Anda di halaman 1dari 10

Merancang Pabrik Kimia (Pendahuluan):

Pengertian Pabrik dan Memilih Pabrik yang


akan Dibangun

Kata ‘pabrik’ bukan hanya milik para


insinyur atau buruh semata. Bukan pula
selalu mewakili sebuah sistem yang rumit,
canggih dan sulit dipahami.

Pabrik adalah sarana untuk memproduksi


barang kebutuhan manusia.

Tujuan pendirian pabrik adalah untuk bisa


mendapatkan nilai tambah, biasanya nilai
tambah secara ekonomi, dari bahan baku
yang diolah menjadi produk baru yang
memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Pabrik bisa digolongkan dalam dua


kelompok besar berdasarkan sejauh mana
sebuah reaksi kimia terlibat dalam proses
produksi, yaitu pabrik manufaktur atau
pabrik perakitan dan pabrik sintesis atau
pabrik kimia.

Pabrik perakitan tidak mengubah bahan


baku menjadi produk dengan reaksi kimia
sebagai proses utama.

Perubahan bahan baku menjadi produk


bukan sebuah reaksi kimia.

Pabrik perakitan mobil, pabrik konveksi dan


pabrik rokok adalah beberapa contoh pabrik
yang termasuk dalam kelompok Pabrik
Perakitan.

Pabrik kimia atau pabrik sintesis


menyelenggarakan sebuah atau
serangkaian reaksi kimia untuk mengubah
bahan baku menjadi produk.
Beberapa anggota kelompok ini misalnya
pabrik sabun, pabrik alat-alat kosmetik dan
pabrik gula merupakan Contoh Contoh
Pabrik Kimia.

Pabrik-pabrik yang kerja utamanya


membuat formulasi, hanya mencampurkan
bahan-bahan kimia menjadi satu larutan
atau campuran juga digolongkan sebagai
pabrik kimia.

Tulisan ini ditujukan untuk menjadi


gambaran umum mengenai alur pikir secara
umum dalam merancang sebuah pabrik
kimia.

Namun demikian beberapa nilai yang perlu


diperhatikan dalam merancang pabrik kimia
seperti yang akan dibahas lebih lanjut bisa
juga diterapkan dalam merancang pabrik
perakitan.
Tulisan ini dibagi menjadi tiga bagian besar.
Bagian pertama akan memberikan panduan
tentang apa saja hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan teknologi
proses produksi dan penentuan lokasi pabrik
yang kemudian dilanjutkan dengan panduan
menghitung laba kotor dan kebutuhan
bahan baku per satuan kilogram produk.

Panduan memilih dan merancang alat-alat


yang akan digunakan pabrik akan
dituangkan pada tulisan bagian kedua.

Tulisan ini akan ditutup dengan panduan


merencanakan tata letak pabrik serta
perhitungan kelayakan ekonomi yang
memperhitungkan seluruh pengeluaran
yang akan dan mungkin, termasuk cicilan
bunga bank, pada bagian ketiga.

Pemilihan Pabrik Yang Akan


Dibangun Serta Teknologi Yang
Akan Digunakan
Pemilihan pabrik yang akan dibangun secara
umum digolongkan menjadi tiga motivasi.
Ketiga motovasi tersebut meliputi : karena
permintaan pasar, karena ketersediaan
bahan baku yang berlimpah serta karena
tersedianya teknologi baru.

Bisa jadi motivasi untuk dibangunnya


sebuah pabrik merupakan kombinasi dua
jenis motivasi di atas atau bahkan
kombinasi ketiga-tiganya sekaligus.

Pembangunan pabrik karena permintaan


pasar yang meningkat merupakan motivasi
yang sangat lazim dan sesuai dengan
hukum ekonomi.

Hal yang perlu diselidiki lebih lanjut adalah


apakah lonjakan permintaan pasar tersebut
akan stabil terus meningkat di masa datang,
atau ada alasan-alasan khusus yang
mempengaruhi pasar, seperti alasan tidak
stabilnya politik negara, embargo ekonomi,
atau kecelakaan-kecelakaan yang dialami
produsen lain, calon saingan, yang
menyebabkan produsen tersebut
menurunkan produksi atau terjadinya resesi
ekonomi seperti sekarang ini yang
menimbulkan berkurangnya daya beli
masyarakat lokal dan juga masyarakat
internasional ( untuk eksport ).

Perlu data akurat dan analisis pasar yang


jeli dari orang-orang yang berpengalaman
untuk memastikan kestabilan peningkatan
permintaan pasar.

Data-data tersebut bisa didapatkan melalui


lembaga pemerintah seperti Kantor Statistik
atau kantor Perdagangan serta instansi
pemerintah lain yang terkait. Bisa juga
melalui survey langsung kepada masyarakat
untuk melihat tingkat keminatan dari
masyarakat. Data juga dapat diperoleh dari
Lembaga-lembaga survey dan Badan-badan
perdagangan Internasional tetapi tentu saja
tidak dengan cara gratis.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah


kapasitas produksi calon-calon saingan dari
pabrik yang akan dibangun.

Sehingga untuk mendirikan pabrik baru kita


perlu mengetahui data-data atau nama-
nama pabrik yang telah ada serta kapasitas
pabrik tersebut.

Bisa jadi saingan tersebut sudah


mengantisipasi lebih dahulu dan sudah
mulai meningkatkan kapasitas produksi
sebagai usaha mencuri start.

Motivasi membangun pabrik karena


ketersediaan bahan baku merupakan
motivasi yang sangat diharapkan dan
didukung oleh pemerintah Indonesia.
Fakta bahwa negara Indonesia punya
sumber daya alam yang beraneka ragam
dan berlimpah tidak perlu dipertanyakan
lagi.

Penggunaan bahan baku yang hanya ada di


Indonesia akan meningkatkan daya saing
pabrik tersebut.

Bahan baku dari bidang pertanian


menjanjikan keunggulan tersebut karena
ada banyak jenis tumbuhan yang hanya
bisa tumbuh alami di Indonesia.
Hanya saja motivasi seperti ini memerlukan
pemikiran yang kreatif, pemahaman
terhadap teknologi kimia yang handal serta
orang-orang yang memiliki visi tangguh.

Tantangan lain adalah teknologi yang akan


digunakan bisa jadi teknologi yang benar-
benar baru atau teknologi lama yang perlu
banyak modifikasi.

Literatur juga terbatas disebabkan negara-


negara maju jarang menyelenggarakan
penelitian pengembangan teknologi untuk
mengolah bahan baku yang tidak ada di
dalam negerinya.

Karena itu motivasi jenis ini memerlukan


serangkaian penelitian dan pengkajian
teknologi sebelum pabrik yang dicita-
citakan akan didirikan.

Negara-negara maju saat ini berlomba-


lomba membangun pabrik karena motivasi
tersedianya suatu teknologi baru.
Ketersediaan teknologi baru tidak hanya
sekadar menyuguhkan suatu teknologi
proses yang lebih hemat tapi bisa juga
suatu produk baru.

Hal ini bisa meningkatkan prestise negara


tersebut di mata dunia.

Pembangunan pabrik Compact Disc (CD)


misalnya, adalah sebuah contoh pabrik yang
dibangun karena ketersediaan suatu
teknologi dan pengetahuan yang
menyeluruh mengenai sinar laser dan apa
yang mampu sinar laser akibatkan pada
struktur kristal.

Tapi tetap saja motivasi jenis ini butuh ide-


ide yang cemerlang dan inovatif, yang
percaya kalau fenomena sinar laser bisa
digunakan sebagai sarana penyimpanan dan
pembacaan data digital.

Tidak semua teknologi baru bisa


dikembangkan menjadi pabrik dengan
produk baru.

Intinya, ketiga motivasi itu bisa berbuah


menjadi sebuah pabrik apabila motivasi itu
terdapat pada diri orang yang paham
teknologi, punya visi tangguh, berani
bersaing, memperhitungkan resiko dan
berani menerima resikonya serta mau
bekerja keras.

Bacaan lebih lanjut:


*Turton,Bailie, Whiting& Shaelwitz “ Analysis Synthesis and Design of Chemical
Processes”
*Smith “ Chemical Process Design”
*Bowman “ Applied Economic Analysis for Technologiest, Engineers and Managers”
*Martyn.S.Ray & Martin.G.Sneesby “ Chemical Engineering Design Project”
*Tarek.M. Khalil “ Management of Technology “
*Dutta & Manzoni “ Process Reengineering, Change&Performance Improvement”
*Kunto Mangkusubroto & Listiarini Trisnadi “ Analisa Keputusan”
*Soesilo & Wilson “ Site Remediation, planning & management”

Anda mungkin juga menyukai