Bed Side Teaching

Tinea Kapitis grey patch ringworm

Preseptor: Dian Mardianti, dr., Sp.KK

Kelompok XLIX-A

Presentan :
Fahreza Lazuardi N (4151151410)
Dian Wiraningsih (4151151430)
Anita Astriani (4151151440)
Hana Nur Aini (4151151453)
Deri Andrian Rahman (4151151495)

Partisipan:
Rd. Dandi F (4151151403)
Diah Haerani (4151151421)
Anabella Ratna P (4151151436)
Rena Rosalina (4151151486)
Pitry Herwidianti (4151151516)
Eldy Noor I (4151151519)
 Keterangan Umum
Nama : An. J
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Sunda
Usia : 7 tahun
Alamat : Jl. Giri mekar jaya No.18 Rt.01 Rw.15
Cibeber Cimahi, Jawa Barat
Pendidikan Pasien : SD Kelas 1
Pendidikan Ayah : Lulusan SMP
Pendidikan Ibu : Lulusan SMP
Pekerjaan Ayah : Buruh Pabrik
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status Marital : Anak ke 2 dari 3 bersaudara
Jaminan : BPJS Mandiri Kelas III
 Keluhan Utama
(Aloanamnesis dari Ibu Os)

Bruntus-bruntus kemerahan bersisik pada

kulit kepala yang terasa gatal disertai rambut
rontok.
 Penjabaran keluhan utama
Sejak ± 10 hari yang lalu bruntus-bruntus kemerahan
bersisik meluas hingga meliputi kulit kepala sisi kiri,
belakang telinga kiri dan sisi atas yang terasa gatal
sehingga Os sering menggaruknya, akibat sering digaruk
sejak ± 7 hari yang lalu bruntus-bruntus kemerahan
bersisik melebar menjadi berukuran sebesar biji jagung
hingga uang logam Rp. 500,- dan rambut bertambah
rontok.
 Perjalanan Penyakit
Keluhan pertama kali timbul ± 1 bulan yang lalu
berupa bruntus-bruntus kemerahan bersisik hanya
pada kulit kepala berambut sisi kiri berukuran kira-
kira sebesar biji jagung yang terasa gatal sehingga
Os sering menggaruknya, akibat sering digaruk ± 2
minggu yang lalu bruntus-bruntus kemerahan
berubah menjadi berukuran sebesar uang logam Rp.
200,- disertai rambut rontok terutama saat digaruk
dan bila berkeramas.
 Perjalanan Penyakit (2)
Os menyangkal sebelum timbul keluhan
sekarang kulit kepalanya berketombe dan
keluhan bruntus-bruntus kemerahan bersisik
yang berminyak juga tidak ditemukan di wajah
dan daerah lipatan yang terasa gatal terutama
bila berkeringat.
Faktor Etiologi, Predisposisi, dan Presipitasi
Os tinggal serumah bersama kedua orangtua,
seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan.
Os mempunyai kebiasaan tidur bersama kedua orangtua
dan adiknya dalam satu kasur. Os biasa memakai sisir
bergantian dengan seluruh anggota keluarga, namun
keluhan bruntus-bruntus kemerahan bersisik di kulit
kepala yang terasa gatal disertai rambut rontok pada
anggota keluarga disangkal.
Adik Os yang berusia 1 tahun sejak ± 3 minggu yang
lalu mempunyai keluhan berupa bruntus-bruntus
kemerahan pada pipi kiri yang terasa gatal terutama bila
berkeringat. Sering digaruk sehingga saat ini berukuran
sebesar uang logam Rp. 500,-
 Faktor Etiologi, Predisposisi, dan
Presipitasi (2)
Sejak ± 2 bulan yang lalu Os sering bermain hampir
setiap hari bersama kucing liar yang bukan miliknya
dengan menggendong dan dibawa tidur namun kucing
tidak pernah dimandikan serta bulu-bulu kucing terlihat
rontok.
Os menyangkal sering bermain tanah dan bila
bermain diluar rumah selalu menggunakan alas kaki.
Os jarang bertukar topi dengan temannya. Temannya
tidak ada yang memiliki keluhan serupa berupa bruntus-
bruntus kemerahan disertai rambut rontok yang terasa
gatal terutama bila berkeringat.
Faktor Etiologi, Predisposisi, dan Presipitasi (3)
Os mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari,
namun ± 2 bulan yang lalu selama musim hujan karena
pagi cuaca dingin Os tidak dimandikan sehingga mandi
hanya 1 kali sehari. Setiap mandi memakai sabun,
menggunakan handuk yang dipakai bergantian dengan
adiknya dan mengganti pakaian yang baru dicuci setiap
setelah mandi. Selama musim hujan keramas menjadi
jarang, sebelumnya 2 hari sekali sekarang menjadi 4
hari sekali menggunakan sampo.
Sejak ± 1 tahun yang lalu ketika masuk sekolah
dasar Os mempunyai kebiasaan memakai kerudung
dengan bahan katun yang menyerap keringat selama ± 3
jam sehari yang dicuci selama 1 minggu sekali.
Faktor Etiologi, Predisposisi, dan Presipitasi (4)

Os menyangkal memiliki riwayat batuk lama,

lemah badan, pusing dan mata berkunang-
kunang.
Os mempunyai kebiasaan makan 3 kali sehari
dengan nasi putih sebanyak ± 5-6 sendok makan
serta lauk pauk berupa sayur, ikan, tahu atau
tempe yang cukup.
 Riwayat Pengobatan
Karena keluhan tersebut ± 3 minggu yang lalu Os
dibawa oleh ibunya berobat ke Puskesmas Cibeber diberi
obat oleh dokter umum berupa salep dalam pot berwarna
putih, tidak berbau, lengket yang dioles 3 kali sehari
selama satu minggu namun tidak diberi obat minum.
Keluhan gatal berkurang tetapi kelainan kulit dirasakan
tidak membaik sehingga ± 2 minggu yang lalu Os dibawa
oleh ibunya berobat ke tempat lain yaitu Puskesmas
Padasuka dan oleh dokter umum diberi obat seperti odol
berwarna putih, tidak berbau, lengket dioles 3 kali sehari
selama dua minggu namun tidak diberi obat minum.
Keluhan gatal berkurang tetapi kelainan kulit dirasakan
tidak membaik sehingga Os berobat ke Poliklinik Kulit
dan Kelamin RS Dustira
 Anamnesis Tambahan

• Os menyangkal mempunyai riwayat penyakit

kuning
• Os menyangkal mempunyai riwayat penyakit
maag.
 Status Generalis
K.U:
Kesan Sakit : Tidak tampak sakit
Tanda vital : N : 64 x/menit;
R : 20x/menit; S : 36,50C
Status gizi : TB : 110cm2
IMT: 15 kg/m2
BB : 18kg
 Status Generalis
• Kepala : Simetris
Mata : Konjungtiva : anemis -/-
Sklera : ikterik -/-
THT : Tonsil : T1 – T1 tenang
Faring : tidak hiperemis
• Leher : KGB : Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba benjolan
Dada : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler
Batas Jantung: normal
Paru : VBS kanan=kiri, ronkhi-/-, wheezing-/-
Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-)
Hati dan Limpa : tidak teraba
Ekstremitas : Refleks fisiologis : KPR+/+ ; APR+/+
Refleks patologis : -/-
Kuku : Tidak ada kelainan
 Status Dermatologikus

Distribusi : Regioner
•
Ad Regio : Temporal kiri dan parietal
•
Lesi : Multipel, diskret, bentuk teratur, ukuran
lentikular sampai numuler, batas tegas,
menimbul dari permukaan, kering, tepi lesi
tidak
lebih aktif dari tengah lesi (central healing (-))

•
Efloresensi : Plak eritema dengan skuama halus diatasnya,
rambut rontok (+), bintik-bintik hitam (-)
Gambar

Kulit kepala
sisi kiri
Gambar

Kulit kepala
belakang
telinga

Kulit kepala
sisi atas
 Resume
Anak perempuan usia 7 tahun datang ke Poliklinik Kulit
Kelamin RS Dustira dengan keluhan utama plak eritema dengan
skuama halus yang terletak di kulit kepala berambut sisi kiri,
belakang telinga kiri, dan sisi atas yang terasa gatal disertai
rambut rontok.
Keluhan pertama kali timbul ± 1 bulan yang lalu berukuran
lentikuler di kulit kepala sisi kiri dan meluas ke kulit kepala
belakang telinga yang terasa gatal. Akibat sering digaruk sejak ± 2
minggu yang lalu plak eritema dengan skuama halus di kulit
kepala sisi kiri menjadi numuler. Sejak ± 10 hari yang lalu plak
eritema dengan skuama halus meluas hingga meliputi kulit kepala
sisi kiri, belakang telinga kiri dan sisi atas yang terasa gatal
disertai rambut rontok.
 Resume
Os menyangkal sebelum timbul keluhan
sekarang kulit kepalanya berketombe dan
keluhan bruntus-bruntus kemerahan bersisik
yang berminyak juga tidak ditemukan di wajah
dan daerah lipatan yang terasa gatal terutama
bila berkeringat.
 Resume
Os tinggal bersama kedua orangtua, seorang kakak laki-laki
dan seorang adik perempuan. Os tidur bersama kedua orangtua
dan adiknya dalam satu kasur. Menurut pengakuan ibunya adik
Os yang berusia 1 tahun sejak ± 3 minggu yang lalu memiliki
keluhan plak eritema pada pipi kiri yang terasa gatal terutama
berkeringat.
Sejak ± 2 bulan yang lalu Os sering bermain bersama kucing
liar yang ada di lingkungan rumah. Kucing tidak pernah
dimandikan. Os selalu membiarkan kucing berkeliaran di luar
dan di dalam rumah, di dalam rumah kucing dibiarkan berada di
kasur yang sama dengan Os. Os tidak memiliki hewan peliharaan
lain seperti anjing, hamster, kelinci, marmut.
 Resume
Os mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari, namun
± 2 bulan yang lalu selama musim hujan karena pagi
cuaca dingin Os tidak dimandikan sehingga mandi hanya
1 kali sehari. Setiap mandi memakai sabun, menggunakan
handuk yang dipakai bergantian dengan adiknya dan
mengganti pakaian yang baru dicuci setiap setelah mandi.
Selama musim hujan keramas menjadi jarang, sebelumnya
2 hari sekali sekarang menjadi 4 hari sekali menggunakan
sampo.
Os menyangkal memiliki riwayat batuk lama, lemah
badan dan mata berkunang-kunang. Os mempunyai
kebiasaan makan 3 kali sehari.
 Resume
Status generalis dalam batas normal
Status gizi : IMT 15 kg/m2 (normoweight)
Mata : Sklera ikterik -/-
Abdomen : NT epigastrium (-)
Hepar tidak teraba
 Pemeriksaan Penunjang
Sediaan langsung dengan KOH 10% dari kerokan
lesi didapatkan:
- Pada pembesaran 100x: Epitel (+)
- Pada pembesaran 400x:
- Epitel (+)
- Arthrospora (+)
- Hifa (+)
Sediaan langsung dengan KOH 10% dari kerokan lesi
didapatkan:
Pembesaran 100 x

Epitel
Sediaan langsung dengan KOH 10% dari kerokan lesi
didapatkan:

Pembesaran 400 x

Spora
(Arthospora)
Seperti mata rantai

Hifa bersepta,
panjang, bercabang,
dinding double
contour
 Pemeriksaan Penunjang
Sediaan langsung dengan KOH 10% dari rambut
didapatkan:
- Pada pembesaran 400x:
- Makrospora yang tersusun di luar rambut (ektotriks)
 Sediaan langsung dengan KOH 10% dari rambut
didapatkan:
Pembesaran 400x:

Spora yang
tumbuh
disekitar
kutikula
(ektotriks)
 Diagnosis Banding
1. Tinea kapitis grey patch ringworm
2. Tinea kapitis grey patch ringworm dengan
Dermatitis seboroik (Pitiriasis Sika)
 Diagnosis Kerja
Tinea kapitis grey patch ringworm
Usulan Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan SGOT - SGPT
2. Kultur jamur pada media Sabouroud glukosa agar
(SGA) untuk mengetahui spesies
 Penatalaksanaan
Umum :
1. Jangan menggaruk lesi
2. Jangan bermain dengan kucing
3. Kerudung dicuci 2 hari sekali dan pakai
kerudung yang mudah menyerap keringat
4. Mengoleskan krim anti jamur sebanyak 2 kali
dalam sehari setelah mandi bersih.
5. Jangan menggunakan sisir yang sama dengan
anggota keluarga yang lain
 Penatalaksanaan
Khusus :
a. Topikal

Sampo Ketokonazole 3x dalam seminggu
(didiamkan terlebih dahulu 10-12 menit lalu dibilas)
b. Sistemik
Antifungi sistemik
Ketokonazole 3,3-6,6 mg/kgbb/hari selama 6-8 minggu

Setelah menjalani pengobatan selama 1 minggu. Os diharapkan

kontrol kembali
 Resep
Dr. X
SIP 415114555
Jl Dustira Cimahi

Cimahi, 23 November 2017

R/ sampo ketokonazole 2% No I (100 ml)

ʃ u.e

R/ Ketokonazole 200mg No IV
ʃ 1 dd tab 1/2 pc

R/ Cetirizine 10mg No X
ʃ 1 dd tab 1/2 ac (bila gatal)

Pro : An.J
Umur : 7 tahun
Alamat : Jl. Giri Jaya, Cibeber Cimahi
 Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam
Terimakasih