Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


Nama Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen
Kode Mata Kuliah : EKSI 4416
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Dwirini, S.E., M.Si., Ak., CA
Nama Penelaah : Yushita Marini, S.E., M.Si.
Status : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023.1
Edisi Ke- : 3 (tiga)

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial Maksimal Tutorial
1 Soal 1 20 Modul 5 Sistem
Menurut Williams (2010) dalam bukunya
Pengendalian
menerangkan fungsi manajemen sumber daya
Manajemen Sumber
manusia berkaitan dengan perencanaan;
Daya Manusia edisi
rekrutmen dan seleksi; pelatihan dan
pengembangan kerja; penilaian dan 3, Kegiatan Belajar 1

kompensasi kinerja; serta promosi, pemindahan dan halaman

pemisahan. Jelaskan fungsi manajemen sumber daya 5.4


manusia dilihat dari kelompok promosi,
pemindahan dan pemisahan!

2 Soal 2 20 Modul 5 Sistem


Dengan keuntungan yang terus meningkat setiap
tahunnya, perusahaan mampu memberikan gaji Pengendalian

yang tinggi kepada pegawainya. Kompensasi Manajemen Sumber

yang diberikan sangat memuaskan bagi pegawai, Daya Manusia edisi

selain gaji tetap yang sudah cukup besra, 3, Kegiatan Belajar 2


tunjangan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Jelaskan halaman
alasan perusahaan memberikan kompensasi yang
5.19
cukup besar kepada pegawainya!
3 Soal 3 20 Modul 5 Sistem
Desentralisasi merupakan suatu bentuk
pemberian kewenangan kepada unit-unit atau Pengendalian

Manajemen Sumber
pengelola-pengelola dengan tingkat Daya Manusia edisi

kewenangan yang lebih rendah di dalam suatu 3, Kegiatan Belajar 2


struktur organisasi. Tujuannya untuk membentuk halaman
delegasi yang mampu mengadakan pengambilan
5.18
keputusan secara mandiri. Jelaskan gambaran
perusahaan yang menerapkan sistem
desentralisasi!
4 Soal 4 20 Modul 6 Sistem
Responsibility center dikenal sebagai pembagian
pusat pertanggungjawaban. Pusat Pengendalian

pertanggungjawaban muncul dari penjabaran Manajemen Sumber

satu atau lebih tujuan kerja perusahaan. Jelaskan Daya Keuangan edisi

pengklasifikasian pusat pertanggungjawaban 3, Kegiatan Belajar 1


perusahaan! halaman

5 Soal 5 20 Modul
6.3. 6 Sistem
Perusahaan selalu berfokus untuk menciptakan
komunikasi yang baik antar pegawai. Dengan Pengendalian

adanya komunikasi yang baik dan rutin akan Manajemen Sumber

mempercepat proses identifikasi permasalahan Daya Keuangan edisi

yang terjadi. Jelaskan apa saja yang harus 3, Kegiatan Belajar 2


dilakukan oleh manajemen di kantor pusat terkait halaman
fungsi koordinasi dan pengendalian!
6.19.
* coret yang tidak sesuai
Nama : Diyah Tri Pusparini
NIM : 048863045
Program Studi : Akuntansi – S1
Matakuliah : EKSI 4416 / Sistem Pengendalian Manajemen

JAWABAN TUGAS 2

1. Kegiatan promosi, pemindahan dan pemisahan kerja adalah sebuah bentuk tindak lanjut dari hasil
evaluasi kinerja. Apabila hasil kinerja pegawai dinilai baik maka pegawai tersebut memperoleh
kesempatan untuk mendapatkan promosi dan pemindahan kerja ke tempat yang lebih baik. Namun
apabila kinerjanya masih kurang memuaskan dilakukanlah proses penyesuaian agar dapat lebih
memperbaiki kinerjanya, seperti dilakukan langkah pemindahan posisi kerja dan pemisahan.
Proses promosi, pemindahan, pemisahan dan pemberhentian kerja juga harus jelas tujuannya, agar
memudahkan dalam proses pengendalian yang perlu dilakukan. Proses ini juga perlu dikendalikan
terutama untuk memastikan bahwa proses promosi, pemindahan, pemisahan dan pemberhentian
tepat tujuan; di samping juga sebagai bentuk pengalokasian sumber daya sesuai dengan kebutuhan.

2. Pemberian kompensasi yang cukup besar bagi pegawai meruapakan bentuk upaya pengendalian
perusahaan dalam upaya mempertahankan pegawai yang dinilai telah berkinerja baik untuk tetap
dapat bekerja di perusahaan. Pertimbangan salah satu strategi perusahaan untuk memberikan
kompensasi yang besar sebagai upaya mempertahankan pegawai yang berkinerja baik, sudah melalui
serangkaian studi dan perhitungan terlebih dahulu.
Standar kompensasi yang baik ini memberikan daya tarik yang tinggi kepada calon tenaga kerja untuk
dapat bekerja di suatu perusahaan. Kemudian perusahaan juga dapat leluasa memilih tenaga kerja
terbaik dan memiliki tingkat kreativitas tinggi. Namun demikian, daya Tarik yang tinggi tersebut
membuat perusahaan harus lebih selektif dalam memilih calon pegawai.

3. a. Pengambilan dan kualitas keputusan lebih cepat dan baik.


Dengan adanya desentralisasi tentu pengambilan keputusan operasi dapat lebih cepat karena
langsung dilaksanakan oleh manajer pelaksana dan juga menghasilkan kualitas keputusan yang
baik sebab para manajer tingkat yang lebih rendah mempunyai pengetahuan yang terbaik
tentang kondisi setempat, oleh karena itu mereka memilki kemampuan yang lebih baik
dibandingkan dengan manajer tingkat di atas.
b. Manajemen teras dapat lebih berkonsentrasi pada isu-isu kebijakan dan perencanaan
strategic.
Desentralisasi memberikan kebebasan kepada manajer manajer pelaksana untuk
bertanggung jawab dan mengambil keputusan terhadap unit- unit yang menjadi tanggung
jawabnya. Keputusan- keputusan harian dibuat oleh manajer pelaksana, sehingga manajemen
teras dapat lebioh focus dan berkosentralisasi pada isu kebijakan dan perencanaan strategic.
c. Memotivasi manajer pelaksana untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajer pelaksana yang bertanggung jawab terhadap keputusan harian perusahaan tentu
akan mengetahui informasi secara detail mengenai kondisi perusahaan. Desentralisasi
memicu manajer pelaksana untuk berinisiatif melakukan hal terbaik untuk mencapai tujuan
perusahaan.
d. Menyediakan alat yang baik bagi manajemen teras untuk menilai untuk menilai potensi para
manajer pelaksana untuk naik ke jenjang manajemen yang lebih tinggi.

e. Pusat pertanggungjawaban dibagi menjadi empat bagian pertanggungjawaban, yang terdiri dari
berikut ini :
a. Pusat pertanggjungjawaban pendapatan. Pusat pendapatan merupakan unit aktivitas organisasi
yang bertugas menghasilkan pendapatan dari penjualan produk maupun pemberian jasa.
b. Pusat pertanggungjawaban biaya. Pusat biaya adalah unit aktivitas organisasi yang menjalankan
fungsi kegiatannya dengan mengeluarkan sejumlah biaya, namun manfaat yang diberikan tidak
dapat secara langsung dihitung dalam suatu satuan uang yang jelas.
c. Pusat pertanggungjawaban laba. Dalam fungsi keuangan dijelaskan bahwa laba (atau rugi)
dihitung dengan membandingkan antara pendapatan dikurangi dengan biaya.
d. Pusat pertanggungjawaban investasi. Pusat investasi digunakan untuk menjalankan aktivitas
organisasi dengan memperhitungkan pemanfaatan atas investasi asset yang dilakukan dalam
upaya memberikan kontribusi maksimal terhadap laba yang didapatkan.

f. Fokus utama pengendalian manajemen keuangan pada organisasi tersebut berkaitan dengan berikut
ini.
a. Pemberian wewenang kepada setiap divisi pemroduksian mobil untuk mengelola Sebagian besar
kegiatan operasional di divisinya masing-masing, merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas masing-masing divisi
b. Proses komunikasi dan koordinasi antardivisi tetap dilakukan dengan baik. Hal ini dilakukan agar
tidak terlalu terjadi ketimpangan antardivisi kerja pemroduksian mobil. Bentuk kerja sama yang
dilakukan diantaranya adalah saling memberi masukan dan saran untuk kemajuan antar divisi,
serta kesempatan alih teknologi yang dimiliki satu divisi untuk dapat dimanfaatkan divisi lainnya.
c. Untuk pelaksanaan fungi pengendalian dan koordinasi Sebagian besar dilaksanakan oleh
manajemen di kantor pusat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pengendalian, di
samping juga untuk memastikan bahwa standar pengukuran kinerja yang digunakan adalah
standar yang sama.
d. Konsep tranfer pricing yang digunakan pada proses transfer barang maupun jasa dari satu divisi
ke divisi lainnya merupakan suatu upaya pengendalian tidak langsung. Selain itu, sebagai salah
satu bentuk pengendalian terhadap aktivitas transfer pricing, manajemen kantor pusat telah
menentukan besaran nilai hargajual antardivisi.
e. Anggaran pendapatan dan belanja divisi ditentukan oleh kantor pusat dengan
mempertimbangkan usulan dari setiap divisi. Hal ini dimaksudkan agar kantor pusat dapat benar-
benar mengawasi aktivitas kerja di setiap divisi dan agar prioritas kerja masing-masing divisi dapat
diketahui oleh pimpinan kantor pusat.
f. Pelaksanaan evaluasi kerja secara periodic oleh kantor pusat mencakup berbagai aspek utama
pelaksanaan aktivitas kerja divisi. Merupakan salah satu bentuk pengawasan rutin atas aktivitas
kerja divisi.
g. Pengembangan manajemen risiko dilakukan sebagai bentuk upaya pengendalian atas risiko-risiko
yang dapat terjadi. Dengan adanya manajemen risiko ini segala kegiatan yang mengandung risiko
sudah dapat dibayangkan sebelumnya, sehingga langkah penanggulangannya dapat lebih
tersistematis.

Sumber referensi:
BMP EKSI4416 MODUL 5-6

Anda mungkin juga menyukai