Anda di halaman 1dari 4

1.

Analisis terhadap suatu sampel menunjukkan hasil sebagai berikut


 Sifat :
Sukar larut dalam air dan mudah larut dalam alkohol ether dan CHCL3, kristal jarum,
rasa mula-mula manis kemudian asam.
 Reaksi :
Penambahan larutan basa kuat seperti NaOH atau NaHCO3 menghasilkan suatu
garam basa yang larut di dalam air. Reaksi dengan ethanol menggunakan katalis
asam dapat mengahasilkan suatu etil benzoat.

Berdasarkan hasil analisis diatas, simpulkan dengan memberikan alasan mengenai senyawa pada
sampel tersebut!

Jawab:

Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa senyawa yang terdapat dalam sampel tersebut
adalah Asam Benzoat.

Alasan :

Pertama-tama dilihat dari sifat atau pemeriannya , asam benzoat memiliki sifat lembaran atau
kristal jarum, rasa mula-mula manis kemudian asam, tidak berbau dan titik lebur 120-121 ͦC,
kelarutan dalam air 1: 4000 mudah larut dalam alkohol ether dan CHCL3.

Kedua dilihat dari reaksi yang pertama dengan penambahan Basa kuat NaOH akan menhgasilkan
garam basa, jadi dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut berupa asam , dengan reaksi :

Asam Benzoat + NaOH → NaBenzoat + Air

Kenudian reaksi dengan ethanol menghasilkan etil benzoat dengan bantuan katalis asam untuk
mempercepat laju reaksi :

Asam Benzoat + CH3CH2OH → Etil benzoat + Air

Asam benzoat apabila direaksikan dengan ethanol akan menghasilkan etil benzoat yang dimana
merupakan suatu reaksi esterifikasi. Apabila asam direaksikan dengan alkohol maka akan
menghasilkan ester dan air , reaksi ini biasanya dikenal dengan reaksi esterifikasi. Biasanya untuk
mempercepat laju reaksinya digunnakan asam kuat seperti H2SO4 sebagai katalis sehingga reaksi
yang terjadi akan semakin cepat.

2. Dilakukan analisis terhadap suatu sampel padatan. Dari uji nyala terhadap sampel diperoleh
nyala kuning emas. Pemanasan 2mg zat dengan penambahan 3mg Natrium karbonat dalam
suatu blok arang tidak menunjukan adanya pergerakan. Selanjutnya terhadap 1ml sampel
yang telah dilarutkan ditambahkan 2 tetes HCL encer. Dilakukan sentrifugasi dan terhadap
sentrifugasi sampel ditambahkan H2O2 3% hingga konsentrasi HCL menjadi 3M, dipanaskan
dan dialirkan H2S lewat lewat larutan panas dan terbentuk endapan bewarna hitam.
Selanjutnya terhadap endapan ditambahkan 1,5ml KOH dan dipanaskan selama 3menit.
Penambahan NH3 berlebih menyebabkan pembentukan suatu larutan bewarna. Larutan
selanjutnya diasamkan dengan asam asetat. Penambahan larutan Kalium Besi (III) triasiano
terhadap larutan menyebabkan terbentuknya endapan bewarna coklat. Sebutkan dugaan
kation yang terdapat pada sampel tersebut, berikan penjelasan pada masing-masingtahapan
analisi !
Jawab :

Dari analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa senyawa kation yang terdapat dalam sampel
berjumlah 2, yang dimana diantaranya Natrium(Na), Tembaga (Cu) dan Merkuro (Hg)

Pertama-tama dilihat dari uji nyala , uji nyala yang menunjukkan warna kuning keemasan pada
senyawa kation hanya terdapat pada senyawa kation Natrium, natrium merupakan kation golongan
V yang dimana tidak akan bereaksi dengan pelarut HCL,H2S,NH4Cl dan NH4OH. Pelarut HCL akan
bereaksi dengan golongan kation 1 , pelarut H2S akan bereaksi dengan golongan kation 2, pelarut
NH4Cl akan bereaksi dengan golongan kation 3 dengan penambahan NH3, pelarut NH4Cl,
(NH4)2CO3 akan bereaksi dengan golongan kation 4.

Sampel I,II,III,IV,V

HCL

Endapan
Gol
I(Pb,Hg,Ag)
Supernatan
II,III,IV,V
H2S

Endapan Gol IIA,IIB


(HgS,PbS,Bi2S,CuS,CdS
SnS2,Sb2S3,AsS3)
Supernatan III,IV,V
NH4Cl + NH3

Endapan Gol IIIA


Fe(OH)3,Cr(OH)3,
Al(OH)3,Mn(OH)3
Supernatan
NH3 berlebih aliri H2S

endapan Gol IIIB


CoS,NiS,MnS,ZnS
Supernatan IV,V
NH4Cl, (NH4)2CO3

Endapan gol IV
(BaCO3, SrCO3,
CaCO3)
Supernatan Gol V
(Mg,K dan Na)
HNO3 P

Endapan putih

Dari analisis yang ke 2 senyawa di tambahkan HCl encer lalu di sentrifugasi sentrifugasi dan terhadap
sentrifugasi sampel ditambahkan H2O2 3% hingga konsentrasi HCL menjadi 3M, dipanaskan dan
dialirkan H2S lewat lewat larutan panas dan terbentuk endapan bewarna hitam, Selanjutnya
terhadap endapan ditambahkan 1,5ml KOH dan dipanaskan selama 3menit. Penambahan NH3
berlebih menyebabkan pembentukan suatu larutan bewarna. Larutan selanjutnya diasamkan
dengan asam asetat. Penambahan larutan Kalium Besi (III) triasiano terhadap larutan menyebabkan
terbentuknya endapan bewarna coklat data ini dapat disimpulkan bahwa senyawa kation yang
terdapat dalam sampel ini selain Na masih ada 2senyawa kation lagi , yaitu dilihat dari waktu
penambahan H2S lewat larutan panas terbentuk endapan hitam , hal ini menunjukkan bahwa
sampel mengandung senyawa kation dari Merkuro. sedangkan satu sampel yang lainnya dijelaskan
di bagan bawah ini.

HgS,PbS,Bi2S3,
CuS,CdS,As2S3,SbS3
KOH dan H2S

Supernatan
Gol Iib
Endapan
HgS, PbS
Bi2S3,CuS
NH3 encer dalam air panas,aduk dan sentrifugasi

Endapan
HgS
Supernatan
Pb,Bi,Cu,Cd

Endapan
Bi(OH)3
Supernatan
[Cu(NH3)4]²⁺
Natrium Stanit i dibagi 2 tidak sama banyak
a
Penghitaman pada Bagian
endapan Bi (ada) sedikit
bagian
banyak
Asam asetat dan [K4FeCN3]

Endapan Coklat Cu
(Tembaga)

Anda mungkin juga menyukai