Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL TUWEB

Nama Mahasiswa : Ahmad Hidayatullah


NIM : 041141938
Semester : 5
Kelas : B
TT Tuweb ke- : 2
Kode MK : EKMA4567/ perilaku konsumen
Nilai Tertinggi : ………………………
Nilai Terendah : ………………………
Nama Tutor : Maman Resmana, SE,MM
Paraf Tutor : ………………………

1. Pengetahuan konsumen adalah semua tentang informasi yang dimiliki konsumen


mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan
produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai
konsumen.

2. Proses belajar kognitif adalah bagaimana konsumen mengolah dan menyerap informasi.
Proses belajar kognitif terjadi ketika konsumen mengolah dan menyerap informasi karena
sebenarnya konsumen melakukan proses belajar kognitif. Saat mahasiswa sedang berada
diruang kelas membaca buku, mendengarkan kuliah, mengomentari, itu juga merupakan
contoh dari belajar kognitif.

-Proses belajar classical conditioning menganggap bahwa mahluk hidup, manusia maupun
binatang adalah makhluk pasif yang bisa diajarkan perilaku tertentu melalui konsep
pengulangan.

3. Proses belajar instrumental atau operant conditioning tidak lain adalah pengalaman
membeli terhadap suatu produk berdasarkan reward yang dirasakan. Seorang akan terdorong
membeli lagi karena merasa nyaman dengan produk tersebut.

-Proses belajar observasional. Proses belajar ini dilakukan konsumen ketika ia mengamati
tindakan dan perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut. Biasanya konsumen
meniru perilaku dengan mengamati perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku
tersebut. Konsumen seringkali meniru perilaku orang lain yang dianggapnya sebagai
modeling.

4. Prinsip yang berikutnya adalah Me-too-product. Prinsip family branding dilakukan oleh
perusahaan untuk mengembangkan produknya, sedangkan prinsip me-too-product d
biasanya dilakukan oleh pesaing perusahaan. Me-too-product adalah konsep membuat
Kemasan mirip dengan produk pesaing , misalnya mie Supermi dan mie Sedaap, padahal dua
merk tersebut sangat berbeda.

-Similiar name adalah penggunaan nama-nama yang mirip dalam suatu produk. Kita sering
menjumpai dua merk satu produk yang mirip. Ini artinya sebuah perusahaan menggunakan
merk yang sama atau mirip dengan merek pesaing. Beberapa produk yang sama antara lain
Seiko dan Seika, Gucci dan Guci, Adidas dengan Adios. Praktik ini sebenarnya dilarang tetapi
banyak dilakukan produsen. Kesamaan produk itu diharapkan bisa membuat asosiasi kualitas
antar produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai