TUGAS TELAAH KURIKULUM

KURIKULUM DAN PROSES PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA

MURID DI SD NEGERI 1 BAJERA UTARA

Dosen Pengampu: Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si.

Disusun Oleh:
Ni Kadek Ayu Aristha Dewi (2013011022)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN 2021
 KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Telaah Kurikulum dengan judul “Kurikulum dan
Proses Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Pada Murid Kelas 1 di SD Negeri 1 Bajera
Utara” ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi kewajiban saya sebagai mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas mata kuliah Telaah Kurikulum yang diampu oleh Bapak Prof. Dr. I Gusti
Putu Suharta, M.Si. di Universitas Pendidikan Ganesha. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan mengenai penerapan kurikulum darurat dimasa pandemi seperti
sekarang ini, baik bagi para pembaca maupun bagi penulis.
Dalam penyusunan makalah ini tentunya saya menemui beberapa kendala. Maka dari itu,
saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah medukung dalam penyusunan
makalah ini sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Hormat Saya,

ttd

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penulisan 5

BAB II PEMBAHASAN 6
2.1 Pengertian Kurikulum 6
2.2 Pengertian Kurikulum Darurat 6
2.3 Kurikulum yang saat ini diterapkan di SD Negeri 1 Bajera Utara 6
2.4 Proses Pembelajaran yang Diterapkan Kepada Para Siswa di SD Negeri 1 Bajera Utara di
Masa Pandemi7
2.5 Kendala yang Dialami Oleh Guru (Pengajar) pada Saat Mengajar Secara Daring 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 8

DAFTAR PUSTAKA 9

3
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi Covid-19 yang saat
ini telah tersebar diseluruh dunia. Pandemi ini disebabkan oleh sebuah virus yang bernama
koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus Covid ini bermula di
Negara China pada tahun 2019 dan saat ini telah menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia.
Kasus positif Covid di Indonesia pertama kali ditemukan pada 2 Maret 2020. Sejak saat itu,
penyebaran Covid di Indonesia semakin meluas dan jumlah kasus positif terus melonjak tiap
harinya. Hingga saat ini, kasus positif Covid di Indonesia telah menginjak angka 1.764.644
kasus yang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus positif Covid tertinggi di
Asia Tenggara. Diantara jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 1.626.142 orang dinyatakan
telah sembuh, dan 89.429 orang sedang dirawat (Wikipedia, 2021).
Karena pandemi kasus Covid ini, semua aktivitas yang sebelumnya dilakukan diluar
rumah diseluruh dunia tak terkecuali di Indonesia dibatasi. Pemerintah Indonesia telah
menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sejak tahun 2020. Namun, pada
tahun 2021, kebijakan tersebut mengalami perubahan nama menjadi PPKM (Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Karena pemberlakuan pembatasan kegiatan ini, semua
kegiatan dilakukan secara daring atau online dari rumah masing-masing, termasuk kegiatan
belajar mengajar.
Dampak pandemi Covid-19 ini sangat besar bagi guru-guru, kepala sekolah, para
pegawai, peserta didik, dan orang tua. Banyak sekolah yang ditutup dan kegiatan
pembelajaran dilaksanakan secara daring atas saran pemerintah, agar para peserta didik tetap
dapat mendapatkan haknya yaitu menerima ilmu pengetahuan. Dengan pemberlakuan
peraturan ini, guru dituntut harus bisa melakukan proses pembelajaran dengan efektif secara
online di rumah.. Guru dituntut mampu melakukan pengajaran secara daring serta
kemampuan guru dalam teknologi informasi sangat dibutuhkan. Guru diwajibkan untuk
merombak kembali rencana pembelajaran dengan metode daring, metode pembelajaran juga
harus efektif sehingga proses pengajaran berjalan efektif dan ilmu dapat tersampaikan
(Rustan Santaria, 2020:2) Hal ini secara otomatis mengakibatkan adanya penerapan
kurikulum darurat dalam pembelajaran di beberapa sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan kurikulum?
2. Apakah yang dimaksud dengan kurikulum darurat?
3. Apakah pembelajaran di SD Negeri 1 Bajera Utara saat ini menggunakan kurikulum
darurat?
4. Bagaimanakah proses pembelajaran yang diterapkan kepada para siswa di SD Negeri 1
Bajera Utara dimasa pandemi?
5. Apa sajakah kendala yang dialami oleh guru (pengajar) pada saat mengajar secara
daring?

4
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kurikulum
2. Untuk mengetahui pengertian dari kurikulum darurat
3. Untuk mengetahui kurikulum yang digunakan pada pembelajaran di SD Negeri 1
Bajera Utara.
4. Untuk mengetahui proses pembelajaran yang diterapkan kepada para siswa di SD
Negeri 1 Bajera Utara dimasa pandemi.
5. Untuk mengetahui kendala yang dialami oleh guru (pengajar) pada saat mengajar
secara daring.

5
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kurikulum
Secara etimologis, kurikulum berasal dari Bahasa Inggris yaitu kata curriculum
yang berarti rencana pelajaran (Echolz:1984). Kata Curriculum berasal dari kata Currere
yang berarti berlari cepat, tergesa-gesa, menjelajahi, menjalani, dan berusaha
(Hassibuan:1979). Dalam kamus Webster's tahun 1857, kurikulum diartikan sebagai
rancangan sejumlah mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa untuk naik kelas atau
mendapatkan ijazah atau menyelesaikan studinya. Kurikulum adalah perangkat mata
pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara
pendidikan yang berisi tentang rancangan pembelajaran yang akan diberikan kepada para
peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan kurikulum disesuaikan
dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan
pendidikan serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya
disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan.
Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan
tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh (Wikipedia,
2021).
2.2 Pengertian Kurikulum Darurat
Kurikulum darurat adalah salah satu pilihan yang bisa diambil oleh satuan
pendidikan yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kurikulum darurat
diciptakan untuk menyederhanakan kompetensi dasar selama pembelajaran jarak jauh di
masa pandemi. Penyederhanaan ini akan mengurangi kompetensi dasar untuk setiap mata
pelajaran sehingga peserta didik akan fokus kepada kompetensi yang esensial dan
kompetensi yang menjadi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran ke tingkat
selanjutnya.
Kurikulum darurat dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) untuk penyesuaian kebijakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Pemerintah memberlakukan 2 hal pada kegiatan pembelajaran dimasa pandemi ini, yaitu
perluasan pembelajaran tatap muka untuk zona kuning dan penerapan kurikulum darurat
(dalam kondisi khusus).
Pelaksanaan kurikulum darurat ini berlaku sampai akhir tahun ajaran, walaupun
pandemi sudah berakhir. Dalam penerapan kurikulum darurat ini pemerintah memberikan
pilihan kepada masing-masing sekolah karena kurikulum darurat tidak wajib pilih dan
diterapkan diseluruh sekolah. Pemerintah memberikan tiga opsi yang bisa dipilih oleh
setiap sekolah, yaitu:
1. tetap mengacu pada Kurikulum Nasional,
2. menggunakan kurikulum darurat, atau
3. melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri.
2.3 Kurikulum yang Saat Ini Diterapkan Di SD Negeri 1 Bajera Utara

6
 Setelah saya melakukan wawancara kepada salah seorang guru yang saat ini
mengajar kelas 1 di SD Negeri 1 Bajera Utara, sebelum pandemi Covid-19, SD Negeri 1
Bajera Utara menerapkan kurikulum 2013 revisi. Namun, saat masa pandemi Covid-19
sekarang ini, kurikulum yang digunakan di SD Negeri 1 Bajera Utara adalah Kurikulum
Darurat. “Secara umum, kurikulum 2013 dirubah setiap tahun. Kalau dimasa pandemi
seperti sekarang ini, kami dari pihak sekolah menggunakan kurikulum yang bernama
Kurikulum Darurat Covid” (Devi, 2021). Dengan penggunaan kurikulum darurat ini,
materi yang disampaikan telat mengalami penyederhanaan dan telah disesuaikan dengan
cara mengajar secara daring sehingga tidak akan memberatkan guru dan juga peserta
didik.
2.4 Proses Pembelajaran yang Diterapkan Kepada Para Siswa di SD Negeri 1 Bajera
Utara di Masa Pandemi
Menurut narasumber yang telah saya wawancarai, proses pembelajaran yang
diterapkan kepada para siswa di SD Negeri 1 Bajera Utara yaitu khusus untuk kelas 1,2,
dan 3 diberikan hanya melalui grup Whatsapp, khususnya pada mata pelajaran
matematika. Sedangkan, untuk kelas 4,5, dan 6 pemberian materi dan tugas diberikan
melalui grup Whatsapp dan Google Classroom.
2.5 Kendala yang Dialami Oleh Guru (Pengajar) pada Saat Mengajar Secara Daring.
Kendala yang dialami oleh guru yang saya wawancarai pada saat mengajar secara daring
ini yaitu terkadang siswa mengirimkan tugas mereka dimalam hari dimana pada jam
tersebut adalah jam-jam beristirahat. Hal ini membuat guru harus bisa memaklumi
kendala-kendala yang dialami siswanya walaupun hal tersebut juga menjadi kendala bagi
para guru karena akan susah melakukan penilaian. Beberapa siswa juga terkadang
terlambat mengumpulkan tugas mereka karena tidak semua siswa memiliki media seperti
Smartphone atau laptop sendiri. mereka terkadang harus menunggu orang tua mereka
selesai bekerja dan meminjam Smartphone orang tua mereka untuk mengirimkan tugas.
Kendala lain yang dialami juga terkadang siswa terlambat mengumpulkan tugas atau
tidak mengumpulkan dengan alasan tidak memiliki kuota atau susah sinyal. Dari kendala-
kendala diatas, para guru merasa mengalami kesulitan untuk memberikan penilaian
kepada siswanya dan para guru menjadi berusaha lebih banyak untuk membantu
siswanya agar nilai mereka tidak dibawah rata-rata nilai.

7
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang
diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi tentang rancangan
pembelajaran yang akan diberikan kepada para peserta didik dalam satu periode jenjang
pendidikan. Penyusunan kurikulum disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap
jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan serta kebutuhan lapangan kerja.
Kurikulum darurat adalah salah satu pilihan yang bisa diambil oleh satuan pendidikan
yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kurikulum darurat diciptakan untuk
menyederhanakan kompetensi dasar selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.
Dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini, kurikulum yang digunakan di SD Negeri 1
Bajera Utara adalah Kurikulum Darurat yang disebut sebagai Kurikulum Darurat Covid.
Proses pembelajaran pada siswa di SD Negeri 1 Bajera Utara dilakukan melalui grup
Whatsapp untuk siswa kelas 1,2, dan 3 dan melalui grup Whatsapp dan Google
Classroom untuk kelas 4,5, dan 6. Kendala yang dialami guru pada saat pembelajaran
daring seperti saat ini yaitu sulitnya memberikan penilaian kepada siswa yang terlambat
dan bahkan tidak mengumpulkan tugas.
3.2 Saran
Saran yang dapat saya (penulis) berikan yaitu semoga seluruh pihak sekolah dapat
memberikan pembelajaran kepada semua muridnya dengan baik dan guru-guru tetap
semangat dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada siswanya. Semoga penerapan
kurikulum dalam masing-masing sekolah telah sesuai dengan kondisi sekolah tersebut.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak. Saya meyadari bahwa makalah
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini. Semoga semua pihak
berbahagia dan selalu menjaga kesehatan salah satunya dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan.

8
 DAFTAR PUSTAKA

“Pandemi Covid-19 di Indonesia”. Wikipedia. Ensiklopedia gratis. Wikipedia. Ensiklopedia

Gratis. 15 Mei 2021. Web. 22 Mei 2021. https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_COVID-
19_di_Indonesia.

Rustan Santaria. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Proses Pengajaran bagi Guru dan
Siswa. SD Negeri 478 Barowa. Luwu. 2 (3): 2. file:///C:/Users/ASUS/AppData/Local/Temp/293-
Article%20Text-856-2-10-20200825.pdf, 22 Mei 2021.

“Kurikulum”. Wikipedia. Ensiklopedia gratis. Wikipedia. Ensiklopedia gratis. 13 Februari 2021.

Web. 22 Mei 2021. https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum.

Utami, Fajria Anindya. 2020. Apa Itu Kurikulum Darurat?. Dalam

https://www.wartaekonomi.co.id/read299060/apa-itu-kurikulum-darurat. Diakses pada 22 Mei
2021.