“Salahkah menurut pendapatmu, kalau menyembahTuhan di dunia?”tanya Haji Saleh. “Tidak. Kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu kau taat bersembahyang. Tapi engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak istrimu sendiri, hingga mereka kucar-kacir selamanya. Itulah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egoistis, padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara, semuanya, tapi engkau tak memperdulikan mereka sedikit pun. Jelaskanlah maksud pengarang dalam menceritakan kondisi soial budaya yang ada dalam penggalan novel di atas!
2. Perhatikan kutipan novel berikut!
Waktu Holil anak Haji Zainuri sunat, aku masih amat kecil. Di kotaku belum ada listrik. Apalagi radio dan bioskop. Hiburan satu-satunya bagi anak-anak kecil di waktu sore hari ialah menonton orang memasang lampu petromaks yang dikerek di setiap perempatan jalan dan memburu-buru gangsir atau laron bilamana musimnya tiba. Jelaskan maksud yang ingin diungkapkan pengarang pada kutipan di atas!
3. Perhatikan kutipan novel berikut!
Meskipun demikian bagi Kanjat pribadi rasa berutang kepada masyarakat penyadap adalah sebuah kejujuran yang mungkin unik tetapi terus mengepung jiwa. Utang itu makin disadari mengalir sampai ke pembuluh darah yang terhalus dan terus berbisik minta diperhitungkan setidaknya secara moral. Kanjat merasa dirinya selalu diburu. Bekisar Merah oleh Ahmad Tohari Jelaskanlah maksud pengarang dalam novel tersebut!
4. Perhatikan kutipan novel berikut!
Barangkahi waktu itu mereka beranggapan bahwa aku perlu dihibur. Karena aku baru pindah ke mari sesudah keretakan mahligai harapanku dengan Monang. Ah, Monang. Namamu begitu gemilang, artinya “kemenangan”. Tetapi dalam pembinaan cinta kita, kau begitu kalah. Dan menyeretku ke dalam jurang kekalahanmu. Namun aku tak membencimu. Tak pernah, Monang. Karena kutahu bahwa yang paling menderita akibat kekalahanmu sendiri tak lain dari kau. Raumanen oleh Marianne Katoppo Jelaskanlah maksud pengarang dalam novel itu!
5. Perhatikan kutipan novel berikut!
Cerita detektif berakhir dengan terungkapnya kasus ni. Hanya sekarang, tinggal penyelesaiannya apakah secara yuridis atau secara kekeluargaan yang Iebih manusiawi, bukan secara hewani. Aku tahu gaji Pak Demo atau dengan terpaksa kujuluki Pak Musang, mungkin sangat pas-pasan, apalagi istrinya tidak bekerja. Bagaimana nasib anak- anaknya dan istrinya nanti kalau dipenjara atau mungkin dipecat dan jabatannya. Jelaskan maksud pengarang dalam novel tersebut dan kaitkan dalam kehidupan manusia!