Anda di halaman 1dari 6

26

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik karena
peneliti ingin mencari hubungan antar variabel dengan pendekatan cross sectional
yaitu suatu observasi atau pengumpulan data dilakukan sekaligus pada suatu saat
(point time approach), dimana tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali dan
pengukuran dilakukan terhadap variabel subjek pada saat pemeriksaan
(Notoatmodjo, 2012).

3.2 Populasi Penelitian dan Subjek Penelitian


3.2.1 Populasi
Populasi merujuk kepada sekumpulan subjek yang menjadi sasaran
penelitian (Notoadmodjo, 2012). Populasi pada penelitian ini adalah siswi kelas
IV, V, dan VI SDN Kepatihan 06 Jember yang sudah mengalami menarche yaitu
sebanyak 45 orang.
3.2.2 Subjek
Subjek penelitian adalah seluruh siswi kelas kelas IV, V, dan VI SDN
Kepatihan 06 Jember yang memiliki kriteria subjek penelitian yaitu sebagai
berikut :
a. Kriteria Inklusi
1. Siswi yang memiliki usia menarche terdekat yaitu maksimal 6 bulan
terakhir.
b. Kriteria Eksklusi
1. Siswi yang tidak hadir saat penelitian berlangsung.
2. Siswi yang tidak mengikuti atau menyelesaikan proses penelitian.
3. Siswi yang sedang sakit saat dilakukan penelitian
.
3.2.3 Teknik Pengambilan Subjek
Subjek penelitian diambil menggunakan total sampling. Total sampling
adalah teknik pengambilan subjek dimana jumlah subjek sama dengan populasi
(Sugiyono, 2011). Alasan mengambil total sampling karena jika populasi
kurang dari 100, maka seluruh populasi dijadikan subjek penelitian (Sugiyono,
2007). Jadi, jumlah subyek penelitian sebanyak 45 orang.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


3.3.1 Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas : Tingkat Aktifitas Fisik dan Frekuensi Konsumsi Fast
Food
b. Variabel Terikat : Usia Menstruasi Pertama (Menarche)

3.3.2 Definisi Operasional Variabel


Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Alat ukur Skala Hasil ukur


Operasional ukur
1 Tingkat Suatu gerakan Kuesioner Ordinal 1. Aktivitas ringan
Aktifitas yang dihasilkan PAL = 1,40 – 1,69
Fisik oleh otot rangka 2. Aktivitas sedang
dan memerlukan PAL = 1,70 – 1,99
pengeluaran 3. Aktivitas berat PAL
energi dalam = 2,00 -2,40
waktu 3 hari (WHO, 2001
berturut – turut
2 Frekuensi Tingkat konsumsi Form Ordinal a. 1x/hari
Konsumsi makanan cepat saji Food b. > 1x/hari
Fast Food yang mengandung Frequency c. 3-6x/minggu
tinggi kalori, lemak, Quetionere d. 1-2x/ minggu
gula serta rendah (FFQ) e. 2x/bulan
serat, dalam kurun f. Tidak pernah
waktu 1 tahun terakhir Kategori
1. Sering poin a-c
2. Jarang poin d-e
3. Tidak pernah poin f
(Gibson, 2005)

3 Usia Usia saat mengalami Kuesioner Ordinal 1. Dini = < 12 tahun


Menarche menstruasi pertama 2. Normal = ≥ 12 tahun
yang terjadi pada (Susanti, 2012)

27
remaja putri

3.4 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang akan digunakan untuk
pengumpulan data (Notoatmodjo S, 2010). Instrumen penelitian yang akan
digunakan adalah sebagai berikut :
1. Form Food Frequency Quetionere (FFQ) untuk mengetahui frekuensi
konsumsi Fast Food
2. Kuesioner aktivitas fisik untuk mendapatkan tingkat aktifitas fisik.
3. Kuesioner usia menarche untuk mengetahui usia menarche.
4. Informed Consent
5. Lembar PSP
6. Alat tulis
7. Tabel nilai Physical Activity Ratio (PAR)

3.5 Tempat dan Waktu Penelitian


a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lingkungan SDN Kepatihan 06 Jember.
b. Waktu penelitian
Penelitian ini akan berlangsung mulai April 2017 sampai dengan Januari
2018.

3.6 Jenis Data


Jenis data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer dan data sekunder.
3.6.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti
berasal dari subjek pada saat penelitian berlangsung. Data primer dalam penelitian
ini berupa hasil dari pengisian kuesioner dan jawaban pertanyaan yang diajukan
melalui wawancara pada siswi SDN Kepatihan 06 Jember meliputi data identitas
subjek, data frekuensi konsumsi fast food, data aktivitas fisik, dan data usia
menarche.

28
3.6.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung dari
subjek penelitian. Data sekunder dalam penelitian berupa data jumlah siswi yang
ada di SDN Kepatihan 06 Jember.

3.7 Prosedur Kerja


3.7.1 Tahap Persiapan
1. Meminta ijin penelitian di lokasi yang terpilih yaitu perizinan dari
Politeknik Negeri Jember Jurusan Kesehatan Program Studi Gizi Klinik.
2. Melakukan kunjungan awal ke lokasi penelitian dengan tujuan untuk
menyampaikan rencana penelitian dan menjelaskan teknis proses
penelitian sekaligus mengumpulkan data sekunder untuk informasi data
awal.
3. Persiapan alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian.
3.7.2 Tahap Pelaksanaan
a. Mengurus Ethical Clearance dari Politeknik Negeri Jember sebagai
syarat telah diizinkan melakukan penelitian.
b. Mengumpulkan data usia menarche responden dengan kuesioner usia
menarche.
c. Memilih subjek yang sesuai dengan kriteria inklusi untuk lanjut ke tahap
berikutnya.
d. Menjelaskan isi dari penjelasan sebelum penelitian (PSP) serta memberi
waktu subjek yang sudah terpilih sebelumnya untuk menandatangani
formulir Informed Consent.
e. Mengumpulkan data tingkat aktivitas fisik dengan kuesioner tingkat
aktivitas fisik yang diisi langsung oleh subjek selama 3 hari berturut-
turut, yang meliputi 2 hari aktif dan 1 hari libur.
f. Mengumpulkan data frekuensi konsumsi fast food menggunakan Form
Food Frequency Quetionere (FFQ) dengan metode wawancara yang
dilakukan oleh peneliti dalam waktu 1x pengambilan.

29
g. Berpamitan kepada pihak sekolah serta pihak yang membantu proses
penelitian ini.

3.8 Pengolahan Data


1. Editing
Editing merupakan suatu proses memeriksa daftar pertanyaan yang telah
diporoleh atau dikumpulkan. Pemeriksaan ini meliputi kelengkapan
jawaban serta relevansi jawaban yang dilakukan oleh peneliti sendiri.
2. Coding
Proses pemberian kode pada data setiap variabel yang telah terkumpul
untuk memudahkan proses selanjutnya. Coding digunakan untuk
memudahkan proses analisis dengan melakukan perubahan data yang
terbentuk dalam bentuk angka.

a. Variabel Tingkat Aktivitas Fisik


Aktivitas ringan (1,40 – 1,69) diberi Kode 1
Aktivitas sedang (1,70 – 1,99) diberi Kode 2
Aktivitas berat (2,00 -2,40) diberi Kode 3
Adapun rumus dalam menghitung aktivitas fisik adalah sebagai berikut:

PAL=
∑ ( PAR x W )
24 jam
Keterangan :
PAL = Physical activity level (tingkat aktivitas fisik)
PAR = Physical activity rasio (jumlah energi yang dikeluarkan untuk tiap
jenis kegiatan per satuan waktu tertentu)
W = Alokasi waktu tiap aktivitas (jam)

b. Variabel Frekuensi Konsumsi Fast Food


Sering = point a-c diberi Kode 1
Jarang = point d-e diberi Kode 2
Tidak Pernah = point f diberi Kode 3

30
c. Variabel Usia Menarche
Dini < 12 tahun diberi Kode 1
Normal ≥ 12 tahun diberi Kode 2
3. Entry
Memasukkan data menggunakan komputer. Untuk pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat pada kuesioner diisi berdasarkan kode-kode yang telah
ditentukan dimasukan kedalam software statistik.
4. Cleaning
Pengecekan kembali untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada
data tersebut, baik dalam pengkodean, kesalahan membaca kode, ketidak
lengkapan dan sebagainya. Sehingga data telah diap untuk dianalisis

3.9 Teknik Analisis Data


Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan komputer menggunakan
software SPSS (Statistic Package for Social Science) versi 16. Analisis data yang
dilakukan adalah:
a. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan karakteristik
masing-masing variabel yaitu variabel dependent (usia menarche) maupun
variabel independent (tingkat aktivitas fisik dan frekuensi konsumsi fast
food, dimana data yang diperoleh dianalisis secara univariat yang akan
ditampilkan dalam bentuk table dan presentase distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis Bivariate digunakan
untuk mengetahui hubungan antara :
1. Tingkat aktivitas fisik dengan usia menarche dengan menggunakan
SPSS 16 uji korelasi Spearman
2. Frekuensi konsumsi fast food dengan usia menarche dengan
menggunakan SPSS 16 uji korelasi Spearman.

31

Anda mungkin juga menyukai