Anda di halaman 1dari 4

Patofisiologi dan asuhan keperawatan neonatal dan dampaknya

terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam konteks


keluarga meliputi kasus: Hiperbilirubin

Kelompok 4 Keperawatan
Anak Ners 2B

Alifia Nurvian Haqi

Eka Prameshwary Putri

Karina Ekawati

Nesty Nurshabina

Putri

Zahrotusaniyah

Salma Salsabila

Zirri Nur Syafira


Pengertian
Komplikasi
Hiperbilirubin adalah meningkatnya
 Bilirubin encephalopathy kadar bilirubin dalam darah yang
(komplikasi serius) kadar nilainya lebih dari normal
 Kern ikterus (Suriadi, 2001). Nilai normal bilirubin
indirek 0,3—1,1 mg/dL bilirubin
direk 0,1—0,4 mg/dL.
Etiologi
 Peningkatan produksi bilirubin
 Peningkatan penghancuran bilirubin.
 Peningkatan jumlah hemoglobin Penatalaksaan
 Peningkatan sirkulasi enterohepatik
 Perubahan clearance bilirubin hati.  Memenuhi kebutuhan/nutrisi
 Perubahan produksi atau aktifitas  Mengenal gejala dini
uridine Diphosph oglucoroyl mencegah menaiknya
transverase. ikterus
 Perubahan fungsi dan perfusi  Terapi sinar (fototerapi)
hati (kemampuan konjugasi)  Transfusi tukar
Patofisiologi

pembentukan bilirubin yang melebihi


kemampuan hati untuk mengekskresikan bilirubin
→ obstruksi saluran ekskresi hati → konsentrasi
bilirubin mencapai 2—2,5 mg/dL → bilirubin
tertimbun dalam darah → berdifusi ke dalam
jaringan → kuning atau ikterus
D.0024
D.0130 D.0139
Ikterus Neonatus b.d penurunan berat badan
Hipertemia b.d dehidrasi, Risiko Gangguan Integritas Kulit/jaringan
abnormal ( >7-8% pada bayi baru lahir yang
terpapar lingkungan panas d.d b.d hiperbilirubinemia
menyusu asi, >15% pada bayi cukup bulan),
suhu tubuh diatas nilai normal,
kesulitan transisi ke kehidupan ekstra uterin ,
Kulit merah, kulit terasa hangat
usia kurang dari 7 hari, keterlambatan
pengeluaran mekonium d.d profil darah
abnormal, membran mukosa kering, kulit
kuning, sklera kuning

 Perawatan Integrasi Kulit (I.11353)

 Manajemen
Hipertemia (I.15506) Intervensi pendukung
 Regulasi Temperatur (I.14578)
 Perawatan tirah baring (I.14572)

 Fototerapi Neonatus (I.03091)


 Perawatan Bayi (I.10338) Intervensi Pendukung

 Kompres dingin (I.08234)


 Manajemen cairan (I.03098)
Intervensi pendukung
 Pemantauan cairan (I.03121)
 Edukasi orang tua : fase bayi (I.12400)
 Pemantauan tanda vital (I.02060)
 Perawatan neonatus (I.03132) Sumber :
 Skrinning bayi sebelum
Khusna, N. (2013). Faktor Risiko Neonatus Bergolongan Darah A atau B dari Ibu Bergolongan Darah O terhadap
pemulangan (I.10343) Kejadian Hiperbilirubinemia.Jurnal Kedokteran Diponegoro
 Surveilans (I.14582)
Pangesti. 2020. Penerapan Fototerapi Untuk Mengurangi Kadar Bilirubin Total Pada Neonatus Dengan dengan Hiperbilirubinemia di
 Terapi intravena (I.02085) Ruang Perinatologi RSUD Wates. Diakses dari http://repository.unimus.ac.id.pada 15 februari 2021.

Suriadi dan Yuliani, R. (2010).Asuhan Keperawatan pada Anak Edisi 2. Jakarta: CV Agung Seto
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2575/4/Chapter%202.pdf diakses pada 15 Februari 2021

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan onesia. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawattan Indonesia. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat

Anda mungkin juga menyukai