Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mahasiswa : Ferry Saputra Barus


NIM : 042346923

Nama Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen


Kode Mata Kuliah : EKSI 4416
Jumlah sks : 3sks
Nama Pengembang : Dr. Erika Amelia, SE., M. Si
Nama Penelaah : Tuliskan nama penelaah
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 3 (tiga)

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


1 Sebutkan dan 25 Modul 6 Sistem Pengendalian
jelaskan 4 bagian Manajemen Keuangan, Kegiatan
pusat Belajar 1, bagian A. Pusat
pertanggungjawaban! Pertanggungjawaban, halaman
6.4
2 Jelaskan risiko 25 Modul 6 Sistem Pengendalian
keuangan! Manajemen Keuangan, Kegiatan
Belajar 1, bagian B. Analisis
Risiko, halaman 6.6
3 Sebutkan kegiatan 25 Modul 5 pada bagian gambaran
yang dilakukan umum aktivitas manajemen
dalam fungsi sumber daya manusia. Hal. 5.3
manajemen sumber
daya manusia!

4 Jelaskan bagaimana 25 Modul 5 pada bagian pelatihan


cara manajer SDM dan pengembangan, hal. 5.7.
melakukan pelatihan
dan pengembangan
kepada
karyawannya!
* coret yang tidak sesuai

1. Sebutkan dan jelaskan 4 bagian pusat pertanggungjawaban!


a. Pusat pertanggungjawaban pendapatan.
Pusat pendapatan merupakan unit aktivitas organisasi yang bertugas menghasilkan
pendapatan dari penjualan produk maupun pemberian jasa. Namun unit organisasi
tersebut tidak memiliki wewnang atas penentuan nilai penjualan dan harga pokok barang
atau jasa yang dipasarkannya. Fungsi ini dapat tergambar dari kegiatan penjualan secara
spasial, dimana dalam kegiatan penjualan tersebut bagian penjualan dituntut untuk
menghasilkan pendapatan sebesar-besarnya.
b. Pusat pertanggungjawaban biaya
Pusat biaya adalah unit aktivitas organisasi yang menjalankan fungsi kegiatannya dengan
mengeluarkan sejumlah biaya, namun manfaat yang diberikan tidak dapat secara
langsung dihitung dalam suatu uang yang jelas. Pada prinsipnya pusat
pertanggungjawaban ini mengukur seluruh input yang dikeluarkan dalam bentuk satuan
uang, namun outputnya tidak dapat secara langsung diukur dalam bentuk uang. Sebagai
gambaran, bagian produksi yang kewenangannya melingkupi proses produksi dari bahan
baku menjadi barang jadi dapat dikategorikan dalam kelompok pusat biaya.
c. Pusat pertanggungjawaban laba
Dalam fungsi keuangan dijelaskan bahwa laba (atau rugi) dihtung dengan
membandingkan antara pendapatan dikurangi dengan biaya. Apabila hasilnya postif maka
organisasi memperoleh laba, sebaliknya apabila negative berarti mengalami kerugian.
Sehingga apabila dikaitkan dengan pembagian pusat pertanggungjawaban dalam hal ini,
maka pusat laba merupakan fungsi di dalam organisasi yang bertugas mengelola
keseimbangan pendapatan dan biaya untuk dapat menghasilkan laba. Sehingga proses
pengendaliannya pun dilakukan dengan mempertimbangkan antara pendapatan yang
didapatkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Berdasarkan prinsip pengembangan organisasi yang berorientasi pada pusat
pertanggungjawaban laba, organisasi dituntut untuk lebih memperhitungkan seluruh alur
transfer barang atau jasa dalam lingkup internal organisasi juga perlu dilakukan
perhitungan yang jelas. Tujuannya agar perhitungan pendapatan dan biaya dapat benar-
benar terukur secara akurat.
d. Pusat pertanggungjawaban investasi
Pusat investasi digunakan untuk menjalankan aktivitas organisasi dengan
memperhitungkan pemanfaatan atas investasi aset yang dilakukan dalam upaya
memberikan kontribusi maksimal terhadapa laba yang didapatkan. Perhitungan tingkat
manfaat investasi terhadap laba yang diperoleh dihitung menggunakan dua pendekatan
utama yaitu tingkat pengembalian investasi/return on investment (ROI) dan nilai tambah
ekonomis/economic value added (EVA)

2. Jelaskan risiko keuangan!


Pengelolaan risiko keuangan pada sebuah organisasi penting untuk dilakukan, salah
satunya berkaitan dengan pengelolaan pada arus kas keluar dan masuk. Pengelolaan
risiko arus kas dapat memberi manfaat berupa kemudahan fleksibilitas dalam
menyeimbangkan kepentingan pemanfaatan sumber daya keuangan oleh pihak
manajemen.
Risiko keuangan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut:
a. Risiko internal. Berkaitan dengan risiko penyimpangan atas tujauan yang
memerlukan tindakan tertentu dalam sistem pengendalian intern yang dimiliki. Salah
satu contohnya seperti melesetnya pelaksanaan aktivitas keuangan dari predisksi
anggaran keuangan yang sudah dibuat sebelumnya, hal ini dapat memiliki dampak
yang kurang baik atas kinerja keuangan organisasi secara keseluruhan.
b. Risiko eksternal. Contoh dari bentuk risiko eksternal dapat berupa risiko pasar, risiko
regulasi pemerintah, risiko keadaan alam, dan lain sebagainya. Salah satu hak yang
sangat penting untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan adalah berkaitan dengan
risiko pasar. Risiko pasar terjadi karena mekanisme langsung yang terjadi di pasar
seperti risiko volatitas harga, tingkat inflasi, daya beli konsumen, maupun faktor-
faktor lainnya.

3. Sebutkan kegiatan yang dilakukan dalam fungsi manajemen sumber daya manusia!
Fungsi manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan kegiatan:
a. Perencanaan
Perencanaan berkaitan dengan penyusunana rencana kerja pengelolaan sumber daya
manusia termasuk proses perencanaan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. Dimulai
dari penyusunan rencana kerja pada sektor sumber daya manusia dan penyiapan
anggaran kerja.
b. Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksi merupakan proses pemilihan berdasarkan kebutuhan personil
untuk menempati posisi yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi kebutuhannya.
Seleksi bisa dilakukan tidak hanya dari luar organisasi juga bisa dari internal
organisasi
c. Pelatihan dan pengembangan kerja
Pelatihan dan pengembangan kerja bertujuan memberikan tambahan pengetahuan
tentang suatu hal baru yang dimiliki oleh personil bersangkutan.
d. Penilaian dan kompensasi kinerja
Penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur tingkat produktivitas kerja seseorang,
dengan membandingkan antara target capaian dan realisasinya. Kemudian tindak
lanjut dari penilaian kinerja diikuti oleh pemberian kompensasi sebagai bentuk dari
insentif berdasarkan produktivitas kerja.
e. Promosi, pemindahan dan pemisahan
Apabila hasil kinerja pegawai dinilai baik maka pegawai tersebut berhak untuk
memperoleh kesempatan untuk mendapatkan promosi dan pemindahan kerja ke
tempat yang lebih baik. Sebaliknya apabila masih kinerja masih kurang maka
dilakukan proses penyesuaian agar dapat memperbaiki kinerjanya seperti pemindahan
posisi kerja dan pemisahan.

4. Jelaskan bagaimana cara manajer SDM melakukan pelatihan dan pengembangan kepada
karyawannya!
Kegiatan pelatihan dan pengembagan kerja berkaitan dengan aspek teknis sesuai dengan
bidang kerja masing-masing, maupun aspek nonteknis seperti kemampuan manajerial,
komunikasi dan kepemimpinan. Bentuknya dapat beragam mulai dari pelatihan, seminar,
kursus, pendampingan, konsultasi atau kegiatan lainnya. Pelatihan dan pengembangan
dalam bentuk pengembangan kemampuan kepemimpinan juga sangat penting untuk
dilakukan. Manfaat dari kegiatan pengembangan kemampuan kepemimpinan selain dapat
diperoleh langsung ole personil bersangkutan, juga dapat memberi manfat kepada
organisasi karena dari kegiatan seperti inilah oraganisasi memperoleh calon pemimpin
untuk masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai