Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Yuliana Prisnawati Siboe 

 
KELAS : A  
NPM : 5619221080  
TUGAS : Metode Penulisan dan Penelitian Hukum
DOSEN : Dr. Tetti Samosir, S.H., M.H

1. Mengapa pemecahan masalah melalui penelitian adalah objektif/ benar?

Kesimpulan yang diambil oleh suatu penelitian harus bersifat objektif, artinya didasarkan
pada fakta yang diperoleh dari data actual dan bukan atas dasar penilaian subyektif dan
emosional . Kalau kesimpulan hanya didasarkan atas apa yang dipercaya oleh penelitian itu
sendiri maka tidak diperlukan lagi tetapi hal ini tidak dapat dibenarkan. Data yang reliable belum
tentu valid. Namun data yang valid pasti reliable dan objektif. Data yang objektif diperoleh dari
jumlah sample sumber data yang mendekati jumlah populasi. pendapat atau keyakinan subjektif
harus diperiksa dengan menghadapkannya pada realitas objektif atau melakukan telaah dan uji
empiris.

Objektivitas dalam sebuah penelitian ilmiah memberikan pengertian bahwa yang


diperoleh ilmu lain akan sama apabila studi yang sama dilakukan pada kondisi yang sama.
Seluruh proses penelitian, khususnya kesimpulan yang ditarik melalui interpretasi hasil analisis
data harus objektif, yaitu harus didasarkan pada fakta yang dihasilkan dari data aktual, dan tidak
pada subjektif pribadi atau nilai-nilai emosional. Singkatnya, mutu pengamatan dan pengakuan
atas fakta sebagaimana adanya bukan sebagaimana yang diharapkan seseorang akan terjadi.
Ketika menganalisis data, kita tidak boleh terpengaruh dengan hasil yang dicapai ketika data
tidak sesuai dengan harapan, misalnya mencoba untuk memanipulasi data yang ada. Tetapi yang
harus kita lakukan ketika menganalisis data yaitu harus sesuai dengan apa adanya.1

Suatu penelitian mempunyai ciri: kontribusi, metode ilmiah, analitis. Sehingga keluaran
penelitian harus mengandung kontribusi atau nilai tambah, harus ada sesuatu yang baru untuk
ditambahkan pada perbendaharaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dengan catatan
tetap berpegaang pada unsur objektif tadi. Orisinalitas yang dikandung dalam kontribusi
penelitian dapat berlainan tingkatnya, dan tingkat kontribusi ini akan menentukan mutu
penelitian.

1
Walidin, W., & Idris, Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory (Banda Aceh: FTK Ar-Raniry Press,2015),
hal. 33

Anda mungkin juga menyukai