Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan
kemampuan berpikir peserta didik, kemampuan mengkontruksi pengetahuan baru,
dan kemampuan menguasai materi pelajaran dengan baik. Pembelajaran perlu
didesain dengan baik, karena melibatkan interaksi peserta didik, pendidik (guru) dan
sumber belajar pada sebuah lingkungan belajar.
Pembelajaran diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu peserta didik
agar dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Tidak dapat dipungkiri bahwa seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka penerapan pembelajaran juga
mengalami perubahan. Apalagi dunia, termasuk Indonesia, saat ini dihadapkan pada
situasi sulit yakni dengan adanya wabah Covid-19. Hal ini kemudian menuntut
para stakeholder di bidang pendidikan berusaha agar para peserta didik bisa tetap
mendapatkan hak mereka untuk menuntut ilmu dengan cara yang aman dan terhindar
dari resiko penularan Covid-19.
Adanya wabah virus corona ini menghambat kegiatan belajar mengajar yang
biasanya berlangsung secara tatap muka. Kendati begitu, pandemi ini mampu
mengakselerasi pendidikan. Sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi informasi. Wabah corona ini justru menjadi katalis hebat
yang memacu dunia pendidikan. Seperti mendorong lebih banyak pemanfaatan
teknologi informasi dalam aktivitas pembelajaran jarak jauh. 
Di masa pandemi ini, pembelajaran jarak jauh (distance learning) menjadi
pilihan. Semua mata pelajaran disampaikan pada siswa dengan menggunakan
bantuan teknologi. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia tentu saja tak luput dari hal itu.
Padahal, mata pelajaran yang satu ini membutuhkan penjelasan dan pemahaman
yang lebih mendalam. Tetapi bukan berarti dengan pembelajaran jarak jauh seperti
ini, pengajaran Bahasa Indonesia tak bisa seefektif pembelajaran langsung. Banyak
pilihan ide-ide pembelajaran yang bisa diterapkan dengan bantuan teknologi, salah
satunya adalah dengan menggunakan video pembelajaran.

1
Video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses
pembelajaran, baik untuk pembelajaran masal, individual, maupun berkelompok.
Video juga merupakan bahan ajar noncetak yang kaya informasi dan tuntas karena
dapat sampai ke hadapan siswa secara langsung.
Di samping itu, video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran.
Hal ini karena karakteristik teknologi video yang dapat menyajikan gambar bergerak
pada siswa, di samping suara yang menyertainya, sehingga siswa merasa seperti
berada di suatu tempat yang sama dengan program yang ditayangkan video.
Diketahui bahwa tingkat retensi (daya serap dan daya ingat) siswa terhadap materi
pelajaran dapat meningkat secara signifikan jika proses pemerolehan informasi
awalnya lebih besar melalui indra pendengaran dan penglihatan.
Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan
tampak dengar karena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat
disajikan serentak.

1.2 Tujuan Penggunaan Video sebagai Media Pembelajaran


Video merupakan media elektronik yang mampu menggabungkan teknologi
audio dan visual secara bersama sehingga menghasilkan suatu tayangan yang
dinamis dan menarik. Media berupa video pembelajaran dalam kegiatan
instruksional (belajar mengajar) mempunyai tujuan, diantaranya :
1. Tujuan atensi
Media video dapat menarik perhatian dan mengarahkan konsentrasi audiens
pada materi video.
2. Tujuan afektif
Media video mampu menggugah emosi dan sikap audiens.
3. Tujuan kognitif
Media video dapat mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran untuk
memahami dan mengingat pesan atau informasi yang terkandung dalam gambar
atau lambang.
4. Tujuan kompensatoris
Media video dapat memberikan konteks kepada audiens yang
kemampuannya

2
lemah dalam mengorgansasikan dan mengingat kembali informasi yang telah
diperoleh. Dengan demikian media video dapat membantu audiens yaitu peserta
didik yang lemah dan lambat menangkap suatu pesan menjadi mudah dalam
menerima dan memahami inovasi yang disampaikan, hal ini disebabkan karena
video mampu mengkombinasikan antara visual (gambar) dengan audio (suara).
5. Pemilihan video sebagai media penyebarluasan inovasi selain mampu
mengkombinasikan visual dengan audio juga dapat dikemas dengan berbagai
bentuk, misalnya menggabungkan antara komunikasi tatap muka dengan
komunikasi kelompok, menggunakan teks, audio dan musik.

1.3 Manfaat Penggunaan Video sebagai Media Pembelajaran


Manfaat penggunaan video sebagai media pembelajaran adalah agar:
a)    Mengatasi jarak dan waktu
b)    Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis
dalam waktu yang singkat
c)    Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya,
dan dari masa yang satu ke masa yang lain.
d)    Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan
e)    Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
f)     Megembangkan pikiran dan pendapat para siswa
g)    Mengembangkan imajinasi
h)    Memperjelas hal yang abstrak dan memberi penjelasan yang lebih realistis
i)     Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas
sosial yang akan dibedah di dalam kelas
j)     Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas
peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya.

1.4 Jenis Karya Inovatif dan Nama Media Pelajaran


a. Jenis Karya Inovatif
Karya Inovatif yang diajukan adalah pembuatan dan penggunaan
alat/media berupa video pembelajaran.
b. Nama Media Pelajaran
Video Pembelajaran ”Teks Eksposisi”

3
BAB II
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR,
PROSEDUR PEMBUATAN, DAN PENGGUNAANNYA

2.1 Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator


Kompetensi Inti yang ingin dicapai dengan menggunakan media pembelajaran
ini adalah
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Kompetensi dasar
3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur kebahasaan, dan aspek lisan dalam teks
eksposisi artikel ilmiah popular (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dll) yang diperdengarkan atau dibaca.

Indikator
3.6.1 Mengidentifiksi struktur teks eksposisi yang dibaca.
3.6.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks eksposisi yang dibaca.

2.2 Rancangan/desain alat pelajaran/bimbingan dan Prosedur pembuatan


alat pelajaran/bimbingan
A. Rancangan Media Pembelajaran
Video Pembelajaran ini dugunakan untuk memberikan pemahaman kepada
peserta didik tentang mengidentifikasi struktur, unsur kebahasaan, dan
aspek lisan dalam teks eksposisi artikel ilmiah popular.

4
B. Prosedur Pembuatan
Untuk membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia ”Video
Pembelajar-an Teks Eksposisi” di atas akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Bahan dan Alat
1. Laptop
2. Headset
3 Telepon genggam

2. Langkah-langkah pembuatan
a) Terlebih dahulu membuat PPT sesuai dengan KD yang dibahas.

b) PPT yang sudah jadi ditambahkan animasi agar menarik

5
c) Selanjutnya mulai proses perekaman. Bukalah PPT yang sudah
jadi, klik fitur Slide Show – Record Slide Show – Record From
Beginning – Start Recording – Isi suara

6
7
d) Perekaman suara sudah selesai. Agar lebih menarik, bisa
ditambahkan musik instrumentalia dengan cara: klik fitur insert –
audio – audio on my PC – pilih musik yang sesuai – insert –
automatically – atur volume – play in background

8
e) Proses perekaman suara dan musik pengiring sudah selesai,
selanjutnya klik save as – MPEG-4 Video – channel youtube

9
f. Video pembelajaran siap digunakan

10
2.3 Prosedur Penggunaan
a. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai teks eksposisi melalui
video pembelajaran.
b. Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati model mendaftar dan
mengidentifikasi isi informasi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah
populer dari koran/ majalah) yang dibaca, melalui video pembelajaran.
c. Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca teks eksposisi yang
tersedia di grup WA (Upload Teks).
d. Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk mendaftar dan
mengidentifikasi isi informasi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah
populer) yang dibaca.
e. Peserta didik mengirimkan hasil pekerjaannya melalui WA, link, atau
email yang disediakan.
f. Guru menerima umpan balik.
g. Tes tertulis berbentuk uraian (melalui google formulir)

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Corona Virus Disease 2019 atau yang disingkat Covid-19 merupakan
sebuah pandemi yang menyebabkan kelumpuhan di berbagai negara pada
hampir seluruh sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Pandemi ini menuntut
masyarakat agar bisa menjaga jarak dengan orang lain, baik Physical
Distancing maupun Social Distancing yang menyebabkan kegiatan
pembelajaran secara tatap muka di sekolah harus dihentikan. Namun, di sisi
lain hak untuk memperoleh pendidikan yang layak bagi para generasi penerus
bangsa harus terus berjalan.
Hal ini kemudian menuntut para stakeholder di bidang pendidikan
berusaha agar para peserta didik bisa tetap mendapatkan hak mereka untuk
menuntut ilmu dengan cara yang aman dan terhindar dari resiko
penularan Covid-19. Usaha tersebut kemudian tertuang dalam aturan yang
mengharuskan Kegiatan Belajar Mengajar berlanjut tanpa tatap muka di
sekolah dengan memanfaatkan tekonologi, informasi dan komunikasi yang
berwujud pembelajaran dalam jaringan (daring). Di sinilah pentingnya
kreativitas tinggi yang harus dimiliki seorang pendidik. Salah satu di antaranya
membuat video pembelajaran.

3.2  Saran
Untuk para pelaku dalam dunia pendidikan agar memanfaatkan segala sumber
daya yang ada untuk membuat media pembelajaran yang berguna membantu
proses pembelajaran siswa untuk meningkatkan hasil belajar keterampilan
anak didik yang maksimum (dalam hal ini peserta didik dapat menerapkan
materi yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari).

12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Tarik


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 2 JTM (1 pertemuan)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.6 Mengidentifikasi struktur, 3.6.1 Mengidentifikasi struktur teks


unsur kebahasaan, dan aspek eksposisi artikel ilmiah popular
lisan dalam teks eksposisi (lingkungan hidup, kondisi sosial,
artikel ilmiah popular dan/atau keragaman budaya, dll)
(lingkungan hidup, kondisi yang dibaca.
sosial, dan/atau keragaman 3.6.2 Mengidentifikasi unsur
budaya, dll) yang kebahasaan teks eksposisi artikel
diperdengarkan atau dibaca ilmiah popular (lingkung-an
hidup, kondisi sosial, dan/atau ke-
ragaman budaya, dll) yang atau
dibaca

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1) mengidentifikasi struktur teks eksposisi artikel ilmiah popular
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) yang
dibaca;
2) Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks eksposisi artikel ilmiah popular
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) yang
atau dibaca.

C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan
a. Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan doa.
b. Menyampaikan kompentensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.

2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai teks eksposisi melalui
video pembelajaran.

13
b. Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati model mendaftar dan
mengidentifikasi isi informasi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah
populer dari koran/ majalah) yang dibaca, melalui video pembelajaran.
c. Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca teks eksposisi yang
tersedia di grup WA (Upload Teks).
d. Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk mendaftar dan
mengidentifikasi isi informasi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah
populer) yang dibaca.
e. Peserta didik mengirimkan hasil pekerjaannya melalui WA, link, atau
email yang disediakan.
f. Guru menerima umpan balik.

3. Penutup
a. Guru dan peserta didik merefleksi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
b. Guru melakukan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas.
c. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.

D. Penilaian :
a. Penilaian sikap : Jurnal (kedisiplinan mengumpulkan tugas tepat
waktu)
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis berbentuk uraian (melalui google
formulir)
1) Daftarlah informasi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer)
yang telah Anda baca!
2) Identifikasilah isi informasi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah
populer) yang telah Anda baca!

Tarik, 13 Juli 2020


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Tarik, Guru Mapel BahasaIndonesia,

Dra. SULIH PRIHATININGSIH, M.Pd. SUKARDI, M.Pd.


NIP 196802261995122002 NIP 196502101987031011

14

Anda mungkin juga menyukai