Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PROYEK

DESAIN PRODUK PEMANFAATAN LIMBAH TEKSTIL


SEBAGAI BAHAN KERAJINAN

LAPORAN

disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan


Ujian Akhir Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022

Kelompok 4

Lauwrenzho Nataleo Andres 0062046370


Lucas Yoel Sentanu 0061648913
Puan Cita Iradat Pinayongan 0069500795
Reyner Orlando Winata 0069818558

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


SEKOLAH MENENGAH ATAS
DEDIKASI EDUKASI KUALIVA
PADANG
LAPORAN TUGAS PROYEK
DESAIN PRODUK PEMANFAATAN LIMBAH TEKSTIL
SEBAGAI BAHAN KERAJINAN

Kerajinan Limbah Tekstil? Mau Dijadikan Apa Sih?

A. Latar Belakang
Lingkungan kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius
terhadap masa depan manusia. Setiap usaha manusia dalam memanfaatkan alam seringkali
mengorbankan sumber-sumber alam dan membuang sisa-sisanya ke sekeliling sehingga tidak
teruraikan secara alamiah. Lingkungan alam yang rusak sangat berdampak terhadap
kehidupan manusia sehingga berpotensi menghasilkan bencana untuk saat ini dan masa-masa
yang akan datang. Salah satu penyebab lingkungan yang rusak adalah limbah. Limbah yang
tidak dikelola dengan baik akan merusak lingkungan dan mengganggu aktivitas manusia.
Maka, salah satu cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
mendaur ulang limbah tersebut. Dari banyak limbah yang dibuang, ada beberapa limbah yang
dapat digunakan kembali dan diolah, salah satunya limbah tekstil.
Limbah tekstil bisa didaur ulang menjadi produk yang memiliki nilai fungsi dan nilai
guna yaitu menjadi kerajinan tangan.Berdasarkan hal ini, penulis akan membahas cara
mengolah limbah tekstil melalui video proses dan produk yang berjudul Kerajinan limbah
tekstil? Mau dijadikan apa sih?.

B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan video proses dan produk ini antara lain sebagai berikut.
1. Menjelaskan cara pengolahan limbah tekstil.
2. Memaparkan salah satu teknik seni grafis.
3. Menjelaskan dampak limbah terhadap lingkungan.
4. Sebagai persyaratan ujian akhir semester 2 tahun pelajaran 2021/2022

C. Manfaat
Adapun manfaat pembuatan video proses dan produk ini adalah sebagai berikut.
1. Sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk hidup kreatif dan peduli terhadap
lingkungan.
D. Tema
“Padang Rumput Nasibmu Kini”

E. Bentuk Tugas
Produk totebag

F. Materi Terintegrasi
1. Bahasa Indonesia : Laporan
2. Biologi : Ekosistem dan tata nama penulisan bahasa latin
3. DKV : Pembuatan video proses
4. PPKn : Aspek - aspek Trigatra dan Pancagatra dalam wawasan
nusantara
5. Kimia : Limbah
6. Prakarya : Pembuatan produk totebag
7. TIK : Penggunaan Microsoft Word dan Power of Point serta
menambahkan dokumen dalam website
8. Agama Islam : Hadist mendaur ulang limbah

G. Alat dan bahan


1. Alat:
a. Kamera handphone
b. Cutter
c. Pensil
d. Gunting
e. Kardus
f. Spons
g. Kuas
2. Bahan:
a. Kanvas bekas
b. Sari warna
c. Cat
d. Air

H. Langkah-langkah Kegiatan
1. Menentukan judul proyek
2. Pembuatan produk
3. Perekaman video
4. Pengeditan video
5. Pembuatan laporan
6. Presentasi

I. Kendala dan Penyelesaian Masalah


Pembuatan proyek ini tidak lepas dari berbagai macam kesulitan. Adapun kendala-
kendala yang dihadapi penulis. Pertama, kurangnya semangat dalam pembuatan proyek ini.
Kedua, penyimpanan handphone yang tidak memadai. Ketiga, adanya produk yang gagal.
Meski mengalami beberapa kendala, tidak menutup kemungkinan bagi penulis untuk
mengatasi kendala tersebut. Adapun cara yang dilakukan penulis untuk mengatasi kendala
tersebut. Pertama, membagi waktu bermain dengan belajar agar lebih fokus. Kedua, dengan
memindahkan video-video yang telah direkam ke handphone salah satu penulis. Ketiga,
membuat ulang produk yang gagal dengan lebih hati-hati.

J. Pembahasan
Limbah adalah zat yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun
domestik. Limbah jika tidak ditangani dengan baik dapat merusak lingkungan dan ekosistem
di sekitarnya sehingga menjadi masalah global yang tidak dapat kita hindari sehari-hari.
Ditambah lagi kesadaran masyarakat akan limbah cukup rendah yang menyebabkan masalah
ini semakin susah dikendalikan. Contoh umumnya yaitu sampah yang dibuang sembarangan
di pinggir sungai.
Berdasarkan wujudnya, limbah terbagi tiga yaitu, limbah padat, limbah cair, dan
limbah gas. Lalu berdasarkan senyawanya, terbagi menjadi tiga, yaitu limbah organik,
anorganik, dan limbah bahan beracun berbahaya. Limbah-limbah tersebut dapat merusak
ekosistem yang ada di sekitarnya jika limbah tersebut tidak dikelola dengan baik. Seperti
contoh limbah rumah tangga yang dialirkan ke perairan dapat menyebabkan matinya ikan-
ikan di perairan tersebut. Limbah gas seperti karbon dioksida (CO2) hasil kendaraan
bermotor dapat menyebabkan polusi udara.
Rusaknya lingkungan dan ekosistem berkaitan dengan salah satu aspek trigatra dalam
wawasan nusantara, yaitu keadaan dan kekayaan alam Indonesia yang menjadi potensi dan
modal dalam pembangunan bangsa Indonesia. Artinya, kekayaan alam Indonesia harus dijaga
dari kerusakan-keruasakan dari pengelolaan itu sendiri sesuai asas lestari. Selain itu,
kerusakan lingkungan dan ekosistem juga berkaitan dengan aspek Pancagatra. Pancagatra
adalah aspek-aspek sosial dalam kehidupan nasional. Kerusakan tersebut membuat
terganggunya masyarakat dalam beraktivitas dalam bidang sosial budaya yang diakibatkan
oleh limbah tersebut. Contohnya limbah ini bisa menyumbat saluran air jika dibuang ke
sungai atau selokan. Jika dibiarkan hal ini bisa menyebabkan terjadinya banjir. Selain itu
limbah ini juga mengganggu pandangan dan merusak keindahan lingkungan.
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Ada seorang
laki-laki yang sedang berjalan, dia melihat sebuah ranting pohon yang melintang di tengah
jalan. Lalu orang itu berkata, 'Demi Allah, akan aku singkirkan ranting pohon ini agar tidak
mengganggu orang-orang Islam yang lewat. Maka, orang itu dimasukkan ke surga."(HR
Imam Muslim). Hadits di atas memberikan kekuatan kepada kita untuk tetap memiliki sikap
peduli yang besar dengan kondisi kebersihan di sekitar lingkungan kita karena hal itu akan
berkorelasi dengan tingkat keimanan seseorang. Sehingga apapun yang kita lakukan dan
berdampak terhadap keselamatan semua orang tentunya akan memberikan energi positif
kepada kita untuk terus berbuat baik dan peduli.
Maka, solusi yang dapat kita lakukan adalah dengan menggunakan limbah bekas tekstil
untuk didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai pakai dan nilai guna, sekaligus nilai
informatif. Limbah tekstil dalam hal ini yaitu kain kanvas yang tidak digunakan lagi, dibuat
menjadi sebuah tas, kemudian akan dicetak menggunakan teknik cetak saring/sablon yang
memuat informasi tentang fauna dengan penulisan nama ilmiah fauna tersebut.

K. Kesimpulan
Banyak ancaman serius terhadap masa depan manusia. Setiap usaha manusia dalam
memanfaatkan alam seringkali mengorbankan sumber-sumber alam dan membuang sisa-
sisanya ke sekeliling sehingga tidak teruraikan secara alamiah. Lingkungan alam yang rusak
sangat berdampak terhadap kehidupan manusia sehingga berpotensi menghasilkan bencana
untuk saat ini dan masa-masa yang akan datang. Salah satu penyebab lingkungan yang rusak
adalah limbah. Limbah yang tidak dikelola dengan baik akan merusak lingkungan dan
mengganggu aktivitas manusia. Maka, salah satu cara yang dapat dipakai untuk mengatasi
masalah ini adalah dengan mendaur ulang limbah tersebut. Dari banyak limbah yang dibuang,
ada beberapa limbah yang dapat digunakan kembali dan diolah, salah satunya limbah tekstil.
Adanya kesadaran masyarakat tentang bahaya limbah tentunya membuat lingkungan semakin
lama semakin membaik. Tindakan yang tepat juga membuat masalah limbah ini dapat
terselesaikan dengan baik, yaitu dengan mendaur ulang limbah tersebut menjadi barang yang
bermanfaat.

L. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai