VI.2-8
RTRW 2030 RDTR DAN PERATURAN ZONASI
KODE KRITERIA/KARAKTERISTIK
HIRARKI I HIRARKI II HIRARKI III HIRARKI IV
PROVINSI KOTA/KAB. adm RDTR ZONASI
kawasan penempatan tanaman serta elemen lansekap sebagai
kawasan peruntukan kawasan hijau budi buffer/penyangga yang berfungsi ekologis, dan estetika beserta
terbuka hijau budi daya daya
sub zona jalur hijau H.4 fasilitas pendukungnya dan fasilitas lain sesuai kebutuhan.
Jalur penempatan tanaman serta elemen lansekap lainnya yang
zona jalur hijau sub zona hijau tegangan
tinggi H.5 terletak di dalam ruang areal SUTT dan SUTET.
VI.2-9
RTRW 2030 RDTR DAN PERATURAN ZONASI
HIRARKI I HIRARKI II HIRARKI III HIRARKI IV KODE KRITERIA/KARAKTERISTIK
PROVINSI KOTA/KAB. RDTR ZONASI
Kelompok rumah yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai kawasan yang
Zona Perumahan dilestarikan atau dipertahankan yang mempunyai ciri khas dan bersejarah
Kampung
sub zona rumah kampung R.1 dan merupakan bagian dari kota.
zona perumahan Sub zona peruntukan hunian dengan luas persil lebih kecil atau sama
kawasan perumahan dengan dari 60 m2 (enam puluh meter persegi) dengan tipe bangunan
KDB Sedang-Tinggi sub zona rumah sangat kecil R.2 deret.
Sub zona peruntukan hunian dengan luas Persil lebih besar dari 60 m2
(enam puluh meter persegi) sampai dengan 150 m2 (seratus lima puluh
sub zona rumah kecil R.3 meter persegi) dengan tipe bangunan deret.
Sub zona peruntukan hunian dengan luas persil lebih besar 150 m2
kawasan peruntukan (seratus lima puluh meter persegi) sampai dengan 350 m2 (tiga ratus lima
permukiman sub zona rumah sedang R.4 puluh meter persegi) dengan tipe bangunan deret.
Sub zona peruntukan hunian dengan luas persil lebih besar dari 350 m2
sub zona rumah besar R.5 (tiga ratus lima puluh meter persegi) dengan tipe bangunan kopel.
VI.2-10
RTRW 2030 RDTR DAN PERATURAN ZONASI
HIRARKI I HIRARKI II HIRARKI III HIRARKI IV KODE KRITERIA/KARAKTERISTIK
PROVINSI KOTA/KAB. RDTR ZONASI
Kawasan dengan peruntukan hunian di wilayah pulau dengan KDB setinggi-
tingginya 40%. Tipe bangunan deret dengan ketinggian bangunan setinggi-
tingginya 3 lantai dan GSP 10 meter. Mencakup seluruh areal rataan karang
Kawasan zona perumahan di sampai ke garis tubir karang untuk mengakomodasi kebutuhan
Kawasan permukiman
permukiman wilayah pulau
sub zona perumahan pulau R.11 pembangunan dermaga, areal tambat labuh kapal angkutan dan kapal
nelayan, serta fasilitas yang terkait dengan budi daya laut, perikanan dan
pariwisata.
kawasan peruntukan Sub zona dengan peruntukan sebagai tempat kegiatan perkantoran
perkantoran,
perdagangan, dan jasa
sub zona Perkantoran K.1 dan jasa beserta fasilitasnya.
zona perkantoran,
kawasan perdagangan, dan jasa Sub zona dengan peruntukan sebagai tempat kegiatan usaha
perkantoran, sub zona Perdagangan dan
perdagangan, jasa Jasa K.2 perdagangan dan jasa, usaha hiburan, usaha pelayanan, usaha
boga, usaha penginapan, usaha tertentu, beserta fasilitasnya.
dan campuran
Sub zona dengan dua atau lebih peruntukan campuran (multifungsi)
zona campuran sub zona Campuran C.1 secara vertikal dan kompak antara penggunaan hunian dengan fungsi
kantor dan/atau perdagangan dan jasa kecuali penggunaan industri.
kawasan zona pelayanan umum Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat kegiatan pendidikan
pelayanan umum dan sosial sub zona prasarana
S.1 beserta fasilitasnya.
dan sosial pendidikan
kawasan peruntukan
pelayanan umum dan
Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat kegiatan kesehatan
sosial sub zona prasarana
kesehatan S.2 beserta fasilitasnya.
VI.2-11
RTRW 2030 RDTR DAN PERATURAN ZONASI
HIRARKI I HIRARKI II HIRARKI III HIRARKI IV KODE KRITERIA/KARAKTERISTIK
PROVINSI KOTA/KAB. RDTR ZONASI
Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat kegiatan ibadah
sub zona prasarana ibadah S.3 beserta fasilitasnya.
kawasan peruntukan kawasan industri Sub zona industri yang terdiri dari industri kecil dan industri
industri dan dan pergudangan pengolahan, industri perakitan, industri kreatif, dan industri teknologi
pergudangan tinggi berskala regional, nasional dan/atau internasional yang tidak
zona industri dan mencemari dan menggangu lingkungan; didukung dengan kegiatan
pergudangan
sub zona Industri I.1 pergudangan sesuai dengan persyaratan teknis yang berlaku dan
dilengkapi prasarana sesuai ketentuan serta ruang terbuka hijau dan
ruang terbuka non hijau,
VI.2-12
RTRW 2030 RDTR DAN PERATURAN ZONASI
HIRARKI I HIRARKI II HIRARKI III HIRARKI IV KODE KRITERIA/KARAKTERISTIK
PROVINSI KOTA/KAB. RDTR ZONASI
Kawasan di wilayah pulau yang memiliki sumber daya bahan
Kawasan tambang yang berwujud padat, cair, atau gas berdasarkan peta/data
Kawasan peruntukan zona pertambangan di sub zona pertambangan di geologi
pertambangan
peruntukan
wilayah pulau wilayah pulau
T.1
pertambangan
Kawasan Taman Kawasan Taman Kawasan perairan yang dilindungi, dikelola untuk mewujudkan
Nasional Kepulauan Nasional zona konservasi perairan sub zona konservasi perairan PP.1 pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya secara
Seribu Kepulauan Seribu berkelanjutan
kawasan perairan yang memiliki fungsi kegiatan perikanan tangkap,
zona pemanfaatan umum sub zona pemanfaatan umum pariwisata bahari dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan
perairan perairan PP.2
masyarakat.
ttd.
JOKO WIDODO
VI.2-13