1. Bagaimana cara pengimplementasi Strategi dalam sebuah perusahaan?

Pelaksanaan strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran

tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya
sehingga perumusan strategis dapat dilaksanakan. Pelaksanaan strategis mencakup
pengembangan budaya yang mendukung strategi, penciptaan struktur organisasi yang
efektif, pengarahan kembali usaha– usaha pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan
dan pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan kompensasi untuk karyawan
dengan kinerja organisasi.

2. Apa saja yang dilakukan manajemen dalam membuat strategi ?

a) Mengembangkan visi dan misi organisasi
b) Mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi
c) Menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi
d) Menetapkan tujuan jangka panjang organisasi
e) Membuat sejumlah strategi alternative untuk organisasi
f) Memilih strategi terntentu untuk digunakan
3. Hal-hal yang menyebabkan masalah dalam pengendalian manajemen?
1) kurangnya pengarahan, menyebabkan kinerja beberapa karyawan tidak cukup
memadai karena mereka tidak mengetahui apa yg diinginkan oleh perusahaan.
2) Masalah motivasi , meskipun karywan memahami apa yg diharapkan oleh
perusahaan tetapi beberapa diantaranya tidak berbuat sebagaimana mestinya
dikarenakan tujuan individu ataupun tujuan perusahaan secara alami tidak sejalan.
3) Keterbatasan individu, masalah perilaku yang berkaitan dengan SPM terjadi ketika
karyawan yang tau apa yang diharapkan dari mereka dan motivasi guna memiliki
tingkat kinerja yang tinggi dan ternyata tidak dilakukan dengan baik karena
ketebatasan dari individu sepertyi kuranya kemampuan, pelatihan, pengalaman.
4. Apakah perbedaan dari sistem pengendalian manajemen dengan pengendalian internal?
 Pada pengendalian internal hanya satu unit yang bertanggungjawab atas
keberhasilan unit tersebut, sedangkan pada system pengendalian manajemen
semua unit berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
 Pengendalian internal merupakan kegiatan yang dilakukan manajemen
untukmengawasi kegiatan internal perusahaan agar sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Sedangkanspm adalah suatu upaya perusahaan mengendalikan pengelolaan
perusahaan agar apa yangdilakukan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
SPM ini mengevaluasi danmemastikan bahwa apapun yang dilakukan perusahaan
secara efektif dan efisien dapat mencapaitujuan tertentu
5. Mengapa didalam pengendalian manajemen diperlukan adanya keselarasan tujuan?
Proses pengendalian manajemen tidak bersifat mekanis melainkan proses interkasi
antar individu dan para manajer . Masing masing memiliki tujuan pribadi dan tujuan
organisasi sehingga diperlukan adanya keselarasan tujuan agar mereka bertindak demi
pencapaian tujuan pribadi dengan cara sedemikian rupa sekaligus juga membantu
pencapaian tujuan organisasi.
6. Mengapa sistem pengendalian manajemen dapat membantu perusahaan untuk mencapai
tujuan dari perusahaan?
Dalam mencapai tujuan perusahaaan perlu adanya keselarasan tujuan. Didalam dalam
perusahaan terdapat interaksi antar individu dan para menejer sehingga menimbulkan
tujuan yang berbeda beda. Dengan menggunakan Sistem Pengendalian Manajemen ini maka
perusahaan akan mencapai keselarasan tujuan tersebut.
7. Bagaimana Pengendalian Manajemen menyelesaikan masalah yang ada?
a) Penghilangan Aktivitas
manajer sering kali dapat menghindari masalah pengendalian yang berkaitan dengan
entitas khusus atau aktivitas dengan cara membalikanrisiko yang potensial, dan
menggabungkan keuntungan , kepada pihak ketiga seperti mekanisme subkontrak,
perjanjian lisensi atau divestasi.Bentuk penghindaran tersebut disebut penghapusan
aktivitas.
b) Otomatisasi
Otomatisasi merupakan kemungkinan kedua untuk pencegahan. Manajer sering
kalidapat mengggunakan computer, robot, dan bentuk otomasisasi lainnya untuk
mengurang pemaparan perusahaan terhadap beberapa permasalahan
c) sentralisai pengambilan keputusan sebagai kemungkinan pencegahanyang ketiga
merupakaan elemen penting dalam hampir semua perusahaanyang menggunakan
SPM. Tingginya tingkat sentralisasi,dimana semuakeputusan penting dibuat oleh
level manajemen puncak, hal ini biasanyaterjadi pada industri kecil, khususnya
apabila bisnis dijalankan oleh pendiri atau pemilik
d) Pembagian risisko pembagian risiko dengan pihak luar dapat membatasi kerugian
yangdapat terjadi karena perilaku karyawan yang tidak padatempatnya.pembagian
risiko dapat dilakukan dengan member asuransiuntuk perlindungan dalam
menghadapi kemungkinan kerugian besar yang potensial dalam perusahaan yang
mungkin dapat dihindari.
8. Apa yang terjadi pada proses pengendalian manajemen jika evaluasi kinerja tidak
memuaskan?
Evaluasi kinerja dilakukan agar dalam proses pembuatan strategi pengendalian
manajemen berjalan efektif dan efesien. Apabila tidak memuaskan maka strategi yang
digunakan pada periode selanjutnya juga tidak memuaskan, hal tersebut tentu akan
mempengaruhi proses proses pengendalian manajemen yang lainnya.
8. Adakah hubungan Sistem Pengendalian Manajemenn dengan Akuntansi? Jika ada
Jelaskan.
Ada. Akuntansi merupakan bagian dari system pengendalian manajemen. Output dari
hubungan pengendalian manajemen dan akuntansi adalah Laporan Keuangan.
9. Faktor Apa saja yang mempengaruhi Sistem Pengendalian Manajemen.
a) Ukuran dan Penyebaran Enterprise
Ukuran dan tingkat penyebaran perusahaan besar tentunya akan berbeda daripada
perusahaan kecil. Hal ini tentunya akan menentukan isi dan sifat dari sistem
pengendalian manajemen.
b) Struktur Organisasi, Delegasi dan Desentralisasi
Anggaran dasar dan konvensi akan mengatur seluruh struktur organisasi perusahan
dan sejauh mana desentralisasi dan delegasi pada seluruh perusahaan. Contohnya
 saja, filosofi yang diterapkan oleh manajemen state bank of India pasti berbeda
dengan negara trading corporation.Selain itu, tingkat desentralisasi dan delegasi
perubahan pada suatu perusahaan dari setiap waktunya juga pasti akan disesuaikan
dengan tantangan lingkungan yang berubah dan peluang yang mungkin akan hadir.
Seluruh sistem pengendalian ini akan mempengaruhi pelaksanaan operasi
perusahaan.
c) Sifat dan Pembagian Operasi
Sifat dan pembagian operasi pada suatu perusahaan pasti akan memengaruhi sistem
pengendalian manajemen.
d) Jenis Pusat Tanggung Jawab
Sistem pengendalian manajemen yang berbeda sangat diperlukan untuk berbagai
pusat tanggung jawab dalam suatu perusahaan. Hal ini untuk menentukan apakah
performa pusat tanggung jawab harus diukur berdasarkan segi biaya atau
keuntungan atau laba atas suatu investasi, tergantung pada jenis pusat tanggung
jawab.
10. Pengaruh SPM dengan Kinerja Perusahaan?
SPM merupakan alat untuk memonitoring atau mengamati pelaksanaan manajemen
perusahaan yang mengerahakan pada tujuan organisasi dalam perusahaan agar kinerja yang
dilakukan perusahaan berjalan lebih lancar dan efisien. Didalam SPM monitoring agar
karyawan melaksanakan strategi dan kebijakan organisasi yang dipertanggung jawabkan
kepada stakeholders. Semakin baik Pengendalian Manajemen, maka semakin baik kinerja
perusahaan.