Fungsi Advokasi

Untuk mempromosikan suatu perubahan terhadap suatu kebijakan publik, program publik, dan
peraturan-peraturan yang berkenaan dengan perilaku publik. Dalam rangka menyukseskan suatu
tujuan diperlukan promosi agar bisa mempengaruhi atau merubah kebijakan publik.

Memperoleh dukungan dari pihak-pihak lain untuk penciptaan lingkungan kondusif dalam
pelaksanaan. Advokasi dapat menjadi sarana untuk mewujudkan rencana agar sesuai dengan yang
diharapkan.

Jika melihat dua fungsi diatas,maka advokasi itu dapat saja muncul dari individu yang prihatin atau
dari kelompok kepentingan, yang sedang mencari dukungan terhadap perubahan legislasi, kebijakan,
alokasi sumber daya, komitmen publik, dan peningkatan perhatian media terhadap suatu isu atau
masalah. Advokasi menjadi sarana perubahan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah
satu contoh advokasi di bidang Kesehatan adalah dilakukannya kerja sama antara Lembaga
masyarakat dan Lembaga pemerintahan untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19

Manfaat Advokasi

Mempromosikan dan mendorong perubahan terhadap suatu kebijakan. Contohnya, pemerintah

pusat mewajibkan seluruh gubernur menyebarkan surat edaran ke masyarakat tentang wajibnya
program vaksinasi Covid-19. Dengan adanya kegiatan advokasi diharapkan setiap kalangan ikut
berpartisipasi dalam melakukan vaksin agar penyebaran Covid-19 ini dapat ditekan sehingga
kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekonomi, dan kegiatan sosial lainnya dapat Kembali normal
seiring berjalannya waktu.

Memenangkan suatu dukungan dari mitra dalam menciptakan lingkungan yang mendukung.
Contohnya, pemerintah mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh Kesehatan
agar mempromosikan tentang betapa pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat sehingga
seluruh masyarakat secara sukarela akan melakukan vaksinasi.