diraup
Januari 17, 2008, 6:33 am
Filed under: Profil Petani jamur Tiram
Bisnis jamur tiram merupakan salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Jamur konsumsi tersebut kini telah dapat diolah menjadi berbagai macam menu
kuliner, misalnya saja jamur crispy, sate jamur, tongseng jamur, sup jamur, pepes
jamur, dendeng jamur, abon jamur, sosis jamur, nugget jamur, keripik jamur, hingga
permen jeli jamur pun kini telah dipasarakan.
Bisnis olahan jamur tiram memang sangat menguntungkan. Selain modal yang
dibutuhkan terbilang kecil, proses operasionalnya pun terbilang cukup mudah. Yang
dibutuhkan pelaku usaha hanyalah skill dan pengetahuan tentang tumbuhan jamur,
serta cara pengolahannya. Nah, untuk mempermudah Anda yang berminat
menjalankan bisnis tersebut, berikut ini kami berikan analisa usaha salah satu olahan
jamur yaitu keripik jamur tiram.
Jamur konsumsi satu ini memang cukup banyak diminati sebagai bahan makanan.
Jamur merang kaya akan protein, sebagai makanan anti kolesterol, eritadenin dan
dikenal juga sebagai penawar racun, dan banyak mengandung antibiotik yang
berguna untuk pencegahan anemia. Menurut penelitian jamur juga dapat digunakan
untuk mengobati kanker.
Tekstur Jamur Merang yang kenyal dan rasanya yang manis menyerupai daging
membuat jamur jenis ini menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menggunakannya
sebagai aneka olahan. Banyak sekali menu masakan yang dapat dikolaborasikan
dengan jamur merang, seperti aneka tumisan, dan beragam olahan sup.
Nah, bagi Anda yang gemar memasak, kali ini satu lagi resep masakan jamur
merang yang dapat Anda coba dirumah. Siapa tahu bisa menjadi deretan daftar
makanan favorit bagi keluarga Anda.
Cara Membuatnya:
Bahan isi:
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
2. Masukkan ayam. Aduk sampai berubah warna.
3. Tambahkan terigu. Aduk rata.
Kulit :
Siapa yang tak kenal Jamur Merang, jamur yang merupakan salah satu jamur
konsumsi yang dikenal dan di sukai masyarakat ini cukup banyak
dibudidayakan oleh petani. Jamur yang memiliki nama latin Volvariella
volvacea tumbuh secara alami di media merang atau jerami sisa hasil panen
padi. Itulah sebabnya jamur jenis ini dinamakan jamur merang. Namun
seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, belakangan banyak
petani yang menggunakan tehnik baru dalam membudidayakan jamur merang
yaitu dengan media tanam dari kardus.
Jika Anda berpikir apakah bisa menggunakan media tanam kardus? Justru
penggunaan kardus tersebut cukup logis mengingat bahan dasar kardus mirip
dengan kandungan yang terdapat dalam merang atau jerami yaitu selulosa.
Kandungan tersebut sebenarnya juga terdapat di dalam jaringan yang
membentuk pohon, kemudian kertas-kertas yang sering kita gunakan pun
mengandung selulosa karena terbuat dari serat pohon.
Berikut adalah cara budidaya jamur merang dengan media tanam kardus:
Dan setelah serangkaian proses diatas, jamur kardus ini akan siap panen
dalam waktu 1 hingga 2 minggu dari sejak penanaman. Jamur yang dihasilkan
nantinya akan berwarna putih dengan bercak pada sebagian tempatnya.
Begitu juga baunya yang terasa lebih harum. Panen sebaiknya dilakukan
terhadap jamur merang yang bentuknya telah bulat rata seperti telur.
Aneka olahan jamur kini semakin digemari masyarakat, mulai dari jamur
crispy, keripik jamur, pepes jamur, sate jamur, sup jamur dan masih banyak
lagi yang lainnya. inilah salah satu peluang usaha bagi para pedagang
makanan untuk meraih untung dengan berbagai jenis makanan berbahan
dasar jamur.
Selain enak jamur sudah banyak diakui mengandung manfaat bagi kesehatan
tubuh dan jamur kuping adalah salah satunya. Itulah sebabnya banyak yang
memanfaatkan jamur kuping sebagai bahan campuran masakan atau bahkan
bahan utamanya. Dan salah satu inovasi kuliner yang menggunakan jamur
kuping yaitu bakso.
Pembuatan bakso jamur kuping ini cukup mudah, dan bagi Anda yang
berminat dan ingin mencobanya dirumah berikut kami berikan resep bakso
jamur kuping.
Bahan :
Bahan kuah :
Bahan tambahan :
Bawang goreng
Mi kuning
Daun sledri
Saus sambal
Kecap manis
Cara membuatnya :
Bakso
Kuah
Jamur ini mudah tumbuh di alam terbuka pada saat udara dalam keadaan
sejuk, seperti pada saat musim gugur hingga awal musim semi. Jamur enoki
juga diketahui mampu tumbuh di bawah salju. Tumbuhnya jamur enoki di
daerah sub tropis ini membuat jamur konsumsi tersebut cukup sulit
didapatkan dan harganya pun terbilang mahal.
Jamur enoki yang tumbuh di alam terbuka ternyata memiliki perbedaan pada
hasil produknya dengan hasil jamur yang dibudidayakan. Pada jamur yang
tumbuh di alam terbuka memiliki badan buah berwarna coklat mendekati
merah jambu dengan batang buah pendek dan gemuk. Sedangkan untuk
jamur enoki hasil dari budidaya memiliki buah yang berwarna putih dan juga
memiliki batang yang panjang dan kurus-kurus.
Jamur enoki yang menjadi kebanggaan masyarakat Asia ini pada awalnya
dianggap sebagai perusak tanaman pertanian, namun setelah diteliti justru
jamur satu ini memiliki banyak khasiat. Vitamin B1, B2 dan E merupakan
khasiat dari jamur enoki yang berfungsi untuk menciptakan sistim imun,
membantu mengurangi rasa lelah, memperbaiki sistem metabolisme dan dapat
menurunkan berat badan. Selain itu senyawa flammulin di dalamnya
berkhasiat mencegah kanker dan tumor. Masih ada khasiat lain yang dimiliki
jamur enoki yaitu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah,
menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah penyumbatan pembuluh darah,
sebagai anti kanker dan membantu penyembuhan kanker prostat
Nah, itu tadi sedikit informasi mengenai jamur enoki yang cukup di minati,
namun karena harganya yang mahal dan sulit di dapatkan maka jamur ini
kalah populer dengan jamur konsumsi lainnya seperti jamur merang, jamur
tiram, jamur kuping dll. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat bermanfaat
dan menambah informasi bagi Anda. Salam sukses.
Beragam jenis jamur telah banyak dikenal oleh masyarakat, diantaranya yaitu
jamur merang (Volvariella volvaceae), jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus),
“ Bambang Riyanto, SP, MMA….Penyuluh Pertanian Madya Kabupaten Kediri “ Page 13
jamur lingzhi (Ganoderma lucidum), champignon (Agaricus bisporus), shiitake
(Lentinus edodes), dan jamur kuping (Auricularia polytricha). Dari keenam
jenis jamur tersebut, jamur kuping termasuk salah satu jamur yang banyak di
budidayakan. Jamur kuping sering digunakan sebagai jamu dan bahan
makanan yang sangat bermanfaat bagi penderita stroke dan jantung.
Sering kita melihat orang yang terkena serangan jantung dan juga stroke
hingga menyebabkan kelumpuhan. Hal ini pada umumnya terjadi pada lansia
yang menderita darah kental, sehingga mudah terkena penyumbatan
pembuluh darah dan jantung koroner. Penderita bisa mengalami kehilangan
memori ingatan, dikarenakan pembuluh darah halus di otak yang berangsur-
angsur hingga akhirnya kekentalan darah terlalu tinggi dan terjadilah
kerusakan otak serta memori ingatan pun hilang total.
Saat ini banyak obat alternatif yang menjadi pilihan bagi para penderita
jantung atau stroke, salah satunya yaitu jamur kuping hitam. Lendir yang
dihasilkan jamur kuping pada saat dimasak terbukti mampu menjadi
pengencer darah. Tidak seperti halnya obat kimia tunggal yang bekerja sesuai
sifat pengobatannya saja. Jamur kuping ini mengandung lebih dari satu zat
yang dapat saling menyeimbangkan. Apabila salah satu zat bekerja terlalu giat
akan di rem oleh zat lain, seperti halnya jamur kuping, meskipun dia bekerja
sebagai antikoagulan dalam arti darah tidak gampang mengental, dan
kemungkinan kalau tidak diimbangi dengan khasiat antiperdarahan, maka
apabila terjadi luka, darah sukar berhenti.
Ternyata begitu besar manfaat dari tanaman jamur ini, bahkan mampu
menjadi alternative pengobatan. Semoga ulasan tentang manfaat jamur kuping
hitam ini mampu memberikan informasi mengenai kegunaan dan manfaat dari
tanaman jamur bagi Anda. Salam sukses.
jamur kuping
Berbicara mengenai prospek sudah tentu jenis tumbuhan satu ini memiliki
prospek yang sangat baik. Masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya
kesehatan kini lebih memilih untuk selalu mengkonsumsi makanan yang
Untuk terjun dan menekuni bisnis jamur, dapat dilakukan dengan modal besar
maupun kecil. Sebagai langkah awal mungkin bisa dimulai dengan budidaya
jamur yang cukup mudah dan murah, misalnya saja memilih bisnis jamur
kuping atau tiram. Walaupun bisa dikatakan permintaan jamur kuping dan
jamur tiram cukup seimbang, namun berbicara keawetan produk, jamur
kuping lebih tahan lama karena lebih sering dijual dalam bentuk kering.
Harga jamur kuping kering sendiri terbilang tinggi yaitu mencapai Rp 40 ribu
hingga Rp 45 ribu per kgnya.
Jamur kuping merupakan salah satu jenis jamur yang cepat panen. Pada usia
3 bulan jamur sudah bisa dipanen. Lalu usia hingga 4 bulan adalah masa
paling produktif jamur untuk tumbuh dan dipanen. Bisa dipastikan 2 hari
sekali setiap baglog bisa dipanen. Untuk per 5000 baglog jamur kuping bisa
menghasilkan sekitar 20 kg jamur kering. Jadi bulan ke-4 anggap saja ada 15
kali panen dengan asumsi 2 hari sekali masa panen. Jadi keuntungan yang
didapat 20 kg x 15 hari x Rp 40 ribu (asumsi harga minimal jamur kuping
kering) = 12 juta.
Jika modal awal sekitar 10 juta, sudah termasuk biaya pembuatan rak serta
perawatan jamur, maka bisa diasumsikan BEP akan tercapai dalam kurun
waktu 5 bulan. Sedangkan pada masa tingkat produktifitas baglog jamur
menurun (sekitar 5 hari sekali panen per baglognya) Anda tetap dapat
memanen jamur dan bisa terus menghasilkan rupiah.
Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam
berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur
kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis
atau seperti “daging”.
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral,
seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur
ukuran sedang sama dengan 20 kalori.
Tiongkok merupakan produsen jamur tiram yang utama. Sekitar 25% dari total
produksi jamur dunia berupa jamur tiram. Jamur tiram/shimeji dikenal pula dengan
nama populerOyster Mushroom dan nama ilmiah Pleurotus ostreatus. Tangkai
tudungnya menyerupai cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan
berwarna putih hingga krem.
Ada beberapa jenis jamur tiram yaitu jamur tiram putih, jamur tiram merah jambu,
jamur tiram kelabu, dan jamur tiram coklat. Jamur tiram yang dikenal paling enak
dan paling disukai masyarakat sehingga paling banyak dibudidayakan ialah jamur
tiram putih.
Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan
pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan
batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang.
Sekitar 16% dari total produksi jamur dunia berupa jamur merang. Jamur merang
(Volvariella volvacea, sinonim: Volvaria volvacea, Agaricus volvaceus, Amanita
virgataatau Vaginata virgata) atau kulat jeramoe dalam bahasa Aceh merupakan
salah satu spesies jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia
Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis. Jamur ini telah lama dibudidayakan
sebagai bahan pangan karena spesies ini termasuk golongan jamur yang paling enak
rasanya dan mempunyai tekstur yang baik.
Paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Sekitar 10% dari total produksi jamur dunia berupa jamur shiitake.
5. Jamur Kuping
Jamur yang banyak dipakai untuk masakan Tionghoa, terdiri dari jamur kuping putih
(Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur
kuping merah (Auricularia auricula-judae)
Jamur Kuping merupakan jamur yang pertama kali dibudidayakan bahkan sebelum
jamur Shiitake di Cina. Di Indonesia jamur Kuping sangat lumrah dikenal di
kalangan masyarakat menengah ke bawah setelah jamur merang. Masyarakat
tradisional masih sering mengambil jamur ini dari alam yang biasanya tumbuh pada
batang-batang yang sudah lapuk. Jamur Kuping terutama jenis jamur kuping hitam
(Auricularia polytricha) saat ini sudah banyak dibudidayakan secara modern dalam
log-log serbuk kayu.
Menurut data statistik, produksi segar jamur kuping (worldwide) menempati urutan
keempat (346.000 ton) setelah Champignon, Tiram dan Shiitake pada tahun 1991.
Jamur Enokitake hasil budidaya bisa dipanen sepanjang tahun. Tubuh buah
Enokitake hasil budidaya terlihat beda dari Enokitake yang tumbuh di alam bebas.
Jamur hasil budidaya dilindungi dari sinar matahari sehingga berwarna putih,
sedangkan jamur di alam bebas berwarna coklat hampir merah jambu.
Di Jepang, matsutake adalah bahan makanan mewah yang berharga sangat mahal.
Jamur ini memiliki wangi harum yang kuat, dan dimakan setelah dipanggang sedikit
di atas api, ditanak bersama beras menjadi nasi matsutake (matsutake gohan), dan
sebagai campurandobinmushi (sup dalam teko).
Jamur langka yang sulit ditemukan, sehingga menemukannya butuh bantuan anjing
dan babi yang memiliki penciuman tajam. Jamur truffle adalah jamur termahal di
dunia (artikel dari The Telegraph) , digunakan dalam jumlah sedikit sebagai
penyedap pada masakan Perancis seperti masakan Foie gras.
Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, bernama Yukio
Naoi mulai membudidayakan ling zhi. Melalui eksperimen-eksperimennya, akhirnya
ia berhasil menemukan cara menumbuhkan ling zhi menggunakan limbah pertanian
dan kayu-kayu yang telah lapuk.
Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling
zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive),
mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit.
Sejauh ini belum pernah ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah
mengonsumsi ramuan ling zhi.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi berkhasiat
sebagai herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-
[inflamasi], anti-hepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver,
ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh).