Anda di halaman 1dari 2

Soal Disfagia (Listia Winda Sari DIII-2B)

1. Seseorang menderita gangguan menelan. Dokter mendiagnosis orang tersebut menderita penyakit
Disfagia, apa yang dimaksud penyakit Disfagia?

a. Kesulitan menggerakkan makanan dari bagian atas tenggorokan ke dalam kerongkongan karena
adanya kelainan tenggorokan

b. Kesulitan menggerakan makanan dari mulut menuju lambung dikarenakan adanya pembengkakan
kelenjar getah bening didalam tenggorokan

c. Kesulitan menggerakan makanan dari mulut menuju kerongkongan disebabkan adanya kanker
didalam kerongkongan.

d. Kesulitan menggerakan makanan dari mulut menuju kerongkongan disebabkan adanya radang pada
mulut

e. Kesulitan menggeralan makanan dari mulut menuju lambung disebabkan adanya benjolan didalam
tenggorokan

2. Seorang pasien menderita Disfagia. Pasien tersebut mengalami kelainan di kardia gaster. Disfagia
pasien tersebut disebabkan oleh penyempitan lumen esofagus. Disfagia yang diderita pasien tersebut
termasuk kedalam klasifikasi yang mana?

a. Disfagia mekanik

b. Disfagia motorik

c. Disfagia psikogenik

d. Orafaringeal

e. Esofagus

3. Yang merupakan penyebab disfagia pada fase orafaringeal adalah

a. akalasia

b. miastenia gravis

c. spasme esofagus

d. skleroderma

e. striktur esofagus
4. Pada saat pasien disfagia yang menjalani pemeriksaan penunjang untuk menilai fungsi menelan.
Pemeriksaan penunjang mana yang paling tepat untuk menilai defisiensi fungsi saraf kranial?

a. Modified barium swallow

b. Leksible fiber optic faringoskop

c. EMG

d. Manometri Phmetri 24 jam

e. Video Floroscopy recording

5. Jika kamu menjadi seorang ahli gizi yang menangani pasien penderita Disfagia jenis makanan apa yang
kamu akan pilih jika melihat dari batasan, etiologi, dan gambaran klinis penyakit disfagia?

a. Makanan diberikan dalam porsi besar namun encer

b. Makanan diberikan dalam posri kecil, lunak, mudah dicerna, dan frekuensi makannya sering

c. Makanan diberikan dalam porsi kecil, lunak, dan frekuensi makannya tidak sering

d. Makanan diberikan dalam porsi besar, mengandung cairan dan zat gizi

e. makanan diberikan dalam porsi kecil, encer, dan frekuensi makannya sering

Anda mungkin juga menyukai