Anda di halaman 1dari 22

DASAR K3 LISTRIK

BASIC ELECTRICAL
SAFETY

By. Arifin Hidayat


DASAR HUKUM

1. UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja


Pasal 2 Ayat 2 Hruf q ( Ruang Lingkup )
Setiap tempat dimana listrik
dibangkitkan, ditransmisikan, di bagi
bagikan, disalurkan dan digunakan

Pasal 3 Ayat 1 Hruf q ( Objective )


Mencegah terkena aliran listrik
berbahaya
POLA PEMBINAAN & PENGAWASAN K3

Pembuatan/ Pemeriksaan
Pemasangan Penggunaan & Pengujian
Berkala

Perencanaan / Perencanaan
Gambar Rencana Pemeriksaan
& Pengujian
pertama
POLA PEMBINAAN & PENGAWASAN K3

RENCANA PASANG/PERUBAHAN OPERASIONAL PEMELIHARAAN


1. Legalitas Perencana 1. Legalitas Instalatir/Pemasang 1. Dokumen serah terima dari instalatir/Pemasang

2. Dokumen Perencanaan 2. Pengesahan Gambar Rencana 2. Manajemen Operasional ( Jika lebih dari 200 KVA
harus ada Ahli K3 Listrik )
3. Laporan Hasil Uji Riksa Uji 3. Pemeliharaan yang dilakukan oleh teknisi

4. As Built Drawing 4. Dokumen Hasil Riksa Uji Berkala

5. Petunjuk Operasional
SEJARAH K3 LISTRIK

STANDAR PEMBANGKIT TRANSMISI DISTRIBUSI PEMANFAAT


AVE N2004-1838 √ √ √ √
PUIL 1964 √ √ √ √
PUIL 1977 √ √ √ √
PUIL 1987 √ √ √ √
PUIL 2000 X X X Ya, Sampai 35 KV
PUIL 2011 X X X Ya, Sampai 1KV
PERMENAKER No. 12 Tahun 2015 √ √ √ √
STANDAR K3 LISTRIK SNI-IEC & REGULASI NEGARA LAIN
PERMENAKER NO 12 TAHUN 2015

''K3 LISTRIK DITEMPAT KERJA''


PERMENAKER NO 12 TAHUN 2015

''K3 LISTRIK DITEMPAT KERJA''


PERMENAKER NO 12 TAHUN 2015
''K3 LISTRIK DITEMPAT KERJA''
K3 LISTRIK KATEGORI

AHLI K3 LISTRIK TEKNISI K3 LISTRIK


Min D3 / S1 Min SMK Teknik/Sederajat
Berbadan Sehat Pengalaman di Kelistrikan Min 2 thn
PERSYARATAN

Berkelakuan Baik Berbadan Sehat


Bekerja penuh di instansi/ Berkelakuan Baik
Perushaan
Bekerja penuh di instansi/ Perushaan
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
AHLI K3 LISTRIK TEKNISI K3 LISTRIK

Pemeriksaan, Pengujian & Pengawasan Persyaratan K3 Instalasi, Pemasangan instalasi, Perlengkapan & Peralatan Listrik
Perlengkapan & Peralatan Listrik
Pemeriksaan, Pengujian & Pengawasan Persyaratan K3 sistem Pemeliharaan instalasi, Perlengkapan & Peralatan Listrik
penyalur petir
TASK & RESPONSIBILITY

Pemeriksaan, Pengujian & Pengawasan Persyaratan K3 listrik Pemasangan & Pemeliharaan sistem penyalur petir
ruang khusus
Bekerja penuh di instansi/ Perushaan Pemasangan & Pemeliharaan listrik ruang khusus

Pemeriksaan, Pengujian & Pengawasan Persyaratan K3 Instalasi, Pelaksanaan identifikasi bahaya listrik
Perlengkapan & Peralatan Listrik perubahan & Berkala
Pembinaan & Pengawasan penerapan K3 Listrik dalam SMK3 Pelaksanaan tindakan P3K di Pekerjaan Listrik
Analisa & pelaporan kecelakaan kerja listrik
Pembinaan & Pengawasan persyaratan kesehatan k3 listrik
JENIS BAHAYA LISTRIK

1. Arus Kejut
2. Panas ( Efek Thermal )
3. Medan Listrik ( Elektro Static )
JENIS BAHAYA LISTRIK

DAMPAK ARUS LISTRIK BAGI TUBUH

1. Gagal kerja jantung


2. Gangguan pernafasan
3. Kerusakan sel
4. Terbakar 3 FAKTOR PENENTU BAHAYA LISTRIK

1. Tegangan
2. Arus
3. Tahanan V

I R

Hukum Ohm
JENIS BAHAYA LISTRIK

3 FAKTOR PENENTU KESERIUSAN SENGATAN LISTRIK


1. Besar arus listrik
2. Lintasan arus listrik dalam tubuh
3. Lama waktu terkena sengatan listrik

I R

Hukum Ohm
EFEK SENGATAN LISTRIK

EFEK SENGATAN LISTRIK


BESAR ARUS LEWATI TUBUH AKIBAT YANG TIMBUL
< 1 mA Tidak ada akibat / terasa
AMAN

1 mA - 8mA Sengatan terasa tapi tidak sakit & tidak ganggu kesadaran
9 mA - 15mA Sengatan terasa sakit, namun bisa melepaskan diri, kesadaran tidak hilang
16 mA 20 mA Sengatan sakit, kesadaran hilang dan tidak bisa melepaskan diri
TIDAK AMAN

21 mA - 99 mA Kesakitan, susah bernafas, terjadi kontraksi pada otot dan kesadaran hilang
100 mA - 200 mA Kondisi mematikan dan susah ditolong
> 200 mA Terbakar dan jatuk tidak berdetak
IEC STANDAR
''International Electrotechnical Comission''
TEGANGAN SENTUH YANG DIIZINKAN BERDASARKAN IEC
TEGANGAN SENTUH ( V ) LAMA SENTUHAN ( DETIK )
< 50 -
50 5
75 1
90 0.5
110 0.2
150 0.1
220 0.05
380 0.03
PUIL 2000
''PERATURAN UMUM INSTALASI LISTRIK''
PROTEKSI BAHAYA LISTRIK ( JARAK AMAN )
TEGANGAN ( KV ) JARAK ( CM )
1 50
12 60
20 75
70 100
150 125
220 160
500 300
PUIL 2000
''PERATURAN UMUM INSTALASI LISTRIK''

PROTEKSI BAHAYA LISTRIK


SENTUHAN LANGSUNG SENTUHAN TIDAK LANGSUNG
Isolasi bagian aktif Pemutusan supply secara otomatis
Penghalang/selungkup Memasang grounding/pentanahan
Rintangan Mempergunakan perlatan kelas ii / dengan isolasi ekivalen
Jarak aman / Luar Jangkauan Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
Gawai proteksi arus sisa Proteksi dengan ikatan penyama potensial lokal bebas bumi
Isolasi lantai kerja Proteksi dengan separasi listrik & memasang tanda
keselamatan
PENYEBAB & PENGENDALIAN

PENYEBAB KEBAKARAN & LEDAKAN LISTRIK


1. Ukuran kabel yang tidak memadai
2. Percikan bunga api pada peralatan listrik ( Pasang &
melepaskan soket listrik diarea yang mudah terbakar )

PENGENDALIAN BAHAYA LISTRIK

1. Menggunakan instalasi, perlengkapan dan perlatan sesuai kode IP ( Ingress Protection )


2. Menggunakan kabel instalasi sesuai dengan penggunaannya V

I R

Hukum Ohm
INDEKS PROTECTION
DARI MASUKNYA BENDA ASING PADAT
INDEKS PROTECTION
DARI MASUKNYA AIR YANG EFEKNYA MERUSAK
INDEKS PROTECTION
INFORMASI TAMBAHAN

CONTOH
IPX1
Angka Pertama X : Tidak ada persyaratan untuk proteksi
dari masuknya benda asing padat.
Angka Kedua 1 : Adanya proteksi tetesan air vertikal
IP4X
Angka pertama 4: Adanya proteksi dari masuknya benda
asing padat dengan diameter 1,0 mm dan proteksi untuk
manusia dari sentuhan langsung dengan kawat berdiameter
1,0 mm.
Angka kedua X: Tidak ada persyaratan untuk proteksi dari
masuknya air
IP56 : Proteksi dari masuknya Debu dan Pancaran Water Jet
IP65 : Proteksi Kedap Debu dan Pancaran Air Dari Segala Arah
TERIMA KASIH
Follow our social media

linkedin.com/in/arifin-hidayat-884a66115

@arifin_hidayat_al_arsy

https://www.facebook.com/ipin.rider/

arifin.hidayat.skom@gmail.com

0813 6282 6540

0813 6282 6540

'' Never Stop for Learning & Never Stop For Sharing “

Anda mungkin juga menyukai