Pengolahan Minyak
Bumi
Dayinta Ambarsari
Dinda Amalia
M. Taufik Wardani
Rafli Firdaus
Shindi Annisa
Xena Diva
1
.
Pengolahan Tahap Pertama
Fraksi Kedua
menghasilkan bensin
sebagai bahan bakar
minyak dan bahan
petrokimia yang lain.
Fraksi Ketiga
menghasilkan kerosin
atau minyak tanah dan
avtur (bahan bakar
pesawat jet).
Fraksi Keempat
menghasilkan bahan
bakar mesin diesel (solar).
Fraksi Keenam
menghasilkan aspal dan
parafin (lilin).
Titik Didih
Jumlah
Atom
Karbon
Kegunaan
< 20C
C1 C 4
20 60C
C5 C 6
60 100C
C6 C 7
40 - 200C
C5 C10
175 - 325C
C12 C18
250 - 400C
C12 ke atas
Zat Cair
C20 ke atas
Oli, Pelumas
Zat Padat
C20 ke atas
2.
Pengolahan Tahap Kedua
Perengkahan (Cracking)
Cracking
Cracking
Alkana (jenuh)
Proses Ekstraksi
Perubahan dari bentuk molekul bensin yang bermutu
kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang
bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang).
proses ini dilakukan dengan menggunakan katalis
dan pemanasan.
Kristalisasi
Proses pemisahan produk melalui perbedaan titik
cair. Digunakan untuk memisahkan bahan padatcair dimana terjadi perpindahan massa dari suatu
zat ke fase kristal padat.
KESIMPULAN
Pengolahan Minyak Bumi dilakukan pada kilang
melalui dua tahap. Pengolahan tahap pertama
(primary processing) dilakukan dengan cara destilasi
bertingkat dan pengolahan tahap kedua (secondary
processing) dilakukan dengan berbagai macam
proses seperti perengkahan, ekstraksi, kristalisasi,
serta pembersihan dari kontaminasi).
THANKS !
Any questions?
PERTANYAAN
1.Bu Berliana : kenapa pada pemerintahan sby mengganti penggunaan kerosin
ke LPG?
2.Michelle (Kel. 1) : apa itu proses blending?
3.Ade (Kel. 1) :Mengapa sulfur harus dipisahkan dari bensin?
4.Ryan (Kel. 4) : Plastik termasuk ke Fraksi mana
5.Bu Berliana : Mengapa pemakaian bensin lebih disukai dari Solar?
JAWABAN
1. Karena dengan konversi tersebut, pemerintah dapat mengurangi tekanan
terhadap RAPBN tidak lupa dengan penggunaan LPG yang lebih
menguntungkan dibanding bahan bakar lain, antara lain; Dapat mengurangi
polusi udara di rumah/dapur, mengurangi kerawanan penyalahgunaan minyak
tanah, dan menghemat waktu dan peralatan memasak.
2. Penambahan zat aditif ke dalam fraksi minyak bumi untuk meningkatkan
kualitas produk tersebut.
3. Sulfur merupakan zat kotor yang sering terdapat diminyak bumi. Keberadaan
Sulfur dalam minyak bumi sering banyak menimbulkan akibat, misalnya dalam
bensin dapat menyebabkan korosi, karena terbentuknya asam yang dihasilkan
dari oksida sulfur dan air.
4. Plastik termasuk ke fraksi keenam karena plastik merupakan hasil dari residu
yang sering disebut dengan paraffin. Kemudian paraffin dapat diolah sehingga
menjadi plastik.
5. Karena bensin berada di fraksi ke dua sedangkan solar berada di fraksi ke
tiga yang artinya semakin tinggi tahapan pada destilasi tersebut maka