dangu
Batang Alai Utara Awang Baru

Hilir Banua

Walatung

Ayuang
Timbuk Bahalang

Jatuh

Banua Rantau

Bakapas

2°33'0"S
2°33'0"S

Kambat Selatan
Babai

Walatung

Kapar

Banua Batung Batang Alai Selatan


9717000

9717000
Buluan Banua Jingah

Pandawan

Banua Budi

Kias
Pandawan

Mandingin

Mahang Sei Hanyar


Banua Supanggal

2°34'30"S
2°34'30"S

Mahang Putat

Banua Binjai

Paya

Palajau Hulu Rasau


Barabai
Barabai Timur

Barabai Utara
9714000

9714000
Matang Ginalun Barabai Selatan
Paya Besar

Aluan Besar

Banua Asam

Barabai Barat
Barabai Darat

Batu Benawa

Bukat

Benawa Tengah

Pajukungan
Banua Hanyar

2°36'0"S
2°36'0"S

Aluan
Bakti

Kayu Bawang

Bangkal
Jaranih

Gambah
9711000

9711000
Aluan Mati

Labuan Amas Selatan

Durian Gantang

Awang Besar

Taras Padang

Pagat

Guha
Murung A
2°37'30"S
2°37'30"S

Pantai Batung

Taras Padang Murung Taal

Sungai Rangas

115°21'0"E 318000 115°22'30"E 321000 115°24'0"E 324000 115°25'30"E

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

INDEKS PETA
Gambar 4.12 KETERANGAN KECAMATAN
115°20'30"E 115°25'35"E

Wilayah Administrasi Batas Administrasi


Barabai
Batang Alai Selatan
Haruyan
Labuan Amas Selatan
Kecamatan Barabai Batas Kabupaten Batang Alai Timur Labuan Amas Utara Batang Alai Utara Limpasu
Batas Kecamatan Batang Alai Utara Limpasu
Batu Benawa Pandawan
U Sistem Jaringan Jalan

±
Hantakan
Jalan Kolektor Primer Pandawan
Jalan Kolektor Sekunder Batang Alai Selatan
2°34'0"S

Jalan Lokal
Skala 1:36,000 Barabai
0 315 630 1,260 1,890

Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan
Labuan Amas Utara
Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai
Batu Benawa
Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s
Gunung
!

#
Labuan Amas Selatan
2°39'5"S

Sumber:
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Î Pelabuhan Hantakan
Tahun 2012 Haruyan
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036 Bandara Haruyan
o

3. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


320000 115°23'0"E 321000 115°23'30"E

2°35'0"S
2°35'0"S

RT.018

Pandawan
RT.005
9714000

9714000
RT.004
RT.019

RT.007
RT.008

RT.003 RT.006

RT.002

RT.011

RT.017 Barabai RT.013

RT.015

2°35'30"S
2°35'30"S

RT.020

RT.012
RT.001 RT.014

RT.016
RT.010
9713000

9713000
RT.009

Labuan Amas Selatan

2°36'0"S
2°36'0"S

320000 115°23'0"E 321000 115°23'30"E

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

INDEKS PETA
Gambar 4.13 KETERANGAN RT
115°20'30"E 115°25'35"E

Wilayah Administrasi Batas Administrasi RT.001 RT.011 Persil Bangunan

Kelurahan Barabai Darat Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer


dan Sekunder
Batang Alai Utara Limpasu
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013
U Sistem Jaringan Jalan

± Jalan Kolektor Primer


Jalan Kolektor Sekunder
RT.004 RT.014 Pandawan
Batang Alai Selatan
2°34'0"S

RT.005 RT.015
Jalan Lokal
Skala 1:8,000 Barabai
0 70 140 280 420
RT.006 RT.016
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017 Labuan Amas Utara
Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai
Batu Benawa
Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018
Gunung
!

#
Sumber:
RT.009 RT.019 Labuan Amas Selatan
2°39'5"S

1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview
Tahun 2012 Î Pelabuhan Hantakan
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036 RT.010 RT.020 Haruyan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST Bandara Haruyan
o

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016


5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )
115°23'4"E 320400 320500

RT.005

Tahun Anggaran : 2017


RT.004
Nama Program : PLPBK Reguler 2017
9713900

9713900
Nama KSM : Sepakat
Lokasi : Gang H.Bustami
Panjang : 164 meter
Lebar : 0,35 meter

2°35'15"S
2°35'15"S

Tinggi : 0,4 meter


Jenis Saluran : Tertutup
Koordinat UTM 50 S
X : 320484
Y : 9713850
He a
Jl. evi
via
H
Jl.

Kab. HST Barabai

Jl.P
erin
9713800

9713800
RT.007 tis
Jl.P Ke
me
erin rde
tis k aan
Ke
me
rde
k aan

RT.003

RT.006

115°23'4"E 320400 320500

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.14 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.07 Batas Administrasi
2°35'0"S

Gang H.Bustami (KSM Sepakat) Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:800 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
320400 115°23'5"E 320500 115°23'10"E 320600

RT.005
Jl.Hevia

RT.004
9713900

9713900
2°35'15"S
2°35'15"S

Tahun Anggaran : 2017


Nama Program : PLPBK Reguler 2017
Nama KSM : Santun
Lokasi : Gang H.Bustami & Gang Veteran RT.008
Panjang : 147 meter
Lebar : 0,35 meter
Tinggi : 0,4 meter
ia
ev

Jenis Saluran : Tertutup


H
Jl.

Koordinat UTM 50 S
Kab. HST Barabai
X : 320521
Y : 9713810

Jl.P
erin
9713800

9713800
Jl.P tis
Ke
erin me
tis rde
Ke kaa
me n
rde
kaa
n
RT.007

RT.003

2°35'20"S
2°35'20"S

RT.006
9713700

9713700

RT.008

320400 115°23'5"E 320500 115°23'10"E 320600

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.15 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.07 Batas Administrasi
2°35'0"S

Gang H.Bustami & Gang Veteran (KSM Santun) Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:1,000 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
115°23'5"E 320500 115°23'10"E 320600

a
evi
Jl.H

ia
H ev RT.005
9713900

9713900
Jl.

2°35'15"S
2°35'15"S

RT.004
9713800

9713800
RT.007

Jl.P
erin
tis
Ke
me
rde
k aan
RT.008
Kab. HST Barabai

2°35'20"S
2°35'20"S

Jl.P
eri
nti
s Ke
me
Tahun Anggaran : 2017 rde
ka
Nama Program : PLPBK Reguler 2017 an
Nama KSM : Keluarga
Lokasi : Gang Keluarga
Panjang : 130 meter
9713700

9713700
Lebar : 0,35 meter RT.006
Tinggi : 0,4 meter
Jenis Saluran : Tertutup
Koordinat UTM 50 S
X : 320475
Y : 9713707

P
Jl.S Jl.SM
MP

RT.015
RT.011
min
min

RT.013
Jl.Muali
Jl.Muali

115°23'5"E 320500 115°23'10"E 320600

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.16 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.07 Batas Administrasi
2°35'0"S

Gang Keluarga (KSM Keluarga) Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:1,000 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
115°23'6"E 320500 115°23'9"E 320600 115°23'12"E

RT.008

RT.006

2°35'24"S
2°35'24"S
9713600

9713600
RT.011

Kab. HST Barabai

RT.013

alimin
Jl.Mu

2°35'27"S
2°35'27"S
9713500

9713500
Tahun Anggaran : 2018
Nama Program : PLPBK Reguler 2018
Nama KSM : Jannatunnaim
Lokasi :-
Jl.Mualimin
Panjang : 465,1 meter
Lebar : 0,4 meter
Tinggi
RT.015 : 0,4 meter
Jenis Saluran : Tertutup
Koordinat UTM 50 S
X : 320543
Y : 9713531 RT.020

115°23'6"E 320500 115°23'9"E 320600 115°23'12"E

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.17 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.11 Batas Administrasi
2°35'0"S

KSM Jannatunnaim Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:750 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
320600 320700 115°23'15"E 320800

Tahun Anggaran : 2018


Nama Program : PLPBK Reguler 2018
Nama KSM : Kasturi
Lokasi :-
Panjang : 592,7 meter
Lebar : 0,3 meter
Tinggi : 0,4 meter
9713900

9713900
Jenis Saluran : Tertutup
RT.004 RT.005 Koordinat UTM 50 S
X : 320676
Y : 9713842

2°35'15"S
2°35'15"S

M P
Jl.S

Jl.SMP
Kab. HST Barabai
9713800

9713800
RT.007

RT.008

2°35'20"S
2°35'20"S

P
Jl.SM

Jl.
P eri
Jl. nti
P eri s Ke
9713700

9713700

nti me
s Ke rde
me ka
rde an
RT.006 ka
an

320600 320700 115°23'15"E 320800

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.18 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.08 Batas Administrasi
2°35'0"S

KSM Kasturi Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:800 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
320100 115°22'56"E 320200

2°35'20"S
2°35'20"S
9713700

9713700
RT.002
a
um
Kab. HST Barabai
K us
i
Tr ma
Jl. u su
iK
Tr
Jl.

a
um
us

2°35'24"S
2°35'24"S

K a RT.003
Tri um
Jl. K us
i
Tr
Jl.
9713600

9713600
Jl.
M
.R
am
Jl.

li (

Tahun Anggaran : 2018


M

Ki
.R

tu

Nama Program : PLPBK Reguler 2018


am

n
Ra
li (

Nama KSM : Kesuma Jaya


ya
Ki

)
tu

Lokasi : Gang Mufakat


n
Ra

Panjang : 184,2 meter


ya

Lebar RT.017 : 0,3 meter


)

Tinggi : 0,4 meter


Jenis Saluran : Tertutup
Koordinat UTM 50 S
X : 320108
Y : 9713631

RT.001

320100 115°22'56"E 320200

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.19 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.02 Batas Administrasi
2°35'0"S

Gang Mufakat (KSM Kesuma Jaya) Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:700 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
115°22'51"E 320000 115°22'54"E 320100 115°22'57"E 320200

RT.002

m a
su
i Ku
Tr
Jl.

RT.017

2°35'27"S
2°35'27"S

a
um
us
iK
9713500

9713500
Tr
Jl.

Kab. HST Barabai

RT.001

2°35'30"S
2°35'30"S

RT.015
9713400

9713400
Tahun Anggaran : 2018
Nama Program : PLPBK Reguler 2018
Nama KSM : Irmas
Lokasi : Gang Irmas
Panjang : 195 meter
Lebar : 0,9 meter
Tinggi : 0,7 meter
Jenis Saluran : Terbuka
Koordinat UTM 50 S
X : 320109
Y : 9713457

115°22'51"E320000 115°22'54"E 320100 115°22'57"E 320200

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.20 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.01 Batas Administrasi
2°35'0"S

Gang Irmas (KSM Irmas) Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:800 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
320800 115°23'21"E 321000

RT.018
9714200

9714200
Kab. HST Barabai

Jl.H
ev
RT.005 ia
B aru Jl.
H ev
ia
B ar
u

2°35'10"S
2°35'10"S

e via
Jl.H

ia
H ev
Jl.
9714000

9714000
Tahun Anggaran : 2018
Nama Program : PLPBK Reguler 2018
Nama KSM : Barakat
Lokasi : Jl.Munti Raya A
Jl.H

Panjang : 173 meter


e
via B

Lebar : 0,3 meter


Tinggi : 0,4 meter
aru

Jenis Saluran : Tertutup


Koordinat UTM 50 S
X : 320785
Y : 9714093

RT.019

320800 115°23'21"E 321000

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.21 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.05 Batas Administrasi
2°35'0"S

Jl.Munti Raya A(KSM Barakat) Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:1,200 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 10 20 40 60
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
320700 115°23'15"E 320800 115°23'20"E 320900

a
evi
Jl.H
via Tahun Anggaran : 2018
Jl.He
Nama Program : PLPBK Reguler 2018
Nama KSM : Beringin
Lokasi : Jl.SMP/Masuk Gang
Panjang : 458,8 meter

Jl.H
Lebar : 0,3 meter

Jl.H

e via
Tinggi : 0,4 meter

Ba r
via B
Jenis Saluran : Tertutup

u
RT.005
Koordinat UTM 50 S

aru
X : 320786
9713900

9713900
Y : 9713811

2°35'15"S
2°35'15"S

RT.004

M P P
Jl.S Jl.S
M

RT.019
9713800

9713800
Kab. HST Barabai

RT.007

RT.008

2°35'20"S
2°35'20"S

P
Jl.SM
9713700

9713700
RT.006
Jl. Jl.P
Pe
rin erint
tis is
Ke Ke m
me
rde erde
ka kaa
min
min

an n
RT.013
Jl.Muali
Jl.Muali

320700 115°23'15"E 320800 115°23'20"E 320900

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.22 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.08 Batas Administrasi
2°35'0"S

Jl.SMP /Masuk Gang (KSM Beringin) Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:1,100 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
115°23'17"E 320800 320900 115°23'22"E 321000

2°34'58"S
2°34'58"S
9714400

9714400
RT.018
Kab. HST Barabai
9714300

9714300
2°35'2"S
2°35'2"S

Tahun Anggaran : 2018


Nama Program : PLPBK Reguler 2018
Nama KSM : Mufakat
Lokasi : Jl.Munti Raya Dalam/B
Panjang : 165,5 meter
Lebar : 0,3 meter
Tinggi : 0,4 meter
9714200

9714200
Jenis Saluran : Tertutup
Koordinat UTM 50 S
X
RT.005 : 320821
Y : 9714276

115°23'17"E 320800 320900 115°23'22"E 321000

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.23 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.18 Batas Administrasi
2°35'0"S

Jl.Munti Raya Dalam/B (KSM Mufakat) Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:1,000 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 5 10 20 30
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019
320200 115°23'0"E 320300 320400 115°23'6"E

via
He
Jl.
RT.004

ia
H ev
Jl.

2°35'17"S
2°35'17"S

RT.007 Jl.P
er
Jl.P intis
erin Kem
tis erd
Ke eka
9713800

9713800
me
rde an
kaa
n

usu ma
ma
u
Jl.T ri Kus
ri K
Jl.T
RT.006

RT.003
9713700

9713700
2°35'22"S
2°35'22"S

RT.002

Tahun Anggaran : 2017


Nama Program : Penanganan Kaw.Kumuh
ma
u su a DPRKP
K um
Tri us Lokasi : Gang Dipasanta
Jl. ri K
T
Jl. Panjang : 195 meter
9713600

9713600
Lebar : 0,2 meter
Tinggi : 0,5 meter
Jenis Saluran : Tertutup
Koordinat UTM 50 S
X : 320289
Y : 9713646
Jl.
Jl.

M
M

.R
.R

RT.015
am Kitu
am

li (
li (

Ki
tu

RT.011
n
n

Ra )

RT.017
Ra

ya
ya

2°35'26"S
2°35'26"S

320200 115°23'0"E 320300 320400 115°23'6"E

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN OPTIMALISASI DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN BARABAI PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jalan Perwira No.13 Kelurahan Barabai Selatan Kecamatan Barabai,
Barabai Kode Pos 71311

Gambar 4.24 Lokasi Fisik KETERANGAN RT INDEKS PETA


Drainase Lingkungan
115°22'30"E 115°22'45"E 115°23'0"E 115°23'15"E 115°23'30"E 115°23'45"E

RT.001 RT.011 Persil Bangunan


Kelurahan Barabai Darat RT.03 Batas Administrasi
2°35'0"S

Gang Dipasanta Batas Kabupaten RT.002 RT.012 Drainase Primer RT.018

dan Sekunder
Batas Kecamatan
RT.003 RT.013 Drainase
RT.005

U Sistem Jaringan Jalan Lingkungan

±
2°35'15"S

RT.004
RT.004 RT.014
RT.019
Jalan Kolektor Primer RT.007
RT.008
Jalan Kolektor Sekunder RT.003 RT.006
RT.005 RT.015 RT.002
Jalan Lokal
RT.011
Skala 1:1,200 RT.017 RT.013
2°35'30"S

0 10 20 40 60
RT.006 RT.016 RT.015
RT.020
Meters
Proyeksi : ............. Universal Transverse Mercator Perairan RT.007 RT.017
RT.012 RT.001 RT.016
RT.014

Sistem Grid : ............. Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator Sungai RT.010

Zone Horizontal : ............. WGS 84 - Zona 50s RT.008 RT.018


2°35'45"S

Gunung
!

#
RT.009
Sumber: RT.009 RT.019
1. Peta Dasar RBI Skala 1:50.000 Bakosurtanal yang diperbaharui dengan Foto Udara Worldview Tahun 2012
2. Perda Kab.HST No.13 Tahun 2016 Tentang RTRW Kab.HST Tahun 2016-2036
Î Pelabuhan
3. Persil Bangunan Program KOTAKU Kab.HST RT.010 RT.020
2°36'0"S

4. Lap.Akhir Masterplan Drainase Perkotaan Barabai Tahun 2016 Bandara


o

5. Peta ini menggunakan kertas Ukuran A3 ( 420 X 297 mm )


6. Survey Lapangan Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai