PENDAHULUAN
transfer ilmu dan keahlian. Dengan proses semacam ini suatu bangsa atau negara
depan kehidupan bangsa dan negara yang lebih cerah (Nurkholis, 2013). Dalam
mencapai tujuan pendidikan diperlukan peran guru yang mampu mendidik dan
mengarahkan siswa agar tidak menyimpang dari nilai-nilai yang ingin dicapai.
kecerdasan siswa. Untuk mengajar diperlukan berbagai strategi dan metode sehingga
proses transfer ilmu pengetahuan kepada siswa menjadi lancar. Kegiatan belajar
siswa dengan guru, kemampuan verbal, tingkat kebebasan, rasa aman, dan
1
2
pengetahuan dan teknologi. IPA juga berperan penting dalam upaya menyiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas. Pembelajaran IPA menekankan pada kegiatan
dengan berbagai metode mengajar yang sesuai bahan kajian yang diajarkan.
Pembelajaran IPA menuntut peran aktif siswa, karena IPA merupakan proses ilmiah
yang didasari dengan cara berfikir logis berdasarkan fakta-fakta yang mendukung.
Pada pembelajaran IPA terdapat komponen yang harus dimiliki siswa yang dapat
memahami proses ilmiah sebagai hasil dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan
(Wartono, 2004).
Dewasa ini, siswa lebih dominan diam mendengarkan dan cenderung tidak
siswa memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dalam belajar misalnya kemampuan
dan menginterpretasi. Namun hal-hal tersebut kadang kala tidak berkembang secara
optimal, untuk itu dibutuhkan keterampilan gaya mengajar guru yang dapat
Gaya mengajar guru dalam kelas merupakan hal yang sangat penting untuk
meliputi aspek sikap atau tingkah laku guru dalam melangsungkan proses belajar
Pertama Negeri yakni SMP Negeri 1 Pamona Timur, SMP Negeri 2 Pamona Timur,
3
SMP Negeri 3 Pamona Timur, SMP Negeri Satu Atap Matialemba dan SMP Negeri
Satu Atap Masewe serta 1 Sekolah Mengengah Pertama Swasta yakni SMP GKST
Taripa yang letaknya tersebar di 5 desa, yakni desa Kele’i, desa Masewe, desa Taripa,
gaya mengajar yang dirasa cocok untuk digunakan dalam pembelajaran IPA.
Dampaknya gaya mengajar yang digunakan oleh guru IPA pada masing-masing
sekolah menjadi beragam serta masih ada guru yang kurang memahami jenis gaya
mengajar yang mereka gunakan beserta kelebihan dan kekurangannya jika diterapkan
Umumnya gaya mengajar yang digunakan oleh guru IPA SMP di Kecamatan
Pamona Timur, Kabupaten Poso belum teridentifikasi secara jelas karena guru-guru
IPA disana menggunakan gaya mengajar yang menurut mereka cocok untuk
diterapkan dalam pembelajaran di kelas tetapi tidak mengenali secara jelas mengenai
Meninjau dari perlunya perlunya pengetahuan guru akan jenis gaya mengajar
yang mereka gunakan serta banyaknya guru mata pelajaran IPA SMP di Kecamatan
Pamona Timur, Kabupaten Poso sehingga belum diketahui secara pasti gaya
mengajar apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran IPA, maka
jenis gaya mengajar apa saja yang digunakan dalam pembelajaran oleh guru IPA
4
SMP di Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso. Oleh karena itu, penelitian ini
diberi judul “Identifikasi Gaya Mengajar Guru IPA SMP Di Kecamatan Pamona
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah: Gaya mengajar apa saja yang sering digunakan oleh guru IPA SMP di
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gaya mengajar apa
saja yang sering digunakan oleh guru IPA SMP di Kecamatan Pamona Timur
Kabupaten Poso.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi ilmiah berkaitan dengan gaya
mengajar guru.
3. Sebagai sarana untuk menambah referensi dan bahan kajian dalam khasanah
1. Bagi guru
Dapat memberikan masukan mengenai gaya mengajar apa saja yang banyak
2. Bagi siswa
Dengan gaya mengajar yang tepat siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran
3. Bagi sekolah
4. Bagi peneliti
5. Bagi instansi
kualitas pendidikan.