POWER BOILER

Energy & Pulp Production School

Description Level : ATC2-3
 2.3 START UP & SHUT DOWN S O P

Cover
START UP& SHUT DOWN
BOILER SYSTEM

ENERGY & PULP PRODUCTION SCHOOL 1

 START UP
1.Persiapan
• Heating Esp
• Pastikan condesate tank terisi
• Pastikan daerator tank sudah terisi air
• Isi air steam drum
• Tes equipment ( semua motor fan,control
valve, dll)
• Isi pasir di dalam furnace
• Man hole pada boiler harus tertutup semua
• venting / exhouse harus open.
• Supply batu bara
• Melakukan fluidizing bed untuk
memastikan nozel tidak ada yang mampet

2
 START UP
1.Persiapan
2. Start boiler
• Start motor IDF ( parameter : pressure furnace vacum/ minus)
• Start PAF ( agar terjadi fluidizing / bubling, parameter: pressure bed
kisaran 6 kpa)
• Start esp
• Start burner hingga temperatur bed 450°C
• Masukan batu bara secara perlahan hingga batu bara terbakar dan
temperatur mencapai 850°C
• Stop burner
• Start SAF ( untuk menambah udara pembakaran dalam furnace )
• Atur pembakaran hingga temperatur dan presure steam drum
memenuhi syarat untuk sinkron dengan cara mengatur pemasokan
batu bara dalm furnace dan udara.

3
2. POWER BOILER OPERATION
2.3 Start & Shutdown SOP
2.3.1 Start Up Boiler START BOILER

4
2. POWER BOILER OPERATION
2.3 Start & Shutdown SOP
2.3.2 Stop Boiler
Area Section Machine STOP BOILER
Activity
MB 13 & MB 14 PB2 Main steam Stop boiler

Step Description Picture Step Description Picture

1 Persiapkan APD 6 Lakukan pembuangan pasir dari furnace.

buang semua pasir di furnance ke tong pasir,

Gunakan APD Sesuai Standar pastikan tombol pembuangan dilapangan
berfungsi dengan baik

Helm, , sarung tangan, dan sepatu safety Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety
Time Manual 10 detik Time Manual 30 detik
(sec) Walking 5 detik (sec) Walking 35 detik

2 Turunkan steam flow sampai minimum 7 Open Air Vent

pastikan air vent berfungsi dengan baik hingga

Informasikan Ke PG bahwa boiler mau stop
Press 2 bar (0.2 Mpa)

Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety
Time Manual 30 detik Time Manual 30 detik
(sec) Walking 35 detik (sec) Walking 35 detik

3 Stop pemasukan bahan bakar ke Boiler. 8 Drain boiler water dan lakukan cooling down.

pastikan solid fuel tidak ada di feed conveyor pastikan hingga pressure 0 bar

Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety
Time Manual 30 detik Time Manual 30 detik
(sec) Walking 35 detik (sec) Walking 35 detik

Tutup Main Steam motor valve dari DCS &

4 9 lakukan inspeksi di dalam boiler
main steam manual valve dari lapangan.

Pastikan control valve dan tools lainya berfungsi pastikan bed temp dibawah 40 °C dan telah aman
agar dapat menurunkan temp steam 420 °C untuk di inspeksi

Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety
Time Manual 30 detik Time Manual 30 detik
(sec) Walking 35 detik (sec) Walking 35 detik

sebelum memasuki Boiler dan melakukan

Turunkan Steam press secara perlahan-lahan
5 10 semua pekerjaan, Harus ada izin dari pihak
dengan pengontrolan melalui starting valve.
SAFETY

pastikan starting valve dapat berfungsi dengan

Izin Hot Permit , Izin Bejana dan Izin bekerja
baik turunkan secara perlahan 20 % close hingga
diketinggian
menutup

Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety Helm, Sarung tangan, dan sepatu safety
Time Manual 30 detik Time Manual 30 detik
5
(sec) Walking 35 detik (sec) Walking 35 detik
2. POWER BOILER OPERATION
2.3 Start & Shutdown SOP
2.3.3 Start Up & Stop ESP

Start-up Preparations - Electro Static Precipitator

Sebelum memulai ESP plant, periksa ;

Make sure all persons are outside & all tools, earthing devices, scrap,
etc. are removed from inside the ESP.
 Semua team maintenance/inspection sudah lengkap.
 Periksa semua pintu agarAll inspection doors are carefully closed.
 The insulator compartment covers are closed and locked.
 The oil level of the high-voltage transformer/rectifiers.
 The oil levels of the rapping system gear motors.
 The that dust conveying system is operational
• Check that the dust level indicating system is functioning.
• Leave the system in AUTO mode.

6
2. POWER BOILER OPERATION
2.3 Start & Shutdown SOP
2.3.3 Start Up & Stop ESP

Sebelum memulai proses pada ESP plant, Periksa ketentuan di bawah ini :

• Operasikan pengukuran tekanan sebelum dan setelah ESP.

• Perangkat earthing di hilangkan dari sistem emisi dan earthing rods tersebut di pasang dengan baik.
• Unit T/R dan kontrol ESP dapat dimulai secara elektrik dan fuse memungkinkan untuk dihilangkan
serta diletakkan kembali pada tempatnya.
• Semua tanda keselamatan kerja dan orang dihilangkan dari ESP dan electrical room.
• Periksa nilai - nilai dari bottom hopper dan kondisi normal insulator heatings.

Instruksi kerja pada saat Start-up

The ESP harus dimulai secara manual melalui pengoperasian di layar DCS. Persiapan pada saat start-up
telah dilengkapi, proses start-up dapat dimulai dibawah ini :
• Memulai dust conveying system dari downstream.
• Periksa unit ESP di layar pengoperasian. Pastikan interlocking alarms tidak dalam keadaan menyala.
• Memulai unit T/R

 Note: Start the T/R units right before the start of liquor firing.
 Note: T/R units are started when flue gas temp is over 100°C
 Lower temperatures can cause severe sparking and tripping of T/R-set.
7
2. POWER BOILER OPERATION
2.3 Start & Shutdown SOP
2.3.3 Start Up & Stop ESP
Instruksi kerja pada saat Stop

• No automatic shut-down program

• Short shut down (kurang dari 24 hours)

Setelah melakukan shutdown dari I.D. fan, matikan unit - unit TR.
ESP rappers seharusnya run selama 30 min setelah ESP di putus daya-nya sehingga
dikumpulkan debu dari collecting plate, emitting electrodes dan inlet screen dapat dihilangkan.
Sistem Dust conveying continue running (2 jam). Kemudian dihentikan.
Shaft dan support insulator heaters serta air scavenging system tidak dapat dimatikan.
Inspeksi visual dapat dilakukan oleh using inspection atau manhole doors (tanpa mencapai
kedalam), tetapi tidak diperbolehkan untuk ke dalam ESP.

• Longer shut down (over 24 hours)

- Setelah melakukan shutdown dari I.D. fan, matikan unit - unit TR.
- Operasikan rappers secara berkelanjutan selama 30 min setelah unit TR dimatikan.
- 2 jam setelah shutdown cleaning diselesaikan , dust conveying system berhenti.
- Matikan insulator heating, bottom heating dan hot air scavenging system.
8
2. POWER BOILER OPERATION
2.3 Start & Shutdown SOP
2.3.3 Start Up & Stop ESP

Safety During ESP Shutdown

Shut Down Procedure
Stop Flue gas flow
 Stop T/R sets from control panels
 Stop insulator heating system (if the unit is
to shutdownover 24 hours
 Rapping & ash conveying keep working 0.5
- 1 hour after the stop of gas flow

9
2. POWER BOILER OPERATION
2.3 Start & Shutdown SOP
2.3.3 Start Up & Stop ESP

Start Up Procedure - Interlock Engaging Procedure

 Close all access doors on side wall, roof top, hoppers and insulator chamber.
Retrieve the interlock key and put the, into the key box to release the T/R interlock
key.

 Insert T/R interlock key to turn earth switches to "ON" position.

 Take out the panel operation key from T/R set.

 Go to control room and use panel operation key to release main breaker lock.

 Turn on the main breaker

10
2. POWER BOILER OPERATION
2.3 Start & Shutdown SOP
2.3.3 Start Up & Stop ESP

Safety During ESP Start Up

Start Up Procedure
 Heating up insulators 6 - 12 hours
before ESP Start Up
 Start ash conveyor system
 Start up rapping system
 T/R set start up
 Flue gas flow in
 Check control panel meter
readings in normla ranges
 AVC controller setting adjustment
if possible 11