PENDAHULUAN
atau ditekan di antara dua die (cetakan). Penekanan dapat dilakukan dengan
menghasilkan bentuk benda kerja yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
terbang, kereta, mesin, dan masih banyak lagi. Penempaan biasanya dilakukan
mesin.
oleh pukulan tangan tidak konsisten selama proses berjalan. Kelelahan pandai
besi dapat mempengaruhi benda kerja yang sedang dikerjakan. Oleh karena
itu perlu dibuat alat untuk membantu proses pengerjaan logam agar dapat
produk.
Alat bantu tempa power hammer ini menggunakan satu buah die
stasioner dan satu buah die yang bergerak untuk memukul benda kerja dengan
tekanan pukul.
penempaan ?
Beberapa aspek permasalahan yang menjadi batsan pada perancangan ini adalah:
b) Logam yang digunakan sebagai benda kerja adalah besi dan baja
1. Tujuan Akademis
2. Tujuan teknis
logam.
pengetahuan.
BAB II
LANDASAN TEORI
bahkan lebih jauh dari pada pers hidrolik. Power hammer orisinal sering disebut
palu tempa, dan mengandalkan uap untuk membangun tekanan dan mendorong
orang Cina mempekerjakan mereka sejak 200 SM. Palu listrik adalah bagian dari
lanskap industri Eropa sejak abad ke-12. Tentu saja, itu lebih tepat disebut palu
perjalanan, dan bekerja seperti guillotine tumpul yang besar dan kuat. Serangkaian
katrol mekanis, roda gigi, dan cam mengangkat palu yang berat itu ke atas, dari
mana palu itu dilepaskan. Gravitasi melakukan sisanya. Beberapa dari palu ini
sangat berat. Biasanya, roda bertenaga uap atau air menyediakan tenaga kuda
dipanaskan dan dipalu oleh pandai besi, tetapi saat ini Skenario operasi
menjalankan operasi penempaan. Power hammer adalah salah satu jenis alat
mesin yang ada digunakan dalam operasi penempaan. Mesin ini menggunakan
sumber tenaga untuk naik-turun palu untuk dipalu bagian atau komponen. Mereka
Umumnya power palu terdiri dari Ram, Frame, Anvil, Hammer head,
Dies, Connecting Rod, Leaf Spring dan sumber tenaga seperti listrik motor.
tenaga listrik untuk menjalankan motor dan putaran ini Gerakan motor digunakan
untuk membalas ram memasang pegas daun antara ram dan batang penghubung.
Dalam penemuan ini kami telah memodelkan mesin dalam perangkat lunak dan
dibuat sederhana dan kompak tata letak mesin sesuai kebutuhan penempaan
operasi.
2.2 Jenis-jenis Power Hammer
a) Palu uap
menjadi model terbesar karena energi uap yang besar dibutuhkan untuk
mengoprasikannya. Sebuah karya lokomotif adalah salah satu lokasi di mana palu
besar seperti yang diperlukan. Benda kerja terkadang begitu besar sehingga
Palu tenaga uap dan mekanik dibuat pada pertengahan abad ke-20 di
Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-19, palu tenaga mekanik menjadi popular di
pande besi dan bengkel kecil. Mesin ini biasanya dinilai antara 25 dan 500 pon
bobot jatuh. Banyak yang masih terlihat digunakan di pabrik kecil dan toko
seniman-pandai besi hari ini. Di pertengahan abad ke-20, palu listrik yang
berkaitan dengan kekuatan palu, khususnya untuk palu tempa uap termasuk
kerangka pendukung, silinder dengan tenaga operasi palu yang dilengkapi dengan
Dalam hal ini Richard W. Hall, juga mengatakan bahwa penemuan untuk
palu tempa akting ganda atau, lebih khusus lagi pada palu tempa uap yang
digerakkan oleh gas bertekanan cairan hidrolik. Oleh karena itu, diperlukan peran
ganda palu tempa yang menggunakan pneumatik atau hidrolik sistem penggerak
palu, namun palu uap ini tidak memiliki kerugian energi terkait dengan sistem
Palu tenaga uap dan mekanik dibuat pada pertengahan abad ke-20 di
Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-19, palu tenaga mekanik menjadi popular di
pande besi dan bengkel kecil. Mesin ini biasanya dinilai antara 25 dan 500 pon
bobot jatuh. Banyak yang masih terlihat digunakan di pabrik kecil dan toko
seniman-pandai besi hari ini. Di pertengahan abad ke-20, palu listrik yang
b) Palu Mekanis
Palu mekanis dinilai berdasarkan berat bagian yang bergerak yang bekerja
langsung pada benda kerja ini. Ini termaksud berat bagian yang dapat terdiri dari
cetakan atas, ram, lengan penghubung mekanis dan pegas atau ram, piston dan
batang penghubung terkait. Elemen desain khusus ditentukan oleh sumber daya.
Palu ini cenderung lebih kecil dan dioperasikan oleh satu orang yang
mekanis ini didukung oleh sistem sabuk datar poros garis atau kemudian motor
listrik yang memutar engkol pada mesin yang memutar engkol pada mesin yang
menggerakan ram.
2.3 Mekanisme Power Hammer
dari mesin tempa yang cocok untuk operasi konvensional penempaan palu serta
untuk operasi baru, tidak biasa untuk penempaan palu dan tekan. Struktur mesin,
bentuk baru zona deformasi, penggunaan magasin alat yang efisien. Simulasi fisik
ke bawah ketika gaya diterapkan pada sisi yang berlawanan, menghantam benda
beberapa bentuk tekanan yang membangun gaya terlebih dahulu, tekanan terjadi
jauh lebih cepat dan dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari pada jika anda
menggunakan palu tangan atau bahkan pengepres hidrolik. Palu listrik juga
Semakin banyak tenaga yang anda butuhkan, semakin besar mesin, dan
model yang lebih canggih dapat memakan ruang sebanyak empat kaki kubik di
toko Anda atau lebih. Mesin yang lebih besar ini juga menghasilkan hasil yang
lebih halus dan lebih seimbang karena massa perangkat yang tipis menyerap
getaran dan gerakan melalui beban. Itu merupakan keuntungan bagi operator dan
sekitar. Anda dapat mengharapkan salah satu dari mesin yang lebih besar ini
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan
kompresor dan lain-lain. Motor listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari
hari seperti pada peralatan rumah tangga (mixer, bor listrik, kipas angin dll) selain
itu juga digunakan di industri-industri. Motor listrik kadang kala disebut kuda
70% beban listrik total industri. Dibawah ini adalah pembagian jenis-jenis motor
Motor listrik arus bolak balik ialah suatu mesin yang berfungsi mengubah
tenaga listrik arus bolak-balik (listrik AC) menjadi tenaga gerak atau tenaga
mekanik, dimana tenaga itu berupa putaran dari pada rotor. Motor listrik AC
dapat dibedakan atas beberapa jenis,antara lain:
a. Motor Sinkron
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada sistem
frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk
pembangkitan daya dan memiliki torsi awal yang rendah. oleh karena itu,
motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti
kompresor udara, perubahan frekuensi dan generator motor. Motor sinkron
mampu untuk memperbaiki faktor daya sistem, sehingga sering digunakan
pada sistem yang menggunakan banyak listrik
b. Motor Induksi
Motor induksi atau motor asinkron merupakan motor yang paling umum
digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena
rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat serta dapat langsung
disambungkan ke sumber daya AC. Disebut motor induksi karena dalam hal
penerimaan tegangan dan arus pada rotor dilakukan dengan jalan induksi, jadi
pada motor induksi rotor tidak langsung menerima tegangan atau arus dari luar.
Komponen utama dari motor induksi adalah rotor dan stator. Motor induksi
dapat diklasifikasikan dua kelompok utama :
Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroperasi dengan pasokan
daya satu phase, memiliki sebuah rotor kandang tupai dan memerlukan sebuah
alat untuk menghidupkan motornya. Motor ini paling umum digunakan pada
peralatan rumah tangga, seperti kipas angin, mesin cuci dll.
Motor DC penguat sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis antara lain:
a) Motor Shunt
b) Motor Seri
c) Motor Campuran
Motor listrik sebagai sumber tenaga penggerak dari mesin ini. Sebagai
suatu sistem penggerak menggunakan motor listrik AC jenis motor induksi 1
phase dengan daya kemampuan dan jumlah putaran sudah cukup untuk
menjalankan mesin. Dalam hal ini perlu dilakukan pemeriksaan terhadap
daya (P) tersebut. Jika P adalah daya rata-rata yang diperlukan maka harus
dibagi dengan efisiensi mekanis dari sistem transmisi untuk mendapatkan
gerak mula yang diperlukan. Jika P adalah daya nominal output dari
penggerak motor penggerak, maka berbagai macam faktor koreksi pertama
dapat diambil kecil. (Sularso & Kiyokatsu Suga, 2004:7).
1) Kecepatan Sinkron
Kecepatan sinkron atau kecepatan medan putar stator tidak dapat diamati
dengan alat ukur tetapi dapat dihitung secara teoritis, besar kecepatan sinkron
adalah :
f×120..............................................................................................
ns = (7)
S
Keteragan :
f = Frekuensi (Hz)
S = Jumlah pole
2) Slip yang terjadi pada motor
ns−nr
slip = × 100%.....................................................(8)
ns
Keteragan :
Slip = selisih kecepatan stator dan rotor (%)
3) Efisiensi motor
Ƞ = P𝑟𝑜𝑙 × 100%...........................................................................(9)
P𝑚
Keterangan :
Ƞ = Efesiensi mesin (%)
Prol = Daya untuk pengerol (HP)
Las listrik dengan elektroda karbon Busur listrik yang terjadi diantara ujung
elektroda karbon dan logam atau diantara dua ujung elektroda karbon akan
memanaskan dan mencairkan logam yang akan dilas. Sebagai bahan tambah dapat
tambah. Busur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda dan bahan
dasar akan mencairkan ujung elektroda dan sebagian bahan dasar. Selaput
elektroda yang ikut terbakar akan mencair dan menghasilkan gas yang
melindungi ujung elektroda, kawah las, busur listrik, dan daerah las
Proses dan Jenis Pengelasan Pada dasarnya las listrik yang menggunakan
panas. Busur listrik yang terjadi antara ujung elektroda dan benda kerja dapat
1. Pulley
Pulley dan sabuk merupakan elemen transmisi daya. Pulley adalah suatu
alat mekanis yang digunakan sebagai pendukung pergerakan belt atau sabuk
suatu daya. Pulley sering digunakan untuk mengubah arah dari gaya yang
diberikan dan mengirimkan gerak rotasi. Selain itu pulley juga berfungsi untuk
Driver pulley disebut juga pulley penggerak. Pulley ini dipasang dari
sumber penggerak seperti motor listrik.
Rumus perhitungan perbandingan diameter pulley driver (D1) dan driven (D2)
adalah sebagai berikut:
N1
D2..........................................................................................................
= (11)
N2 D1
Keterangan :
2. Sabuk
Sabuk adalah elemen transmisi daya yang fleksibel, dipasang secara ketat
pada pulley atau cakra. Sabuk dirancang mengitari dua pulley tanpa slip. Sabuk
terdiri dari berbagai macam jenis, seperti sabuk rata, sabuk beralur atau bergigi,
sabuk sinkron, sabuk-V dan lainnya. Pada sabuk-V, diameter pulley (Tabel 2.1),
putaran driver pulley dan daya rencana (Gambar 2.6) menjadi faktor dalam
pemilihan tipe sabuk (Gambar 2.5).
Penampang A B C D E
a. Kecepatan Sabuk
×D×n
V = ..............................................................(12)
60×1000
Keterangan :
V = Kecepatan sabuk (m/s)
b. Panjang Sabuk
π 1
L = 2C + (D + D ) + (D − D )²......................(13)
2 1 2 4C 2 1
Keterangan :
L = Panjang sabuk (mm)
C = Jarak sumbu kedua pulley sabuk (mm)
Dalam perancangan sabuk sudut kontak pulley kecil atau driver harus
lebih besar dari 120° (Robert L.Mott, 2009:245)
(D2−D1)
θ = 180° − 2sin−1 [ ]........................................(14)
1 2C
Dan,
(D2−D1)
θ = 180° + 2sin−1 [ ].....................................(15)
2
2C
Keterangan :
1 = Sudut kontak sabuk dengan pulley penggerak (°)
T
Fe= … … … … … … … … … … … … … … … …(16)
r
Keterangan :
Fe = F1 − F2....................................................................................(17)
F1
= eμθ...................................................................... (18)
F2
Keterangan :
F = Tegangan sisi tarik (kg)
2.8 Poros
Peranan poros sangat penting dalam meneruskan daya dan juga sebagai
tempat dudukan pulley. Macam-macam poros menurut daya yang akan diteruskan
spindel. Syarat utama yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasi
b) Poros trasmisi Poros macam ini mendapatkan beban puntir murni atau
2.9 Pegas
gaya, torsi dan juga untuk menyimpan atau melepaskan energi. Energi disimpan
pada benda padat dalam bentuk twist, stretch atau kompresi. Energi ini di-recover
dari sifat elastis material yang telah terdistorsi. Pegas haruslah memiliki
kemampuan untuk mengalami defleksi elastis yang besar. Beban yang bekerja
pada pegas dapat berbentuk gaya tarik, gaya tekan atau torsi (twist force). Pegas
umumnya beroperasi dengan high working stresses dan beban yang bervariasi
seperti pesawat kerja, mekanisme, alat dan instrumen. Dalam kebanyakan hal,
tidak terdapat alternatif lain yang dapat di pakai, kecuali menggunakan pegas
dalam konstruksi. Dalam hal lain, menggunakan pegas agar suatu konstruksi
berfungsi dengan baik, bukan merupakan suatu hal yang mutlak, melainkan suatu
pilihan sehubungan dengan pembuatan dan biaya. Sifat pegas yang terpenting
ialah kemampuannya menerima kerja lewat perubahan bentuk elastis dan ketika
mengendur, menyerahkan kembali kerja tersebut, ini disebut kerja pegas. (Jac.
Pegas terdiri dari berbagai macam jenis seperti, pegas spiral, pegas piring,
pegas daun, pegas volut dan pegas batang puntir. Pegas spiral terdiri dari pegas
tarik dan pegas tekan. Mesin power hammer ini menggunakan pegas spiral jenis
tarik. Pegas tarik menerima tarikan keatas akibat dari putaran poros sehingga
Tujuan perancangan pegas spiral tarik adalah untuk mengetahui yang diterima
saat proses penempaan, dimana ukuran-ukuran pegas ditinjau dari alat yang sudah
ada. Pegas dipasang di ujung batang palu dengan rangka yang sudah di buatkan
dudukan pegas.