Antara
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PONDOK PESANTREN DARUL
MUKHLISIN
Nomor : 073/VI.2021
Dengan
PENJAHIT KARISMA
Nomor : ......./........../2021
Tentang
Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengembangan Kelas Industri
SMK PONPES DARUL MUKHLISIN KENDARI
Pada hari ini senin tanggal dua puluh empat bulan mei tahun Dua Ribu DuaPuluh Satu, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
1. N a m a : SUMIATI, S. Kom
Jabatan : Kepala SMK PONPES DARUL MUKHLISIN KENDARI
Alamat : Jl. Budi Utomo No. 38 Kel. Kadia Kec. Kadia Kota Kendari
Sulawesi tenggara
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK PONPES DARUL
MUKHLISIN, selanjutnya disebut sebagai PIHAK I.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, sepakat untuk melakukan kerjasama dalam penyelenggaraan,
pembinaan dan pengembangan pendidikan Kelas Industri SMK Ponpes Darul Mukhlisin Kendari melalui
Pasal 1
Ketentuan Umum
Dalam kesepakatan bersama ini, dimaksudkan :
1) Sekolah Menengah Kejuruan yang selanjutnya disebut SMK Ponpes Darul Mukhlisin Kendari atau
PIHAK I sebagai satuan pendidikan formal yang berada dibawah pembinaan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sulawesi
Tenggara
2) Instansi Pelayanan Publik yang selanjutnya nama Penjahit Karisma, Kendari, Provinsi Sulawesi
Tenggara atau PIHAK II.
3) Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah meliputi keseluruhan rangkaian
program pelatihan dan pembelajaran praktik keahlian kejuruan yang dilaksanakan oleh siswa - siswi
pada intansi pelayanan publik sebagai syarat mutlak untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah yang
ditandai dengan adanya sertifikat yang dikeluarkan oleh Instansi Pelayanan Publik dimana mereka
ditugaskan.
4) Pemagangan Guru yang selanjutnya disebut Guru Magang adalah tenaga pengajar dari SMK Ponpes
Darul Mukhlisin Kendari yang akan melakukan program magang dalam rangka untuk meningkatkan
keterampilan dan kompetensi yang dimiliki.
5) Guru Tamu yang selanjutnya disebut tenaga ahli dari Penjahit Karisma , Kendari, Provinsi
Sulawesi Tenggara,yang memiliki kompetensi untuk memberikan pelatihan dan pembelajaran di kelas
Industri.
6) Rekrutmen yang selanjutnya disebut penerimaan karyawan oleh pihak II yang disediakan oleh pihak I
yaitu berupa tenaga kerja yang terdidik dan kompeten.
7) Uji Kompetensi yang selanjutnya disebut proses evaluasi dan penilaian yang dilakukan oleh pihak II
kepada peserta didik kelas XII.
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
(1) Maksud kesepakatan bersama ini adalah :
a. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan di SMK Ponpes Darul Mukhlsin
Kendari dengan mendayagunakan sarana dan prasana yang tersedia pada kedua pihak melalui
pendidikan dan pelatihan secara terpadu, menggunakan pendekatan program PKL/Guru Magang
meliputi program pendidikan dan pengajaran, program pelatihan kompetensi keahlian dalam
bentuk praktik kerja langsung, rekrutmen dan program magangguru di tempat PIHAK II,
danprogram pendidikan dan pengajaran di tempat PIHAK I.
b. Ketercapaian serta kesesuaian antara kurikulum pendidikan dengan tuntutan lapangan kerja yang
tersedia, yaitu menghasilkan tamatan yang bermutu, memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, sikap dan budaya kerja sesuai kebutuhan instansi pelayanan publik.
(2) Tujuan Kesepakatan bersama ini adalah :
a. SMK Ponpes Darul Mukhlisin Kendari sebagai Sekolah Kejuruan Bisnis dan Manajemen
menyiapkan siswa-siswi dalam bidang pengetahuan sesuai tuntutan kurikulum Pendidikan Nasional
baik teori maupun praktik kejuruan sesuai jurusan masing-masing.
b. SMK Ponpes Darul Mukhlisin Kendari menjamin bahwa siswa-siswi yang akan mengikuti praktik
kerja lapangan telah dibekali dengan ilmu pengetahuan, sikap dan prilaku yang baik dan mampu
menyesuaikan diri dilingkungan tempat praktek.
c. Mendukung penigkatan kualitas pembelajaran di SMK Ponpes Darul Mukhlisin Kendari melalui
kerjasama bidang pendidikan dan pengajaran di Kelas Industry program keahlian
BidangKonstruksiBangunan
Pasal 3
Tugas dan Tanggung Jawab
(1) PIHAK I
a. Melakukan penyelenggaraan, pembinaan program pendidikan dan pengajaran sesuai tuntutan
kurikulum sekolah Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
b. Memberikan pendidikan dan Latihan yang diperlukan sesuai standar Sekolah Menengah Kejuruan
pada siswa-siswi calon peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Guru Magang sebelum diterjunkan
ke instansi publik.
c. Menyediakan semua administrasi yang diperlukan untuk siswa-siswi peserta PKL/Guru Magang
( Buku Jurnal, ID Card, format monitoring dan format laporan akhir siswa/guru magang).
d. Menyediakan pembimbing dari sekolah sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi bersama.
e. Menyediakan alumni-alumni yang kompeten, siap pakai dan siap kerja.
f. Menyediakan tempat untuk pelaksanaan uji kompetensi bagi kelas XII
(2) PIHAK II
a. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan siswa-siswi dan guru selama berlangsungnya
PKL/pemagangan dengan menggunakan fasilitas dan bimbingan langsung dari tenaga tehnis.
b. Mengisi buku laporan pembimbingan untuk memantau dan memonitor kegiatan praktik siswa-
siswi dan menyerahkannya kepada PIHAK I melalui pembimbing dari Sekolah.
c. Bersama PIHAK I melakukan sharing informasi dan pengalaman guna peningkatan harmonisasi
dalam rangka peningkatan mutu siswa – siswi praktik kerja lapangan/Guru Magangpada masa
yang akan datang.
d. Memberikan pendidikan dan pengajaran di kelas industri Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
e. Melakukan rekrutmen tenaga kerja yang disiapkan oleh pihak ke I sesuai dengan kebutuhan pihak
ke II.
f. Melaksanakan uji kompetensi kejuruan bagi siswa kelas XII
Pasal 4
Jumlah Peserta PKL/Guru Magang
Untuk menentukan berapa jumlah peserta PKL/Guru Magang pada instansi Publik maka :
PIHAK I
a. Melakukan koordinasi awal dengan membawa surat permohonan izin praktik kerja Lapangan/Guru
Magang yang disertai dengan jumlah dan jenis program keahlian yan tersedia.
b. Melakukan koordinasi lanjutan dengan menjemput surat balasan dari instansi publik guna memastikan
jumlah siswa-siswi yang akan dibina.
Pasal 5
Jangka Waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL)/guru magang
PIHAK I :
a. Memberikan informasi kepada PIHAK II tentang jangka waktu yang tersedia selama siswa-siswi PKL
di tempat PIHAK II.
b. Informasi jangka waktu PKL/Guru Magang diberikan kepada PIHAK II pada saat melakukan
koordinasi awal.
c. Informasi penarikan peserta PKL/Guru Magang oleh PIHAK I diberikan kepada PIHAK II selambat-
lambatnya seminggu sebelum penarikan peserta PKL/Guru Magang dilaksanakan.
Pasal 6
Administrasi PenyelenggaraanPKL/GuruMagang
PIHAK I :
a. Menyediakan semua dokumen operasional yang diperlukan guna membantu kelancaran PKL/Guru
Magang di tempat PIHAK II.
b. Dokumen yang dimaksud dalam point A tersebut diatas seperti: ID Card peserta PKL/ Guru Magang,
Buku Jurnal siswa/guru yang berfungsi mencatat semua pengetahuan yang diperoleh pada PIHAK II
selama mereka praktik lapangan
c. Menyediakan format Laporan Akhir yang akan dibuat oleh peserta PKL/Guru Magang sebagai
pertanggungjawaban akhir dan ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang pada PIHAK II.
d. Menyediakan format sertifikasi untuk penilaian akhir peserta PKL/guru Magang yang akan ditanda
tangani oleh pejabat yang berwenang pada PIHAK II.
Pasal 7
Sistem Pembimbingan
PIHAK I
a. Menyediakan pembimbing dari sekolah guna membantu pembimbing dari pihak II.
b. Pembimbing dari sekolah melakukan monitoring minimal sebanyak empat kali selama PKL dengan
membawa SPPD monitoring dan harus ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang dari PIHAK II.
c. Selama melakukan monitoring, pembimbing dari sekolah akan melakukan koordinasi dengan
pembimbing dari PIHAK II guna membahas segala hal termasuk capaian kinerja peserta PKL/Guru
Magang serta masalah-masalah yang ditemui oleh peserta PKL/Guru Magang dan mencari solusi
pemecahannya.
PIHAK II
a. Menyediakan pembimbing peserta PKL/Guru Magang
b. Pembimbing dari PIHAK II melakukan arahan kepada peserta PKL/Guru Magang serta menanda
tangani format pemantuan dan monitoring yang disediakan oleh PIHAK I melalui buku jurnal yang
telah disediakan.
c. Melakukan koordinasi dengan pihak II bilaman ada masalah-masalah yang diperoleh peserta PKL/Guru
magang untuk mencari solusi pemecahannya.
Pasal 8
Evaluasi dan Sertifikasi
a. Baik PIHAK I maupun PIHAK II melakukan evaluasi terhadap capaian kompetensi yang telah dimiliki
oleh peserta PKL/Guru Magang sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) masing-masing.
Pasal 9
Jangka Waktu
Jangka Waktu Nota Kesepahaman (MOU) ini adalah selama5 (lima) tahun terhitungmulaiberlaku sejak ditanda
tanganinya oleh kedua belah pihak dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan pada masa mendatang.
Pasal 10
Pembiayaan
Seluruh biaya yang diperlukan dalam Nota Kesepahaman ini dibebankan kepada PIHAK I selaku penyelenggara
Praktik Kerja Lapangan (PKL)/ Guru Magang, Guru Tamu dan Rekrutmen.
Pasal 11
Penyelesaian Masalah
Jika dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Guru Magang, Guru Tamu, dan rekrutmen terdapat
permasalahan yang terjadi, maka PIHAK I dan PIHAK II akan melakukan musyawarah guna mencari solusi
penyelesaian yang terbaik dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Pasal 12
Penutup
Jika terdapat hal-hal lain yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini, akan ditentukan kemudian oleh kedua
belah pihak dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari naskah Nota Kesepahaman ini.
Mengetahui,
Kepala DinasPendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Tenggara