Anda di halaman 1dari 6

KASUS 1 OBGYN

Nama : BT Jenis Kelamin : Perempuan


Umur : 39 Tahun Diagnosis Medis : Impending Eklampsia, Post SC hari II

ASSESSMENT DIAGNOSIS INTERVENSI MONITORING & EVALUASI


Antropometri ND 1.1
 AD 1.1.1 (TB) Tujuan Diet:
TB estimasi : 1. Mencapai dan
= 68,777 + (3,536 x Ulna) mempertahankan gizi optimal
= 68,777 + (3,536 x 22,5) 2. Mencapai dan
= 148,337 cm=148 cm mempertahankan tekanan darah
optimal
 AD 1.1.2(BB) 3. Mencegah atau mengurangi
BB estimasi : resensi garam atau air
= -64,6 + (2,15 x LiLA) + (0.54 x 4. Menjaga agar penambahan
TB) berat badan tidak melebihi normal
= -64,6 + (2,15 x 28 + (0.54 x 5. Mengurangi atau mencegah
148,337 ) timbulnya faktor resiko lain atau
= -64,6 + 60,2 + 80,1 penyakit baru pada saat
= 75,7 kehamilan
Min = 75,7 + 9,9 = 85,6 Jenis Diet:
Max =75,7 – 9,9 = 65,8 TETP
(Formula Crandall)
Prinsip Diet :
Makanan yang sesuai dengan gizi
 AD 1.1.6Percentile Ranks
seimbang, dan energi tinggi dan
Persentil =
protein tinggi.
LiLa Aktual
x 100 %
LiLa Persentil Syarat Diet:
28 Memberikan makanan secara
Persentil = x 100 %
33,5 bertahap sesuai kemampuan pasien.
Persentil = 83,5 % (Kurang) 1. Energi tinggi, 45 kkal/kg BB
(Jelliffe and Jelliffe, 1989 ) 2. Protein tinggi, 2,0 g/kg BB
Biokimia 3. Lemak cukup, 25% dari
 (BD 1.11.1) kebutuhan energi total
Albumin : 2,5 g/dl (↓) 4. Karbohidrat cukup, dari sisa
 (BD 1.4.2) energi total
SGPT : 163 () 5. Vitamin dan mineral sesuai
 (BD 1.4.3) dengan anjuran AKG 2019
SGOT : 527 () 6. Bentuk makanan disesuaikan
 (BD 1.2.6) kemampuan pasien
Cl : 109 () 7. Cairan minimal 1500 ml perhari
 (BD 1.10.1) lewat oral
HB : 9,7 g/dl (↓) Bentuk Makanan:
 (BD 1.10.2) Cair kental
HCT : 29,6 (↓)
MCH : 26,2 (↓) Cara Pemberian:
MCHC : 3,28 (↓) Oral
Proteinuria: +4()
Darah : +3() Frekuensi Pemberian:
Secara berangsur-angsur dimulai
Fisik/Klinis dari setiap 2 jam sekali. Diberikan
untuk waktu singkat karena zat
 (PD 1.1.4)
gizinya kurang.
Ekstrimitas : edema di kedua
lengan dan kedua kaki
Makanan yang tidak dianjurkan
 (PD 1.1.9)
Air jeruk dan minuman yang
Tanda Vital
mengandung karbondioksida
TD : 125/89 mmHg ()
Nadi : 79 x/mnt (↓)
Respiratory Rate : 28x/menit ()
Suhu : 36,5°C (Normal)

Riwayat Pasien
 (CH 1.1.1)
Usia : 39 tahun RC 1.3
 (CH 1.1.2) Kolaborasi dengan tenaga medis
Gender :Perempuan lain yaitu bagian laboratorium
 (CH 1.1.3)
Suku :Jawa Monitoring :
 (CH 1.1.6) Terdapat peningkatan pengetahuan
Edukasi : SMA E 1.1 pada pasien dan keluarga pasien
 (CH 2.1.1) Edukasi Gizi tentang diet eclampsia dan hipertensi.
Keluhan umum: Lemas. Tujuan:
 (CH 2.1.2)  Agar pasien dan keluarga pasien Target : Batas minimal angka edukasi
Kardiavaskular: Hipertensi dan mengetahui kaitan gizi, pasien minimal 75
Stroke kehamilan dengan penyakit
 (CH 2.1.5) eklampsia Evaluasi :
Gastrointestinal :Mual  Agar pasien dan keluarga pasien Nilai edukasi lebih dari 75 sehingga
 (CH 3.1.6) mengetahui makanan yang tidak diperlukan edukasi ulang.
Pekerjaan : PNS dianjurkan dan tidak dianjurkan
 (CH 3.1.7) Sasaran:
Agama : Islam Pasien & keluarga pasien

Riwayat Makan NB-1.1 Waktu:


Kurangnya pengetahuan tentang gizi, 20 -30 menit Monitoring :
 (FH 2.1.1.1)
berkaitan dengan tidak pernah mendapat Mengecek peningkatan asupan
Makan Normal
edukasi gizi, ditandai dengan konsumsi Materi : makanan setiap hari, baik jumlah
Makan besar: 3 x/sehari
makan yang kurang beragam dan  Penyakit eklampsia makanan yang dimakan dan sisa
Selingan: 3 x/sehari
berimbang  Kaitan gizi dengan penyakit makanan (food waste)
Makanan pokok :Nasi 3x/hari @1
ctg eklampsia
NI 1.2  Makanan yang dianjurkan dan Target :batas minimal angka
Lauk hewani : daging ayam, telur,
Inadequate energi intake, berkaitan tidak dianjurkan kecukupan gizi pasien adalah 80%
sering mengonsumsi ikan asin
dengan kondisi mual, ditandai dengan
Lauk nabati : -
presentase angka kecukupan energi Metode Evaluasi :
Sayuran :bayam, kacang panjang,
kurang dari kebutuhan - Diskusi dan tanya jawab Pasien telah memiliki angka
wortel, kembang kol, 1-2x/hari @1
E = 64% (Defisit) kecukupan energi 85% dan angka
porsi
Media kecukupan lemak 80%. Hal tersebut
Buah :pepaya, jambu, 1x/hari @1
NI 5.6.1 - Leaflet menunjukkan bahwa kebutuhan gizi
ptg
Inadequate fat intake, berkaitan dengan telah terpenuhi. Pasien mematuhi atau
Selingan :kue kering dan kue
kondisi mual, ditandai dengan Target melakukan diet dengan baik.
basah, sering konsumsi camilan
presentase angka kecukupan lemak - 80-100%
selama hamil ±100 gr/hari
kurang dari kebutuhan 42,56% (Defisit) Penilaian
 (FH 1.1.1) Pretest dan posttest
Total Asupan Energi : 816,3 kkal NI 5.7.1
 (FH 1.5.1.1) Inadequate protein intake, berkaitan Makanan yang dibatasi :
LemakTotal : 16,6gr dengan kondisi mual, ditandai dengan  Makanan berkadar lemak jenuh
 (FH 1.5.2.1) presentase angka kecukupan protein tinggi
Protein Total : 25gr kurang dari kebutuhan 42,66 %  Makanan dengan kandungan
 (FH 1.5.3.1) (Defisit) natrium tinggi
 Makanan/ minuman kaleng
 Makanan yang diawetkan
STANDAR PEMBANDING  Makanan yang mengandung
Diet standar RS alkohol
 Energi = 1275,4 kkal Makanan yang dianjurkan :
 Protein = 58,6g  Makanan yang kaya antioksidan
 Lemak = 39 g  Rendah natrium/garam
 Karbohidrat = 170,9 g  Sayur dan buah segar
ANJURAN KEBUTUHAN GIZI
Rumus Brocca
BBI = (TB -100) x 1kg
Untuk wanita dengan tinggi <150cm
BBI = (148 -100) x 1 = 48 kg

Total Energi yang dibutuhkan :


Energi : Energi tinggi, 45 kkal/kg BB
= 45 x 48 = 2160 kkal

Total lemak yang dibutuhkan :


Lemak cukup, 25% dari kebutuhan energi total
25% x 2160 = 540 kkal
540 /9 = 60 gram

Total kebutuhan protein :


Protein tinggi, 2,0 g/kg BB
2,0 x 48 = 96 gram
96 x 4 = 384 kkal

Total kebutuhan karbohidrat :


Karbohidrat cukup, dari sisa energi total
= 2160 – 540 – 384 = 1140 kkal
= 1236/4 = 309 gram

Implementasi Energi (kcal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)


Asupan Oral 816,3 25 16,6 140,3
Standart RS 1275,4 58,6 39 170,9
(%) Standar/Kebutuhan 64 % 42,66 % 42,56 % 82,9 %

Implementasi Energi (kcal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)


Asupan Oral 816,3 25 16,6 140,3
Kebutuhan dengan
2160 96 60 309
perhitungan
(%) Standar/Kebutuhan 37,7% 26 % 27,6% 45,4%

MENU
(Untuk satu porsi)
Bahan :
Kentang 80 gr
Daging ayam 30 gr
Tahu/tempe 20 gr
Kaldu ayam 1500 cc
Sayur 20 gr
Garam 1 gr
Langkah pembuatan: semua bahan diblender dan disaring, tekstur seperti saat membuat
susu (tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental)
Kandungan Gizi/ Menu
Energi : 287,3 kkal
Protein : 15,4 gr
Lemak : 9,4 gr
Kh : 30 gr
Pada pasien ini diberikan sebanyak 7 kali sehari

Zat Gizi Kebutuhan Pasien Total Menu Persentase


Energi 2160 kkal 2.011,1 kkal 93,1%
Protein 96 gr 107,8 gr 112%
Lemak 60 gr 65,8 gr 109%
Karbohidrat 309 gr 340 110%

Interaksi Obat
 (FH 3.1.1)
Suplemenobat
MgSO4 :
Anti kejang mengatasi kejang pada ekslampsia. Kekurangan serat dapat menghambat proses
absorbsi magnesium, sehingga kebutuhan serat harus tercukupi.

Omeprazole :
Antitukak, mengurangi kadar asam pada lambung. Dapat menurunkan penyerapan vitamin B12,
diberikan suplemen B12 setelah mengkonsumsi obat tersebut. Dapat dikonsumsi sebelum /
sesudah makan. Dianjurkan sebelum makan.

Ceftriaxone :
Antibiotik, pencegahan infeksi pasca bedah. Makanan dengan kandungan kalsium dapat
menghambat proses absorb. Sehingga mengurangi makanan dengan kandungan kalsium

Nifedipine :
Anti hipertensi, menurunkan tekanan darah. Hindari mengkonsumsi jus anggur atau makan anggur
1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah minum obat.

Epidural Analgesik: Mengatasi nyeri pasca bedah.

Extra Furosemid :
Diuretika menurunkan tekanan darah. Dikonsumsi bersamaan dengan makan.

Anda mungkin juga menyukai