Sistem
Sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk melaksanakan suatu atau
sekelompok aktivitas. Karakteristik dari sistem adalah berupa rangkaian langkah-langkah
berirama, terkoordinasi, dan berulang; untuk mencapai tujuan tertentu.
Keahlian, kepribadian orang yang terlibat, hubungan satu sama lain, dan lingkungan
dimana suatu masalah timbul adalah cara yang tepat bagi manajer untuk menghadapi situasi
yang tidak terpikirkan dalam sistem formal.
Pengendalian Tugas
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi yang
berarti bahwa berkaitan dengan kinerja dari individual yang melaksanakan tugas sesuai
dengan aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen.
Pengendalian tugas seringkali terdiri dari pengawasan agar memastikan diikutinya aturan
yang telah ditetapkan, fungsi yang kadangkala tidak memerlukan kehadiran manusia. Fungsi
ini dilakukan oleh perangkat bantu seperti komputer, robot, dan perangkat lainnya.
Banyak kegiatan pengendalian tugas bersifat ilmiah artinya keputusan optimal atau
tindakan yang tepat untuk melakukan tindakan pengendalian dapat diperkirakan dalam batas-
batas yang dapat diterima.
Ketersediaan akses data secara elektronis ke data base hanya memberikan kontribusi kecil
pada penilaian yang diperlukan untuk mendesain dan mengoperasikan siatu sistem
pengendalian yang optimal. Penilaian tersebut meliputi :
1. Kurangnya Pengarahan
Kinerja beberapa orang karyawan tidak cukup memadai karena mereka tidak
mengetahui apa yang diinginkan perusahaan dari mereka. Ketika terjadi kurangnya
pengarahan, maka terjadinya perilaku yang diinginkan kemungkinan disebabkan
karena faktor kebetulan. Sehingga, salah satu fungsi pengendalian manajemen
melibatkan pemberian informasi kepada karyawan tentang bagaimana cara mereka
dapat berkontribusi secara langsung untuk memenuhi tujuan perusahaan.
2. Masalah Motivasi
Bentuk paling serius dari perilaku karyawan karena salah pengarahan, seperti
penipuan, memiliki beberapa pengaruh berat, termasuk memburuknya moral
karyawan, terganggunya hubungan bisnis, hilangnya keuntungan yang akibat
rusaknya reputasi, meningkatnya investasi untuk memperbaiki prosedur pengendalian,
biaya hukum dan penyelesaian pengadilan, denda dan pinalti pada badan regulasi, dan
kerugian yang berasal dari jatuhnya harga saham.
Ketika karyawan yang tahu apa yang diharapkan dari mereka, dan dimotivasi
untuk memiliki kinerja yang tinggi, ternyata tidak dapat melakukannya dengan baik
karena beberapa keterbatasan lain. Beberapa keterbatasan personel sangat spesifik
seperti kurangnya kemampuan, pelatihan, pengalaman, stamina atau pengetahuan
untuk mengerjakan tugas.
Pengendalian yang baik berarti bahwa manajemen merasa cukup yakin bahwa
tidak akan terjadi kejutan yang tidak menyenangkan. Label di luar pengendalian
digunakan untuk menggambarkan situasi dimana adanya probabilitas terjadinya
kinerja yang buruk, baik itu kinerja pada seluruh bagian atau kinerja pada bagian
khusus, meski telah memiliki strategi pada masing-masing bagian.