Tugas 1 Definisi TPK
Tugas 1 Definisi TPK
1. Kinerja
Menurut The Scriber dalam kamus Bantam Englis Dictionary (1979), istilah kinerja
(performance) berasal dari kata to perform yang memiliki arti melakukan, menjalankan dan
melaksanakan.1
Adapun American Society of Traininig & Development (ASTD) mendefinisikan kinerja
sebagai faktor-faktor seperti budaya, misi, alur kerja, tujuan, lingkungan, pengetahuan dan
keterampilan yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang berharga. Dengan
kata lain, kinerja berfokus pada pencapaian output atau hasil.2
Adapun definisi lain menurut Bernardin dan Russel (1993) yang mengatakan bahwa
kinerja merupakan pencatatan hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi pekerjaan atau kegiatan
tertentu selama kurun waktu tertentu.3
Sesuai dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah
pencapaian atau hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan selama kurun waktu tertentu.
Hasil ini akan dipengaruhi oleh intergrasi dari berbagai faktor, yakni budaya, misi, alur
kerja, tujuan, lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Teknologi
Salisbury (1996) menjelaskan bahwa teknologi adalah “systematic application of
scientific or other organized knowledge to practical task”. (Aplikasi sistematik sains atau
pengetahuan lain dalam tugas praktikal). 4
James Finn (1960) menambahkan bahwa teknologi, “in addition to machinery,
technology include processes, system, management, and control mechanism both human and
non-human and away of looking at the problem as to their interest and difficulty, the
feasibility of technical solution, and the economic values-broadly considered-of those-
solution.” 5
Kemudian, menurut Romiszowki (1981: 11), “technology is the creative application of
science to industrial (or any practical) purposes”. Itu berarti teknologi tidak berbentuk
produk atau barang.6
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknologi adalah sistem penerapan
pengetahuan yang tidak selalu berbentuk barang. Ini mencakup proses, sistem, manajemen,
dan mekanisme kontrol baik manusia maupun nonmanusia. Tujuannya yaitu untuk
mengatasi kesulitan, membuat solusi teknis, dan meningkatnya nilai ekonomi atas solusi
tersebut. Meningkatkan produktivitas. Contoh : menciptakan antibullying, adanya
peningkatan kesadaran.
3. Teknologi kinerja
Harless dalam Geiss (1986) mendefinisikan teknologi kinerja adalah “human
performance technology is defined as .the process of selection, analysis, design,
development, implementation, and evaluation of programs to most cost-effectively influence
human behavior and accomplishment (Teknologi kinerja manusia merupakan sebuah proses
seleksi, analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi program yang
paling efektif untuk mempengaruhi perilaku dan prestasi manusia).7
Selanjutnya, International Society for Performance Improvement (ISPI, 2015)
merumuskan teknologi kinerja sebagai, “a systematic approach to improving productivity
and competence, uses a set of methods, and procedures-and a strategy for solving problems-
for realizing opportunities related to the performance of people.” (Teknologi kinerja
merupakan sebuah pendekatan sistematis untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi.
Dalam meningkatkan kinerja dan kompetensi tersebut digunakan serangkaian metode,
prosedur dan strategi untuk memecahkan masalah serta melihat peluang yang berkaitan
dengan kinerja manusia). 8
Adapun definisi teknologi kinerja menurut Pershing (2006: 6) adalah studi dan praktik
etis dalam meningkatkan produktivitas organisasi melalui merancang dan mengembangkan
intervensi yang efektif berorientasi kepada hasil, komprehensif dan sistematis. 9
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi kinerja adalah studi dan
praktik meningkatkan kinerja manusia serta kompetensi melalui proses seleksi, analisis,
perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi untuk mencapai hasil
produktivitas yang komprehensif dan sistematis.
12 Prawiradilaga, D.S. dan Uwes Anis Chaeruman. 2018. Teknologi Kinerja. Jakarta: Prenada
Media Gorup.
13 Kristanto, Andi, dkk. 2010. Meningkatkan Kinerja (dalam konteks Teknologi Pendidikan)
diakses dalam https://jadiwijaya.blog.uns.ac.id/2010/06/06/meningkatkan-kinerja-dalam-
konteks-teknologi-pendidikan/ pada 27 September 2020