Anda di halaman 1dari 3

Laporan Mata Kuliah Perilaku Konsumen

Praktikum :1
Hari/tanggal : Selasa, 01-09-2020
Kelas/Kelompok : C1/6

PERILAKU KONSUMEN

Kelompok 6

1. Shintia Afmaida J3J118028

2. Azka Azi Saputra J3J118226

3. Sherlin Wipa Wandela J3J118299

4. Sabrina Azzahra J3J218481

5. P. Amalia Rhamdani J3J818338

PROGAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2020
1. Pentingnya mempelajari perilaku konsumen baik dilihat dari sisi produsen maupun
konsumen
Dulu penawaran produk lebih kecil dari pada permintaan produk sehingga kon
sumen akan membeli apa saja yang dihasilkan dengan pertimbangan kualitas produk
tersebut. Sedangkan sekarang ini penawaran untuk sebuah produk itu sangat berlimpah,
jumlah perusahaan yang bersaing juga sangat banyak sehingga perlu untuk mempelajari
apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen, sehingga kita perlu mempelajari
perilaku dari setiap konsumen yang memiliki karakter yang berbeda-beda.
2. Keterkaitan Perilaku Konsumen Terhadap Penerapan Strategi Pemasaran Produk
Untuk melihat keterkaitan antara perilaku konsumen dengan penerapan strategi
pemasaran produk kelompok kami mengmbil contoh kasus dari usaha "MXR
APPAREL" yang merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang clothing products
Isu yang kelompok kami bahas :
Adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan banyak orang lebih
peduli dengan kesehatan. Mengakibatkan minat masyarakat terhadap olahraga khususnya
bersepeda mengalami kenaikan yang berdampak pula pada kemunculan permintaan
konsumen akan produk topi. Adapun strategi pemasaran produk topi yang terjadi pada
saat pandemi saat ini berdasarkan Bauran Pemasaran 4P adalah sebagai berikut:
Product
Dari usaha yang Kita amati yait u clothing products " MXR APPAREL" pengaruh
terhadap permintaan produk selama masa pandemi Covid-19 permintaan terhadap
produk untuk beberapa produk ada yang mengalami beberapa penurunan permintaan dan
juga ada beberapa produk yang mengalami kenaikan permintaan untuk itu diperlukan
sebuah strategi pemasaran untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan :
Memanfaatkan peluang yaitu dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga
sepeda selama masa pandemi sehingga mampu menjadi sebuah peluang dalam sebuah
bisnis clothing yaitu membuat inovasi topi sepeda yang mana tingkat permintaannya
sangat tinggi sehingga dapat membantu untuk menutupi biaya produk yang mengalami
penurunan permintaan
Price
Akibat pandemi saat ini, harga topi mengalami perubahan dari Rp 60.000 menjadi Rp
70.000 – Rp 80.000. Perubahan ini dikarenakan permintaan konsumen akan produk topi
mengalami kenaikan yang cukup besar selain itu juga disebabkan oleh kerumitan desain
yang diminta oleh konsumen.
Place
Untuk tempat sendiri terdapat perubahan penjualan karena terjadinya pandemi covid 19,
sehingga mempengaruhi pada strategi penjualan yang sebelumnya berjualan melalui toko
(Strore) secara offline kini penjualan beralih menjadi secara online melalui Instagram dan
Shoope, dan juga karna pandemi ini masyarakat lebih memilih untuk membeli topi secara
online dari pada datang langsung ke toko.
Promotion
Saat sebelum terjadi pandemi Covid-19 promosi untuk topi sepeda hanya melalui media
sosial Instagram, tetapi setelah Covid-19 karena adanya peningkatan permintaan terhadap
topi sepeda jadi promosi yang dilakukan juga bertambah dengan menggunakan Shopee
dan Facebook.

Anda mungkin juga menyukai