Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah jamur berbentuk paku payung, berwarna putih
kkecoklatan. Jamur ini termasuk jamur multiseluler (jamur bersel banyak)
jamur merangtermasuk jamur (Fungi) dalam jenis Basidiomycota. Jamur jenis Basidiomycota ini
mencakup semua spesies yang memproduksi spora dalam organ tubuh berbentuk kotak yang
disebut basidium.
Jamur ini banyak digunakan untuk masakan, dan dibudiayakan dengan dibiakkan pada sisa
tumbuhan. Umumnya media pembiakan adalah jerami padi.
Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan
dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan
berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur merang
yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya
belum berkembang.
Jamur merang dibudidayakan di dalam bangunan yang disebut kumbung. Sesuai namanya jamur
ini tumbuh baik pada media merang dan jerami yang telah terkomposkan. Namun praktik
budidaya lebih lanjut juga mendapati jamur ini tumbuh baik pada kompos sampah kertas, tandan
kosong sawit, kompos batang pisang dan kompos bio massa pada umumnya. Menurut penelitian,
limbah kapas adalah media yang memberikan hasil produksi dan pertumbuhan yang terbaik bagi
jamur merang. Jamur merang dikenal sebagai warm mushroom, hidup dan mampu bertahan pada
suhu yang relatif tinggi, antara 30-38 °C dengan suhu optimum pada 35 °C.
Budidaya jamur ini tidak sulit. Panen dilakukan terhadap tubuh buah yang belum sepenuhnya
berkembang (masih kuncup), meskipun tubuh buah yang telah membuka payungnya pun masih
bisa dikonsumsi walaupun harnga jualnya menurun.
Jamur merang mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujudnya jika dimasak,
sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti mi ayam jamur, tumis jamur, pepes
jamur, sup dan capcai.
Sentra produksi jamur merang di Indonesia terdapat di Dataran Tinggi Dieng. Di negara-
negara Asia yang membudidayakannya, jamur merang dijual dalam bentuk segar. Di daerah
beriklim sejuk hanya tersedia jamur merang kalengan.
Kandungan protein jamur cukup tinggi, dalam 100 gr jamur segar terkandung sekitar 3,2 gr
protein, jumlah ini akan bertambah menjadi 16 gr jika jamur berada dalam keadaan kering.
Selain itu, jamur juga memiliki kandungan kalsium dan fosfor cukup tinggi, 51 mg dan 223 mg,
dan mengandung 105 kj kalori, dengan kandungan lemak rendah, 0,9 gr.
Pemilihan spora dan miselium jamur merang yang tepat, akan menghasilkan jamur merang
yang berukuran raksasa/jumbo (lebih besar daripada Jamur merang lainnya)
Kerajaan Fungi
:
Divisi: Basidiomycota
Kelas: Homobasidiomycet
es
Ordo: Agaricales
Famili: Pluteaceae
Genus: Volvariella
Spesies: V. volvacea
Nama binomial
Volvariella volvacea
(Bulliard ex Fries) Singer