Anda di halaman 1dari 11

PAROTITIS

Definisi
Parotitis epidemika adalah penyakit virus akut dan menular yang
biasanya ditandai oleh 1219pembesaran kelenjar ludah terutama
kelenjar parotis. Virus tersebut termasuk dalam genus Paramyxo
virus. Parotitis epidemika sering juga disebut penyakit
gondonganatau mumps, yang timbul secara endemik atau
epidemik.
Manifestasi klinik
Anamnesis :
• Kontak dengan penderita
• Belum pernah imunisasi mumps
• Demam
• Nyeri otot
• Nyeri kepala
• Malaise dan anoreksia
Pemeriksaan fisik : pembesaran pada satu atau kedua kelenjar parotis
atau kelenjar air liur lain yang disertai rasa sakit
Pemeriksaan penunjang
• Leukopenia
• Limfositosis relatrif
• Amilase serum meningkat
• Serologis : tes fiksasi komplamen
• Isolasi virus ( BP : saliva, urin, cairan otak, darah )
Terapi
Pencegahan : imunisasi MMR
Simptomatik : analgetic, antipiretik
Suportif : tirah baring, diet
Pembahasan soal
ANGINA LUDWIG
Definisi
Angina Ludwig merupakan selulitis diffusa yang potensial
mengancam nyawayang mengenai dasar mulut dan region
submandibular bilateral dan menyebabkan obstruksi progresif
dari jalan nafas
Manifestasi klinis
• malaise, lemah, lesu,nyeri leher yang berat dan bengkak,
demam,malnutrisi.
• ritema, pembengkakan, perabaan yang keras seperti papan
(board-like) serta peninggian suhu pada leher dan jaringan
ruang submandibula-sublingual yang terinfeksi; disfonia (hot
potato voice) akibat edema
• pembengkakkan, nyeri dan peninggian lidah; nyeri menelan
(disfagia); hipersalivasi; kesulitan dalam artikulasi bicara
(disarthria).
Pemerisaan fisik
Pemeriksaan fisik :
• pada penderita Angina Ludwig, dapat memperlihatkan adanya
demam dan takikardi
• dasar mulut yang tegang dan keras.
• Karies pada gigi molar bawah dapat dijumpai.
• Biasanya ditemui pula indurasi dan pembengkakkan ruang
submandibular yang dapat disertai dengan lidah yang terdorong ke
atas.
• Trismus dapat terjadi dan menunjukkan adanya iritasi pada m.
masticator
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan darah: tampak leukositosis yang mengindikasikan
adanya infeksi akut.
• Pemeriksaan darah: tampak leukositosis yang mengindikasikan
adanya infeksi akut.
• Pemeriksaan kultur dan sensitivitasuntuk menentukan bakteri
yang menginfeksi (aerob dan/atau anaerob) serta menentukan
pemilihan antibiotik dalam terapi

Anda mungkin juga menyukai