Anda di halaman 1dari 5

1

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL PEMBUATAN STARTER


PENGOMPOSAN SAMPAH BASAH KULIT BUAH NANAS
BANASARI UNTUK SISWA SMA NEGERI 1 TALUN
DALAM MENDUKUNG PROGRAM ADIWIYATA

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH
MUHAMAD ARJUNA SALIM
NIM 180341617565

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
NOVEMBER 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan


Tujuan penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut.
1. Menyusun media audio visual pembuatan starter pengomposan sampah
basahkulit buah nanas Banasari untuk siswa SMA Negeri 1 Talun dalam
mendukung program adiwiyata.
2. Menguji kevalidan media audio visual pembuatan starter pengomposan sampah
basahkulit buah nanas Banasari untuk siswa SMA Negeri 1 Talun dalam
mendukung program adiwiyata.
3. Menguji kepraktisan media audio visual pembuatan starter pengomposan
sampah basahkulit buah nanas Banasari untuk siswa SMA Negeri 1 Talun
dalam mendukung program adiwiyata.

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan


Spesifikasi produk yang diharapkan, dijabarkan sebagai berikut.
1. Spesifikasi Isi
a. Media audio visual pembuatan starter pengomposan sampah basah kulit buah
nanas Banasari untuk siswa SMA Negeri 1 Talun dalam mendukung program
adiwiyata dikembangkan berdasarkan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis
Lingkungan dengan merujuk Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05
Tahun 2013 yang diimplementasikan pada peserta didik dengan menghasilkan
karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi lingkungan hidup,
mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta
menerapkan pengetahuan lingkungan hidup yang diperoleh untuk memecahkan
masalah lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari.
b. Media audio visual pembuatan starter pengomposan sampah basah kulit buah
nanas Banasari untuk siswa SMA Negeri 1 Talun dalam mendukung program
adiwiyata, berisi penjelasan kandungan dari kulit buah nanas Banasari, cara
pembuatan starter dari kulit buah nanas Banasari, cara pengaplikasian starter

2
3

pada kompos, perbedaan waktu proses pengomposan, hasil proses


pengaplikasian starter pada kompos, dan penutup.

2. Spesifikasi Kegrafisan
a. Format media audio visual bertipe MP4 diedit menggunakan wondershare
filmora 8.7.3.
b. Rasio layar media audio visual, tinggi:lebar adalah 16:9.
c. Resolusi maksimum media audio visual sebesar 720p (1280x720).
d. Font judul media audio visual menggunkan komika axis berwarna putih
berukuran 72.
e. Font subtittel media audio visual menggunkan times new roman berwarna
putih berukuran 10.
f. Background media audio visual berwarna hitam.
g. Backsound media audio visual menggunakan Aural Nights - MusicbyAden free
copyright
h. Dubbing media audio visual menggunkan aplikasi perekam suara wondershare
filmora 8.7.3.

D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan


Pentingnya penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut.
1. Kegunaan Penelitian dan Pengembangan Secara Teoritis
a. Menambah wawasan dan pengetahuan terkait pengembangan media berbasis
audio visual starter pengomposan sampah basahkulit buah nanas Banasari.
b. Memberikan pengetahuan kepada siswa dan guru mengenai potensi sampah
basah (mudah busuk) yang ada di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

2. Kegunaan Penelitian dan Pengembangan Secara Praktis


a. Bagi peneliti
Diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kemampuan dalam
pembelajaran berbasis TIK khususnya pada pengembangan media audio visual.
b. Bagi guru
Diharapkan dapat menjadi referensi guru dalam mengembangkan media ajar
sehingga pembelajaran lebih menarik.
c. Bagi siswa
4

Diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami konsep terjadinya


kompos dan cara mempercepat proses pengomposan.

E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan


1. Asumsi Penelitian & Pengembangan
Asumsi penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut.
a. Sampah basah kulit buah Nanas Banasari sampai saat ini masih dimanfaatkan
sebagai makanan sapi oleh warga desa Tegalrejo, Blitar, Jawa Timur.
b. Hampir Semua Ruang kelas dan Aula pada SMA Negeri 1 Talun sudah
dilengkapi dengan proyektor video dan audio system.
c. Mayoritas siswa SMA Negeri 1 Talun memiliki smartphone.

2. Keterbatasan penelitian dan pengembangan


Keterbatasan penelitian dan pengembangan dijabarkan sebagai berikut.
a. Starter pengomposan dibuat dari sampah basah kulit buah nanas Banasari, gula,
dan air.
b. Penerapan lama waktu pengomposan menggunakan metode pengomposan
keranjang Takakura.
c. Media audio visual hanya berupa softfile video sehingga membutuhkan
perangkat pendukung seperti smartphone, Personal computer (PC), Laptop,
dan perangkat lain yang mendukung pemutaran file MP4.
d. Adegan pada media audio visual menampilkan kandungan sampah basahkulit
buah, proses pembuatan starter, pengaplikasian pada kompos, dan hasil
pengaplikasian pada kompos.
e. Pengembangan media audio visual dibatasi sampai dengan tahap
pengembangan (development) berdasarkan lee & Own (2004).

F. Definisi Istilah dan Definisi Operasional


1. Definisi Istilah
Definisi isitilah dalam penelitian dan pengembangan dijabarkan sebagai
berikut.
a. Media merupakan sebuah atau seperangkat alat bantu yang digunakan untuk
menunjang pelaksanaan proses.
5

b. Media audio visual merupakan sebuah atau seperangkat alat bantu yang
digunakan untuk menunjang pelaksanaan proses dengan dilengkapi 2 unsur,
yaitu unsur auditif (mendengar) dan juga unsur visual (melihat).
c. Starter atau aktivator merupakan zat yang dapat mempercepat terjadinya proses
pengomposan.
d. Pengomposan meggunakan metode Takakura merupakan proses pengomposan
yang dilakukan dalam wadah keranjang.
e. Lama waktu pengomposan merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan dalam
mendegradasi sampah basah (mudah busuk) sehingga warna menyerupai tanah
dalam satuan hari.

2. Definisi Operasional
a. Program Adiwiyata adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli
dan berbudaya lingkungan sesaui dengan Permen LH Pasal 1 Nomor 05 Tahun
2013 yang diimplementasikan pada peserta didik dengan menghasilkan karya
nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi lingkungan hidup, mencegah
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta menerapkan
pengetahuan lingkungan hidup yang diperoleh untuk memecahkan masalah
lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari.
b. Media audio visual pembuatan starter pengomposan sampah basah kulit buah
nanas Banasari untuk siswa SMA Negeri 1 Talun dalam mendukung program
adiwiyata divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi pendidikan
biologi menggunakan lembar validasi.

Anda mungkin juga menyukai