Pokok/Materi Pembelajaran 3.1. Menganalisis Penyebab adanya 3.1.1. Mengidentifikasi penyebab adanya 1. Mengamati gambar/video/bacaan ten- pe-nyebab fenomena sifat fenomena penurunan tekanan uap. tang berbagai peristiwa dalam adanya fenomena koligatif larutan 3.1.2. Mengidentifikasi penyebab adanya kehidupan sehari-hari yang sifat koligatif pada penurunan fenomena penurunan titik beku. berhubungan dengan adanya larutan pada tekanan uap, 3.1.3. Menafsirkan pengaruh banyaknya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan kenaikan titik partikel zat terlarut terhadap penurunan tekanan uap, kenaikan tekanan uap, ke- didih, penurunan penurunan tekanan uap. titik didih, penurunan tekanan uap naikan titik titik beku dan 3.1.4. Menafsirkan pengaruh banyaknya dan tekanan osmosis. didih, penurunan tekanan osmosis. partikel zat terlarut terhadap 2. Mengkaji dari berbagai sumber titik beku dan 1. Fenomena penurunan titik beku. tentang penyebab adanya tekanan osmosis. sifat koligatif 3.1.5. Menyimpulkan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada fenomena penurunan tekanan uap. pada penurunan tekanan uap, 4.1. Menyajikan penurunan 3.1.6 Menyimpulkan penyebab adanya kenaikan titik didih, penurunan hasil analisis tekanan uap fenomena penurunan titik beku. tekanan uap dan tekanan osmosis. berdasarkan 2. Fenomena 3.1.7. Mengidentifikasi penyebab adanya 3. Melakukan diskusi secara data percobaan sifat koligatif fenomena kenaikan titik didih. kelompok untuk menemukan terkait pada 3.1.8. Mengidentifikasi penyebab adanya penyebab adanya fenomena sifat penurunan penurunan fenomena tekanan osmosis. koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, titik beku. 3.1.9. Menafsirkan pengaruh banyaknya tekanan uap, kenaikan titik didih, kenaikan titik 3. Fenomena partikel zat terlarut terhadap penurunan tekanan uap dan didih, sifat kolgatif penurunan kenaikan titik didih. tekanan osmosis. penurunan titik pada 3.1.10. Menafsirkan pengaruh 5. Melakukan diskusi kelompok untuk beku, dan Kenaikan titik banyaknya partikel zat terlarut menemukan hubungan antara tekanan osmosis didih. terhadap tekanan osmosis. jumlah partikel zat terlarut dengan larutan. 4. Fenomena 3.1.11. Menyimpulkan penyebab penurunan tekanan uap, penurunan sifat kolgatif adanya fenomena kenaikan titik titik beku dan kenaikan titik didih Pasangan KD Materi IPK Kegiatan Pembelajaran Pokok/Materi Pembelajaran pada tekanan didih. pada diagram fasa air. osmosis. 3.1.12. Menyimpulkan penyebab 5. Diagram fasa adanya fenomena tekanan osmosis. Pasangan KD Materi IPK Kegiatan Pembelajaran Pokok/Materi Pembelajaran 6. Hubungan kuan- 3.1.13. Menjelaskan pengertian sifat 6. Menggali dari berbagai sumber ten- titatif antara koligatif larutan. tang jenis konsentrasi yang konsen-trasi 3.1.14. Mengaitkan hubungan pengaruh mempengaruhi sifat koligatif dengan sifat jum-lah partikel zat terlarut larutan pada penurunan tekanan koligatif larutan. terhadap penurunan tekanan uap, uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan kenaikan penurunan tekanan uap dan titik didih pada diagram fasa air. tekanan osmosis. 3.1.15. Menggunakan satuan konsentrasi 7. Menggali dari berbagai sumber ten- un-tuk penentuan sifat koligatif tang data terkait sifat koligatif larutan larutan pada penurunan tekanan 4.1.1 Menyajikan hasil analisis data terkait uap, kenaikan titik didih, penurunan tekanan uap. penurunan tekanan uap dan 4.1.2. Menyajikan hasil analisis data tekanan osmosis. terkait kenaikan titik didih. 8. Berdiskusi kelompok untuk 4.1.3. Menyajikan hasil analisis data menemukan hubungan kuantitatif terkait penurunan titik beku. satuan konsentrasi larutan dengan 4.1.4. Menyajikan hasil analisis data sifat koligatif larutan (penurunan terkait tekanan osmosis. tekanan uap, kenaikan titik didih, 4.1.5. Menyajikan hubungan kuantitatif penurunan titik beku, tekanan satuan konsentrasi dengan sifat osmosis). koligatif larutan. 9. Secara kelompok menuliskan hubung-an kuantitatif antara konsentrasi larutan dengan sifat koligatif larutan dan di tempelkan pada mading kelas.