Anda di halaman 1dari 6

Nama : Murfida

Nim : F0219315

Kelas : Hubungan Internasional.A

UAS EKONOMI INTERNASIONAL

1. Sebutkan aktor-aktor ekonomi internasional! Jelaskan bagaimana mereka berinteraksi


satu sama lain
Jawab:
 Aktor-aktor ekonomi internasional di antaranya ada organisasi internasional
seperti ASEAN AFTA APEC, dan MNC merupakan suatu perusahaan yang
beroperasi di dua negara atau lebih dengan kata lain, memiliki pusat di dalam satu
negara kemudian cabangnya berada di negara lain didunia. Sekaligus aktor
utama dalam bisnis internasional. Selain itu terdapat pelaku bisnis seperti
perusahaan kecil, pemerintah, distributor, produsen, konsumen, supply, retailer.
Contoh dari interaksi satu sama lainnya seperti produksi baterai ABC tahap
pertama ada supply dari bebrapa peusahaan Cv. Baratech Jaya sebagai supllier
karbon aktif, PT. Richguard Internasional supllier bahan kimia, Cv. Andalan
Prima Sejahtra supllier peralatan laboratorium. Tahap kedua, proses produksi.
Tahap ketiga barang jadi. Tahap selanjutnya Distribusi kepada distributor.
Kemudian Retailer yaitu ekspor market dan domestic market. Tahap terakhir
pelanggan. Inilah proses interaksi satu sama lain antara aktor-aktor ekonomi
internasional.
2. Uraikan salah satu industri menggunakan 4 dimensi dalam pendekatan global value chain
Jawab:
 sebelumnya terdapat 4 dimensi dalam pendekatan global value Chain diantaranya.
Pertama, struktur input-output mengenai proses transformasi bahan mentah
menjadi produk akhir. Kedua, geografis mempertimbangkan. Ketiga, struktur tata
kelola atau bagaimana rantai nilai dikendalikan. Keempat konteks kelembagaan
dimana rantai nilai industri tertanam.
 Industri ekstraktif yaitu industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam
sekitar misalnya, ekstraktif (bahan energi seperti minyak, serta mineral besi dan
non-ferro seperti bijih besi dan tembaga), secara efektif, tidak dapat diperbarui.
Dimensi pertama struktur input-output Pertama dari eksplorasi, kemudian melalui
pengembangan, ekstraksi, pemrosesan, distribusi, hingga konsumsi. Dimensi
kedua, geografis Dalam kasus industri minyak misalnya, sangat dipengaruhi oleh
kepemilikan perusahaan yang terlibat. Secara umum, sebagian besar perusahaan
milik negara memiliki geografi yang sangat terbatas, sebagian besar terbatas pada
wilayah asal mereka. Sebaliknya, ruang produksi perusahaan swasta secara global
sangat luas. Namun, beberapa perusahaan negara sudah mulai mengembangkan
geografi yang lebih luas. CNPC, misalnya, beroperasi di 14 lokasi asing, Kuwait
Petroleum Corporation dan Petrobras di. Dimensi ketiga, stuktur tata kelola ,
Membangun tambang logam dasar yang besar dapat menghabiskan biaya lebih
dari satu miliar dolar. Besaran investasi di industri migas pun semakin besar.
Membangun jaringan pipa, mengembangkan deposit minyak atau merevitalisasi
industri mineral yang sedang sakit dan kurang investasi dapat menghabiskan
miliaran dolar. Oleh karena itu, intensitas modal sangat tinggi sedangkan
intensitas tenaga kerja rendah. Industri-industri ini mempekerjakan relatif sedikit
pekerja dibandingkan dengan ukurannya. Dimensi keempat kelembagaan
Melakukan kolaboratif anatara perusahaan swasta dengan perusahaan negara yang
memilik Misalnya perusahaan Rusia Rosneft dari TNK-BP sebesar $55 miliar
pada tahun 2013. Hal ini menjadikan Rosneft sebagai perusahaan minyak dan gas
terdaftar terbesar di dunia dalam hal total produksi dan cadangan terbukti, di
depan ExxonMobil . Namun demikian, perusahaan-perusahaan minyak swasta
'semakin terhimpit oleh kekuatan yang tumbuh dari perusahaan-perusahaan
nasional dan dengan berkurangnya cadangan dan produksi di cekungan yang
dapat diakses dan matang di luar negara-negara OPEC. Super-mayor telah
berjuang untuk mengganti cadangan terbukti mereka dan memperluas produksi.
Pada saat yang sama, intensitas modal produksi, pemurnian dan transportasi
memperkuat posisi perusahaan besar dan meningkatkan hambatan masuk yang
sudah tinggi.
3. Jelaskan perbedaan procedur driven dan buyer driven! Berikan contohnya
Jawab:
 Procedur diven atau dorongan procedur atau digerakkan akibat oleh produsen
yang memiliki hambatan masuk yang tinggi karena banyak rantai pasokan
membutuhkan modal dan produksi intensif teknologi yang didukung oleh skala
ekonomi. Contohnya, industri mobil dan penerbangan. Dalam keadaan tersebut,
rantai nilai sebagian besar dikoordinasikan oleh produsen dan kapasitas
distributor untuk mengirimkan suku cadang yang di sediakan oleh subkontraktor
dan barang jadi ke pasar. Sedangkan buyer driven dorongan pembeli karena
hambatan masuk yang rendah. Produsen terikat pada keputusan pembeli melalui
fungsi desain dan pemasaran, terutama ritel dan nama merek yang bersangkutan.
Seperti sektor yang paling signifikan adalah pertanian. Dimana pedagang besar
dan grosir mengkoordinasikan pesanan pengecer dan distributor. Misalnya
industri “fashion cepat” adalah paradigma yang digerakkan oleh pembeli yang
mengandalkan rantai pasokan yang beradaptasi dengan perubahan konstan dalam
tren mode dan permintaan konsumen yang berubah-ubah. Dalam sebuah produk
dapat tiba di pasar dalam waktu kurang dari sebulan setelah desain dan
pemesanannya, sementara ntuk barang standar bisa memakan waktu lebih dari
enam bulan.
4. Menurut kamu, bagaimana dampak sistem ekonomi internasional yang berlaku saat ini?
Siapa yang dirugikan dan diuntungkan dalam sistem tersebut? bagaimana sebaiknya
rantai produksi dan sistem ekonomi bekerja untuk mengurangi dampak negatif (jika ada)
Jawab :
 Menurut saya dampak dari sistem ekonomi internasional yang berlaku saat ini
yaitu sistem ekonomi liberal atau free market yang dimana suatu perekonomian
bebas di dalamnya terlibat kegiatan transaksi ekonomi tanpa campur tangan
pemerintah dengan kata lain, tidak aadanya subsidi, tidak ada peraturan dan pajak
rendah atau kecil. Ekonomi yang dijalnkan oleh pertukaran sukarela dan hanya
didasaran pada penawaran, permintaan, dan mekanisme penetapan harga. Ketika
suatu barang di produksi, dan jika tidak ada permintaan, maka tidak akan dibuat
lagi, sedangkan saat permintaan meningkat, maka mengirimkan sinya ke pemasok
untuk membaut lebih banyak lagi. Serta harga naik untuk memberikan insentif
untuk mengingkatkan produksi sampai permintaan terpenuhi. Dengan adanya
globalisasi ekonomi ini menjadi suatu proses aktivitas ekonomi dan perdagangan,
yang dimana berbagai negara di seluruh dunia mampu menjadi satu kekuatan
pasar dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan regional negara.
Adanya perdagan free market inilah dapat memberikan beberapa manfaat, seperti
penambahan jumlah dan kualitas barang, peningkatan pergerakan sumber daya
alam melalui batas negara, pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, serta
meningkatnya lapangan pekerjaan serta sebagai sumber devisa kepada negara.
Selain itu terjadi hubungan perdagangan internasional yang menimbulkan
perjanjian dalam perdagangan bebas, baik itu secara bilateral maupul multilateral
contohnya perjanjian Indonesia Australi Comprehensive Economic Partnertship
(IA-CEPA) yang menyepakati kerjasama dagang setelah perundingan selama
sembilan tahun lamanya setelah melakukan perundinga tersebut terdapat beberapa
keuntungan-keuntngan yang di dapatkan oleh Indonesia akibat berhasil
melakukan negosisiasi tentang bea masuk barang Indonesia secara gratis ke negeri
Australia tersebut. salah satu keuntutungannya telah dihapuskan bea masuk impor
keseluruh pos tarif Australi sebanyak 6.474 pos menjadi 0%. Penetapan perjanjian
yang bersifat terbuka pastinya akan berpengaruh dengan prinsip prekonomian
global dan liberasi perdagangan. Akan tetapi kadang beberapa orang lebih
menghargai keuntungan dari pasar bebas dari pada kerugiannya. Di saat yang
sama, orang lain juga akan menganggap kerugian terlalu besar untuk setuju
dengan pendekatan pasar bebas.
SUMBER

Global Value Chain Analiysis: A Primer Gareffi Gary dan Fernandez-Strak Karina Hal.4 – 11

Global Shift Seven Edition Mapping the Changing Countours of the World Economy Dicken
Peter Hal.491-493

https://transportgeography.org/contents/chapter7/freight-transportation-value-chains/producer-
buyer-value-chains/

Anda mungkin juga menyukai