Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Homobasidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Pluteaceae
Genus : Volvariella
Spesies : V. volvacea
Deskripsi
1 Bambang Riyanto, SP, MMA ………….. Penyuluh Pertanian Madya Kabupaten
Kediri
Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat
gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah Jamur
Merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua
keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur
Merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang
masih muda yang tudungnya belum berkembang.
Namun praktik budidaya lebih lanjut juga mendapati jamur ini tumbuh
baik pada kompos sampah kertas, tandan kosong sawit, kompos batang
pisang dan kompos bio massa pada umumnya.
Jamur Merang mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah
wujudnya jika dimasak, sehingga digunakan untuk berbagai macam
masakan, seperti mi ayam jamur, tumis jamur, pepes jamur, sup dan
capcay.
Sebut saja sate jamur, jamur goreng tepung, sup jamur, pepes jamur,
keripik jamur, dan banyak jenis makanan olahan lain dari jamur, kini
menjadi daftar menu utama di restoran-restoran yang menyediakan menu
khusus vegetarian.
Di restoran dan rumah makan umum pun, menu serba jamur kini semakin
banyak ditemui. Jamur disukai tak hanya karena rasanya yang
lezat. Jamur Merang juga dipercaya kaya manfaat.
Dibanding dengan daging, jamur memang punya nilai plus tersendiri. Jika
daging erat dengan masalah lemak atau kandungan kolesterol, jamur
sebaliknya: bebas kolesterol serta kaya serat vitamin dan mineral.
Karenanya, Jamur Merang sangat dipercaya mampu mengobati berbagai
penyakit. Jamur Merang, misalnya berguna bagi penderita diabetes dan
penyakit kekurangan darah, bahkan dapat mengobati kanker.
Sesuai dengan namanya, umumnya jamur ini tumbuh pada merang atau
jerami padi. Jamur Merang dapat dengan mudah kita temui di tumpukan
jerami sehabis masa panen padi. Seusai masa panen, Jamur Merang akan
sulit ditemui.
Kumbung (rumah jamur) yang telah dilengkapi media tumbuh dan telah
diatur temperaturnya merupakan tempat terbaik untuk kembang biak
Jamur Merang.
Kumbung dapat dibuat dengan rangka besi, kayu atau bambu, serta
dinding dan atap plastik.
Pada hari kelima, timbunan itu dibuka, dibalik, dan ditambahi bekatul,
kemudian diletakkan di bedengan. Bedengan itu kemudian ditutup polibag
selama 4 hari untuk menjalai proses fermentasi.
Sebelum digunakan, bahan ditambah lagi dengan limbah kapas dan biji-
bijian seperti kacang hijau, beras, jagung, kedelai, atau biji kapuk.
Setelah siap, media tumbuh diletakkan di rak-rak bedengan di dalam
kumbung. Agar terhindar dari serangan bakteri, ngengat, ataupun jamur
lain, kumbung dan media tanam harus disterilkan.
Bila kuncup telah mekar, meski masih bisa dimakan, namun nilai
ekonomisnya akan turun.
Saat ini, Jamur Merang kualitas bagus dapat dijual dengan harga cukup
tinggi, yaitu Rp. 12.000 - 17.000 perkilogram. Dari setiap kandang
berukuran 4 x 8 meter berisi sepuluh rak bedengan, dapat dipanen 30 - 50
kilogram jamur. Setiap hari selama masa panen yang berlangsung 15 - 17
hari.