Posyandu merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk memberikan
pelayanan tumbuh kembang pada balita. Cakupan penimbangan balita ke Posyandu merupakan indikator partisipasi masyarakat dalam kunjungan ke Posyandu. Dalam 6 bulan terakhir Desa Lembang RW 01 merupakan desa yang paling rendah partisipasi ibu balita datang ke Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku ibu balita berkunjung ke Posyandu Kuncup Harapan di Desa Lembang RW 01 tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi, jumlah sampel 9 informan terdiri dari 4 ibu kader, 4 ibu balita, dan 1 ibu bidan desa. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Sumber data berasal dari data primer dengan menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Didapatkan dari pendapat informan mengenai pengetahuan Posyandu yaitu ibu kader mengatakan Posyandu sebagai tempat monitoring perkembangan dan tempat silahturahmi, pendapat dari ibu balita mengatakan Posyandu sebagai tempat perkembangan anak dan pemberian vitamin A, dan pendapat dari ibu bidan desa Posyandu merupakan UKBM yang dikelola oleh, dari, dan untuk masyarakat untuk pembangunan kesehatan dan pelayanan kesehatan dasar. Didapatkan dari pendapat informan mengenai kegiatan di Posyandu yaitu ibu kader mengatakan Posyandu terdiri dari 5 meja tapi yang dilaksanakan hanya 3 meja, pendapat dari ibu balita mengatakan kegiatan Posyandu untuk penimbangan, pemberian vitamin, dan imunisasi, pendapat ibu bidan desa Posyandu terdiri dari 5 meja, tapi yang dilaksanakan hanya 3 meja, karena tempat pelaksanaan tidak mencukupi, dan semua informan mengatakan waktu pelaksanaan Posyandu setiap bulan pada hari senin minggu ke 3 dan tempat pelaksanaan Posyandu terlalu sempit. Didapatkan dari pendapat informan mengenai masalah Posyandu dari ibu kader mengatakan kurangnya pendampingan pihak puskesmas terhadap pelaksanaan Posyandu dan pendapat ibu bidan desa mengatakan sulitnya mengumpulkan ibu balita ke Posyandu, dan kesulitan kerjasama dari lintas sektor. Didapatkan dari informan mengenai alasan ketidakhadiran ibu balita ke Posyandu yaitu ibu kader mengatakan kesibukan rutinitas dan kurangnya minat datang ke Posyandu, pendapat dari ibu balita karena kesibukan rutinitas dan sudah didatangi langsung kerumah oleh kader, dan pendapat dari ibu bidan desa karena rata-rata ibu-ibu di RW 01 mayoritas bekerja. Didapatkan dari informan mengenai saran untuk puskesmas yaitu ibu kader mengatakan bimbingan dalam pelaksanaan Posyandu masih kurang dan perlu adanya pendampingan.
Kata kunci: Posyandu, Partisipasi Masyarakat, Faktor yang Mempengaruhi