Setiap wilayah didalam ekosistem darat mengalami perbedaan pertumbuhan tiap spesies/ komunitasnya. perbedaan tersebut dipengaruhi oleh suhu dan presipitasi di setiap wilayahnya. Suhu dan presipitasi selalu berubah sesuai dengan ketinggian dan garis lintangnya. Pembagian wilayah berdasarkan suhu dan presipitasi dalam ekosistem darat diantaranya : 1. Tropical moist forests (hutan hujan tropis), mengalami musim hujan sepanjang tahun. Wilayah ini terletak disepanjang garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis terjadi dimana curah hujan melimpah, lebih dari 200 cm (80 inci) tiap tahunnya. 2. Tropical seasonal forests (hutan musim), mengalami musim kemarau sepanjang tahunnya. Namun, hujan tetap turun secara berkala untuk mendukung pertumbahan pepohonan yang ada didalamnya. 3. Savannas (sabana), merupakan padang rumput dengan pepohonan yang jarang. Wilayah ini memiliki sedikit curah hujan. 4. Deserts (padang pasir/ gurun), mengalami kekeringan yang lama, cuaca yang sangat panas, dan seringkali sangat dingin. Gurun terjadi dimana curah hujan jarang dan tidak dapat diprediksi, biasanya dengan hujan kurang dari 30 cm per tahunnya. 5. Temperate grasslands (Padang rumput), terjadi di mana ada cukup hujan untuk mendukung pertumbuhan rumput yang lebat tapi tidak cukup untuk adanya hutan. 6. Temperate shrublands(semak belukar), daerah yang mengalami kekeringan sepanjang tahun. 7. Temperate forests (hutan beriklim sedang), dapat tumbuh lebat dan juga gugur, jenis pepohonannya seperti pohon yang gugur musiman dan pohon dengan daun kecil (coniferous). 8. Boreal forests (hutan boreal), spesies dihutan ini tumbuh lamban karena suhu yang dingin dan musim tanam bebas salju yang pendek, tetapi masih merupakan sumber yang ekspansif. 9. Taiga, terletak pada daerah dengan garis lintang tinggi seperti Kanada, dan Siberia. 10. Tundra, dapat membeku di setiap bulan, dan biasanya terdapat di daerah dengan suhu di bawah titik beku hampir sepanjang tahun. B. Marine Biomes ( Ekosistem Laut ) Pertumbahan ekosistem laut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, cahaya, dan oksigen. Ekosistem ini berfungsi menyediakan sumber pangan pada manusia, dan membantu mengatur iklim kita, yang luasnya menutupi 2/3 permukaan bumi. Ekosistem laut diantaranya: 1. Open-ocean (laut terbuka), seringkali disebut gurun biologis karena memiliki produktivitas yang relatif rendah. Memiliki komunitas yang bervariasi dari permukaan ke zona hadal (zona terdalam). 2. Coastal zones (zona pesisir), memiliki komunitas yang beragam, karena dekat dengan daratan dan memuat nutrisi dari daratan oleh muara, dan sebagainya. Pada zona ini terdapat terumbu karang yang terancam punah karena penangkapan ikan , pencemaran industri, dan pemanasan global. C. Freshwater Ecosystem ( Ekosistem Air Tawar ) Air tawar memiliki pengaruh yang penting terhadap lingkungan, serta mendukung keanekaragaman hayati yang menakjubkan sekaligus menyediakan air untuk hewan darat. Ekosistem air tawar meliputi : 1. Danau, memiliki zona yang dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya. Sealin itu, danau memuat ekosistem yang didalamnya terdapat berbagai spesies seperti plankton. 2. Air Dangkal, adalah ekosistem dangkal dimana permukaan tanah terendam setidaknya sebagian tahun.